Latest Products
Tampilkan postingan dengan label Kacer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kacer. Tampilkan semua postingan

Mencari settingan lomba untuk Kacer

Order Detail

Sebelum kita menerapkan settingan Ekstra fooding (EF) untuk Kacer momongan kita, terlebih dulu kita harus memahami manfaat dan dampak yang di timbulkan dari masing-masing jenis Ekstra fooding (EF) yang diberikan pada Kacer.

• Jangkrik

Jangkrik memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, fungsinya sebagai Ekstra fooding (EF) utama untuk Kacer yang bermanfaat untuk menambah stamina dan menaikkan birahi Kacer.

Usahakan untuk memberikan jangkrik alam sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kacer. Sebelum diberikan pada Kacer, terlebih dulu jangkrik diberikan pakan sayuran dan buah-buahan agar kandungan nutrisi pada jangkrik tetsebut lebih lengkap.

Khusus untuk settingan lomba, sebelum diberikan pada Kacer, terlebih dulu berikan jahe dan kunyit sebagai pakan untuk jangkrik selama 2-3 hari agar pada saat dikonsumsi oleh Kacer dapat memberikan efek hangat sehingga Kacer akan lebih bertenaga ketika dilombakan.

• Kroto

Kroto memiliki kandungan protein yang tinggi dan bermanfaat untuk mendongkrak birahi Kacer sehingga Kacer akan menjadi lebih gacor.

Pemberian kroto dengan porsi yang berlebihan dapat membuat Kacer menjadi over birahi (OB) dan rawan mbagong.

Untuk Kacer rumahan kroto sangat di anjurkan karena dapat membuat Kacer menjadi sangat gacor. Tapi untuk settingan lomba, kroto hanya cocok diberikan pada Kacer yang memiliki karakter emosi tinggi/fighter tinggi yang emosinya meluap-luap, itupun hanya cocok diberikan pada saat cuaca panas, karena tidak semua individu Kacer cocok dengan kroto.

• Ulat hongkong (UH)

Karakter ulat hongkong (UH) yang panas dan berpotensi menaikkan suhu tubuh dan tensi Kacer secara signifikan sangat bermanfaat untuk mendongkrak emosi Kacer dan akan berdampak pada meningkatnya mental fighter Kacer.

Ulat hongkong (UH) cocok digunakan untuk settingan lomba pada saat cuaca dingin/hujan untuk menjaga suhu tubuh Kacer agar tetap hangat. Tapi untuk Kacer dengan karakter lambat panas/kurang emosi/fighter rendah, penggunaan ulat hongkong (UH) sangat di anjurkan untuk meningkatkan sifat tempurnya.

• Ulat kandang (UK)

Ulat kandang (UK) juga bersifat panas dan dapat meningkatkan suhu tubuh Kacer dengan cepat. Ulat kandang (UK) cocok diberikan sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kacer yang kurang fighter/lambat panas.

• Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung)

Kedua jenis ulat tersebut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi namun kandungan air dalam tubuhnya juga cukup banyak. Manfaat kedua jenis ulat tersebut untuk meningkatkan stamina Kacer sekaligus dapat mendinginkan suhu tubuh Kacer.

Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung) sangat cocok diberikan pada Kacer yang memiliki karakter emosional/fighter tinggi karena dapat menambah stamina sekaligus dapat meredam emosinya yang meluap-luap.

Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung) sangat bagus digunakan sebagai settingan lomba untuk Kacer pada saat cuaca panas.

• Larva tawon

Karakter larva tawon hampir sama dengan ulat hongkong (UH) yaitu sama-sama berpotensi meningkatkan suhu tubuh Kacer secara signifikan, tapi untuk larva tawon sifat panasnya lebih tinggi dibanding ulat hongkong (UH) dan ulat kandang (UK).

Pemberian larva tawon dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan rontoknya bulu-bulu Kacer sebelum waktunya mabung/ngurak.

Larva tawon sangat cocok digunakan sebagai settingan lomba untuk Kacer pada saat cuaca dingin/hujan dan sangat di anjurkan untuk Kacer-Kacer yang memiliki karakter lambat panas/kurang fighter/fighter rendah karena dapat meningkatkan emosi Kacer pada saat dilombakan.

Untuk mencari settingan lomba yang tepat, kita harus mengetahui dulu karakter dari Kacer gacoan kita.

Settingan Ekstra fooding (EF) untuk Kacer menjelang lomba tentunya berbeda dengan settingan hariannya. Misal settingan jangkrik untuk hariannya adalah 5/5 pagi/sore, maka pada H-3 sebelum lomba settingan jangkriknya ditingkatkan menjadi dua kali lipat, yaitu 10/10 pagi/sore dan stop umbaran serta full kerodong.

Pantau perilakunya, jika Kacer sudah terlihat sensitif pada suara-suara tertentu dan sering buka ekor (ngebyak) jika mendengar suara siulan, bentakan, atau suara keras lainnya berarti settingannya sudah tepat dan Kacer sudah siap tempur.

Tapi jika Kacer masih belum terlihat sensitif pada suara-suara tertentu, maka settingannya perlu ditambah dengan pemberian kroto segar dengan porsi 1 cepuk pada sore hari menjelang Kacer beristirahat.

Lihat esok harinya, jika Kacer sudah terlihat sensitif ketika mendengar suara siulan, bentakan, atau suara keras lainnya dan sering buka ekor (ngebyak), berarti settingannya sudah tepat.

Untuk Kacer dengan karakter kurang fighter/fighter rendah, penambahan Ekstra fooding (EF) kroto bisa diganti dengan pemberian ulat hongkong (UH), ulat kandang (UK), atau larva tawon sampai didapatkan settingan untuk lomba yang tepat.

Pada saat hari H, pagi hari sebelum dimandikan berikan jangkrik 10 ekor. Setelah dimandikan kemudian dijemur sebentar dan berikan kroto segar sebanyak 1 cepu. Berikan juga vitamin khusus penggacor burung yang dicampurkan pada air minumnya lalu dikerodong.

Ketika sampai dilapangan lihat perilakunya, jika Kacer mulai koar-koar sambil buka ekor (ngebyak) maka segera dijauhkan dari arena lomba sebelum sesi Kacer dimulai agar tidak kehabisan tenaga. Berikan jangkrik 5 ekor lagi ditambah sedikit kroto jika cuaca panas dua sesi sebelum naik gantangan.

Untuk Kacer yang lambat panas/kurang emosi, ketika sampai dilapangan berikan ulat hongkong (UH) satu cepuk, atau larva tawon sebanyak 3 ekor untuk menambah stamina dan mendongkrak mental tempurnya.

NB: Settingan Ekstra fooding (EF) di atas bukan merupakan settingan baku untuk semua Kacer, karena setiap individu Kacer memiliki karakter dan metabolisme tubuh yang berbeda-beda. Jadi, settingan lomba untuk Kacer harus disesuaikan dengan karakter dan kemauan dari masing-masing Kacer.

Baca juga:

Tips perawatan untuk Kacer yang kurang fighter

Cara mengatasi Kacer yang sering nyiblek

Penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet

Demikian sedikit informasi tentang mencari settingan lomba untuk Kacer. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Poci (dada putih)

Cara mengatasi Kacer yang sering nyiblek

Order Detail

Kacer nyiblek merupakan hal yang wajar karena perilaku tersebut merupakan perilaku alami dari seekor Kacer ketika kondisinya sedang tidak nyaman.

Kacer nyiblek biasanya karena merasa terancam atau ada sesuatu yang mengganggunya. Perilaku nyiblek juga sering dilakukan oleh Kacer yang terlalu jinak dan manja terhadap pemiliknya, biasanya sambil menggetar-getarkan sayap dan ngeriwik didasar kandang ketika pemiliknya mendekat.

Kacer yang sering berperilaku seperti itu, sudah tidak tampak lagi karakternya sebagai burung fighter yang garang karena jiwa fighter Kacer tersebut sudah mulai luntur.

Untuk mengatasinya, maka pola perawatan harian yang selama ini diterapkan pada Kacer yang jinak dan manja tersebut harus dirubah total karena jika melihat tingkah lakunya yang kolokan, berarti sudah jelas pasti ada sesuatu yang salah pada pola perawatan Kacer tersebut selama ini.

Rubah pola perawatan hariannya:

• Jangan sering digoda, sebaiknya Kacer lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap harinya.

• Berikan Ekstra fooding (EF) jangkrik sekenyangnya ditambah ulat hongkong (UH) pada sore hari cukup 10-15 ekor saja. Stop pemberian kroto untuk sementara.

• Mandikan Kacer cukup seminggu sekali saja untuk menekan birahinya dan menjaga emosinya agar tetap stabil.

• Jemur Kacer selama 2-3 jam rutin setiap hari, atau sampai terlihat mangap dan gelisah baru di angkat dan diteduhkan. Setelah dijemur berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya kemudian Kacer dikerodong kembali.

• Umbar dan berikan untulan berupa burung kecil atau pakan hidup seperti cicak, kadal kecil, atau katak kecil agar diburu dan dimangsa oleh Kacer untuk mengembalikan sifat ganasnya.

Lakukan perawatan tersebut secara konsisten selama kurang kebih satu bulan atau sampai kondisi Kacer yang kolokan tersebut membaik.

Baca juga:

Penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet

Cara membuat Kacer bahan/bakalan muda hutan (MH) langsung bunyi

Cara mengatasi Kacer macet bunyi karena kalah mental

Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Kacer yang sering nyiblek. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer jinak

Penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet

Order Detail

Kacer berbadan sangat kurus sampai bagian tulang dadanya tampak tajam sehingga disebut nyilet bisa disebabkan karena beberapa faktor, bisa faktor dari luar tubuh dan bisa juga dari dalam tubuh.

Berikut ini beberapa penyebab Kacer kurus/nyilet:

• Gizi buruk

Kacer yang terlalu kurus/nyilet biasanya karena mengalami gizi buruk dalam kurun waktu yang cukup lama, misalanya saja selama bertahun-tahun Kacer hanya diberikan pakan seadanya saja.

Karena Kacer terkurung didalan kandang dan tidak dapat mencari sumber pakan lain, maka yang terjadi Kacer tersebut mengalami kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama dan menyebabkan tubuhnya menjadi kurus/nyilet.

Cara mengatasinya:

Gelontor pemberian Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong (UH) sekenyangnya agar Kacer bisa makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya dan menambah berat badannya.

Berikan vitamin khusus untuk burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu sekalai untuk menambah stamina Kacer.

• Cacingan

Kacer yang kurus/nyilet akibat cacingan berawal dari kondisi kandang dan perlengkapannya yang kurang terjaga kebersihannya sehingga terjangkit bibit cacing dan masuk kedalam tubuh Kacer melalui pakan dan air minum yang mengandung bibit cacing.

Biasanya, Kacer yang mengalami cacingan masih memiliki nafsu makan yang bagus, tapi tubuhnya semakin lama semakin menjadi kurus/nyilet dan bulu-bulunya juga menjadi kusam.

Cara mengatasinya:

Rutin bersihkan kandangnya agar bibit-bibit cacing tidak berkembang. Jika Kacer sudah terlanjur terkena cacingan maka harus segera di obati dengan memberikan obat cacing khusus untuk burung yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Gelontor pemberian Ekstra fooding (EF) untuk memulihkan kondisi kesehatan Kacer dan juga agar berat badannya cepat kembali normal.

Berikan vitamin khusus burung kicau seminggu sekali untuk mempercepat pemulihan kondisinya.

• Stres

Kacer yang mengalami stres cenderung akan kehilangan nafsu makan yang dapat berakibat fatal. Secara perlahan-lahan kondisi badannya semakin kurus/nyilet dan lama-kelamaan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.

Kacer bisa mengalami stres akibat kondisi lingkungan yang tidak kondusif untuk Kacer yang menyebabkannya tertekan dan menjadi stres. Perlakuan pemiliknya yang kasar juga dapat menyebabkan Kacer menjadi stres.

Kacer yang rawan mengalami stres biasanya adalah Kacer bahan/bakalan muda hutan yang baru dibeli dari pasar burung atau kios burung.

Kacer bakalan tersebut mengalami stres berat karena perubahan lingkungan yang begitu drastis yang menyebabkan Kacer bahan/bakalan tersebut gagal beradaptasi yang menyebabkan Kacer menjadi stres dan kehilangan nafsu makannya.

Cara mengatasinya:

Tempatkan Kacer diruangan yang sunyi jauh dari semua gangguan agar Kacer merasa lebih nyaman dan tenang sehingga tingkat stresnya berkurang dan mau makan lagi.

Berikan pakan seperti jangkrik, belalang, kroto, ulat hongkong (UH), ulat daun pisang, dan lainnya dalam porsi dilebihkan agar Kacer merasa senang dan bebas memilih mau mengkonsumsi yang mana.

Pemberian jenis pakan dengan menu yang lebih bervariasi bertujuan untuk memancing Kacer agar lebih berselera untuk makan karena banyak pilihan makanan yang dapat dipilih sesuai seleranya.

Berikan juga vitamin khusus burung kicau yang diteteskan pada air minumnya seminggu 2x untuk mempercepat pemulihan kondisi kesehatan Kacer.

Baca juga:

Cara membuat Kacer bahan/bakalan muda hutan (MH) langsung bunyi

Cara mengatasi Kacer macet bunyi karena kalah mental

Penyebab kanibal pada Kacer dan cara mengatasinya

Demikian sedikit informasi tentang penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer nyilet

Cara membuat Kacer bahan/bakalan muda hutan (MH) langsung bunyi

Order Detail

Kacer adalah salah satu burung kicauan yang saat ini banyak dipelihara oleh para Kicau Mania, apalagi untuk sekarang ini dimana harga Kacer sedang anjlok, terutama untuk Kacer bahan/bakalan sehingga banyak Kicau Mania yang memeliharanya karena harganya yang sangat terjangkau saat ini.

Jika kita memelihara Kacer bahan/bakalan, tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar Kacer tersebut mau bunyi, apalagi sampai menjadi gacor paling tidak membutuhkan waktu minimal satu tahun. Karena agar rajin bunyi tentunya Kacer harus mapan dulu secara mental dan tidak takut orang lagi.

Proses penjinakan inilah yang memerlukan waktu cukup lama karena Kacer bahan tangkapan hutan pasti akan mengalami stres pada masa-masa awal dipelihara.

Hal itu disebabkan karena perubahan lingkungan yang sangat drastis dari suasana hutan yang tenang berganti ke suasana perkotaan yang ramai dengan hiruk-pikuk aktivitas Manusia, dan ditambah dengan suasana kandang harian yang sempit akan membuat Kacer menjadi semakin stres.

Kacer yang terbiasa beraktivitas secara bebas di dalam hutan, bisa terbang bebas kesana kemari untuk mencari makan, kemudian dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan suasana kandang yang sempit serta jauh berbeda dengan suasana dihabitat aslinya, maka yang terjadi Kacer pasti mengalami stres berat pada masa-masa awal dipelihara. Jadi, jangankan untuk bunyi, bisa bertahan hidup saja sudah bagus.

Tapi jika kita ingin agar Kacer bahan/bakalan muda hutan (MH) bisa langsung buka suara, ada cara yang bisa dilakukan walaupun Kacer tersebut masih sangat giras dan takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya.

Caranya yaitu dengan memasukkan Kacer bahan/bakalan tersebut kedalam kandang umbaran yang berukuran luas, biarkan Kacer Bakalan tersebut berada didalam kandang umbaran seterusnya siang dan malam, tapi syaratnya Kacer tersebut harus dilatih ngevoer dulu agar tidak kelaparan ketika Ekstra fooding (EF)nya habis.

Kondisikan suasana disekitar kandang umbaran agar senyaman mungkin untuk Kacer dan terbebas dari segala gangguan seperti serangan kucing dan tikus. Tempatkan kandang umbaran ditempat yang teduh dan banyak pepohonan disekitarnya, akan lebih baik lagi jika ada suara gemercik air disekitar kandang umbaran tersebut.

Biarkan Kacer berada dikandang umbaran siang dan malam. Sediakan semua keperluannya seperti Voer, Air minum, Bak mandi, dan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong (UH) dalam jumlah yang cukup banyak. Biarkan Kacer makan sepuasnya untuk memulihkan kondisi fisiknya.

Setelah satu minggu full berada didalam kandang umbaran, cobalah pancing dengan suara Mp3 Kacer hutan dari kejauhan agar Kacer bahan/bakalan tersebut tidak melihat kita.

Jika Kacer bahan/bakalan tersebut sudah mulai nyaman dengan suasana barunya pasti akan langsung berkicau menyahuti suara Mp3 yang kita putarkan, bahkan jika Kacer bahan/bakalan tersebut bermental bagus kadang-kadang malah langsung ngobra dan buka ekor ketika mendengar suara Mp3 Kacer yang kita putarkan. Hal itu karena Kacer bahan/bakalan tersebut mengira kalau ada musuh yang mendekati wilayah teritorialnya.

Setelah mau buka suara untuk yang pertama kalinya, pada hari-hari berikutnya Kacer bahan/bakakan tersebut akan lebih rajin bunyi selama masih terus berada didalam kandang umbaran.

Kelemahan dari cara ini, Kacer bahan/bakalan tersebut akan tetap giras meskipun sudah dipelihara cukup lama didalam kandang umbaran. Dan ketika dipindahkan kedalam kandang harian, maka Kacer tersebut akan tetap glabrakan seperti Kacer yang baru ditangkap dari hutan dan tidak mau bunyi lagi.

Baca juga:

Cara mengatasi Kacer macet bunyi karena kalah mental

Penyebab kanibal pada Kacer dan cara mengatasinya

Ciri-ciri yang membedakan Kacer trotolan jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang cara membuat Kacer bahan/bakalan muda hutan (MH) langsung bunyi. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Poci

Cara mengatasi Kacer macet bunyi karena kalah mental

Order Detail

Selama kita memelihara burung kicau, pasti kita pernah mengalami membeli Kacer yang tadinya gacor ditempat pemilik sebelumnya tapi setelah sampai dirumah kita tiba-tiba menjadi macet bunyi.

Masalah tersebut harus dicari tau dulu penyebabnya, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan Kacer menjadi macet bunyi, dan terkadang kita salah menganalisa faktor penyebabnya sehingga penanganannya menjadi tidak tepat.

Satu hal yang paling penting harus di ingat, bahwa Kacer adalah burung teritorial yang secara naluri tidak bisa berbagi wilayah dengan Kacer lain atau burung fighter lain seperti Murai Batu (MB).

Karena itu, jika kita membeli Kacer baru, maka yang perlu diperhatikan adalah suasana dirumah kita yang akan menjadi lingkungan baru untuk Kacer yang baru kita beli tersebut.

Jika dirumah kita ada Kacer atau burung fighter lain yang gacor, maka sebaiknya Kacer atau burung lain yang sudah lebih lama kita pelihara tersebut dikerodong dan dikondisikan agar tidak berkicau untuk beberapa hari. Demikian juga dengan Kacer yang baru datang, sebaiknya untuk 1-2 hari dikerodong dulu.

Usahakan untuk menempatkannya secara berjauhan agar tidak saling melihat dan mendengar suaranya terlalu dekat. Setelah 1-2 hari berada dirumah kita, kerodong bisa mulai dibuka agar Kacer yang baru datang tersebut mulai mengenal lingkungan barunya yang akan menjadi wilayah teritorialnya yang baru.

Atur penempatannya agar berjauhan dengan Kacer yang lama atau burung fighter lainnya dirumah agar mentalnya tidak down ketika mendengar suaranya, karena penyebab utama Kacer yang macet bunyi adalah karena kalah mental.

Jadi, jika Kacer yang baru tiba tersebut langsung bertemu dengan Kacer lain penguasa wilayah tersebut yang lebih mapan/lebih dominan, maka akan membuat Kacer yang baru datang tersebut berpotensi menjadi macet bunyi. Kecuali jika Kacer yang baru kita beli teraebut memiliki mental fighter yang kuat tentunya tidak akan menjadi masalah.

Jika Kacer sudah terlanjur macet bunyi karena kalah mental dengan keberadaan Kacer lain atau burung fighter lain dirumah, maka cara mengatasinya yaitu dengan mengisolasi Kacer tersebut agar tidak melihat dan mendengar suara dari Kacer lain atau burung fighter lain dirumah.

Tempatkan Kacer yang macet bunyi tersebut sendirian ditempat yang tenang dan nyaman jauh dari burung-burung fighter lainnya. Berikan porsi Ekstra fooding (EF) lebih banyak dari porsi hariannya untuk memulihkan fisik dan staminanya.

Lakukan perawatan mandi dan jemur seperti biasa, atau bisa juga untuk aktifitas mandi dan jemurnya dilakukan didalam kandang umbaran agar Kacer lebih leluasa bergerak dan merasa lebih nyaman. Perdengarkan suara Mp3 Kacer untuk memancingnya agar kembali berkicau.

Selain dari masalah tersebut, ada beberapa penyebab lain yang harus ditangani dengan tepat sesuai penyebabnya masing-masing. Dan untuk mengatasi Kacer macet bunyi karena faktor-faktor penyebab lainnya akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Baca juga:

Penyebab kanibal pada Kacer dan cara mengatasinya

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi

Cara merawat Kacer mabung/ngurak yang tepat

Demikian sedikit informasi tentang cara mengatasi Kacer macet bunyi karena kalah mental. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Poci

Penyebab kanibal pada Kacer dan cara mengatasinya

Order Detail

Dalam memelihara Kacer, kadang kita temui Kacer yang berperilaku tidak normal, salah satunya adalah kanibal (cabut bulu). Perilaku negatif tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada bulu-bulu Kacer di bagian-bagian tertentu, seperti bulu sayap, bulu dada, bulu dibagian perut, bulu paha, dan bulu ekornya karena dipatuki sendiri.

Perilaku kanibal/cabut bulu tersebut bisa disebabkan karena Kacer mengalami kondisi tertentu yang membuatnya merasa tertekan dan frustasi kemudian melampiaskannya dengan mematuki bulunya sendiri (kanibal).

Perilaku kanibal/cabut bulu tersebut tentunya akan membuat bulu-bulu Kacer menjadi rusak dan berantakan. Akibatnya penampilan fisiknya menjadi kurang menarik, dan akan menurunkan nilai jualnya walaupun Kacer tersebut gacor.

Perilaku kanibal pada Kacer bisa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain:

Kurang nutrisi

Kacer yang kekurangan nutrisi cenderung akan menjadi lemah secara fisik, walaupun mentalnya bagus tapi tanpa didukung stamina yang bagus, maka ketika Kacer tersebut bertemu lawan yang tangguh tidak akan mampu melawan dengan maksimal. Dan yang terjadi Kacer menjadi frustasi kemudian akan melampiaskan emosinya dengan mencabuti bulunya sendiri (kanibal).

Atau bisa juga perilaku kanibal tersebut di akibatkan karena Kacer kekurangan asupan kalsium, sehingga Kacer akan mencari sumber kalsium dari bulu dan kukunya sendiri dengan cara menggigit bulu-bulunya atau bahkan kuku-kukunya untuk mendapatkan asupan kalsium.

Over birahi (OB)

Perilaku kanibal/cabut bulu pada Kacer juga bisa disebabkan karenan Kacer dalam kondisi over birahi (OB) yang dipengaruhi karena kelebihan asupan protein dari pemberian pakan yang mengandung protein tinggi seperti jangkrik dan kroto dalam jumlah yang berlebihan.

Jika kondisi birahi tersebut sudah terlalu over dan tidak pernah tersalurkan dalam waktu lama akan membuat Kacer merasa frustasi, dan akan melampiaskan rasa frustasinya dengan mencabuti bulu-bulunya sendiri (kanibal).

Sebetulnya Kacer memang harus dalam kondisi birahi agar lebih rajin berkicau dan gacor, tapi jika kondisi birahi tersebut sudah melewati batas (over), maka Kacer tersebut akan melakukan perilaku-perilaku negatif sebagai pelampiasan dari rasa frustasinya tersebut, di antaranya adalah perilaku kanibal (cabut bulu).

Over emosi

Rata-rata Kacer yang berperilaku kanibal adalah Kacer dengan tingkat emosional yang tinggi/fighter tinggi. Dan pada saat Kacer tersebut tidak mendapatkan lawan untuk melampiaskan emosinya yang meluap-luap, maka bentuk pelampiasan dari emosinya adalah dengan mencabuti bulu-bulunya sendiri.

Penjemuran yang terlalu lama dan pemberian Ekstra fooding (EF) yang berpotensi menaikkan suhu tubuh seperti misalnya ulat hongkong (UH), juga dapat memicu naiknya emosi Kacer dan menyebabkan naluri bertarungnya berkobar. Tapi jika kondisi siap tempur tersebut tidak dilampiaskan dengan dipertemukan lawan (ditrek/dilombakan), maka Kacer akan berpotensi menjadi kanibal/mencabuti bulu-bulunya sendiri sebagai bentuk pelampiasan dari emosinya yang terlalu tinggi.

Kalah mental

Perilaku kanibal juga bisa disebabkan karena Kacer merasa tertekan/kalah mental dari Kacer lain yang lebih dominan. Hal itu sering terjadi pada Kacer muda yang mentalnya belum stabil tapi dipaksakan untuk mengikuti lomba.

Mental Kacer yang masih muda cenderung belum stabil, sehingga jika dipaksakan untuk mengikuti lomba atau dipertemukan dengan lawan yang sudah mapan (dewasa), maka akan menyebabkan Kacer muda tersebut menjadi tertekan/down.

Hal itu akan menyebabkan Kacer muda tersebut melakukan tingkah laku yang tidak menentu sebagai bentuk pelampiasan dari rasa frustasinya, salah satunya dengan mematuki bulunya sendiri (kanibal).

Kacer kanibal/cabut bulu karena terserang kutu

Jika Kacer kanibal/cabut bulu karena terserang kutu, maka untuk mengatasinya bisa dibaca disini

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi perilaku kanibal/cabut bulu pada Kacer:

Pemberian Ekstra fooding (EF) dengan menu dan porsi yang tepat

Pemberian menu Ekstra fooding (EF) untuk Kacer memang sangat penting untuk memaksimalkan performanya, karena jenis pakan hewani tersebut adalah pakan alami Kacer di habitat aslinya, sehingga sangat penting diberikan ketika Kacer dipelihara dalam kandang agar kebutuhan nutrisi Kacer tetap terpenuhi.

Tapi porsi dan jenisnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga karakter dari Kacer tersebut, sehingga tidak berpotensi menyebabkan Kacer melakukan perilaku-perilaku negatif yang di akibatkan dari kekurangan atau kelebihan asupan Ekstra fooding (EF) dan juga salah pemberian jenis Ekstra fooding (EF).

Misalnya:

• Untuk Kacer yang memiliki karakter fighter tinggi/emosional, Ekstra fooding (EF) yang cocok diberikan adalah yang mengandung protein tinggi tapi yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh terlalu drastis, seperti: jangkrik, kroto dan ulat daun pisang dengan porsi yang cukup banyak untuk mendongkrak birahinya.

• Untuk Kacer dengan karakter fighter rendah/kurang emosi, Ekstra fooding (EF) yang cocok diberikan adalah yang dapat meningkatkan suhu tubuh secara drastis, seperti: jangkrik, ulat hongkong (UH) dan larva tawon untuk mendongkrak emosinya.

Jadi intinya, agar Kacer tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti mbagong, kanibal, dan lainnya, maka kita harus memberikan pakan yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya, tapi jenis dan porsinya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari Kacer yang kita rawat tersebut.

Perawatan harian yang tepat dan terjadwal

Perawatan harian untuk Kacer harus dilakukan secara rutin dan terjadwal, misalnya:

• Mandi

Perawatan mandi untuk Kacer juga harus dilakukan dengan tepat dan konsisten. Untuk Kacer dengan karakter fighter tinggi/emosional, harus sering dimandikan untuk meredam emosinya yang meluap-luap. Pengembunan juga perlu dilakukan secara rutin untuk Kacer tipe ini.

Dan untuk Kacer dengan karakter fighter rendah/kurang emosi, intensitas mandinya dikurangi agar suhu tubuhnya tidak ngedrop yang akan mengakibatkan emosinya semakin rendah.

• Jemur

Penjemuran memang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan Kacer. Penjemuran juga berperan penting untuk mengatur suhu tubuh ideal Kacer yang berkaitan dengan tingkat emosinya.

Untuk Kacer dengan karakter fighter tinggi/emosi tinggi, penjemuran dilakukan secukupnya saja, karena Kacer tipe ini emosinya sudah meluap-luap, jadi tidak perlu digenjot dengan penjemuran lagi.

Sedangkan untuk Kacer dengan karakter fighter rendah/lambat panas, durasi penjemuran harus semaksimal mungkin untuk mendongkrak emosinya agar lebih agresif, karena Kacer tipe ini cenderung kurang emosi/lambat panas, jadi emosinya harus digenjot dengan penjemuran yang lama.

Jadi intinya, perawatan harian seperti mandi dan jemur juga harus dilakukan secara tepat dan konsisten sesuai dengan karakternya agar suhu tubuh Kacer berada pada level yang ideal, sehingga Kacer selalu dalam kondisi fisik yang prima dan tidak melakukan perilaku-perilaku negatif seperti mbagong, kanibal, dan lainnya.

Pengumbaran

Pengumbaran juga perlu dilakukan secara teratur dan terjadwal. Selain untuk melatih stamina dan nafas Kacer, pengumbaran juga bermanfaat sebagai sarana refreshing agar Kacer tidak mengalami stres karena terlalu lama berada dalam kandang harian yang membatasi ruang geraknya.

Stres berkepanjangan yang di alami Kacer juga dapat memicu timbulnya perilaku-perilaku negatif seperti mbagong dan kanibal jika tidak segera di atasi.

Terapi umbaran bisa mengurangi stres pada Kacer karena ketika berada di dalam kandang umbaran yang luas, Kacer dapat terbang lebih leluasa menggerakkan otot-otot sayapnya yang sudah lama tidak digunakan untuk terbang.

Hal itu akan membuat Kacer merasa lebih bebas dab rileks, apalagi jika didukung dengan suasana disekitar kandang umbaran yang dikondisikan seperti di habitat aslinya dengan banyak pepohonan, tentunya akan lebih efektif.

Sesekali juga bisa diberikan untulan burung kecil yang dimasukkan kedalam kandang umbaran untuk melampiaskan emosinya.

Sering ditrek/dilombakan

Kacer yang berperilaku kanibal, rata-rata adalah Kacer yang memiliki karakter fighter tinggi. Kacer dengan karakter tersebut cenderung sangat agresif dan selalu ingin bertarung.

Perilaku kanibal tersebut adalah bentuk pelampiasan dari emosinya yang tidak tersalurkan. Jadi, jika kita memiliki Kacer dengan karakter tersebut, maka kita harus sering mempertemukannya dengan Kacer lain untuk ditrek atau membawanya ke arena Latber/Lomba agar emosinya terlampiaskan.

Baca juga:

Mengatur keseimbangan antara birahi dan emosi pada Kacer lomba

Perawatan ekstrim untuk Kacer petarung

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Cara merawat Kacer mabung/ngurak yang tepat

Demikian sedikit informasi tentang penyebab kanibal pada Kacer dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer kanibal ekor

Ciri-ciri yang membedakan Kacer trotolan jantan dan betina

Order Detail

Jika kita memelihara Kacer untuk ocehan dirumah atau untuk di ikut sertakan dalam lomba, maka kita harus memilih yang berjenis kelamin jantan. Karena hanya Kacer jantanlah yang memiliki suara kicauan bervariasi dengan banyak materi isian dan volume suara yang keras.

Untuk membedakan jenis kelamin Kacer dewasa tentunya sangat mudah, karena antara Kacer jantan dan Kacer betina dewasa memiliki warna bulu yang berbeda. Bulu hitam pada Kacer jantan tampak pekat dan mengkilap, sedangkan bulu hitam pada Kacer betina tampak kusam/abu-abu.

Tapi bagaimana kalau kita memelihara Kacer dari anakan/trotolan..??

Untuk membedakan antara Kacer trotolan jantan dan Kacer trotolan betina memang agak sulit, karena keduanya memiliki penampilan fisik yang serupa jika dilihat sekilas. Tapi jika diperhatikan dengan seksama, sebetulnya ada beberapa ciri-ciri khisus yang membedakan antara Kacer trotolan jantan dan betina, di antaranya:

Ciri-ciri Kacer trotolan jantan:

• Jika diperhatikan, bulu hitam pada anakan/trotolan Kacer jantan warnanya lebih tegas, dan biasanya ada beberapa helai bulu yang sudah berwarna metalik/mengkilap seperti Kacer dewasa.
• Warna trotolnya terlihat lebih coklat.
• Bentuk kepalanya terlihat papak/ceper.
• Postur tubuhnya tampak lebih tegak saat berdiri.
• Tingkah lakunya lebih agresif.
• Pangkal lidah bagian dalam yang berbentuk huruf "V" tedapat dua titik berwarna hitam.
• Paruh bagian bawah berwarna hitam pekat.

Ciri-ciri Kacer trotolan betina:

• Bulu hitam pada anakan/trotolan Kacer betina tampak kusam/pudar dan sama sekali tidak tidak terdapat bulu metalik/mengkilap.
• Warna bulu trotolnya coklat pucat.
• Bentuk kepalanya terlihat bulat.
• Postur tubuhnya lebih mendatar ketika berdiri, dan tidak tampak membusungkan dada.
• Tingkah lakunya lebih kalem dan tidak terlalu aktif.
• Pada bagian lidahnya tidak terdapat titik berwarna hitam.
• Paruh bagian bawah berwarna hitam pudar keputihan.

Baca juga:

Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan hasil penangkaran

Tips perawatan Kacer trotolan agar memiliki mental fighter yang tangguh

Cara menjinakkan Kacer yang terlalu giras

Cara merawat Kacer mabung/ngurak yang tepat

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri yang membedakan Kacer trotolan jantan dan betina. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer trotolan jantan dan Kacer trotolan betina

Mengatur keseimbangan antara birahi dan emosi pada Kacer lomba

Order Detail

Kunci utama dari seekor Kacer untuk bisa juara adalah pada ketangguhan mentalnya yang didukung oleh keseimbangan antara birahi, emosi dan power/stamina.

Lalu bagaimana ciri-ciri Kacer yang sudah sinkron antara birahi, emosi dan powernya, atau sudah siap tempur..??

Ciri-ciri Kacer yang dalam kondisi siap tempur:

• Sangat responsif terhadap suara-suara yang didengarnya, apalagi terhadap suara burung sejenis.

• Jika merasa terganggu, Kacer akan langsung bereaksi dengan mengeluarkan materi isiannya terutama suara-suara tembakan.

Antara birahi dan emosi sebetulnya saling mendukung dan bukan bertolak belakang. Tapi khusus untuk Kacer lapangan, maka tingkat emosinya harus lebih tinggi dari tingkat birahinya.

Kacer lapangan mutlak harus memiliki mental fighter yang tangguh dan harus memiliki emosi yang tinggi karena ketika Kacer bertarung di atas gantangan, maka yang dihadapinya adalah Kacer-Kacer jantan yang di anggap mengancam keberadaannya dan harus segera di taklukkan, bukan Kacer-Kacer betina yang harus dirayu untuk dikawini.

BIRAHI bisa didapat dari asupan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam porsi yang tepat.

EMOSI bisa dimaksimalkan dengan penjemuran dan pengerodongan serta pemberian Ekstra fooding (EF) yang bersifat panas dan dapat meningkatkan suhu tubuh Kacer seperti ulat hongkong (UH), larva tawon dan kelabang.

STAMINA bisa didapatkan dari asupan Ekstra fooding (EF) dalam porsi yang cukup dan juga dengan latihan terbang di kandang umbaran secara teratur dan terjadwal.

Ciri-ciri Kacer over birahi (OB):

• Mbagong ketika mendengar suara Kacer lain.

• Ngejar-ngejar ketika bertemu lawan seperti ingin menerkam dan beradu fisik, bahkan ketika melihat orang membawa sangkar kosong.

• Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu sebagai pelampiasan birahinya seperti jeruji sangkar dan ornamen sangkar lainnya, bahkan kadang sampai mematuki bulunya sendiri.

• Di trek ngobra tapi tidak keluar suaranya.

Ciri-ciri Kacer over emosi:

• Jika melihat musuh dari dekat cenderung menerjang sangkar seperti ingin menerkam lawannya.

• Sangat sensitif dan sering buka ekor.

• Lebih sering bongkar isian daripada bersuara Kaceran.

• Sangat agresif dan berakhir mbagong ketika bertemu lawan.

Ciri-ciri Kacer yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:

• Birahi rendah emosi tinggi

Biasanya rajin ngeplong dan lebih banyak materi tembakan yang dikeluarkan disertai ngeplay buka ekor tapi durasi kerjanya kurang maksimal karena tingkat birahinya terlalu rendah sehingga kuantitas suaranya kurang maksimal dan kadang suka berhenti ditengah jalan (ngetime).

• Emosi rendah birahi tinggi

Mainnya cenderung suka turun tangkringan (ngelantai), ngeruji, atau bahkan mbagong dan banyak bersuara ngeplong Kaceran saja serta jarang mengeluarkan materi-materi tembakan.

Itulah pentingnya perawatan 1 minggu sebelum lomba agar kita bisa mengontrol tingkat birahi dan emosi Kacer agar seimbang, sehingga kita bisa mendapatkan tingkat birahi dan emosi yang tepat agar burung bisa full bongkar isian dengan durasi kerja maksimal tanpa banyak jeda, ngeplay dan ngotot saat dilombakan serta tidak bertingkah nakal seperti ngeruji, ngelantai dan mbagong.

Untuk Kacer lomba sebaiknya dikondisikan agar tidak terlalu gacor dirumah untuk menyimpan tenaga ketika dilombakan.

Selama 1 minggu cukup kita kontrol tingkat emosi dan birahinya saja tanpa mengharapkannya gacor dirumah, untuk itu sebaiknya Kacer lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap harinya, bahkan kalau perlu dengan kerodong dobel.

Kacer yang sudah siap lomba bisa dilihat dari reaksinya ketika mendengar suara siulan atau tepukan tangan, atau mendengar suara Kacer lain walaupun hanya suara Mp3.

Kalau Kacer langsung bereaksi buka ekor dan membalas dengan suara-suara tembakan berarti Kacer dalam kondisi siap tempur.

Kesimpulannya:

Tingkat birahi pada Kacer lebih dominan dipengaruhi oleh faktor pemberian Ekstra fooding (EF), sedangkan tingkat emosinya lebih dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.

Untuk mendapatkan settingan yang tepat, kita harus berani melakukan trial error, sehingga kita tahu apa jenis Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer gacoan kita, dan berapa banyak porsi yang harus diberikan sehingga tidak kurang ataupun over.

Selain itu, emosi Kacer juga bisa dipengaruhi oleh karakter dari Kacer itu sendiri, bisa karena karakter bawaan (tipe fighter tinggi/emosional), atau emosi yang sengaja dibentuk dari pola perawatan sehari-hari.

Kacer dengan tipikal emosional/fighter tinggi bisa dikontrol dan disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk mengurangi atau menurunkan emosinya, dan juga dengan sering diumbar. Berikan Ekstra fooding (EF) yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh Kacer seperti jangkrik, kroto, ulat bumbung, dan ulat daun pisang

Sedangkan Kacer yang terkesan dingin/kurang emosi/fighter rendah, bisa disiasati dengan cara full krodong, mengurangi mandi, dan memaksimalkan durasi penjemurannya. Berikan Ekstra fooding (EF) yang dapat meningkatkan suhu tubuh kacer seperti ulat hongkong (UH) bisa diberikan dengan porsi lebih banyak, dan bisa juga diberikan larva tawon atau kelabang.

Baca juga:

Perawatan ekstrim untuk Kacer petarung

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Kunci sukses bermain Kacer

Cara pemasteran untuk Kacer lapangan dan Kacer rumahan yang efektif

Demikian sedikit informasi tentang cara mengatur keseimbangan antara birahi dan emosi pada Kacer lomba. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Poci

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Order Detail

Salto merupakan salah satu perilaku negatif burung kicau yang sangat tidak disukai oleh para penghobi burung kicauan, baik yang hanya memelihara burung untuk klangenan dirumah saja ataupun yang untuk tujuan lomba.

Untuk burung rumahan sebetulnya perilaku salto tersebut tidak terlalu masalah, karena tujuannya hanya untuk didengarkan suaranya saja. Tapi pada kenyataannya, burung rumahanpun juga kurang diminati kalau memiliki kebiasaan salto, karena kebiasaan salto tersebut ternyata akan mengurangi nilai jual burung pada saat kita berniat untuk menjualnya.

Sedangkan untuk burung lomba, tentunya perilaku salto tersebut menjadi masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi penilaian juri ketika burung dilombakan. Sebab selain tidak enak dilihat, salto juga akan membuat burung menjadi cepat lelah dan cenderung ngetem saat dilombakan dan tentunya akan sangat mempengaruhi penilaian dari para juri lomba.

Pada artikel On Kicau kali ini akan membahas perilaku salto pada Kacer.

Untuk menangani perilaku Kacer salto dengan tepat, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi faktor pemicu yang menyebabkan Kacer salto dengan cara memantau perilakunya pada saat apa/kenapa Kacer tersebut salto serta mengevaluasi perawatan harian yang kita lakukan selama ini secara detail.

Secara umum perilaku salto pada Kacer dapat di atasi dengan beberapa cara, tentunya cara atau threatment yang kita lakukan harus disesuaikan dengan faktor pemicu timbulnya perilaku salto pada Kacer tersebut.

Beberapa penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya:

1. Kacer salto karena meniru burung lain

Jika Kacer berperilaku salto disebabkan karena meniru perilaku salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya adalah dengan cara segera menjauhkan atau menghindarkan Kacer tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto seperti misalnya: Cendet/Pentet, Pleci, Gelatik, Sirtu, Ciblek dan burung-burung lainnya yang suka salto agar tidak menjadi kebiasaan pada Kacer. Sebab kalau terus dibiarkan maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Kalau burung-burung yang memiliki kebiasaan salto tersebut adalah burung-burung yang kita gunakan sebagai burung masteran untuk Kacer, sebaiknya atur penempatannya agar Kacer tidak dapat melihat burung-burung yang suka salto tersebut. Kondisikan agar Kacer tidak melihat burung-burung tersebut tapi tetap bisa mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Bisa menggunakan sekat atau dikerodong.

2. Kacer salto karena tidak nyaman dengan kandangnya

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena burung merasa tidak nyaman dengan kandangnya, maka yang harus di atur adalah mengondisikan kandang dan aksesorisnya agar Kacer merasa nyaman dengan suasana kandangnya. Karena kalau terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tapi kalau perilaku salto tersebut sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka solusinya adalah dengan melakukan beberapa threatment berikut:

• Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar disesuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk mempersempit ruang gerak Kacer untuk salto.

• Mengganti kandang hariannya dengan kandang bulat yang biasa digunakan untuk Murai Batu (MB) atau mengganti kandangnya dengan ukuran yang lebih besar agar Kacer dapat bergerak lebih leluasa.

• Menutup bagian atas kandang bagian dalam dengan mika atau kardus yang permukaanya licin agar Kacer tidak dapat mencengkeram jeruji bagian atas kandang untuk melakukan salto.

• Memasang beberapa tali karet pada bagian atas kandang sebagai jebakan agar Kacer tidak berani melompat ke atas untuk melakukan gerakan salto.

3. Kacer salto karena merasa tertekan/terancam

Jika Kacer salto karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya karena merasa terancam atau karena merasa terintimidasi, maka yang harus kita lakukan adalah menjauhkan hal-hal yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tidak nyaman sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak nyaman tersebut bisa disebabkan karena adanya predator seperti kucing atau tikus dan juga karena adanya burung-burung fighter lain disekitar kandangnya seperti Murai Batu (MB), Cendet/Petet atau Kacer lain yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri, atau untuk melampiaskan emosinya karena terhalang jeruji sangkar, mengakibatkan Kacer tersebut melampiaskannya dengan cara salto sebagai ungkapan dari perasaan frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan perilaku salto tersebut menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan juga akan mengakibatkan mental Kacer tersebut menjadi rusak karena merasa tertekan setiap harinya.

Solusinya tentu harus menjauhkan Kacer tersebut dari hal-hal yang membuatnya tertekan tersebut dan mengondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk Kacer.

4. Kacer salto karena salah perawatan

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena kurang tepatnya perawatan yang kita lakukan sehari-harinya, maka solusinya adalah dengan cara mengevaluasi kembali perawatan harian yang kita lakukan selama ini.

• Kenali karakter Kacer momongan kita.
Dengan mengenali karakternya, apakah Kacer tersebut memiliki karakter fighter tinggi atau memiliki karakter fighter rendah maka kita bisa menentukan perawatan yang tepat untuk Kacer momongan kita.

Perawatan mandi dan jemur yang tidak tepat juga bisa memicu timbulnya perilaku salto pada Kacer. Misalnya, Kacer tipe fighter tinggi yang dijemur terlalu lama, biasanya akan melakukan salto kalau sudah tidak kuat lagi menahan panas karena suhu tubuhnya sudah melampaui ambang batas normal. Akibatnya Kacer melakukan salto karena terbatasnya ruang gerak untuk bisa berteduh dari sengatan panas matahari. Itulah pentingnya untuk mengenal karakter Kacer momongan kita terlebih dulu sebelum menentukan perawatan hariannya.

Baca juga: Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

• Jika ada indikasi Kacer tersebut Over Birahi (OB) maka penanganannya adalah dengan mengurangi porsi Ekstra fooding (EF) untuk settingan hariannya, terutama untuk pemberian kroto dan ulat hongkong (UH), karena kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut sangat berpotensi manaikkan birahi Kacer jika porsi pemberiannya tidak tepat atau berlebihan.

• Umbar Kacer seminggu 2-3 kali agar Kacer bisa lebih leluasa bergerak. Pengumbaran sangat bermanfaat untuk melatih stamina Kacer dan juga untuk mengurangi birahi Kacer yang berlebihan. Manfaat lain dari pengumbaran adalah sebagai sarana refreshing untuk Kacer agar tidak stres karena terlalu lama berada dikandang harian yang sempit.

Terapi kandang umbaran juga cukup efektif untuk menghilangkan perilaku salto pada Kacer. Caranya dengan mempatkan Kacer selama satu bulan full dikandang umbaran dan melakukan semua aktifitas hariannya dikandang umbran tersebut agar Kacer lupa pada suasana kandang hariannya dan juga lupa pada kebiasaannya melakukan salto.

Tapi pada saat melakukan terapi dikandang umbaran, tetap lakukan interaksi setiap hari dengan Kacer agar Kacer tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga:

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Kunci sukses bermain Kacer

Kacer wulung raja

Demikian sedikit informasi tentang penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi kandang umbaran untuk Kacer salto

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Order Detail

Belakangan ini, dimedia sosial khususnya di group-group komunitas Kacer sedang ramai membahas topik tentang Kacer tipe panas dan tipe dingin, bahkan banyak juga yang googling dengan kata kunci tersebut. Banyak juga pertanyaan yang masuk dikolom komentar On Kicau dari para Kacer mania tentang Kacer tipe panas dan tipe dingin ini.

Maka pada kesempatan kali ini saya akan berusaha menjelaskan apa sebetulnya yang dimaksud Kacer tipe panas dan tipe dingin tersebut, sekaligus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung On Kicau yang belum sempat saya jawab.

Menurut pengamatan saya, yang dimaksud Kacer tipe panas adalah Kacer dengan karakter emosional yang mudah naik darah dan biasa disebut tipe fighter tinggi. Kacer tipe ini yang banyak dicari para pemain lapangan karena settingnya lebih gampang dibanding Kacer yang bertipe fighter rendah (tipe dingin).

Karakternya yang sangat agresif terhadap keberadaan Kacer lain disekitarnya membuat Kacer tipe ini gampang nampil dilapangan karena sifat tempurnya memang luar biasa, tapi jika kita tidak bisa mengatur emosinya yang meluap-luap, maka yang terjadi justru burung menjadi nakal dan rawan mbagong.

Kacer tipe fighter tinggi (tipe panas) walaupun dirawat seadanya juga tetap bisa nampil walaupun tidak maksimal. Perawatannya cukup dengan rutin di embunkan, mandi tiap pagi, jemur secukupnya, kasih ekstra fooding (EF) yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh yang terlalu drastis. Berikan ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat daun pisang, umbar seminggu 2-3 kali dan kerodong cukup pada malam hari saja.

Sedangkan yang dimaksud Kacer tipe dingin adalah Kacer yang lambat panas, kurang emosi atau biasa disebut dengan tipe fighter rendah. Kacer tipe fighter rendah tersebut memerlukan threatment lebih rumit dibanding tipe fighter tinggi.

Agar bisa tampil ngotot dan agresif ketika ketemu lawan, Kacer tipe ini harus didongkrak emosinya terlebih dulu, yaitu dengan perawatan harian yang cukup rumit seperti dengan penjemuran yang maksimal dan pengaturan jadwal mandi yang tidak boleh terlalu sering serta pemilihan jenis ekstra fooding (EF) yang yang dapat meningkatkan suhu tubuh Kacer seperti ulat hongkong (UH) yang bertujuan meningkatkan tensi Kacer tersebut sehingga emosinya bisa terdongkrak. Pengumbaran serta perawatan full kerodong untuk hariannya juga diperlukan untuk melatih fisiknya dan untuk menjaga tingkat emosi Kacer tersebut.

Sebetulnya keduanya sama saja, tidak ada perbedaan jenis dari kedua tipe Kacer tersebut. Seperti halnya manusia, ada yang emosional, ada yang sabar, ada yang pemberani dan ada yang penakut. Kedua tipe Kacer tersebut juga bisa berprestasi asal mendapatkan perawatan dan pelatihan yang tepat.

Soal tipe panas atau dingin, tipe fighter tinggi atau fighter rendah, tipe emosional atau kurang emosi, itu hanya beda penyebutan saja. Yang terpenting dari bermain Kacer adalah pemilihan bahan yang bagus dan perawatan harian serta settingan lomba yang tepat yang harus disesuaikan dengan karakter Kacer kita, itu adalah kunci keberhasilan dalam bermain Kacer.

Intinya, sabar dan telaten dalam merawat Kacer sampai kita tau Karakternya dan apa kemauan Kacer kita agar bisa tampil maksimal dilapangan.

Baca juga:

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang

Kunci sukses bermain Kacer

Beda perawatan antara Kacer lomba dan Kacer rumahan

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Demikian sedikit informasi tentang fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer poci

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Order Detail

Pada artikel On Kicau kali ini akan membahas tentang beberapa jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis Kacer tersebut.

Dikalangan Kacer Mania dikenal beberapa jenis burung Kacer yang umum dipelihara, baik untuk tujuan lomba burung kicau atau hanya sekedar untuk klangenan dirumah saja.

Jenis-jenis Kacer tersebut diantaranya adalah:
• Kacer poci (dada putih)
• Kacer wulung lokal (dada hitam ekor putih)
• Kacer tretes (semi poci dan wulung)
• Kacer wulung raja (ekor hitam)

Dari keempat jenis Kacer tersebut, yang saat ini paling populer dan paling banyak diminati oleh para Kacer mania adalah Kacer poci (dada putih), karena yang banyak dilombakan adalah jenis Kacer poci, sehingga pamornya lebih terangkat.

Yang kedua adalah Kacer wulung lokal, meski popularitasnya kini jauh menurun dibanding Kacer poci, namun masih cukup banyak Kacer mania yang memelihara burung ini walaupun hanya untuk klangen dirumah saja karena saat ini memang sangat jarang EO yang membuka kelas khusus Kacer dada hitam dalam gelaran lomba burung kicau.

Yang ketiga adalah Kacer tretes, yaitu Kacer semi poci dan wulung, warna bulu Kacer tretes hampir sama dengan Kacer wulung lokal, yang membedakan adalah warna bulu pada bagian perutnya terdapat totol-totol warna putih, sedangkan pada Kacer wulung warna bulunya full hitam polos sampai pada bagian anusnya. Kacer jenis ini paling sedikit peminatnya, namun karena stok Kacer tretes cukup banyak dipasaran maka tidak sedikit pula yang memelihara Kacer jenis ini karena harga pasarannya juga paling murah diantara Kacer yang lain.

Yang keempat adalah Kacer wulung raja (ekor hitam). Sebetulnya Kacer jenis ini banyak peminatnya, tapi karena terbatasnya stok dipasaran sehingga menjadikan Kacer jenis ini jarang dipelihara. Karena kelangkaannya tersebut menjadikan Kacer wulung raja menjadi paling spesial diantara jenis Kacer yang lain. Hal itu juga membuat harga pasaran dari Kacer wulung raja menjadi paling mahal diantara jenis Kacer yang lain.

Apa kelebihan dan kekurangan dari keempat jenis Kacer tersebut..??

• Kacer poci (dada putih)
Kelebihan dari Kacer poci adalah pada suara kicauannya yang kristal melengking dan bervariasi dengan banyak materi isian serta gaya tarung yang ngotot.
Kekurangan dari Kacer poci adalah pada mentalnya, rata-rata kacer poci memiliki mental paling lemah diantara jenis Kacer lainnya, walaupun ada individu Kacer poci yang memiliki mental fighter yang bagus.

• Kacer wulung lokal (dahit ekor putih)
Kelebihan dari Kacer wulung lokal adalah pada mental fighternya yang kuat.
Kekurangannya adalah dari segi suara kicauannya, Kacer wulung memiliki suara kicauan kurang kristal dan cenderung ngebass (tidak plong) serta irama lagunya kurang harmonis. Gaya tarung Kacer wulung juga cenderung slow/santai/kurang ngotot.

• Kacer tretes
Kelebihan Kacer tretes adalah pada mentalnya yang cukup bagus, walaupun masih dibawah Kacer wulung lokal. kalau dari segi suara hampir sama dengan Kacer wulung lokal.

• Kacer wulung raja (dahit ekor hitam)
Kelebihan dari Kacer wulung raja adalah pada mental tarungnya yang sangat kuat serta ditunjang dengan body yang rata-rata bongsor sehingga semakin menambah kesan gagah dan garang pada burung petarung ini. Bahkan kebanyakan Kacer jenis lain jika ditrek dengan Kacer wulung raja akan mbagong karena kalah mental.
Kekurangan dari Kacer wulung raja, sama dengan Kacer wulung lokal, yaitu pada warna suara yang cenderung ngebass dengan irama lagu yang kurang harmonis.

NB: Perbandingan diatas adalah berdasarkan rata-rata, bukan dari per individu Kacer. Karena jenis Kacer apapun, ada yang memiliki mental bagus dan sebaliknya, ada yang memiliki suara bagus dan juga sebaliknya, ada yang memiliki kecerdasan dalam merekam suara masteran dan juga sebaliknya.

Baca juga:

Kunci sukses bermain Kacer

Cara mengembalikan jiwa fighter Kacer yang terlalu jinak dan manja

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicau

Demikian sedikit informasi tentang jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer wulung raja, Kacer poci, Kacer wulung lokal dan Kacer tretes

Kacer wulung raja

Order Detail

Pada artikel On Kicau kali ini, akan membahas sedikit informasi tentang Kacer wulung raja, yaitu Kacer dada hitam dengan bulu ekor yang berwarna full hitam. Kacer wulung raja adalah salah satu jenis Kacer yang memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan Kacer jenis poci (dada putih) dan Kacer wulung lokal (dada hitam ekor putih) serta Kacer tretes.

Kacer wulung raja menjadi sangat istimewa karena populasinya kini yang sudah sangat langka jika dibandingkan dengan populasi Kacer jenis lain. Karena kelangkaannya tersebut, sekarang ini cukup sulit untuk mendapatkan Kacer jenis ini dipasaran sehingga membuat harga Kacer wulung raja menjadi cukup mahal jika dibandingkan dengan Kacer jenis lain yang stoknya melimpah.

Selain karena kelangkaannya tersebut, Kacer wulung raja memang memiliki beberapa kelebihan dibanding kacer jenis lainnya, baik dari segi fisik (penampilan), dari kicauan dan gaya tarungnya dan juga mental fighternya yang luar biasa.

Kacer wulung raja memiliki ciri khas pada warna bulunya yang hitam mengkilap full dari kepala sampai ekornya dan hanya sedikit warna putih pada bagian sayapnya.

Kacer wulung raja rata-rata memiliki body yang lebih besar dari Kacer jenis lain, Kacer jenis ini juga memiliki mental fighter yang tinggi dengan volume suara yang keras dan bervariasi serta gaya tarung buka ekor dan sayap yang sangat eksotis semakin menambah kesan gagah dan garang pada burung fighter ini.

Secara fisik, Kacer wulung raja hampir serupa dengan Kacer wulung lokal (dada hitam). Yang membedakan dari keduanya hanya warna bulu pada bagian ekornya saja. Kacer wulung raja memiliki ekor dengan warna bulu full hitan, sedangkan Kacer wulung lokal (dada hitam) memiliki ekor dengan warna bulu hitam dan putih sama seperti Kacer poci (dada putih) dan Kacer tretes.

Baca juga:

Perawatan khusus untuk Kacer wulung (dada hitam)

Kacer poci (dada putih) vs Kacer wulung (dada hitam)

Membaca karakter Kacer dari bentuk fisiknya

Demikian sedikit informasi tentang Kacer wulung raja. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer wulung raja dan Kacer wulung lokal

Kunci sukses bermain Kacer

Order Detail

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Kacer lomba yang tentu saja memerlukan perlakuan khusus dari mulai pemilihan bahan sampai pada pengondisian Kacer dilapangan.

Memelihara Kacer untuk lomba, tentu jauh berbeda perlakuannya dengan memelihara Kacer untuk rumahan saja, karena bukan perkara yang mudah untuk bisa menampilkan seekor Kacer dilapangan apalagi untuk meraih predikat juara.

Untuk bisa sukses dalam bermain Kacer, kita harus punya insting dan pemahaman yang mendalam terhadap gacoan kita. Dimulai dari pemilihan bahan, perawatan harian, sampai pada settingan dan pengondisian Kacer pada saat menjelang lomba.

Pemilihan bahan
Kacer memang jenis burung fighter, tapi tidak semua Kacer memiliki mental fighter yang tangguh. Ketika kita memelihara Kacer dengan tujuan untuk dilombakan, maka dalam pemilihan bahan mutlak harus melalui seleksi yang ketat agar kita bisa mendapatkan bahan yang benar-benar prospek lapangan agar tidak mengecewakan nantinya.

Jika kita memilih Kacer dari penangkaran, maka kita harus melihat terlebih dulu rekam jejak dari indukannya, dan jika kita memilih Kacer muda hutan, kita harus lebih jeli melihat karakternya. Karena Kacer yang dihabitat asalnya adalah sebagai penguasa wilayah maka akan lebih berpotensi untuk bisa moncer digantangan karena sudah pasti memiliki mental yang tangguh, sedangkan Kacer yang dihabitat asalnya merupakan pecundang maka akan sangat sulit dibentuk untuk menjadi jawara walaupun sudah dirawat maksimal, karena mentalnya memang lemah.

Jadi kesimpulannya, kunci kesuksesan dalam bermain Kacer adalah pada pemilihan bahan, sedangkan perawatan harian hanyalah penunjang saja untuk memaksimalkan perforna Kacer tersebut. Karena Kacer yang dasarnya bagus, mau dirawat seperti apapun akan tetap bagus karena mental adalah modal utama nagi seekor Kacer untuk menjadi jawara.

Jadi jangan sampai salah dalam pemilihan bahan karena jika kita salah dalam pemilihan bahan, kita hanya akan buang waktu dan tenaga saja dengan gonta-ganti settingan dan perawatan yang sudah maksimal tapi hasilnya tetap nihil.

Ciri-ciri bahan Kacer yang bagus dan prospek:
Mata
Mata adalah jendela hati, kita bisa membaca karakter seekor kacer dari matanya. Pilihlah kacer dengan mata yang melotot seperti mau keluar, sorot matanya tajam seolah mengintimidasi. Ada kesan merinding saat kita menatap mata kacer tersebut, sorot matanya seperti saat kita melihat mata seseorang yang sedang marah besar. Bayangkan saja, kalau kita saja merasa merinding menatap matanya, bagaimana dengan lawan-lawannya sesama Kacer..???

Jangan memilih kacer yang matanya terlihat redup dan sayu, karena mentalnya kurang kuat. Kacer seperti ini bisa gacor dan ngobra juga, tapi tidak akan kuat mental untuk menghadapi intimidasi dari kacer-kacer lain yang lebih superior.

Postur tubuh (Katuranggan)
Biasanya, kacer dengan mental yang bagus juga didukung dengan postur tubuh yang proporsional.
- Pilih bahan kacer dengan bodi yang panjang dan ramping tapi padat berisi.
- Sayap mengapit rapat dikedua sisi tubuhnya dengan strip putih yang lebar.
- Leher besar dan kokoh.
- Paruh tebal, panjang dan lurus.
- Kepala terlihat papak dan lonjong.
- Kaki berwarna hitam dan tampak kokoh dengan cengkeraman yang kuat serta posisi berdiri badannya hampir menempel plangkringan, menandakan burung yang selalu waspada dan siap tempur.
- Bulu rapi, mulus dan mengkilap kebiruan.
- Rongga mulut berwarna hitam.

Baca juga:
Membaca karakter Kacer dari bentuk fisiknya

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dengan Kacer bermental pecundang

Kacer trotolan hutan vs Kacer trotolan hasil penangkaran

Demikian sedikit informasi tentang kunci sukses bermain Kacer. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer tipe fighter tinggi

Perawatan Kacer dimusim hujan

Order Detail

Semua jenis burung termasuk Kacer memang memerlukan panas matahari untuk membantu metabolisme tubuhnya. Agar tetap fit, Kacer harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar suhu tubuhnya tetap ideal.

Tapi tentu dinegara kita yang memiliki dua iklim, panas matahari tidak bisa didapatkan sepanjang tahun, apalagi untuk sekarang ini dengan cuaca yang tidak menentu sebentar hujan sebentar panas tentunya perawatan Kacer menjadi tidak maksimal terutama dalam hal penjemuran.

Padahal, agar Kacer memiliki performa yang maksimal suhu tubuhnya harus berada pada tingkat yang ideal karena itu adalah kunci utama bermain Kacer, yaitu mengontrol suhu tubuhnya agar tetap pada tingkat ideal, dan tentu saja semua itu hanya bisa didapatkan dari penjemuran yang cukup.

Pada saat musim pancaroba tentu hal itu sulit dilakukan karena tidak setiap hari matahari bersinar, apalagi untuk kita yang memiliki aktifitas diluar rumah tentu lebih sulit lagi karena pada saat matahari bersinar kita belum tentu ada dirumah.

Untuk menyiasati agar Kacer kesayangan kita tetap fit dimusim hujan, ada beberapa tips perawatan yang bisa kita terapkan selama musim hujan, diantaranya:

Pakan
• Gunakan voer yang terdapat campuran madu dan telur untuk membantu menghangatkan tubuh Kacer. Ganti voer dua hari sekali agar tidak berjamur, karena udara yang lembab mempercepat tumbuhnya jamur pada voer.

Air minum juga diganti setiap hari, untuk sore hari berikan seduhan air jahe yang dicampur madu untuk menghangatkan tubuh Kacer.

• Berikan ekstra fooding (EF) jangkrik cukup 5/5 pagi/sore. Berikan jahe pada jangkrik sebelum dikonsumsi Kacer untuk menghangatkan tubuhnya.

Tambahkan ulat hongkong (UH) 5-10 ekor pagi/sore. Berikan voer ayam atau voer babi sebagai makanan ulat hongkong (UH). Agar lebih hangat dan berprotein kalau dikonsumsi Kacer.

Mandi
Kalau intensitas hujannya sering, Kacer tidak perlu dimandikan karena suhu tubuhnya akan semakin ngedrop karena tidak ada panas.

Kerodong
Pada saat musim hujan, sebaiknya full kerodong saja untuk melindungi Kacer dari cuaca dingin. Buka kerodong hanya pada pagi dan sore hari untuk memberikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya. Cuci kerodong seminggu sekali agar steril, karena udara yang lembab dimusim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur dan parasit pada kerodong.

Kebersihan
Kandang harus selalu dibersihkan setiap hari agar Kacer terhindar dari serangan virus dan penyakit, karena virus dan penyakit lebih cepat berkembang dimusim pancaroba.

Jemur
Usahakan sebisa mungkin untuk menjemur Kacer kalau ada matahari walaupun sebentar agar suhu tubuhnya tidak terlalu ngedrop.
Taruh dibawah atap asbes/seng/kanopi agar kalau matahari muncul, Kacer tetap mendapatkan panas.

Umbar
Umbar Kacer seminggu sekali kalau cuaca cerah agar fisiknya tetap fit, dengan diumbar burung jadi lebih banyak bergerak untuk membakar kalori, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak pada tubuh Kacer yang disebabkan karena Kacer kurangnya aktifitas dan lebih banyak diam dan istirahat.

Baca juga:
Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Demikian sedikit informasi tentang perawatan Kacer dimusim hujan. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer poci

Cara mengembalikan jiwa fighter Kacer yang terlalu jinak dan manja

Order Detail

Di alam bebas, Kacer adalah burung petarung yang sangat agresif dan tidak memiliki toleransi terhadap keberadaan Kacer lain disekitar wilayah teritorialnya.

Kacer akan langsung mengusir Kacer lain yang mendekati wilayahnya dengan kicauan dan gaya ngobranya untuk mengintimidasi lawannya terlebih dulu sebelum beradu fisik.
Naluri alami Kacer tersebut akan tetap melekat walaupun sudah dipelihara didalam kandang.

Tapi tidak sedikit Kacer yang hilang jiwa fighternya setelah dipelihara lama didalam kandang, Kacer menjadi terlalu jinak, manja dan kolokan. Sifat manja tersebut terjadi karena kesalahan dalam perawatan dan perlakuan sehari-harinya, sehingga Kacer menjadi kehilangan jati dirinya sebagai petarung yang agresif.

Kebanyakan Kacer yang jinak dan manja adalah Kacer yang dipelihara dari lolohan dan selau dimanja serta digoda. Penyebab lainnya adalah kurangnya pemberian ekstra fooding (EF) yang mengakibatkan Kacer kekurangan asupan protein.

Jenis burung fighter seperti Kacer harus memiliki stamina yang prima untuk menunjang karakter fighternya tersebut, karena untuk melakukan sebuah pertarungan, Kacer memerlukan energi yang besar.

Untuk mendapatkan energi yang besar tersebut, maka Kacer harus mendapatkan asupan protein yang cukup. Karena itu, pemberian ekstra fooding (EF) untuk Kacer porsinya harus benar-benar cukup (kenyang), jangan hanya mengandalkan voer saja karena tidak akan bisa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Kacer.

Kurangnya pemberian ekstra fooding (EF) menyebabkan Kacer selalu merasa lapar, akibatnya setiap melihat pemiliknya atau orang lain disekitar kandangnya, Kacer akan merengek-rengek manja meminta makanan. Jika hal itu terus berlangsung selama bertahun-tahun maka akan mengakibatkan lunturnya jiwa fighter Kacer tersebut.

Kacer akan menjadi semakin manja dan kolokan karena kebiasaan buruk tersebut terus berlangsung setiap harinya, apalagi kalau Kacer tersebut sering digoda maka sifat manjanya akan bertambah parah. Kalau sudah begitu, tentu Kacer tersebut tidak bisa diharapkan lagi untuk bisa tampil maksimal dalam lomba.

Untuk mengembalikan jiwa fighternya, Kacer perlu mendapat terapi khusus untuk mengembalikan nalurinya sebagai petarung, dan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama agar Kacer kembali fighter dan garang lagi.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengembalikan jiwa figter Kacer yang terlalu manja:

1. Perlakuan sehari-hari
Jangan pernah digoda lagi, cukup rawat biasa saja, seperti mandi keramba, jemur teratur, serta pemberian ekstra fooding (EF), cukup ditaruh dicepuknya saja.

2. Perbaikan gizi
Jor jangkrik sekenyangnya setiap hari, untuk memperbaiki gizi dan memulihkan stamina Kacer.

3. Menaikkan emosinya
Jemur kuat setiap hari sampai Kacer mangap dan gelisah. Setelah Kacer kuat dijemur lama, lanjutkan dengan jemur sauna (burung kering kerodong kering) untuk mendongkrak emosinya dan membuat nafasnya lebih panjang.

4. Mengembalikan sifat liarnya
Agar Kacer menjadi lebih agresif, sebaiknya Kacer dibuat agar semi giras karena kalau terlalu jinak biasanya rawan mbagong. Agar menjadi lebih giras, Kacer bisa diumbar seminggu 2-3 kali agar naluri liarnya kembali lagi.

Selain untuk menjadikan Kacer lebih giras, pengumbaran juga bermanfaat untuk melatih stamina Kacer agar lebih kuat dan nafasnya menjadi lebih panjang.

5. Penempatan
• Tempatkan Kacer ditempat yang sepi (di asingkan) untuk membatasi interaksi Kacer dengan lingkungan sekitarnya yang berpotensi menyebabkan Kacer menjadi manja.
• Full kerodong agar Kacer bisa istirahat total dan agar emosinya tetap stabil.

Baca juga:

Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Manfaat terapi sauna untuk Kacer

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Lakukan perawatan di atas secara konsisten agar Kacer tidak kolokan lagi dan Kacer kembali pada sifat aslinya sebagai burung fighter yang garang.

Demikian informasi tentang cara mengembalikan jiwa fighter Kacer yang terlalu jinak dan manja. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi umbaran sangat efektif untuk mengembalikan sifat liar Kacer

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang

Order Detail

Jika kita memelihara Kacer dengan tujuan untuk lomba, tentunya kita harus memilih Kacer yang benar-benar fighter sejati. Karena Kacer lapangan memang mutlak harus bisa tampil bringas dan tahan gempuran digantangan karena lawan-lawannya digantangan adalah Kacer-Kacer terbaik yang sudah pasti kualitasnya di atas rata-rata.

Kalau kita merawat Kacer yang basicnya memang petarung, tentu akan lebih mudah untuk mengondisikannya agar bisa tampil digantangan, tinggal mencari settingan yang tepat untuk memaksimalkan performanya.

Biasanya, Kacer yang memang bermental jagoan lebih gampang nampil digantangan walaupun belum ketemu settingan yang pas. Kacer tipe ini memiliki mental dan fisik yang tahan banting karena memang kualitasnya di atas rata-rata Kacer kebanyakan.

Apalagi kalau sudah ketemu settingan yang pas dan Kacer dalam kondisi top perform, maka Kacer tipe ini akan tampil gila digantangan dengan mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki, dia akan tampil mati-matian untuk menjadi yang paling dominan diantara Kacer-Kacer lainnya. Bahkan walaupun sampai berjam-jam fight pun Kacer tipe ini tidak akan pernah mundur.

Kacer tipe ini cenderung lebih pendiam dirumah dan kalaupun bunyi hanya seperlunya saja, tapi karakternya akan berubah menjadi sangat agresif dan bringas ketika bertemu dengan Kacer lain.

Kacer tipe petarung akan langsung menyerang dengan mengeluarkan materi isiannya disertai gaya buka ekor dan sayap (ngobra) untuk mengintimidasi lawannya, dia tidak akan berhenti sampai lawannya benar-benar takluk.

Berbeda dengan tipe Kacer yang bermental lemah (pecundang/jago kandang), pada saat dirumah Kacer tipe ini selalu koar-koar bongkar isian bahkan sering ngeplay buka ekor dan sayap. Kelihatannya memang bringas, tapi ketika mendengar suara Kacer lain dia menjadi gelisah dan blingsatan bahkan kadang sampai salto, apalagi kalau bertemu dengan Kacer lain, dalam hitungan detik akan langsung bagong ngunci ketakutan.

Kacer dengan tipe seperti ini sulit untuk bisa tampil digantangan, perlu proses yang panjang untuk mengembalikan mentalnya, dan belum tentu akan berhasil walaupun sudah diterapi dengan berbagai macam treatment untuk memulihkan mentalnya.

Kacer dengan karakter seperti itu hanya cocok untuk rumahan saja, karena Kacer tipe tersebut akan selalu berkicau setiap saat disertai dengan gayanya yang menarik.

Perawatannyapun tidak ribet, cukup diberikan voer, air minum dan jangkrik dengan jumlah standar 5/5 pagi/sore, mandi dan jemur juga sesempatnya saja serta tidak perlu diumbar.

Dengan perawatan seadanya seperti itu, Kacer rumahan tetap akan gacor sepanjang hari dan bisa dinikmati kicauannya sebagai teman santai dirumah.

Baca juga:

Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Beda perawatan antara Kacer lomba dan Kacer rumahan

Demikian sedikit informasi tentang beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer rumahan

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Order Detail

Masalah Kacer yang paling utama dan menjadi momok menakutkan bagi para Kacer mania adalah MBAGONG. Walaupun ini adalah perilaku alami Kacer, namun saat Kacer berperilaku mbagong semua predikatnya sebagai burung petarung sirna seketika, Kacer tampak seperti pecundang dan tidak tampak lagi kesan gagah dan garangnya.

Mbagong pada Kacer bisa diakibatkan oleh beberapa sebab seperti yang pernah dibahas pada artikel On Kicau sebelumnya.

Pada artikel kali ini, akan dibahas cara mengatasi mbagong pada kacer khusus tipe fighter rendah. Jadi mungkin agak berbeda cara penanganannya dengan artikel sebelumnya.

Jadi sebelum menerapkan tips-tips pada artikel kali ini, terlebih dulu harus dipahami karakter dari Kacer yang akan diterapi, apakah tipe fighter tinggi atau tipe fighter rendah agar treatment yang kita terapkan bisa efektif dan tidak berakibat fatal.

Baca juga:
Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Kacer mbagong pada dasarnya adalah cerminan dari Kacer yang tidak kondisi baik dari sisi fisik maupun mentalnya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tapi yang paling utama adalah karena salah perawatan dalam rentan waktu yang cukup lama dan menyebabkan masalah tersebut terus menumpuk dan menjadi kronis.

Perawatan dari mulai pemberian pakan, perawatan mandi dan penjemuran yang tidak sesuai dengan karakter Kacer tersebut semakin membuat kondisi Kacer memburuk tanpa pernah kita sadari.

Penyebabnya antara lain:

• Kekurangan nutrisi yang terus berlangsung dalam waktu yang lama menyebabkan kondisi fisik Kacer menjadi semakin lemah karena kurang gizi.
• Kurangnya penjemuran dalam kurun waktu yang lama menyebabkan suhu tubuh Kacer menjadi semakin minus dari suhu idealnya.
• Jadwal mandi yang terlalu sering membuat suhu tubuh Kacer semakin menurun.
• Pemberian ekstra fooding (EF) yang tidak sesuai dengan karakter Kacer tersebut juga menyebabkan kondisinya semakin berantakan.
• Pemberian ekstra fooding (EF) yang berlebihan dan tidak di imbangi dengan olah raga (pengumbaran) semakin memperburuk kondisi Kacer karena tidak adanya pembakaran kalori yang membuat lemak semakin menumpuk dan menyebabkan kondisi fisik Kacer menjadi lemah serta rentan penyakit.

Berikut ini adalah langkah-langkah terapi untuk Kacer mbagong yang kurang fighter/fighter rendah:

Tahap 1

• Perbaiki gizinya dengan pemberian jangkrik secara ad libitum (tanpa batas) agar fisiknya kembali fit dan staminanya kembali pulih. Tambahkan ulat hongkong (UH) 5/5 pagi/sore.

• Full kerodong 24 jam agar Kacer istirahat total untuk memulihkan kondisinya, buka kerodong hanya pada saat membersihkan kandang dan memberikan pakan serta mengganti air minumnya saja.

Terapi ini adalah tahap pemulihan stamina sebagai persiapan untuk menjalani terapi tahap kedua yang akan menguras stamina Kacer.

• Lakukan treatment ini selama 7-10 hari tanpa mandi dan tanpa jemur.

Setelah treatment tahap pertama selesai, lanjutkan treatment tahap kedua.

Tahap 2

• Jangkrik tetap diberikan ad libitum (tanpa batas) kalau perlu full jangkrik tanpa voer. Stop pemberian ulat hongkong (UH).

• Jemur kuat setiap hari sampai Kacer mangap dan benar-benar gelisah. Pada saat dijemur, voer dan air minumnya diambil agar panasnya lebih maksimal, cukup berikan jangkrik 15-20 ekor dalam cepuknya.

• Setelah Kacer terlihat mangap dan gelisah, segera angkat dan dianginkan sampai tidak mangap lagi baru berikan voer dan air minumnya. Tambahkan jangkrik lagi 15-20 ekor dalam cepuk lalu kerodong sampai pagi.

• Simpan diruangan yang hangat, misalnya didalam ruangan tertutup tapi yang masih terkena sinar matahari dari jendela kaca atau dari genting kaca sehingga ruangan tersebut mejadi terasa gerah. Atau bisa digantung dibawah atap asbes, atap seng atau atap kanopi yang transparan.

• Kalau kita punya waktu luang untuk mengawasi, bisa dilakukan jemur kerodong/jemur sauna (burung kering kerodong kering) selama seminggu untuk mendongkrak emosi Kacer dan melatih nafasnya agar lebih panjang.
Dalam melakukan terapi sauna, harus benar-benar di awasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Berikan jangkrik dalam cepuknya sebanyak 15-20 ekor, kalau Kacer sudah terlihat gelisah harus segera diangkat, anginkan dulu sampai suhu tubuhnya normal, berikan jangkrik 15-20 ekor lagi baru dikerodong, biarkan istirahat sampai pagi.

Baca juga:
Manfaat terapi sauna untuk Kacer

• Mandi cukup seminggu sekali kalau cuaca panas. Kalau cuaca dingin atau hujan tidak perlu dimandikan dan berikan ulat hongkong (UH) untuk menghangatkan tubuhnya.

Lakukan langkah-langkah di atas setiap hari, 7 hari untuk penjemuran biasa, dan 7 hari untuk jemur kerodong/jemur sauna.

Tahap 3

Setelah langkah kedua dilakukan, lanjutkan dengan perawatan tahap ketiga yaitu melatih stamina kacer. Setelah dimanjakan dengan ekstra fooding (EF) saatnya untuk membakar kalori yang menumpuk dengan cara diumbar.

Aktifitas Kacer masih sama seperti sebelumnya, pagi keluarkan untuk dijemur, berikan jangkrik 15-20 ekor dalam cepuknya, setelah jam 10 angkat lalu pindahkan kedalam kandang umbaran yang masih terkena sinar matahari.

Didalam kandang umbaran juga harus disediakan air minum dan jangkrik 15-20 ekor agar Kacer bisa makan kapan saja saat merasa lapar. Latih terbang bolak-balik untuk melatih staminanya. Tapi jangan diforsir, cukup sekuatnya saja karena Kacer masih belum terbiasa untuk terbang.

Pada awal-awal diumbar, Kacer akan terlihat ngos-ngosan walaupun hanya beberapa kali terbang saja, kondisinya juga akan ngedrop karena kelelahan. Hal itu wajar karena sudah sekian lama otot-otot sayapnya tidak pernah digunakan untuk terbang.

Lakukan latihan terbang bolak-balik secara bertahap jangan langsung diforsir, lakukan pengumbaran 1-2 kali seminggu agar Kacer tidak kelelahan.

NB: Minimal H-4 menjelang lomba, Kacer sudah harus istirahat total terutama dari aktifitas umbaran untuk menyimpan tenaga dan beradaptasi dengan kandang harian atau kandang lomba.

Baca juga:
Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Lakukan tahapan-tahapan tersebut secara konsisten agar hasilnya maksimal.

Setelah semua tahapan dilakukan, Kacer bisa dicoba ditrek dengan beberapa ekor Kacer lainnya. Sebelum ditrek berikan jangkrik sekenyangnya ditambah ulat hongkong (UH) 10-15 ekor.

Lihat performanya apakah sudah ada kemajuan, kalau dirasa performanya sudah bagus bisa dicoba di ikutkan latber untuk mengetahui kinerja Kacer saat digantang.

Kalau performanya sudah bagus, Kacer bisa mulai dimandikan 2x seminggu, porsi jangkrik bisa dikurangi menjadi 10/10 pagi/sore. Tapi kalau ternyata belum ada kemajuan, lanjutkan lagi treatmentnya, mandi cukup seminggu sekali dan evaluasi lagi dimana kekurangannya.

Baca juga:
Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Demikian sedikit informasi tentang cara lain mengatasi Kacer mbagong. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer mbagong dan Kacer ngobra
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger