Latest Products
Tampilkan postingan dengan label Beternak Burung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beternak Burung. Tampilkan semua postingan

CARA MUDAH UNTUK TERNAK BURUNG KENARI

Order Detail



burung oceha– Sebelum memulai berternak kenari sebaikya anda harus memperhatikan faktor-faktor berkut :
1.Usia burung kenari
Usia burung kenari menjadi salah satu faktor yang penting dalam memulai budidaya kenari. Pada umumya indukan yang sudah siap di kawinkan untuk kenari jantan berumur sekitar 8 bulan sedangkan untuk indukan burung kenari betina kira-kira berumur 6 bulan. Jadi anda harus tau kapan kenari siap untuk di kawinkan karena bila usia kenari terlalu muda untuk di kawinkan akan mempengaruhi kualitas anakan yang di hasilkan.

2.Jenis kelamin burung kenari
Dalam berternak kenari anda harus wajib mengenali jenis kelamin kenari. Mungkin untuk para master kenari sangat mudah membedakan kenari jantan dan betina tapi untuk seorang pemula saya yakin anda pasti akan kerepotan dalam hal ini
Cara membedakan burung kenari jantan dan betina :
  • Pada umur limsa bulan atau lebih, biasanya kenari jantan warnanya lebih terang. pada bagian tertentu warnanya lebih tajam khususnya pada bagian dekat kepala. Pusat kepala pada burung kenari betina yang berwarna kuning akan menjadi sangat terang.
  • Cara membedakan burung kenari bisa kita lihat dari bentuk kepala, untuk burung kenari yang jantan biasanya memiliki bentuk kepala yang pipih, sedangkan untuk burung kenari betina biasanya memiliki bentuk kepala yang bulat
  • Apabila pada umur enam bulan belum ketahuan jenis kalaminnya ,kenari yang dicampur diantarabanyak kenari-kenari maka menari betina akan duduk lebih rendah lebih hal tersebut di karenakan struktur badannya. Dan juga biasanya kenari betina akan berkelahi dengan kenari jantan ketika ingin berkicau atau mempraktekan suaranya. Meskipun sang betina dalam kondisi tidak sedang dalam masa bertelur dan ini hanya sekedar ingin berkicau saja.
  • Cara membedakan dari dubur burung kenari, biasanya burung kenari jantan memiliki tonjolan di bagian duburnya, dan burung kenari betina biasanya tidak memiliki tonjolan pada dubur burung tersebut
3.Kandang atau sangkar untuk kenari

Sebaikya tempatkan sangkar burung kenari menempel di dinding hal ini bertujuan agar sangkar tidak goyang-goyang. Tempatkan sangkar di tempat yang teduh dan jauh dari keramaian agar saat kenari mengerami telurnya tidak merasa terganggu. Tempatkanlah sangkar di daerah yang aman dari gangguan semut atau pun serangga.

4.Proses perjodohan kenari
Proses yang satu ini memang agak rumit dan sulit karena tidak semua kenari yang kita jodohkan akan berhasil. Jika anda merawat anak kenari dari kecil dan mempunyai jenis kelamin yang berbeda kemungkinan besar anakan kenari ini akan sangat mudah untuk di jodohkan. Tapi jika anda membeli burung kenari eceran atau misalnya anda sudah mempunyai burung kenari jantan di rumah dan membeli lagi burung kenari betina di pasar tentunya burung kenari tersebut tidak akan langsung bejodoh jadi anda harus menjodohkan dahulu dengan cara :
Tempatkan kenari jantan dan betina di sangkar yang berbeda dan kedua sangkar tersebut di letakan saling berdekatan. Dengan adanya proses tersebut anda akan tau kesiapan kenari tersebut untuk kawin. Lakukan hal tersebut setiap hari sampai terlihat tanda-tanda sang jantan bila di dekatkan dengan betina akan mengejar atau menabrak sangkar dengan kencang dan sang betina menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin. Biasanya pada saat sore hari atau menjelang tidur kenari jantan dan betina tidur saling berdekatan. Selanjutnya adalah dengan menaruh sarang. Bila Burung kenari betina mulai menyusun dan merapikan sarang berarti sang betina ini sudah siap untuk bertelur.

CARA MUDAH BETERNAK BURUNG MURAI BATU

Order Detail
burung oceha– Burung Murai batu yang Anda tangkar sepertinya tidak jodoh-jodoh meski sudah dicampur begitu lama? Dan mengapa tak kunjung bertelur, beranak pinak, coba simak tulisan ini, yang saya kumpulkan dari artikel bagaimana kunci rahasianya cara sukses ternak jenis burung yang satu ini. Pertama-tama perlu diketahui, bahwa kunci utama menangkarkan burung adalah bagaimana menyamakan waktu birahi antara jantan dan betina. Banyak sekali calon penangkar yang putus asa karena sudah dua-tiga bahkan mungkin enam tahun burung tangkarannya tidak pernah mau bertelor, atau kalaupun bertelor tidak berisi sperma jantannya (kosong), atau kalaupun telornya isi, tak mau mengeram/sarang dieker-eker lagi (telor jatuh, pecah berantakan) dan sebagainya. Intinya: burung yang ditangkar tidak pernah berproduksi.

Penyebab utama dari semua itu adalah masa birahi antara jantan dan betina tidak bersamaan waktunya. Perlu diketahui, burung betina mengalami masa birahi secara rutin setiap bulan (selalu datang masa subur setiap bulannya), sementara untuk pejantan belum tentu datang sama seperti betina. Suatu ketika, bisa jadi pejantannya birahi, tetapi betinanya pas tidak, dan sebaliknya.
Tanda burung birahi adalah agresif, bunyi terus-menerus, dan selalu bergerak lincah kesana-kemari. Karena agresifnya itu, dia sering mengejar-ngejar burung lain (jantan ngejar-ngejar betina dan sebaliknya). Jika masa birahi pejantan dan betina tidak bersamaan, maka hal ini menyebabkan berbagai hal.

Pertama, telor kosong. Itu disebabkan pejantan tidak mengawini betinanya, pada saat betina memasuki masa subur. Kalaupun betinanya mengeram, ya percuma, tidak akan menetas.

Kedua, sarang/telor berantakan. Ini dikarenakan masa birahi datang terlalu cepat. Seandainya betina sedang mengeram dan birahinya datang, atau pun sebaliknya, yakni pejantannya birahi pada saat betina mengeram, bisa dipastikan yang sedang birahi itu mengaduk-aduk sarang. Sesungguhnya, dia tidak bermaksud merusak telor atau sarang, namun itulah sifat alamiah burung ketika birahi, dia mencoba menyusun sarang. Nah karena burung punya kebiasaan bersarang pada tempat yang sama, yah bisa dibayangkan akibatnya: dia mengobrak-abrik sarang yang sedang ada telornya tak peduli itu telor mereka sendiri.

Ketiga, pejantan dan betina tidak akur. Bila masa birahi betina datang ketika pejantan “adem ayem” saja, maka dipastikan si betina mengejar-ngejar si jantan. Karena tidak birahi, si jantan terus menghindar dan pada saat yang sama si betina “naik darah” dan terus-menerus mengejar. Jika si pejantan bermental bagus, dia akan menyerang balik si betina bukan dengan maksud melayani haus seks si betina, tetapi benar-benar membalas patukan-patukan si betina, dan keduanya pun duel. Yang kalah bisa dipastikan terkapar megap-megap di pojok sangkar. Begitu juga sebaliknya, jika si jantan birahi pada saat si betina “datang bulan” (alias tidak subur ) misalnya, bisa dipastikan si betina selalu menghindar dan bisa-bisa membuat si jantan meradang dan benar-benar menyerang si betina dengan maksud menyakiti.
Kalau si betinanya membalas, yah akibatnya sama seperti yang saya sebutkan di atas.

Kalau jantan dan betina pernah bertempur habis-habisan dengan tujuan saling menyakiti seperti itu, maka bisa dipastikan untuk masa berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, keduanya tidak akan memasuki masa birahi bersamaan. Sebabnya sederhana, salah satunya (yang kalah duel) akan stres berkepanjangan. Stres burung dengan penyebab burung lain yang masih dalam satu kandang, memerlukan waktu lama untuk penyembuhannya apalagi jika burung itu tetap dicampur dalam satu kandang.

Dalam konteks menyamakan masa birahi ini, penting dibahas masalah perlunya burung mau diberi jangkrik langsung dari tangan (mau nyambar begitu didekatkan jangkrik di depan kandang). Kunci utama membangkitkan birahi burung adalah dari makanan berprotein tinggi. Namun demikian, Anda tidak bisa memberikan protein sebanyak-banyaknya kepada sepasang burung langsung bruk… begitu saja. Mengapa?

Nah dalam konteks inilah kita harus mengatur pemberian jangkrik langsung dari tangan kita kepada masing-masing burung. Taruhlah pada pagi hari saat kita memberi jangkrik burung kebetulan jangkrik pertama dan kedua disambar si betina, maka untuk lima jangkrik berikut harus untuk si jantan semua. Caranya, begitu si betina akan menyambar jangkrik di tangan kita, kita tarik tangan menjauh kandang, tetapi begitu si jantan yang menyambar, langsung kita berikan…begitu seterusnya sampai lima jangkrik terakhir dimakan semua oleh si jantan. Tak peduli mana yang menyambar jangkrik, yang jelas kita harus mengatur porsi jangkrik pembangkit birahi burung.
Ini sepertinya hal yang sederhana ya, tetapi inilah kunci sukses menyamakan bangkitnya birahi jantan-betina. Nah begitu birahi mereka bangkit bersamaan, mereka akan berkicau bersahut-sahutan, bercumbu (saling mematuk lembut alias bermesraan), membuat sarang bersama, kawin dan si betina bertelor.

Langkah selanjutnya setelah betinanya mengeram maka anda menyetop sama sekali pemberian jangkrik (atau apapun makanan berprotein tinggi) kepada keduanya. Kira-kira dua hari sebelum masa mengeram berakhir (12 hari) sejak mengeram hari pertama, barulah kedua pasangan itu diberikan jangkrik kembali, dengan porsi yang berbandingannya sama seperti tersebut diatas. Dengan treatment seperti itu, maka dipastikan pasangan burung anda akan harmonis dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Semoga sukses.

CARA MUDAH BETERNAK BURUNG KENARI

Order Detail
burung oceha– Pertama-tama kita harus mempersiapkan dan memilih burung kenari yang bagus untuk di jadikan indukan dan yang siap untuk di jodohkan.Dan tentunya kita harus tau terlebih dahulu perbedaan jenis kelamin pada burung kenari jantan dan betina,pada artikel sebelumnya sudah pernah saya bahas.cek disini ciri-ciri kenari jantan dan betina.

Pemilihan Indukan
Pilihlah indukan  yang sudah datang masa birahinya, pada umumnya burung  yang sudah siap berumur 8 bulanan.Atau biasanya di tandai dengan tingkah laku kenari jantan yang bernayanyi lebih keras dan nyaring dari biasanya pada saat melihat kenari betina.atau seperti mau mengejar kenari betina.Sedangkan untuk kenari betina akan membuka sayap atau di kenal dengan istilah ngeleper.. atau ingin segera di kawinin jika melihat kenari jantan..

Proses Penjodohan
Jika sudah menemukan calon indukan maka Berikutnya adalah tahap Penjodohan. Untuk proses penjodohan  ini bisa di lakukan dengan cara mempertemukan kenari jantan dan betina,tetapi di beri sket atau penghalang sehingga burung kenari dapat saling melihat tetapi tidak dapat menyentuh.dengan cara menempelkan kedua sangkar burung kenari jantan dan betina.atau juga bisa dengan satu sangkar yang sudah di beri penghalang.cara ini di biarkan selama 3 hari lebih atau bahkan bisa sampai 2 minggu,tergantung kapan burungnya mau jodoh.tetapi biasanya selama 4-7 hari sudah berjodoh.Ciri-cirinya burung bila sudah jodoh adalah kedua burung tersebut saling berdekatan seperti ingin bercumbu meskipun telah di sket atau ada penghalang.dan kenari betina kelihatan seperti sibuk mencari bahan untuk membuat sarang.


Mempersiapkan kandang ternak
Bila burung  telah berjodoh,selanjutnya adalah mempersiapkan kandang untuk perkawinan dan sarang untuk pengeraman.Usahakan agar sangkar kandang selalu bersih dan nyaman.penempatannya juga harus tenang,aman dari gangguan binatang seperti tikus,kucing atau segala apapun yang dapat menyebabkan burung merasa terancam,sehingga dapat mengganggu proses pengeraman.berikanlah kotak atau tempat untuk sarang burung.. lalu sebarkan serabut  lembut pada dasar sangkar,nanti kenari akan menyusun sendiri sarangnya.

Pengamatan dan perawatan
Perhatikan ketersediaan pakan dan minumnya.berikan EF juga agar staminanya terjaga.dan tetap jaga kebersihan kandangnya,selama tidak mengganggu masa pengeramannya.Burung kenari akan mengerami telurnya umumnya selama 12 hingga 14 hari.Setelah itu telur akan menetas satu persatu dengan selisih waktu sehari atau bisa kurang bisa lebih.Dan Saat itulah indukan kenari jantan sebaiknya di pisahkan.dan bisa juga di jodohkan lagi dengan betina lainnya.


CARA MUDAH TERNAK BURUNG KACER

Order Detail
burung ocehan – Beternak Burung Kacer sangat menjanjikan.apalgi cara ternaknya sangat produktif dan menghasilkan banyak anakan supaya berhasil dalam beternak burung kacer tentunya membutuhkan banyak hal termasuk kesungguhan kita dan ketelatenan ,dibarengin juga dengan kesabaran yang sangat extra.khususnya bagi para pemula .jumlah peternak burung kacer di Indonesia belum sejumlah penangkar murai batu. Walau sebenarnya breeding kacer serta murai batu mempunyai tingkat kesusahan yang nyaris sama, terlebih dalam sistem penjodohan. Namun tak ada yang susah bila ditelateni sungguh-sungguh. Buktinya, Om Fandy (Pasuruan) berhasil beternak burung kacer walau cuma memakai sangkar gantung. Beternak memakai sangkar gantung dapat dikerjakan untuk beragam type burung kicauan, tak kecuali murai batu, lovebird, kenari, anis kembang, anis merah, dsb

Memang tidak sedikit para pemula yang gagal dalam beternaknya dan memilih berhenti ditengah jalan hanya karena hal hal yang spele contohnya induk betina dan jantan tidakmau berjodoh atau sebab sebab lainya makadari itu ikuti Panduan Cara Ternak Burung Kacer Yang Baik Dan Gampang berikut penjelasannya

A. Kandang Ternak
Yang perlu diperhatikan didalam pembuatan kandang ternak adalah ukuran panjang 1 meter  x lebar 1 meter  x tinggi 2 meter , ukuran kandang ini sangat ideal untuk penangkaran kacer dan didalamnya usahakan dibuat seperti di habitat aslinya. adapun hal-hal yang perlu diperhatikan didalam kandang adalah:
1. Tumbuh-tumbuhan
2. kolam buatan dapat diakali dengan memakai baki atau dari kaleng bekas
3. Area makan dan minum
4. tangkringan
5. gelodok tempat sarang
6. Tulang sotong

B. Indukan Burung
Mutu anakan kacer biasanya tergantung pada mutu indukannya, oleh karena itu, indukan harus memiliki mutu yang bagus yang mempunyai ciri kurang lebih seperti berikut:
1. Tidak cacat fisik
2. Postur tubuh besar dan panjang
3. Gerakannya gesit dan sorot matanya tajam
4. Sudah memasuki masa birahi -/+ sekitar umur 10 bulan
5. Rajin berkicau
Catatan
kacer betina sebaiknya dipilih yang agak jinak tetapi mempunyai sifat fighter yang cukup tinggi,
dan biasanya dari hasil penangkaran.

C. Penjodohan

Tahap penjodohan tidak selalu mudah, karena ada karakter kacer yang selalu bertengkar saat dimasukkan dalam kandang yang sama untuk dijodohkan. Untuk teknik penjodohan indukan kacer anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
* Masukkan indukan kacer jantan anda ke dalam kandang.
* Kemudian masukkan indukan kacer betina dalam sangkar ke kandang.
* Tunggu reaksi kedua indukan kacer tersebut apakah sudah terlihat rukun atau belum.
* Ciri-ciri indukan kacer sudah rukun adalah kacer jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina,  
dan si betina meresponnya dengan turun kedasar sangkar sambil berkicau khas kacer
   betina/ngeleper-ngeleper.
* Kalau belum jodoh, biasanya betina akan menghindar dan cuek kepada kacer jantan.

D. Periode Bertelur
Sesudah indukan disatukan,
tidak akan lama indukan betina akan bertelur dan pada umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir. Janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang masa penjodohan dikarenakan tulang sotong sangat membantu di dalam pembuatan cangkang telur supaya kuat.

E. Masa Pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan kacer membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan disekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, cicak, kecoa dan hewan lainnya. Masa pengeraman biasanya memerlukan waktu selama 14 hari sejak telur pertama keluar.

F. Periode Penetasan
Setelah burung kacer mengerami telurnya selama 14 hari, tentunya telur akan menetas.
Perhatian:
Untuk tahu apakah telur burung kacer sudah menetas atau belum sebaiknya dengan tengok situasi lingkungan kandang kurang lebih adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, sebaiknya untuk jaga-jaga setelah umur pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andaikata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.

G. Meloloh
Pada saat meloloh,
cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) setiap waktu pagi,siang dan sore hari,
sampai si anak keluar dari glodok dan dapat makan sendiri.
Biasanya anakan keluar dari glodok pada waktu berumur 3 mingguan,
umur 4 minggu anakan sudah studi makan dengan langkat turut mematuk-matuk jangkrik yang diperoleh dari induknya,
namun untuk dapat makan sendiri biasanya berumur 5 mingguan.

H. Mensapih Anak
Proses penyapihan biasanya dilakukan pada waktu si anak sudah bisa makan sendiri atau waktu si indukan sudah mulai mematuki anak waktu anak mendekat, dan itu tandanya si indukan akan segera bertelur lagi. Dan jangan lupa mengajarinya dengan makan voer halus dengan dicampur kroto.



gambar anak burung kacer

BETERNAK BURUNG PARKIT SANGAT MUDAH DAN MENJANJIKAN

Order Detail
burung ocehan – Ketika sebagian orang mendengar dan berbicara tentang burung parkit, dibenaknya terlintas bayangan warna-wara bulunya yang indah dan cantik, suaranya cerewet, polahnya tidak mau berhenti, yang sering ditemui di halaman rumah sebagai penghias ruangan, karena enak dipandang dan mampu menciptakan suasana hati yang tenteram di kala sedang stress. Burung hias ini biasanya dipelihara oleh orang-orang yang benar-benar memiliki hobi pada berbagai jenis burung, unggas, dan hewan secara lebih luas. Orang memelihara parkit biasanya juga memelihara jenis burung dan unggas atau binatang peliharaan lain, karena dilandasi kecintaan atau kesukaan semata-mata untuk memelihara, unsur bisnis kurang mendapat perhatian bahkan tidak terpikirkan sama sekali. Padahal kalau dikembangkan lebih jauh, memelihara parkit tidak dapat dipandang sebelah mata hanya & sekadar pengisi waktu luang, tetapi dari parkit ini bila diternakkan akan mendatangkan penghasilan yang lumayan besar, karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Beternak Parkit lebih banyak untungnya daripada ruginya. Setiap orang-orang dapat melakukan, anak remaja, orang tua yang sudah memasuki masa pensiun dan ibu ibu rumah tangga.


Beternak parkit tidak harus memiliki bakat, karena semua dapat dipelajari. Beternak parkit tidak banyak mengeluarkan modal, tidak butuh lahan luas, dan cukup pekarangan yang dimiliki dengan luas 2 m2 sudah dapat dimanfaatkan untuk kandang. Pemeliharaannya relatif mudah, tidak banyak menyita waktu, dan dapat dilakukan sebagai usaha sampingan atau dikelola secara profesional sebagai penopang biaya hidup.

Kebutuhan dalam beternak parkit selain modal adalah kemauan yang dilandasi rasa sayang pada binatang peliharaan secara umum. Rasa sayang dan senang pada makhluk hidup ini sangat penting untuk ditumbuhkan. Sebab yang namanya burung sekalipun tidak memiliki akal pikiran, tetapi memiliki insting yang sangat kuat. Mereka akan mengetahui dan merasakan dirinya disayang atau tidak oleh pemeliharanya. Seperti halnya www.suarakicau.com akan tampak bedanya, antara yang benar-benar dirawat atau dipelihara dengan baik, sabar, telaten dan konsisten akan memberikan hasil berupa suara yang bagus, berirama, dan sehat. Tetapi yang tidak dirawat dengan baik, mungkin mau bersuara saja malas. Setiap prestasi tentu ada kontra prestasi, sekecil apapun bentuknya. Selain rasa sayang dan kemauan, kesabaran, dan ketelatenan menjadi bagian penting dalam beternak.

Burung parkit termasuk jenis burung yang mudah diternakkan, tidak rumit perawatannya, dan cepat berkembang biak. Tenggang waktu berbiak antara 70 sampai 90 hari Dalam satu tahun sepasang parkit mampu berkembang biak menjadi 54 ekor atau 27 pasang. Setelah anakan berumur 45 sampai 60 hari sudah dapat dijual ke pasar burung, ke penggemar burung atau ke calon peternak. Yang lebih menarik, harga burung parkit muda atau dewasa harganya sama, sehingga untuk menjualnya tak perlu menunggu terlalu lama. Begitu anakan sudah dapat terbang, maka jadi uang.

Untuk memulai usaha peternakan atau penangkaran parkit bagi pemula khususnya, pengetahuan yang harus dimiliki adalah:
(1) mempersiapkan sarana dan prasarana,
(2) mengenali karakteristik burung parkit,
(3) mengetahui pakan dan segala permasalahannya,
(4) cara memilih bibit,
(5) mengenal penyakit parkit, dan
(6) pemeliharaan dan perawatan. 

CARA MUDAH BETERNAK BURUNG CIBLEK

Order Detail
burung ocehan – Cara beternak burung ciblek dalam sangkar harian saat ini mungkin lagi jadi terobosan baru yang digemari oleh para penghobi burung,karena burung ciblek saat ini sudah langka dan akan sulit ditemukan di alam liar, hal itu terjadi karena banyaknya perburuan burung yang mempunyai mental tarung ini,ciblek sendiri merupakan burung yang dicari oleh para kicau mania. Ciblek merupakan burung kecil namun memiliki suara yang keras dengan ciri khasnya itu burung civblek sangat digemari untuk dijadikan burung master bagi www.suarakicau.com lainnya seperti murai batu,kacer dan masih banyak lagi dengan ngebrennya yang rapat tentunya ciblek sangatlah diperlukan bagi penghobi www.suarakicau.com.
Sehubungan dengan susahnya mendapatkan ciblek kita patut melakukan terobosan dengan cara melakukan penangkaran burung ciblek dirumah,hal ini dilakukan untuk menjaga populasi burung kecil mungil namun memiliki mental tarung ini, nah untuk itu disini kami akan berikan Tips Cara beternak Ciblek dirumah dengan menggunakan sangkar harian :


Berikut cara beternak ciblek yang mudah yang dapat kami berikan untuk anda

  • Memilih indukan yang tepat

Pilihlah indukan burung ciblek yang sudah jinak ataupun jinak lalat, ini dimaksudkan agar ciblek mudah dikawinkan, karena ciblek yang jinak dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan aktifitas manusia disekitarnya. Jangan mengawinkan ciblek yang liar karena berpotensi kegagalan perkawinan, mengingat sifat ciblek yang liar seperti diungkapkan tadi. Indukan burung jantan sebaiknya berumur 1,5 tahun dan betina 1 tahun.

  •  Proses penjodohan ciblek

Karena sifat agresif dan menyerang burung ciblek, maka pisahkan kedua burung tersebut dalam sangkar yang ditempatkan berdekatan sampai keduanya mulai bisa beradaptasi satu dengan lainnya, bila telah beradaptasi biasanya ditandai keduanya saling bersiul saling membalas bersahutan dan sering terlihat tidur/beristirahat saling berdekatan walau terpisah kandangnya.
Bila sudah benar-benar keduanya terlihat akur, ciblek jantan sudah saatnya dimasukkan kedalam sangkar yang betina. Berikan pakan yang mengundang birahi selama proses perkawinannya seperti jangkrik dan kroto, atau gunakan BirdMature yang cukup efektif untuk menjaga birahi ciblek pada level optimal, dan juga meningkatkan kesuburan serta kesehatan anak ciblek hasil perkawinannya.

  • Kandang penangkaran ciblek

Kandang merupakan objek yang harus diperhatikan pula dalam penangkaran ciblek, kandang bisa menggunakan model aviary yaitu dibuat seperti habitat aslinya dengan memasukkan tanaman rambat pada kandangnya

  • Proses Penangkaran

Setelah proses perkawinan sukses, sebaiknya jangan terlalu sering mengganti pakan, karena akan mengganggu proses pengeraman oleh induk ciblek hingga dapat menyebabkan induk betina menjadi stres dan tidak mau bahkan membuang telurnya. Induk ciblek biasanya bertelur 3 sampa 5 butir dalam sekali perkawinan dan mengerami telurnya selama 12 hari, dan bila sudah menetas, biarkan induknya merawat anaknya selama 10 hari atau 2 minggu sampai anaknya mandiri sebelum dipsahkan kandangnya. Jangan lupa pemberian kroto dan jangkri untuk ditingkatkan.

SUMBER BIBIT DAN PEMBIBITAN BURUNG PARKIT

Order Detail

1. Sumber Bibit Parkit
Setelah mengenal berbagai hal tentang sosok burung parkit, khususnya untuk peternak pemula perlu mengetahui bagaimana mendapatkan bibit burung parkit, apakah akan membeli dari pasar burung atau membeli ke peternak burung parkit yang sudah berjalan.
  • Pasar Burung
Membeli bibit burung parkit ke pasar burung merupakan cara mudah dan praktis, karena burung ada di setiap kota dan daerah, burung parkit pasti diperjualbelikan di situ. Biasanya, para pedagang burung parkit menerima setoran dari para peternak yang kemudian dijual dan melayani untuk para calon peternak maupun penggemar burung parkit. Burung parkit yang ada di pasar datangnya dari peternak berbagai penjuru; kemudian oleh pedagang dicampur dan disimpan entah sudah berapa lama dalam satu kandang atau sangkar yang relatif kecil, sehingga berdesak-desakan bahkan tidak jarang tanpa diberi minum atau makan. 

Hal seperti ini menjadi pertimbangan bagi orang yang akan membeli bibit untuk diternakkan, apakah kondisi burung parkit yang berdesak-desakan dalam jangka waktu lama tidak berpengaruh terhadap kesehatan yang nantinya akan digunakan untuk indukan. Di samping masalah tersebut, kita tidak mengetahui asal-usul keturunan, apakah keturunan dari bibit unggul atau tidak.
  • Peternak Parkit
Membeli bibit burung parkit pada peternak yang sudah berpengalaman, keuntungannya, harga lebih murah, mengetahui dengan pasti asal-usul keturunannya, dapat memilih secara lebih leluasa. Biasanya, peternak ini bersedia memberikan informasi atau konsultasi yang diperlukan calon peternak yang membeli kepadanya. Informasi-informasi sekitar peternakan burung parkit akan menambah wawasan yang bermanfaat bagi calon peternak.

2. Cara Memilih Bibit Burung Parkit
Seorang yang belum berpengalaman, untuk memilih bibit burung parkit bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, calon peternak harus mengetahui kriteria bibit yang baik, supaya nantinya akan memperoleh hasil perkembangbiakan yang jumlahnya banyak dan kualitas turunannya baik.

Kriteria bibit yang baik adalah seperti berikut ini: 
  1. Seluruh bagian tubuh tampak serasi dan bagus
  2. Kondisi burung tidak terdapat cacat tubuh.
  3. Bulu seluruh tubuhnya bersih dan halus.
  4. Mata bening dan bersinar.
  5. Dubur tidak basah.
  6. Umur antara 3 sampai 4 bulan (dewasa siap kawin). 
  7. Gerakannya lincah atau gesit; 
  8. Nafsu makannya tinggi. 
  9. Berasal dari induk yang baik atau unggul.
3. Kawin Silang
Kawin silang diartikan perkawinan dari dua pasang yang satu sama lain tidak memiliki hubungan darah. Bagi para penangkar burung (secara umum) mempercayai bahwa perkawinan yang masih terkait hubungan darah akan menghasilkan keturunan yang kurang baik, misalnya jumlah keturunannya sedikit, cacat pada bagian tubuh, dan lain-lain. Demikian pula berlaku bagi kehidupan burung parkit. Untuk mendapatkan turunan atau generasi yang produktif dan unggul, sebaiknya melakukan sistem kawin silang, artinya baik pejantan atau betina berasal dari turunan yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas kaitannya antara kawin silang dengan masalah bibit ini dapat diilustrasikan seperti berikut ini. Burung parkit yang sudah berkembang biak dalam jumlah banyak dalam satu kandang besar sudah dapat dipastikan parkjt. parkit yang masih muda bagian dari hasil turunan perkawinan dalam keluarga. Hal ini dibiarkan terjadi oleh peternak, karena peternak tidak mau atau enggan memisahkan anakan parkitnya sejak awal, sehingga terus berkembang sama-sama menjadi dewasa, bahkan tidak jarang sulit dibedakan mana yang masih muda dan mana yang sudah dewasa. Sebaiknya dalam membeli bibit untuk digunakan sebagai induk dicari dari beberapa peternak. Artinya, sebagian bibit diperoleh dari peternak A dan sebagian dari peternak B, sehingga akan didapatkan indukan dari keturunan yang berbeda.

4. Warna Bulu
Burung parkit memiliki berbagai macam warna bulu di seputar tubuhnya, ada warna polos (putih atau kuning), ada warna hijau dominan dan sisik hitam, ada warna biru dominan sisik hitam, putih, ada Warna kuning dominan sisik hitam, dan ada pula wama abu-abu dominan sisik hitam.
Demikian pula terhadap warna matanya, ada yang hitam dan merah. Baik warna bulu maupun mata muncul atau terjadi karena pengaruh dari keturunannya, baik dari betina maupun jantan. Warna bulu tidak dapat diciptakan dengan rekayasa apapun, yang sesungguhnya hasil aneka warna itu dilahirkan gen induknya. Kalau menginginkan warna bulu tertentu pada keturunannya, harus menempatkan bibit dengan warna tertentu pula.

PERKEMBANGBIAKAN BURUNG PARKIT

Order Detail

burung ocehan – Burung parkit termasuk bangsa aves yaitu hewan bersayap yang mudah diternakkan, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan mudah berkembang biak dengan cara bertelur. Seperti umumnya, hewan yang tidak berdaun telinga berkembang biak selalu diawali dengan bertelur.

A. Masa Berbiak
Ketika masa berbiak suasana kandang menjadi riuh rendah, si jantan sangat aktif terbang ke sana ke mari mengejar-kejar betina pasangannya. Masing-masing pasangan asyik berkejar-kejaran, bercumbu dan berdamping-dampingan, seakan-akan dalam satu kandang tak ada burung parkit sesamanya. Pada masa berbiak biasanya si betina menghabiskan waktu di dalam kotak sarang, si jantan dengan aktif mencari dan mengirim makanan untuk pasangannya dengan mondar-mandir keluar masuk kotak sarang. Pada masa ini, peternak perlu mengenali pasangan-pasangan tersebut, tidak sulit dilakukan, asal telaten dan sabar sering memperhatikan pasangan-pasangan tersebut. Pengetahuan hal ini penting, untuk mengetahui warna bulu dari keturunan pasangan tertentu akan menurunkan warna-warna bulu tertentu.



B. Masa Bertelur
Setelah mendapatkan pasangan yang cocok dan melakukan perkawinan, kedua pasangan burung parkit rajin mencari sarang untuk bertelur. Di alam aslinya burung parkit bertelur di batang kayu yang dilubangi di tempat-tempat yang dirasakan paling aman. Biasanya sarang terlindung dari kemungkinan adanya gangguan dari binatang lain dan suasana sarang berada dalam tempat gelap untuk menjaga keamanan. Karena burung parkit tergolong burung hias yang mudah beradaptasi terhadap lingkungan di mana dia hidup, diternakkan dalam satu kandang pun mudah berkembang biak, sekalipun dalam kandang terdapat banyak gangguan dari sesamanya.

Dalam satu periode (masa) peneluran, jumlah telurnya mencapai 4 sampai 8 butir. Burung parkit yang baru pertama kali bertelur biasanya hanya menghasilkan 3 sampai 4 butir. Bertelur tidak secara rutin setiap hari, tetapi ada tenggang Waktu beberapa hari. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi telur antara 15 sampai 18 hari. Telur burung parkit berwarna putih bersih, berbentukbulat dengan berat antara 1,8 sampai 2,5 gram per butir.

Burung parkit menyukai tempat lindung dan gelap untuk menaruh telurnya. Oleh karena itu, kotak sarang (tempat bertelur) dibuat sedemikian rupa yang berkesan sesuai habitatnya. Saat proses bertelur, wajib diberikan pakan yang bervariasi terutama taoge dan kangkung. Selain itu, air minum perlu ditambahkan vitamin dan mineral, misalnya growvit atau canary post. Pada masa burung parkit betina bertelur, upayakan suasana kandang dan lingkungan sekitarnya dibuat setenang mungkin, baik lalu lalang orang, hewan maupun suara-suara mesin. Suasana yang menimbulkan gangguan pada burung parkit betina yang sedang bertelur, dapat menyebabkan proses bertelur tidak sampai tuntas, dan sebagian telur tersebut tidak dapat menetas.

C.Masa Pengeraman
Telur-telur burung parkit dierami biasanya tidak menetas secara bersamaan. Telur lebih awal akan menetas lebih dulu. Kalau ingin telur-telur itu menetas bersamaan, setiap bertelur telurnya diambil dan disimpan. Demikian seterusnya sampai telur terakhir, kemudian semua telur diletakkan kembali ke kotak sarang. Dengan cara demikian telur akan menetas secara bersamaan, intervalnya tidak terlalu lama. Keuntungan cara ini, besarnya anak burung merata.

D. Dari Anakan Hingga Dewasa.
Dari sejak menetas hingga berumur 40 hari, anakan atau piyik burung parkit disuapi (diloloh) oleh induknya, karena pada masa tersebut anakan belum mampu untuk mencari makanan sendiri. Yang perlu dilakukan peternak tentu saja kualitas dan kuantitas pakan ditingkatkan, di samping pemberian air minum perlu ditambah vitamin dan mineral.

Umur 15 hari pertumbuhan bulu anakan pada tubuh, kepala, sayap, dan ekornya mulai tampak. Pada umur 40 hari satu persatu sudah mulai dapat terbang dan mencari makanan sendiri. Setelah itu, induk betina maupun jantan aktif kembali dalam proses perkawinan dan mulai bertelur lagi. Demikian juga seterusnya setiap 3 bulan akan berkembang biak.

Dari beberapa referensi menyebutkan, sepasang burung parkit selama satu tahun mampu berbiak enam kali periode, atau dengan kata lain setiap dya bulan sekali berkembang biak. Hal ini sama sekali tidak realistis. Seorang praktisi tidak akan mengatakan hal seperti itu. Sesungguhnya selama setahun sepasang burung parkit mampu berbiak maksimal empat kali bahkan hanya tiga kali.

Burung parkit mencapai usia dewasa antara 3 Sampai 4 bulan. Apabila pertumbuhan normal dan kesehatan baik, umur lima bulan sudah mulai aktif mencari pasangan yang cocok dan kemudian mulai bertelur. Burung parkit mencapai usia produktif sampai umur 5 tahun, tetapi dari pengalaman setelah berumur 2 tahun, kuantitas dan kualitas telurnya sudah semakin menurun. Setiap periode peneluran jumlah telurnya makin sedikit dan fertilitasnya kendor. Sebaiknya setelah indukan (bibit) berumur  di atas 2 tahun, lebih baik dijual ke pasar dan diganti bibit baru, yang dapat diperoleh dari keturunannya.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger