Latest Products

Ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus

Order Detail

Sejak jaman dulu, Perkutut merupakan burung klangenan bagi banyak orang, terutama bagi orang Jawa. Karena suara merdu Perkutut dapat menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemarnya.

Suara anggungan Perkutut dapat membawa suasana nyaman dan tenteram bagi penikmatnya (adem ayem). Karena itulah Perkutut lebih banyak dipelihara oleh orang-orang yang sudah dewasa/tua yang mendambakan ketenangan hidup.

Tapi jika kita cermati, tidak semua Perkutut memiliki suara anggungan yang merdu dan enak didengar, karena bukan hanya gacor atau rajin manggung saja yang dicari dari seekor Perkutut, tapi yang terpenting adalah kualitas suara anggungannya yaitu dapat menghasilkan suara depan (klau), suara tengah (ketek), dan suara ujung (kung) yang jelas ketukannya dengan irama yang harmonis.

Dan berikut ini adalah ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus:

• Perkutut yang memiliki bentuk kepala njambe nom (seperti buah pinang muda) dengan leher yang panjang dapat menghasilkan suara dengan volume yang besar (kelas A).

• Perkutut dengan bentuk leher pendek akan menghasilkan suara dengan volume yang kecil (kelas C), karena tenggorokan Perkutut merupakan bagian terpenting bagi seekor Perkutut untuk menghasilkan suara.

Pada saat seekor Perkutut sedang manggung, maka tenggorokannya akan membesar untuk memompa udara dari dalam paru-parunya, karena itulah ukuran leher Perkutut sangat menentukan seperti apa kualitas suara yang dihasilkannya.

• Perkutut yang bentuk hidungnya seperti bentuk hidung burung Merpati biasanya memiliki volume suara yang besar.

• Biasanya Perkutut yang pada bagian paruhnya terdapat garis tengah yang tebal, memiliki suara ujung (kung) yang pendek, dan Perkutut yang pada bagian paruhnya terdapat garis tengah yang tipis, biasanya memiliki suara ujung (kung) yang panjang.

• Perkutut dengan bentuk paruh bagian atas lebih pendek dari paruh bagian bawah biasanya memiliki volume suara yang cenderung kecil, dan jika Perkutut memiliki bentuk paruh simetris dan berukuran besar serta proporsional, biasanya akan menghasilkan suara kering tapi dengan volume yang besar.

• Perkutut yang memiliki lidah kecil biasanya memiliki suara kelas A, sedangkan Perkutut yang memiliki lidah besar biasanya memiliki suara kelas C.

• Ukuran tubuh Perkutut tidak bisa menjadi jaminan untuk menentukan kualitas suara seekor Perkutut, karena bisa saja Perkutut yang postur tubuhnya kecil justru memiliki suara kelas A, dan bisa juga Perkutut dengan postur tubuh besar justru memiliki suara kelas C.

Kualitas suara dari seekor Perkutut lebih banyak ditentukan oleh garis keturunan/genetiknya.

• Perkutut yang memiliki suara jernih dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara ujung (kung) yang panjang/ndlosor biasanya memiliki bentuk dada yang padat dan lebar.

• Bentuk fisik Perkutut dapat menjadi petunjuk untuk membaca karakternya. Pilihlah Perkutut dengan bulu-bulu pada kedua belah sayapnya yang memiliki garis satu jalur, karena hal itu mengindikasikan bahwa Perkutut tersebut memiliki mental yang bagus, agresif, dan tidak takut ketika berhadapan dengan Perkutut lainnya.

• Pilih Perkutut dengan bentuk tubuh melengkung kebawah (bongkok udang), karena Perkutut dengan ciri tersebut dapat dipastikan memiliki kualitas suara yang bagus dan juga memiliki mental yang kuat.

Baca juga:

Ciri-ciri Perkutut Putih yang asli

Perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung

Resep rahasia agar Perkutut cepat manggung dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Perkutut yang memiliki suara bagus. Untuk informasi lain seputar Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Somoga bermanfaat
Terima kasih

Perkutut dengan bentuk kepala njambe nom

Mencari settingan lomba untuk Kacer

Order Detail

Sebelum kita menerapkan settingan Ekstra fooding (EF) untuk Kacer momongan kita, terlebih dulu kita harus memahami manfaat dan dampak yang di timbulkan dari masing-masing jenis Ekstra fooding (EF) yang diberikan pada Kacer.

• Jangkrik

Jangkrik memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, fungsinya sebagai Ekstra fooding (EF) utama untuk Kacer yang bermanfaat untuk menambah stamina dan menaikkan birahi Kacer.

Usahakan untuk memberikan jangkrik alam sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kacer. Sebelum diberikan pada Kacer, terlebih dulu jangkrik diberikan pakan sayuran dan buah-buahan agar kandungan nutrisi pada jangkrik tetsebut lebih lengkap.

Khusus untuk settingan lomba, sebelum diberikan pada Kacer, terlebih dulu berikan jahe dan kunyit sebagai pakan untuk jangkrik selama 2-3 hari agar pada saat dikonsumsi oleh Kacer dapat memberikan efek hangat sehingga Kacer akan lebih bertenaga ketika dilombakan.

• Kroto

Kroto memiliki kandungan protein yang tinggi dan bermanfaat untuk mendongkrak birahi Kacer sehingga Kacer akan menjadi lebih gacor.

Pemberian kroto dengan porsi yang berlebihan dapat membuat Kacer menjadi over birahi (OB) dan rawan mbagong.

Untuk Kacer rumahan kroto sangat di anjurkan karena dapat membuat Kacer menjadi sangat gacor. Tapi untuk settingan lomba, kroto hanya cocok diberikan pada Kacer yang memiliki karakter emosi tinggi/fighter tinggi yang emosinya meluap-luap, itupun hanya cocok diberikan pada saat cuaca panas, karena tidak semua individu Kacer cocok dengan kroto.

• Ulat hongkong (UH)

Karakter ulat hongkong (UH) yang panas dan berpotensi menaikkan suhu tubuh dan tensi Kacer secara signifikan sangat bermanfaat untuk mendongkrak emosi Kacer dan akan berdampak pada meningkatnya mental fighter Kacer.

Ulat hongkong (UH) cocok digunakan untuk settingan lomba pada saat cuaca dingin/hujan untuk menjaga suhu tubuh Kacer agar tetap hangat. Tapi untuk Kacer dengan karakter lambat panas/kurang emosi/fighter rendah, penggunaan ulat hongkong (UH) sangat di anjurkan untuk meningkatkan sifat tempurnya.

• Ulat kandang (UK)

Ulat kandang (UK) juga bersifat panas dan dapat meningkatkan suhu tubuh Kacer dengan cepat. Ulat kandang (UK) cocok diberikan sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kacer yang kurang fighter/lambat panas.

• Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung)

Kedua jenis ulat tersebut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi namun kandungan air dalam tubuhnya juga cukup banyak. Manfaat kedua jenis ulat tersebut untuk meningkatkan stamina Kacer sekaligus dapat mendinginkan suhu tubuh Kacer.

Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung) sangat cocok diberikan pada Kacer yang memiliki karakter emosional/fighter tinggi karena dapat menambah stamina sekaligus dapat meredam emosinya yang meluap-luap.

Ulat daun pisang dan ulat bambu (cilung) sangat bagus digunakan sebagai settingan lomba untuk Kacer pada saat cuaca panas.

• Larva tawon

Karakter larva tawon hampir sama dengan ulat hongkong (UH) yaitu sama-sama berpotensi meningkatkan suhu tubuh Kacer secara signifikan, tapi untuk larva tawon sifat panasnya lebih tinggi dibanding ulat hongkong (UH) dan ulat kandang (UK).

Pemberian larva tawon dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan rontoknya bulu-bulu Kacer sebelum waktunya mabung/ngurak.

Larva tawon sangat cocok digunakan sebagai settingan lomba untuk Kacer pada saat cuaca dingin/hujan dan sangat di anjurkan untuk Kacer-Kacer yang memiliki karakter lambat panas/kurang fighter/fighter rendah karena dapat meningkatkan emosi Kacer pada saat dilombakan.

Untuk mencari settingan lomba yang tepat, kita harus mengetahui dulu karakter dari Kacer gacoan kita.

Settingan Ekstra fooding (EF) untuk Kacer menjelang lomba tentunya berbeda dengan settingan hariannya. Misal settingan jangkrik untuk hariannya adalah 5/5 pagi/sore, maka pada H-3 sebelum lomba settingan jangkriknya ditingkatkan menjadi dua kali lipat, yaitu 10/10 pagi/sore dan stop umbaran serta full kerodong.

Pantau perilakunya, jika Kacer sudah terlihat sensitif pada suara-suara tertentu dan sering buka ekor (ngebyak) jika mendengar suara siulan, bentakan, atau suara keras lainnya berarti settingannya sudah tepat dan Kacer sudah siap tempur.

Tapi jika Kacer masih belum terlihat sensitif pada suara-suara tertentu, maka settingannya perlu ditambah dengan pemberian kroto segar dengan porsi 1 cepuk pada sore hari menjelang Kacer beristirahat.

Lihat esok harinya, jika Kacer sudah terlihat sensitif ketika mendengar suara siulan, bentakan, atau suara keras lainnya dan sering buka ekor (ngebyak), berarti settingannya sudah tepat.

Untuk Kacer dengan karakter kurang fighter/fighter rendah, penambahan Ekstra fooding (EF) kroto bisa diganti dengan pemberian ulat hongkong (UH), ulat kandang (UK), atau larva tawon sampai didapatkan settingan untuk lomba yang tepat.

Pada saat hari H, pagi hari sebelum dimandikan berikan jangkrik 10 ekor. Setelah dimandikan kemudian dijemur sebentar dan berikan kroto segar sebanyak 1 cepu. Berikan juga vitamin khusus penggacor burung yang dicampurkan pada air minumnya lalu dikerodong.

Ketika sampai dilapangan lihat perilakunya, jika Kacer mulai koar-koar sambil buka ekor (ngebyak) maka segera dijauhkan dari arena lomba sebelum sesi Kacer dimulai agar tidak kehabisan tenaga. Berikan jangkrik 5 ekor lagi ditambah sedikit kroto jika cuaca panas dua sesi sebelum naik gantangan.

Untuk Kacer yang lambat panas/kurang emosi, ketika sampai dilapangan berikan ulat hongkong (UH) satu cepuk, atau larva tawon sebanyak 3 ekor untuk menambah stamina dan mendongkrak mental tempurnya.

NB: Settingan Ekstra fooding (EF) di atas bukan merupakan settingan baku untuk semua Kacer, karena setiap individu Kacer memiliki karakter dan metabolisme tubuh yang berbeda-beda. Jadi, settingan lomba untuk Kacer harus disesuaikan dengan karakter dan kemauan dari masing-masing Kacer.

Baca juga:

Tips perawatan untuk Kacer yang kurang fighter

Cara mengatasi Kacer yang sering nyiblek

Penyebab dan cara mengatasi Kacer nyilet

Demikian sedikit informasi tentang mencari settingan lomba untuk Kacer. Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Poci (dada putih)

Ciri-ciri Perkutut Putih yang asli

Order Detail

Perkutut putih lokal merupakan salah satu Perkutut katuranggan yang paling banyak di cari oleh para pejabat dan politikus yang percaya pada klenik sebagai sarana untuk tujuan-tujuan tertentu yang berkaitan dengan pangkat dan jabatan.

Berbicara tentang Perkutut lokal pasti akan selalu dihubungkan dengan mitos atau legenda tentang hal-hal mistis sejak jaman dulu. Mitosnya, Perkutut lokal putih bisa mendatangkan keberuntungan, keberkahan hidup, ketentraman, dan sebagai tolak bala bagi pemiliknya

Perkutut putih yang memiliki kekuatan ghaib adalah Perkutut jenis lokal asli yang berasal dari alam bebas/Perkutut liar, bukan Perkutut putih yang dihasilkan dari peternakan yang biasanya adalah hasil persilangan.

Ciri-ciri Perkutut putih yang bertuah:

• Mata berwarna merah dan tidak berkedip ketika di sorot dengan sinar, serta tembus dari mata sebelah kiri sampai mata sebelah kanan.

• Paruh dan Kakinya berwarna putih bersih.

• Warna bulu putih memplak seperti kapas, tapi kadang terdapat sedikit lurik tipis dan pada sayapnya terdapat belang coklat tipis.

• Perkutut putih yang paling bagus dan di anggap sebagai rajanya Perkutut adalah Perkutut putih lokal yang memiliki jambul pada bagian atas kepalanya seperti mahkota.

Perkutut putih katuranggan bukanlah Perkutut biasa, tapi merupakan sebuah Pusaka yang tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Perkutut ini akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi pemiliknya/tuannya yang biasanya adalah orang-orang pilihan.

Yoni Perkutut putih sangat kuat dan mampu menjunjung derajat pemiliknya. Perkutut ini tidak bisa dipaksa untuk dipelihara jika tidak cocok dengan orang yang merawatnya, karena walaupun dikurung didalam kandang, Perkutut ini bisa menghilang dari kandangnya secara misterius tanpa merusak kandang atau membuka pintu kandangnya.

Dari segi suara Perkutut putih katuranggan biasanya memiliki suara yang kurang bagus, cenderung bersuara kecil dan cempreng. Dan untuk perawatannya sendiri sama dengan Perkutut-Perkutut lain pada umumnya.

Baca juga:

Perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung

Katuranggan Perkutut yang baik dan dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya

Ciri-ciri Perkutut dengan katuranggan yang tidak baik untuk dipelihara

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Perkutut Putih yang asli. Untuk informasi lain seputar Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Perkutut Putih biasa

Cara membuat Kutilang agar lupa dengan suara aslinya

Order Detail

Sampai saat ini burung Kutilang masih dianggap sebagai burung perusak karena suara kicauannya dianggap haram jika sampai masuk menjadi suara isian burung-burung lainnya seperti: Murai Batu (MB), Kacer, Cucak ijo (CI), Cendet, dan lainnya karena suara Kutilang di anggap sebagai suara mati.

Tapi hal itu justru menjadi berkah tersendiri bagi Kutilang karena saat ini populasi Kutilang di alam bebas masih cukup banyak jika dibandingkan populasi burung-burung kicauan lainnya yang sudah nyaris punah karena penangkapan besar-besaran yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena alasan ekonomi.

Sebetulnya burung Kutilang memiliki karakter suara yang cukup bagus, nyaring dan jernih. Burung ini juga termasuk burung yang cukup cerdas karena dapat menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya.

Jika dirawat dari anakan/lolohan, Kutilang bisa dibuat agar tidak memiliki suara asli Kutilang yang menjadi momok bagi para penggemar burung kicauan.

Berikut ini ada beberapa cara agar Kutilang tidak memiliki suara aslinya lagi:

• Pelihara Kutilang dari anakan/lolohan

Kenapa harus dipelihara dari lolohan..??
Karena pada saat masih piyik, anakan Kutilang tersebut belum sempat merekam suara indukannya, jadi memorinya masih kosong dan dapat kita isi dengan suara-suara burung masteran yang kita inginkan.

• Asingkan dari suara Kutilang liar

Tahap selanjutnya dan yang paling penting adalah mengasingkan anakan Kutilang agar jangan sampai mendengar suara Kutilang dewasa, baik itu Kutilang liar maupun Kutilang peliharaan, karena jika anakan Kutilang tersebut sampai mendengar suara asli Kutilang dewasa maka dapat dipastikan jika anakan Kutilang tersebut akan dengan mudah merekam dan menirukan suara Kutilang dewasa tersebut.

• Tempel dengan burung-burung lain yang gacor

Anakan Kutilang masih belajar untuk menirukan suara-suara yang sering didengarnya yang akan direkam dan menjadi materi isiannya ketika dewasa nanti. Oleh karena itulah pada usia tersebut pemasteran wajib dilakukan untuk mengisi memorinya yang masih kosong.

Agar lebih efektif, sebaiknya pemasteran dilakukan dengan menggunakan suara dari burung asli. Tapi jika tidak memungkinkan, kita bisa memaster anakan Kutilang tersebut menggunakan suara Mp3.

Jika kita rutin dan konsisten melakukan pemasteran pada anakan Kutilang sejak dari lolohan dan menjaganya agar tidak mendengar suara asli Kutilang, maka setelah dewasa nanti anakan Kutilang tersebut tidak akan memiliki suara asli Kutilang karena dari kecil tidak pernah mendengar suara aslinya dan hanya mendengar suara-suara burung masterannya.

Dengan begitu, suara dari burung masteran atau suara Mp3 yang selalu didengarnya sejak kecil akan menjadi suara isian permanen yang akan selalu dinyanyikan anakan Kutilang tersebut setelah dewasa nanti.

Baca juga:

Perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung

Perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari

Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet

Demikian sedikit informasi tentang cara membuat Kutilang agar lupa dengan suara aslinya. Untuk informasi lain seputar Kutilang, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Kutilang

Perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung

Order Detail

Burung Derkuku/Tekukur/Deruk/Puter adalah jenis burung anggungan pemakan biji-bijian bersuara merdu mirip dengan Perkutut.

Derkuku juga sering di kaitkan dengan hal-hal mistis seperti halnya Perkutut. Dan Derkuku yang di anggap memiliki kekuatan ghaib yang dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya adalah Derkuku yang memiliki suara ujung atau kuk 2 dan kuk 3.

Tapi untuk mendapatkan burung Derkuku yang dapat bersuara kuk 2 dan kuk 3 tidaklah mudah karena terbilang cukup langka, apalagi Derkuku yang memiliki suara kuk 3, sangat sulit ditemui dan kalaupun ada harganya pasti sangat mahal karena sangat langka dan di anggap memiliki kekuatan ghaib dan dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Derkuku memang tidak begitu di minati dan kalah populer dari Perkutut dan burung jenis lainnya. Tapi bagi para penggemarnya, Derkuku di anggap memiliki keistimewaan tersendiri dibanding burung-burung lainnya.

Karena menurut kepercayaan orang Jawa, Derkuku di anggap memiliki kekuatan ghaib dan dapat dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti:

• Derkuku kuk 2 dan kuk 3 dipercaya dapat medatangkan rejeki bagi pemiliknya (memudahkan pemiliknya dalam mencari rejeki).

• Membawa kedamaian dalam rumah tangga dengan sering mendengar suara anggungannya yang merdu.

• Untuk kewibawaan dan ketentraman hidup pemiliknya serta dapat menolak santet/ilmu hitam.

Dan berikut adalah tips perawatan Derkuku agar rajin manggung:

• Untuk mendapatkan Derkuku yang bisa gacor dengan suara yang keras dan merdu, kita harus memilih yang berjenis kelamin jantan dengan ciri utama yaitu jarak supit udangnya lebih rapat dan terasa keras jika ditekan dengan jari, sedangkan pada Derkuku betina jarak Supit udangnya lebih renggang dan terasa lebih lembek/lunak jika ditekan dengan jari. Ciri lainnya yaitu postur tubuhnya lebih besar dan tegak, serta bulu ekornya menyatu.

• Rutin dimandikan, tapi cara memandikannya berbeda dengan cara memandikan burung-burung jenis kicauan. Cara memandikan Derkuku cukup disemprot dengan semprotan yang paling halus menggunakan sprayer atau dengan cara dipegang dengan tangan dan dicelupkan kedalam air seperti cara memandikan Perkutut.

Air untuk memandikan Derkuku sebaiknya dengan menggunakan air leri (air bekas cucian beras) yang dicampur dengan air rebusan/tumbukan daun sirih. Karena air leri dan air rebusan daun sirih dipercaya dapat menghilangkan kutu yang ada pada bulu-bulu Derkuku dan juga dapat membuat warna bulunya lebih mengkilap.

• Setelah selesai dimandikan, biarkan Derkuku didis untuk mengeringkan bulu-bulunya dulu baru dijemur sekitar 1-2 jam rutin dilakukan setiap hari agar Derkuku selalu sehat dan aktif serta rajin manggung.

• Berikan Derkuku pakan berupa biji-bijian yang berkualitas, antara lain: jagung, beras merah, ketan hitam, gabah, milet, dan lainnya, atau agar lebih praktis bisa menggunakan pakan kemasan yang banyak dijual di kios-kios pakan burung.

Komposisi pada pakan kemasan buatan pabrik juga sudah cukup lengkap dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan Derkuku.

• Dan yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar kandang Derkuku ramah dan nyaman untuk Derkuku. Jangan sampai Derkuku merasa terancam dengan keberadaan predator seperti kucing, tikus, ular dan lainnya.

Karena jika kondisi lingkungan disekitar kandangnya tidak kondusif, maka akan berpengaruh buruk pada fisik dan psikis Derkuku yang akan berdampak pada kegacoran dan kualitas suara Derkuku.

Selain dari faktor perawatan dan lingkungan, faktor usia juga sangat menentukan kegacoran dan kualitas suara anggungan Derkuku, karena semakin tua usianya maka akan semakin bagus pula suara manggungnya serta menjadi lebih gacor.

Baca juga:

Perkutut katuranggan yang tidak baik untuk dipelihara

Katuranggan Perkutut yang baik dan dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya

Resep rahasia agar Perkutut cepat manggung dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk burung Derkuku agar rajin manggung. Untuk informasi lain seputar Derkuku, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Derkuku

Tips perawatan Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang

Order Detail

Trucukan (TR) adalah burung klasik yang tidak pernah sepi peminat. Burung ini memiliki suara kicauan ropel yang khas, apalagi jika sudah gacor, suara ropelannya yang klasik dapat menjadi teman santai dirumah.

Trucukan yang bagus adalah yang memiliki suara ropelan ngeroll dengan irama naik turun yang harmonis. Tapi tidak semua Trucukan dapat bersuara ropel dan ngeroll panjang, kebanyakan suara ropelannya putus-putus.

Agar dapat bersuara ropel dan ngeroll disertai gaya nggaruda, Trucukan harus mendapat perawatan yang tepat dan konsisten.

Perawatan harian untuk Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang:

• Pengembunan

Trucukan adalah burung yang terbiasa bangun pagi, karena itulah burung ini sering disebut sebagai alarm karena dari subuh sudah terbangun dan berkicau dengan suara ropelannya yang khas.

Untuk itu, akan lebih baik jika sejak pagi Trucukan sudah dikeluarkan dari dalam rumah untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang cerah untuk memancingnya agar bersuara ropel dan ngeroll panjang.

• Mandi

Setelah sinar Matahari mulai terasa hangat sekitar jam 07.00 pagi, Trucukan dimandikan dengan menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk sesuai kebiasaan.

Setelah itu kandangnya dibersihkan, kemudian ganti atau tambahkan voer dan ganti air minumnya dengan yang baru. Berikan juga pisang atau pepaya, dan olesi permukaannya dengan madu murni untuk menambah staminanya agar Trucukan lebih sehat dan lebih rajin bunyi sepanjang hari.

• Jemur

Setelah selesai mandi, biarkan Trucukan didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan jangkrik 5/5 pagi/sore dan ulat hongkong (UH) 5/5 pagi/sore sebagai Ekstra fooding (EF) hariannya.

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian Trucukan dijemur selama 1-2 jam rutin setiap hari. Setelah selesai dijemur, kemudian Trucukan digantang ditempat yang teduh dan biarkan berkicau sepuasnya.

Satu hal yang paling penting selain perawatan yang tepat dan konsisten agar Trucukan gacor, ropel dan ngeroll adalah kesabaran dalam merawat Trucukan, karena usia burung sangat menentukan kualitas suara kicauan dari seekor Trucukan.

Trucukan yang dapat bersuara ropel dan ngeroll adalah Trucukan yang usianya sudah mapan (tua), dan semakin tua usianya maka akan semakin bagus pula suara kicauannya.

Jadi, jika kita memiliki seekor Trucukan yang masih berusia muda dan suara ropelannya masih putus-putus, hal itu wajar karena Trucukan masih dalam tahap belajar berkicau.

Solusinya yaitu dengan tetap merawat Trucukan tersebut dengan sabar dan berikan perawatan yang tepat karena seiring dengan bertambahnya usia dari Trucukan tersebut, maka suara kicauannya akan semakin bagus, jernih, dan semakin ngeroll panjang.

Baca juga:

Perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari

Ciri-ciri Trucukan jantan dan betina yang akurat

Perawatan Trucukan pada saat mabung/nyulam bulu

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan Trucukan agar gacor, ropel dan ngeroll panjang. Untuk informasi lain seputar Trucukan, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Trucukan

Perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari

Order Detail

Kutilang Sutra memiliki karakter suara yang khas, sangat nyaring dan keras, cocok dijadikan sebagai burung masteran. Ketika ngeriwik burung ini juga mampu berkicau ngeroll dengan suara isian yang bervariasi.

Kutilang Sutra termasuk burung yang mudah dipelihara dan juga mudah gacor. Burung ini tidak memerlukan perawatan khusus yang rumit, cukup diberikan voer, buah dan Ekstra fooding (EF) seadanya saja burung ini akan tetap rajin berkicau sepanjang hari.

Perawatan harian Kutilang Sutra:

• Perawatan Kutilang Sutra dimulai dari pengembunan setiap pagi agar burung menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang cerah.

• Kemudian dilanjutkan dengan memandikan Kutilang Sutra pada jam 07.00 pagi dengan menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk khusus mandi yang disiapkan didalam kandangnya.

• Bersihkan kandangnya, ganti atau tambahkan voer dan ganti juga air minumnya dengan yang baru.

• Berikan buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, apel, dan sawo sebagai pakan hariannya selain voer agar Kutilang Sutra lebih rajin berkicau.

• Setelah selesai dimandikan, biarkan burung didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya. Berikan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik dengan porsi 3-5 ekor. Setelah bulu-bulunya kering kemudian dijemur selama 1-2 jam rutin setiap hari (tergantung kondisi cuaca).

• Pada siang hari Kutilang Sutra tidak perlu dikerodong, karena hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan stres.

Biarkan saja Kutilang Sutra berkicau sepanjang hari dengan bebas, karena biasanya setelah mandi pagi dan berjemur, burung akan lebih rajin berkicau.

Pada sore harinya sekitar jam 17.00 kandangnya dibersihkan. Berikan jangkrik 3-5 ekor. Jika cuaca dingin/hujan bisa diberikan ulat hongkong 5-7 ekor untuk menghangatkan tubuhnya.

Pengerodongan tetap diperlukan pada malam hari untuk melindungi Kutilang Sutra dari udara dingin dan agar tidak memakan serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

Kutilang Sutra juga perlu dimaster dengan suara-suara burung lain agar memiliki variasi isian yang beragam.

Baca juga:

Perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet

Perawatan harian Cucak Keling agar rajin bunyi dan gacor

Perawatan Meranti agar rajin bunyi dan cepat gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan Kutilang Sutra agar rajin bunyi dan gacor sepanjang hari. Untuk informasi lain seputar Kutilang, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kutilang Sutra putih (langka)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger