Latest Products

Perawatan yang tepat untuk kenari mabung

Order Detail

Burung kenari akan mengalami proses mabung pertamanya pada usia 3-4 bulan, yaitu masa pergantian dari bulu piyik ke bulu dewasa. Bulu-bulu piyik akan digantikan oleh bulu-bulu baru yang sudah lebih kuat dengan warna yang lebih tegas dan lebih cerah jika dibandingkan dengan warna bulu lamanya.

Mabung/ngurak pada kenari umumnya dimulai dari rontoknya bulu-bulu halus terlebih dulu dan kemudian bulu-bulu besar pada sayap dan ekor juga akan rontok. Proses pergantian bulu pada kenari biasanya berlangsung sekitar 8 mingguan dari mulai rontok bulu pertama sampai selesai berganti bulu, sehingga pada umur 5-6 bulanan pergantian bulu itu baru selesai secara sempurna.

Dan biasanya setelah berganti bulu dewasa, suara kenari juga mulai mecah (ngeplong), dari yang sebelumnya hanya ngeriwik dengan irama yang tidak jelas, berubah menjadi lebih keras, lebih berirama khas suara kenari dan sudah mulai belajar ngeroll.

Tapi banyak juga kasus dimana kenari yang sudah berganti bulu dewasa tapi masih tetap ngeriwik. Hal itu disebabkan salah perawatan ketika burung masih piyik atau salah perawatan ketika kenari dalam masa mabung.

Perawatan pada saat kenari mabung:

• Tempatkan kenari yang sedang mabung di tempat yang tenang jauh dari keramaian dan lalu-lalang orang serta gangguan-gangguan lain disekitarnya.

• Full kerodong agar suhu di dalam sangkar lebih stabil dan burung bisa lebih fokus dan tenang dalam menyelesaikan proses mabungnya.

• Lebihkan porsi pakannya dari porsi harian sebelum mabung, karena proses mabung pada burung sangat menguras energi. Pada saat mabung kenari memerlukan banyak asupan nutrisi dan vitamin, semakin lengkap asupan nutrisi yang dikonsumsi, maka kondisi dan performa kenari setelah selesai mabung akan lebih maksimal. Bulu-bulunya juga akan semakin bagus begitu juga dengan kondisi fisik dan suaranya.

• Setiap hari burung dijemur selama 15-30 menit mulai jam 7 pagi, selesai dijemur kandang dibersihkan lalu berikan
pakan campuran biji-bijian yang berkualitas, pilih saja pakan khusus kenari dengan merk yang terpercaya. Untuk harga lebih mahal tidak masalah, yang terpenting nutrisi untuk kenari bisa tercukupi. Air minumnya diganti setiap hari.

• Berikan Extra fooding berupa sayuran segar, seperti:
- Sawi hijau
- Sawi putih
- Selada
- Gambas
- Mentimun
- Daun mengkudu, dll.
Berikan sayur-sayuran tersebut secara bergantian setiap harinya.

• Buah-buahan juga harus diberikan setiap hari secara bergantian. Buah-buahan yang bagus untuk kenari seperti:
- Apel
- Buah pir
- Pepaya, dll.

• Kuning telur
Pada saat kenari mulai merontokkan bulu-bulunya, berikan telur ayam kampung setengah butir setiap hari agar bulu-bulunya bisa rontok sempurna dan mempercepat proses mabungnya. Setelah bulu-bulu jarum mulai tumbuh porsi telur ayam bisa dikurangi atau diganti dengan telur puyuh.

• Grit atau asinan
Berikan grit setiap hari, karena grit berfungsi untuk membantu sistem pencernaan burung pemakan biji termasuk kenari dan juga untuk memenuhi kebutuhan kalsium kenari.

• Seminggu sekali burung dimandikan dan gunakan air yang sudah dicampur dengan shampo khusus untuk burung untuk mencegah kutu dan menghaluskan bulu-bulu burung. Setelah bulu-bulunya tumbuh sempurna, kenari bisa dimandikan setiap hari.

• Selama kenari dalam proses mabung, kita juga bisa memasternya dengan burung-burung masteran yang gacor ataupun dengan suara MP3 burung kenari yang ngerol panjang agar nantinya kenari yang kita master juga bisa bersuara panjang menirukan suara masterannya.

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk kenari mabung. Untuk informasi lain seputar burung kenari akan dibahas pada artikel yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

DOWNLOAD audio kenari untuk masteran.mp3

Full kerodong kenari pada saat mabung

Tips membentuk mental Cendet trotolan agar menjadi jawara

Order Detail

Cendet/Pentet adalah burung predator yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menirukan suara burung lain dan suara-suara lain yang didengarnya.

Suara kicauan Cendet/Pentet mutlak adalah suara isian, jadi untuk mendapatkan Cendet dengan suara isian yang kita inginkan, caranya adalah dengan memeliharanya dari anakan/trotolan agar variasi isiannya bisa kita setting sendiri. Karena saat masih anakan/trotolan, Cendet lebih mudah untuk dimaster.

Pilihlah Cendet/Pentet yang berjenis kelamin jantan karena kualitas suara dan mental fighternya lebih bagus daripada yang betina, walaupun keduanya sama-sama bisa gacor.

Untuk menyiapkan Cendet/Pentet agar kelak menjadi bisa menjadi juara, tentu bukan hal yang mudah karena butuh kesabaran dan kerja keras.

Kalau tujuan kita memelihara Cendet/Pentet adalah untuk dilombakan, lebih baik kalau hanya memelihara satu ekor Cendet saja dirumah agar nantinya burung mejadi lebih agresif saat bertemu dengan Cendet lainnya.

Perawatan awal untuk anakan/trotolan Cendet/Pentet:

Usahakan untuk membeli anakan Cendet/Pentet yang sudah bisa makan voer kering agar tidak repot untuk melolohnya, tapi kalau terpaksa mendapatkan Cendet yang belum bisa makan sendiri, maka kita harus meluangkan waktu untuk meloloh anakan Cendet tersebut.

Campuran pakan untuk meloloh anakan/trotolan Cendet/Pentet:

Berikan pakan yang mengandung protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan anakan Cendet/Pentet. Bahan-bahannya bisa kita buat sendiri, seperti:

• Voer halus
• Susu bubuk
• Kuning telur
• Madu murni
• Jangkrik (dipotong kecil-kecil)

Campurkan semua bahan tersebut dengan sedikit air dan aduk rata sampai menjadi bubur. Gunakan campuran tersebut untuk meloloh anakan Cendet/Pentet setiap hari sampai anakan Cendet tersebut bisa makan voer basah sendiri.

Ekstra fooding (EF) untuk Cendet/Pentet trotolan:

Setelah Cendet/Pentet trotolan tersebut bisa makan voer basah sendiri, mulailah untuk menambahkan Ekstra fooding (EF) pada menu pakan hariannya, seperti:
• Jangkrik utuh (ukuran kecil) dipotong kaki belakangnya dengan porsi sekenyangnya.
• Kroto segar 3 hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

Perawatan mandi dan jemur:

• Untuk mandi, cukup sediakan cepuk khusus mandi didalam kandangnya, biar Cendet/Pentet mandi sendiri sampai Cendet trotolan tersebut berganti bulu dewasa baru dilatih untuk mandi dikeramba.
• Jemur Cendet/Pentet secukupnya saja mulai jam 07.00 pagi.

Melatih Cendet/Pentet trotolan untuk makan voer kering:

Setelah Cendet/Pentet trotolan tersebut sudah terbiasa mengkonsumsi voer basah sebagai pakan hariannya, mulailah untuk mengajarinya makan voer kering agar memudahkan kita dalam perawatan hariannya. Caranya dengan mencampur voer kering dengan kroto, atau ulat hongkong (UH) yang dipotong kecil-kecil.

Settingan Ekstra fooding (EF) untuk Cendet/Pentet muda:

Setelah Cendet/Pentet bisa makan voer kering sepenuhnya, mulailah untuk mengatur menu pakannya.

• Untuk Cendet/Pentet muda, berikan jangkrik sekenyangnya karena masih dalam masa pertumbuhan. Tidak perlu disetting dulu karena Cendet muda membutuhkan asupan protein yang tinggi pada masa ini.

Jangan memberikan jangkrik langsung dari tangan karena akan membuat Cendet/Pentet menjadi manja (miyik). Taruh saja jangkrik hidup dalam cepuk atau dilempar saja langsung kedalam kandangnya agar Cendet menyambarnya, cara itu juga dapat melatih naluri predatornya.

• Berikan kroto segar dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

• Berikan pakan hidup untuk membangkitkan nalurinya sebagai burung predator, seperti: cicak hidup, kadal hidup, katak hidup, ular kecil atau bahkan burung-burung kecil untuk mengasah naluri pemangsanya.

Memang cara ini termasuk sadis, tapi hasilnya akan membuat mental tarung Cendet/Pentet menjadi lebih tangguh. Seminggu sekali masukkan Cendet/Pentet kedalam kandang umbaran dan masukkan pakan hidup sebagai mangsanya. Barkan Cendet memburu dan memangsanya. Cara ini adalah cara paling ampuh untuk membangkitkan naluri dasar Cendet sebagai burung predator.

Pemasteran:

Pemasteran adalah point yang paling vital dari perawatan Cendet/Pentet trotolan. Karena suara kicauan Cendet adalah mutlak suara isian, jadi pemasteran memang wajib dilakukan sejak dini.

Dengan pemasteran yang tepat akan menentukan kualitas isian Cendet/Pentet trotolan pada saat Cendet tersebut dewasa, karena suara isian yang dimasterkan pada saat Cendet masih trotolan, akan menjadi suara permanen yang akan terus dinyanyikan sampai Cendet ttotolan tersebut dewasa.

Lakukan pemasteran sejak anakan Cendet/Pentet masih diloloh. Tempel trotolan Cendet dengan burung-burung masteran yang kita inginkan setiap hari dengan posisi Cendet dikerodong.

Jarak antara Cendet/Pentet yang dimaster dengan burung-burung masterannya jangan terlalu dekat, cukup agar suara burung-burung masteran masih bisa terdengar dengan intonasi yang jelas oleh Cendet trotolan yang dimaster. Akan lebih efektif jika pemasteran dilakukan didalam ruangan yang tenang.

Suara-suara masteran yang cocok untuk Cendet/Pentet, antara lain: Lovebird, cucak jenggot, gereja tarung, cililin, kenari, jalak suren, dan lainnya.

Melatih mental Cendet/Pentet muda agar lebih fighter:

Setelah Cendet/Pentet berganti bulu dewasa dan sudah rajin bunyi (gacor), mulailah untuk mencari settingan Ekstra fooding (EF) yang tepat untuk Cendet.

Rutin dimandikan dikeramba setiap hari. Durasi penjemuran diperlama mulai dari 1 jam dan terus ditingkatkan sampai Cendet/Pentet kuat dijemur sampai 3 jam setiap harinya.

Latih mentalnya dengan cara ditrek dengan Cendet/Pentet lainnya seminggu sekali, dan terus pantau perkembangan performanya, evaluasi lagi kekurangannya sampai didapatkan settingan yang tepat agar Cendet dapat mencapai performa terbaiknya.

Tapi jangan terburu-buru untuk melombakannya dulu, tunggu minimal sampai 2x mabung agar mentalnya stabil sambil terus dilatih secara konsisten. Latih juga staminanya dengan diumbar 2x dalam seminggu.

Demikian sedikit informasi tentang tips membentuk mental Cendet/Pentet trotolan agar menjadi jawara. Untuk informasi lain seputar Cendet/Pentet, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anakan Cendet/Pentet

Perawatan tepat untuk Lovebird mabung/ngurak

Order Detail

Mabung/ngurak adalah siklus alami yang akan dialami oleh semua jenis burung termasuk Lovebird (LB). Mabung/ngurak adalah proses dimana bulu-bulu lama  yang sudah tua/rusak akan rontok dan akan digantikan dengan tumbuhnya bulu-bulu yang baru.

Pada saat mabung/ngurak, Lovebird (LB) menjadi tidak bergairah untuk melakukan aktifitas seperti biasanya termasuk berkicau. Lovebird (LB) menjadi kurang aktif, terlihat lesu dan lebih banyak diam.

Tapi terkadang ada juga sebagian dari para pemilik Lovebird (LB) yang tetap mamaksakan burungnya untuk terus berkicau, bahkan dilombakan walaupun dalam kondisi mabung/ngurak. Padahal pada saat mabung/ngurak, Lovebird (LB) menghabiskan banyak sekali energi untuk merontokkan dan menumbuhkan kembali bulu-bulu barunya.

Memang ada beberapa individu Lovebird (LB) yang justru performanya lebih bagus di arena lomba ketika dalam kondisi mabung/ngurak, tapi itu hanya berlaku bagi burung-burung tertentu saja, tidak bisa disama ratakan untuk semua Lovebird (LB) pada umumnya.

Karena untuk normalnya, Lovebird (LB) yang sedang mabung/ngurak membutuhkan istirahat yang cukup untuk menyelesaikan masa mabungnya dengan sempurna.

Pada saat mabung/ngurak, metabolisme tubuh Lovebird (LB) akan meningkat, karena itu Lovebird (LB) sangat membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin yang cukup tinggi.

Perawatan harian Lovebird (LB) pada saat mabung/ngurak:

• Full kerodong, karena pada saat mabung bulu-bulunya tidak akan cukup untuk melindungi tubuhnya dari cuaca dingin, dan usahakan untuk memakai kerodong yang berbahan tebal.

• Tempatkan Lovebird (LB) ditempat yang tenang tanpa gangguan agar bisa istirahat total dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.

• Jangan dijemur terlalu lama, karena pada saat mabung, Lovebird (LB) tidak terlalu membutuhkan sinar Matahari, tapi justru malah membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi untuk mempercepat proses pertumbuhan bulu-bulu barunya.

Lovebird (LB) cukup dijemur 15 menit saja pada jam 07.00 pagi setelah pemberian pakan dan air minum serta pembersihan kandangnya.

• Mandikan Lovebird (LB) seminggu sekali saja selama masa merontokkan bulu. Mulai mandikan Lovebird (LB) 2-3 hari sekali pada saat bulu-bulu baru mulai tumbuh dan mulai mandikan setiap hari setelah semua bulunya tumbuh sempurna.

• Setelah semua bulunya tumbuh sempurna, jangan dijemur terlalu lama dulu. Durasi penjemuran ditingkatkan secara bertahap sampai bulu-bulunya benar-benar sudah kuat, kira-kira setelah 2 bulan setelah selesai mabung.

Pakan dan Ekstra fooding (EF) untuk Lovebird (LB) yang sedang mabung/ngurak:

• Telur rebus

Telur mengandung protein tinggi dan biotin yang sangat diperlukan oleh Lovebird (LB) pada saat masa mabung/ngurak. Ambil kuning telur dipotong kecil-kecil lalu taruh dalam cepuk khusus, atau bisa juga dikeringkan terlebih dulu dengan cara dijemur atau di oven.

• Tulang sotong

Sediakan tulang sotong setiap hari sebagai sumber kalsium untuk Lovebird (LB) agar bulu-bulunya tumbuh lebih kuat.

• Biji kwaci

Campurkan biji kwaci dicepuk pakannya, porsinya bisa dilebihkan. Kandungan vitamin E pada biji kwaci dapat membuat bulu-bulu Lovebird (LB) lebih mengkilap.

• Berikan jagung manis dan sayur-sayuran segar dengan menu bervariasi agar Lovebird (LB) tidak bosan dan tercukupi nutrisinya.

• Buah juga harus diberikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin Lovebird (LB) pada saat masa mabung/ngurak.

• Pakan utama Lovebird (LB) berupa milet tetap diberikan setiap hari, dan akan lebih baik kalau milet terlebih dulu dicampur dengan minyak ikan agar bulu-bulu Lovebird tumbuh lebih kuat dan lebih mengkilap.

Demikian sedikit informasi tentang perawatan tepat untuk Lovebird (LB) mabung/ngurak. Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB) mabung/ngurak

Cara merawat jalak kebo/jalak penyu agar rajin bunyi

Order Detail

Jalak kebo adalah burung yang sangat mudah dipelihara, burung ini tidak pilih-pilih jenis makanan. Diberikan voor apa saja pasti dimakan, diberikan buah apapun pasti habis dimakan, bahkan tanpa diberi ekstra foodingpun burung ini akan tetap cerewet.

Dimasa lalu jalak kebo banyak berkeliaran di areal persawahan untuk mencari makan, jalak kebo sering hinggap diatas punggung kerbau (kebo) untuk memakan kutu dan serangga lain yang menempel ditubuh kerbau. Karena itulah burung ini dinamakan jalak kebo (kerbau).

Perawatan jalak kebo cukup simpel. Untuk menjadikannya cepat bunyi, makanan yang diberikan pun cukup buah-buahan saja, atau bisa dibarengi dengan pemberian ekstra fooding (EF) kalau ingin menjadikannya makin rajin bunyi.

Perawatan harian jalak kebo:
• Pagi hari burung dikeluarkan untuk mendapatkan cahaya matahari pagi.
• Setelah beberapa menit, burung bisa dimandikan dengan disemprot atau biar mandi sendiri dicepuk khusus untuk mandi.
• Voor dan air minum bisa ditambah atau diganti dengan yang baru. Jangan lupa kandangnya dibersihkan.
• Berikan juga buah-buahan seperti pisang atau pepaya.
• Setelah dimandikan, burung di angin-anginkan selama beberapa menit. Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong 5 ekor.
• Setelah itu burung dijemur secukupnya saja.
• Setelah selesai dijemur, gantang burung ditempat yang teduh biarkan ngoceh sepuasnya.
• Sore hari sekitar jam 4, burung bisa dimandikan lagi.
• Bersihkan kandangnya, ganti air minum dengan yang baru karena biasanya jalak kebo suka mengotori air minumnya.
• Berikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong 5 ekor.
• Lalu masukkan burung kedalam rumah untuk istirahat.

Jenis-jenis jalak kebo:
Ada dua jenis jalak kebo, yaitu jalak kebo yang memiliki iris mata putih (jalak kebo mata putih) dan jalak kebo dengan iris mata kuning (jalak kebo mata kuning).
Menurut para penggemar burung ini, jalak kebo mata putih diyakini lebih cerdas, dan mudah diajari bicara bahasa manusia meski hanya sepatah dua patah kata tapi tidak bisa sefasih burung beo.
Sedangkan jalak kebo mata kuning memiliki kicauan yang lebih bagus, dan bisa meniru suara kicauan burung lainnya.

Terlepas dari hal-hal tersebut, faktanya kemampuan burung sangat tergantung dari kecerdasan dan karakter dari burung itu sendiri, serta ketelatenan pemilik dalam merawat dan melatihnya.

Cara menjinakkan jalak kebo:
Proses penjinakan jalak kebo bisa dipercepat dengan cara sering memandikan burung sampai basah kuyup lalu memberikan jangkrik langsung dari tangan. Atau bisa juga dengan cara dimandikan sambil dipegang, cara ini juga sering dilakukan para penggemar burung perkutut untuk memandikan perkutut kesayangannya (cara ini meniru cara yang dilakukan orang tua jaman dahulu dalam memandikan burung-burung klangenannya).

Pilihlah jalak kebo yang berjenis kelamin jantan, karena suara kicauannya lebih nyaring dan variataif  walaupun jalak kebo betina juga bisa gacor tapi kicauannya cenderung monoton.

Ciri-ciri jalak kebo jantan dan betina:
Membedakan jenis kelamin jalak kebo memang tidak mudah, karena burung jantan dan betina memiliki kemiripan visual. Tetapi ada beberapa ciri-ciri yang bisa dijadikan panduan dalam menentukan jenis kelamin jalak kebo, antara lain :

• Burung jantan memiliki kepala lebih besar, dengan bulu-bulu seperti disisir rapi dan klimis dibagian kepalanya.
• Burung jantan memiliki jambul panjang di sekitar lubang hidung atau pangkal paruh atas.
• Warna bulu burung jantan sangat pekat dan mengkilap dengan garis putih di bagian sayap yang terlihat lebih bersih dan tampak cerah.
• Ukuran tubuh lebih besar dan panjang.
• Jari-jari kaki burung jantan lebih panjang dari pada burung betina.
• Burung jantan akan berbunyi sambil mengembangkan bulu kepala (njambul) dan mengangguk-anggukan kepalanya.
• Suara burung jantan lebih bervariasi.

Demikian sedikit informasi tentang cara merawat jalak kebo/jalak penyu agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung jalak akan dibahas pada artikel yang lain.

DOWNLOAD suara jalak kebo.mp3

Semoga bermanfaat
Terima kasih


Jalak kebo/jalak penyu

Anis Kembang dan perawatannya

Order Detail

Memelihara Anis Kembang (AK) sebetulnya cukup mudah, burung ini cukup bandel dan tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan.

Kalau dibandingkan dengan Anis Merah (AM) misalnya, Anis Kembang (AK) secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama sudah jadi, Anis Kembang nyaris tidak pernah berhenti berkicau selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat yang gelap.

Tipe suara Anis Kembang (AK) yang ngeroll, cenderung mendominasi suara kicauan burung lainnya kalau digantang bersama.

Dibanding burung lain, Anis Kembang (AK) yang bisa memiliki isian variatif ini memiliki warna suara yang merdu. Berbeda dengan warna suara burung kicau lainnya, meski volume suaranya bisa sangat keras, tetapi enak didengar dan tidak memekakan telinga.

Ciri Anis Kembang (AK) menurut daerah asalnya:

Secara umum, tidak ada ciri-ciri khusus untuk membedakan antara Anis Kembang (AK) dari daerah tertentu dengan daerah lainnya. Tidak ada perbedaan baik dari volume, mental, dan gaya tarungnya.

Anis Kembang (AK) dari semua wilayah di Indonesia ada yang bermental bagus dan ada juga yang bermental jelek, ada yang memiliki volume suara keras dan ada yang bersuara tipis, ada yang ngeroll, dan ada juga yang cuma ngeriwik.

Meski tidak ada ciri-ciri spesifik berdasar dari daerah asalnya, tapi ada sedikit ciri-ciri perbedaan yang mungkin berguna sebagai panduan dalam memilih Anis Kembang (AK), misalnya:

• Anis Kembang (AK) Tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna totol pada bagian dada yang tidak ngeblok atau cenderung lebih beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-putus seperti sisir.

• Anis Kembang (AK) Sumbawa (Nusa Tenggara) warna totol pada bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayapnya tertata rapi membentuk bulatan-bulatan seperti awan. Bodi Anis Kembang Sumbawa lebih besar dibanding dengan Anis Kembang dari Jawa Barat dan Borneo.

• Sementara ciri Anis Kembang (AK) Kalimantan (Borneo) adalah warna totol pada bagian dada terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, terdapat warna kuning kecoklatan berpadu warna totol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap mirip seperti Anis Kembang muda, sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan-bulatan seperti awan dan terputus oleh bulu hitam di bagian bawah.

Bodi anis kembang (AK) Kalimantan relatif lebih kecil dan ramping dibanding dengan Anis Kembang dari Jawa barat dan Nusa Tenggara.

Ciri-ciri Anis Kembang (AK) jantan dan betina:

Anis Kembang (AK) termasuk burung monomorfik, yakni antara jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang sama. Namun ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk membedakan Anis Kembang jantan dan betina, hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan tersebut hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa ekor Anis Kembang secara bersamaan. Karena kalau hanya ada satu Anis Kembang saja, bagi yang belum berpengalaman akan kesulitan untuk menentukan atau mengenali jenis kelaminnya.

Dan untuk mengenali ciri-ciri antara Anis Kembang (AK) jantan dan betina, bisa dibaca disisni:

"Perbedaan fisik dan perilaku antara Anis Kembang (AK) jantan dan betina"

Perawatan Anis Kembang (AK):

• Kandang

Anis Kembang (AK) bisa dipelihara dengan kandang bulat khusus untuk burung Anis atau bisa juga dengan kandang kotak agar lebih leluasa bergerak.

Sementara tenggeran/tangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm dengan bahan cabang kayu asam, karena tekstur kulitnya yang kasar berguna untuk mengasah paruhnya agar tidak runcing dan agar cengkeramannya tidak licin.

Untuk perawatan harian, Anis Kembang (AK) tidak perlu dikerodong dan hanya dikerodong pada malam hari saja agar tidak kedinginan dan mengantisipasi agar burung tidak memakan serangga beracun yang biasa mengerubungi lampu dimalam hari.

• Pakan

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga agar Anis Kembang (AK) kecukupan nutrisi, vitamin dan mineral.

Perawatan harian Anis Kembang (AK):

• Jam 05.00 burung diangin-anginkan di teras.

• Jam 07.00 burung dimandikan (keramba atau semprot) tergantung kebiasaan.

• Bersihkan kandang, ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.

• Berikan jangkrik 3 ekor pada cepuk ekstra fooding (EF).

• Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 07.00 pagi.

• Setelah dijemur, angin-anginkan dulu ditempat yang teduh selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.

• Siang sampai sore (jam 10.00-15.00) Anis Kembang (AK) dapat dimaster dengan suara Mp3 player atau dengan burung-burung masteran.

• Jam 15.30 buka kerodong, burung diangin-anginkan kembali di luar rumah, boleh dimandikan bila perlu.

• Berikan Jangkrik 3 ekor, letakkan dicepuk.

• Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan bisa di perdengarkan suara masteran kembali selama 2-3 jam sebelum burung tidur.

• Kroto segar diberikan seminggu sekali dengan porsi 1 cepuk.

• Cacing diberikan sebanyak 2 ekor seminggu 3x.

• Buah-buahan segar seperti pisang kepok, pepaya, sawo, apel, dan lainnya diberikan rutin setiap hari dengan menu yang bervariasi agar burung tidak bosan dan tercukupi kebutuhan nutrisinya serta vitaminnya.

Demikian sedikit informasi tentang Anis Kembang (AK) dan perawatannya. Untuk informasi lain seputar Anis Kembang (AK), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anis Kembang (AK)

Perawatan burung mabung (ngurak)

Order Detail

Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh seekor burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.

Ketika mabung, burung sangat memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu-bulu baru. Energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein tersebut menyebabkan burung harus mengkonsumsi lebih banyak makanan selama masa mabung untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan bulu-bulu barunya. Karena energi yang dibutuhkan seekor burung selama masa mabung dua setengah kali lebih besar dari burung yang sedang memproduksi telur.

Faktor-faktor yang mempengaruhi masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks seperti usia burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembang biakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabungnya.

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, kita harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga burung bisa mengembangkan bulu-bulunya sesempurna mungkin.

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung pada burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (nyulam).

Faktor-faktor yang menyebabkan burung gagal mabung:

Penyakit
Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.

Gizi buruk
Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang begizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, kusam, melintir/keriting) dll.

Bahan-bahan kimia
Penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan malah merusak bulu. Contohnya pemakaian doping burung berbahan kimia.

Stres
Pada saat mabung sebisa mungkin tempatkan burung ditempat yang tenang dan tidak ada gangguan yang bisa menyebabkan burung menjadi stres sehingga mengganggu proses mabungnya.

Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat burung dalam masa mabung:

• Menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.

• Pastikan tidak satu pun dari burung kita yang menjadi pembawa virus dan bibit penyakit, misalnya Polyoma.

• Berikan gizi yang cukup selama burung mabung dengan pakan yang berkualitas. Tapi perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.

• Berikan ekstra fooding kebih banyak pada saat burung mabung. Variasikan menu buah untuk burung pemakan buah.

• Pada saat mabung bisa diberikan minyak ikan agar bulu-bulu baru tumbuh kuat dan mengkilap. Caranya dengan dioleskan pada jangkrik atau dicampurkan dengan kroto.

• Burung cukup dimandikan 3 hari sekali atau 1 munggu sekali saja.

• Burung cukup dijemur selama 15 menit saja pada jam 7 pagi karena bulu-bulunya belum kuat.

• Tempatkan burung ditempat yang benar-benar tenang, atau kalau tidak memungkinkan sebaiknya burung dikerodong saja agar bisa fokus menyelesaikan masa mabungnya. Kerodong cukup dibuka pada pagi hari dan sore hari pada saat memberikan pakan dsn minum serta pembersihan kandang.

• Lakukan pemasteran, karena saat mabung adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemasteran. Karena burung lebih banyak diam dan mendengar, sehingga pemasteran pada saat mabunglah yang paling efektif.

Demikian sedikit informasi tentang perawatan burung mabung (ngurak). Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dilihat pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung mabung (full kerodong/ditaruh ditempat yang tenang)

Perbedaan prenjak tamu dan prenjak lumut

Order Detail

Kalau dilihat sekilas, antara prenjak tamu dan prenjak lumut tampak sama. Tetapi kalau diperhatikan secara seksama, akan tampak jelas sekali perbedaan antara kedua burung tersebut, antara lain:

• Pada prenjak tamu, bagian kepalanya berwarna merah sampai pipi dan bagian bawah paruh sampai sekitar mata. Sedangkan pada prenjak lumut, warna merahnya hanya pada mahkotanya saja (bagian atas kepala).

• Ukuran tubuh prenjak lumut lebih kecil dibandingkan dengan prenjak tamu/prenjak kepala merah.

• Bagian punggung prenjak lumut berwarna kehijauan seperti lumut, karena itulah kenapa dinamakan prenjak lumut, sedangkan prenjak kepala merah bagian punggungnya berwarna abu-abu gelap.

• Warna kehitaman pada bagian dada prenjak tamu jantan lebih lebar dan lebih gelap dibandingkan dengan prenjak lumut jantan.

• Paruh bagian atas prenjak lumut berwarna sedikit kehitaman sementara paruh bagian bawah berwarna putih kemerahan. Sedangkan paruh bagian atas prenjak tamu warnanya lebih gelap, sementara paruh bagian bawahnya berwarna putih kehitaman.

Dipasaran, prenjak tamu/prenjak kepala merah lebih populer dan harganyapun lebih mahal dibandingkan dengan prenjak lumut. Tapi sebetulnya, suara prenjak lumut tidak kalah bagus dibandingkan dengan prenjak kepala merah. Kicauan prenjak lumut lebih variatif dan juga tidak kalah nyaring dengan suara prenjak tamu.

Perbedaan yang paling menonjol dari prenjak tamu dan prenjak lumut adalah pada warna bulu dibagian punggungnya dan suara kicauannya yang jelas-jelas berbeda.

Demikian sedikit informasi tentang perbedaan prenjak tamu dan prenjak lumut.
Untuk informasi lain seputar burung prenjak akan dibahas pada artikel yang lain.

DOWNLOAD suara prenjak lumut.mp3

DOWNLOAD suara prenjak tamu.mp3

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Prenjak kepala merah dan prenjak lumut
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger