Latest Products
Tampilkan postingan dengan label Cendet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cendet. Tampilkan semua postingan

Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet

Order Detail

Perilaku negatif Cendet/Pentet yang sering muncul adalah perilaku miyik dan salto. Perilaku negatif tersebut tentu saja akan mempengaruhi performa Cendet, apalagi untuk Cendet lapangan.

Cendet/Pentet yang salto akan mengurangi keistimewaannya, terutama di arena lomba karena akan mengurangi point penilaian juri.

Jadi, jika tujuan kita memelihara Cendet/Pentet adalah untuk dilombakan, maka sebisa mungkin perilaku negatif tersebut harus dihilangkan atau diminimalisir.

Perilaku salto pada Cendet/Pentet menunjukkan bahwa Cendet tersebut sedang bermasalah, terutama dengan mentalnya.

Cendet/Pentet salto adalah indikasi bahwa Cendet tersebut merasa tidak nyaman di lingkungannya, bisa karena mengalami tekanan mental atau karena hal lainnya.

Tapi ada juga Cendet/Pentet yang memang memiliki kebiasaan salto sejak kecil, jadi walaupun dalam kondisi nyaman, Cendet tersebut akan tetap melakukan salto karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi perlu untuk diketahui, bahwa cara salto Cendet karena karakter dan cara salto Cendet karena mentalnya tertekan, cenderung berbeda.

Cara salto Cendet/Pentet yang sudah karakter biasanya terlihat sangat mahir, berbeda dengan cara salto Cendet karena merasa tidak nyaman/tertekan, biasanya cara saltonya tidak terarah alias grabyakan atau asal jumpalitan saja karena perilaku salto tersebut adalah pelampiasan dari rasa tertekan dan dalam kondisi ruangan terbatas sehingga seringkali menyebabkan bulu ekornya menjadi patah atau rusak dan luka-luka pada bagian atas paruh (ngeruji).

Perilaku salto pada Cendet/Pentet bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain:

• Kalah mental/trauma

Penyebabnya bisa karena kalah saat ditrek dengan Cendet lain, kandangnya jatuh, atau karena pindah sangkar.  Cendet yang mengalami hal-hal tersebut biasanya akan berperilaku grabyakan sambil salto tidak karuan terutama kalau didekati.

Cendet/Pentet dalam kondisi ini biasanya tidak akan mau bunyi dengan rajin dan bahkan bisa diam seribu bahasa sekalipun digoda. Lebih parah lagi, Cendet tersebut biasanya tampak nyekukruk, bulu mengembang, dan tidak aktif tapi masih saja salto ketika didekati.

Solusinya dengan mengasingkan Cendet tersebut dari keberadaan Cendet lain dan juga burung-burung lain yang gacor. Jor pemberian Ekstra fooding (EF), kurangi mandi dan durasi penjemuran di maksimalkan, tujuannya agar stamina Cendet kembali pulih, dan untuk mendongkrak tingkat birahi dan emosinya agar kembali stabil.

• Takut terhadap sesuatu

Cendet/Pentet salto juga bisa disebabkan karena takut dengan sesuatu, misalnya:
Takut ketika ada mobil atau motor yamg lewat didekat kandangnya, takut dengan orang yang memakai topi dan lainnya.

Cendet/Pentet yang salto karena takut terhadap benda-benda tersebut, biasanya hanya akan melakukan salto ketika melihat benda atau sesuatu yang ditakutinya. Berbeda dengan Cendet yang salto karena karakter yang akan sering salto walaupun tidak ada pemicunya.

• Meniru gerakan salto burung lain

Jika Cendet/Pentet berperilaku salto disebabkan karena meniru perilaku salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya adalah dengan cara segera menjauhkan atau menghindarkan Cendet tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto seperti misalnya: Pleci, Gelatik, Sirtu, dan burung-burung lainnya yang suka salto agar tidak menjadi kebiasaan pada Cendet. Sebab kalau terus dibiarkan maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Kalau burung-burung yang memiliki kebiasaan salto tersebut adalah burung-burung yang kita gunakan sebagai burung masteran untuk Cendet, sebaiknya atur penempatanny agar tidak terlihat oleh Cendet.

Kondisikan agar Cendet tidak melihat burung-burung tersebut tapi tetap bisa mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Caranya dengan menggunakan sekat atau dikerodong setiap harinya (full kerodong).

• Tidak nyaman dengan kandangnya

Jika perilaku salto pada Cendet/Pentet disebabkan karena burung merasa tidak nyaman dengan kandangnya, maka yang harus di atur adalah mengondisikan kandang dan aksesorisnya agar Cendet merasa nyaman dengan suasana kandangnya. Karena kalau terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tapi kalau perilaku salto tersebut sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka solusinya adalah dengan melakukan beberapa threatment berikut ini:

- Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar disesuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk mempersempit ruang gerak Cendet untuk salto.

- Mengganti kandang hariannya dengan kandang bulat yang biasa digunakan untuk Murai Batu (MB) atau mengganti kandangnya dengan ukuran yang lebih besar agar Cendet dapat bergerak lebih leluasa.

- Menutup bagian atas kandang bagian dalam dengan mika atau kardus yang permukaanya licin agar Cendet tidak dapat mencengkeram jeruji bagian atas kandang untuk melakukan salto.

- Memasang beberapa tali karet pada bagian atas kandang sebagai jebakan agar Cendet tidak berani melompat ke atas untuk melakukan gerakan salto.

• Merasa tertekan/terancam

Jika Cendet/Pentet salto karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya karena merasa terancam atau karena merasa terintimidasi, maka yang harus kita lakukan adalah menjauhkan hal-hal yang menyebabkan Cendet tersebut merasa tidak nyaman sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak nyaman tersebut bisa disebabkan karena adanya predator seperti kucing atau tikus dan juga karena adanya Cendet lain yang gacor sehingga menyebabkan Cendet tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri, atau untuk melampiaskan emosinya karena terhalang jeruji sangkar, mengakibatkan Cendet/Pentet tersebut melampiaskannya dengan cara salto sebagai ungkapan dari perasaan frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan perilaku salto tersebut menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan juga akan mengakibatkan mental Cendet tersebut menjadi rusak karena merasa tertekan setiap harinya.

Solusinya tentu harus menjauhkan Cendet tersebut dari hal-hal yang membuatnya tertekan tersebut dan mengondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk Cendet.

Cara lainnya dengan full kerodong agar Cendet/Pentet tersebut merasa lebih aman karena tidak dapat melihat kondisi lingkungan sekitarnya yang tidak kondusif.

• Over birahi (OB)

Jika ada indikasi Cendet/Pentet tersebut Over Birahi (OB) maka penanganannya adalah dengan mengurangi porsi Ekstra fooding (EF) untuk settingan hariannya, terutama untuk pemberian kroto dan ulat hongkong (UH), karena kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut sangat berpotensi manaikkan birahi Cendet jika porsi pemberiannya tidak tepat atau berlebihan.

Umbar Cendet/Pentet agar bisa lebih leluasa bergerak. Pengumbaran sangat bermanfaat untuk melatih stamina Cendet dan juga untuk mengurangi birahi Cendet yang berlebihan. Manfaat lain dari pengumbaran adalah sebagai sarana refreshing untuk Cendet agar tidak stres karena terlalu lama berada dikandang harian yang sempit.

Terapi kandang umbaran juga cukup efektif untuk menghilangkan perilaku salto pada Cendet. Caranya dengan mempatkan Cendet selama satu bulan full dikandang umbaran dan melakukan semua aktifitas hariannya dikandang umbran tersebut agar Cendet lupa pada suasana kandang hariannya dan juga lupa pada kebiasaannya melakukan salto.

Tapi pada saat melakukan terapi dikandang umbaran, tetap lakukan interaksi setiap hari dengan Cendet agar tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga:

Solusi untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi

Ciri-ciri khusus Cendet/Pentet asli Madura

Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter Cendet/Pentet

Demikian sedikit informasi tentang cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet. Untuk informasi lain seputar Cendet/Pentet, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cendet/Pentet

Solusi untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi

Order Detail

Cendet/Pentet termasuk burung kicau yang rawan macet. Kondisi tersebut tentu saja sangat meresahkan, apalagi untuk yang baru pertama kali memelihara burung predator ini.

Tentunya kita akan bingung ketika Cendet/Pentet yang kita pelihara tiba-tiba tampak tidak bergairah, nyekukruk, dan tidak mau bunyi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita harus mencari tau dulu apa yang menjadi penyebabnya.

Cendet/Pentet macet bunyi bisa disebabkan banyak faktor, di antaranya:

• Stres

Stres adalah penyebab utama Cendet/Pentet macet bunyi. Penyebabnya bisa karena kandangnya terjatuh, diterkam kucing/tikus, ganti kandang, ganti tangkringan, perubahan pola perawatan yang terlalu drastis, diperlakukan kasar, dan lainnya.

• Kalah mental

Penyebab lainnya bisa karena kalah mental karena dirumah ada Cendet/Pentet lain yang lebih dominan, kalah saat ditrek dengan Cendet lain, atau mendengar suara burung lain atau burung sejenis yang lebih gacor atau lebih keras volumenya.

• Pemberian pakan yang tidak tepat

Cendet/Pentet juga bisa menjadi macet bunyi jika terjadi perubahan pada menu pakan hariannya, misalnya: mengganti merek voer, pemberian porsi Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong (UH), dan lainnya yang tidak tepat.

• Memasuki masa mabung/ngurak

Cendet/Pentet yang akan memasuki masa mabung/ngurak atau sedang dalam proses mabung biasanya juga akan menjadi macet bunyi.

Untuk masalah yang satu ini tidak perlu di risaukan, karena hal itu adalah proses alamiah dimana Cendet akan lebih banyak diam karena sebagian besar energinya digunakan untuk menyelesaikan proses mabung/nguraknya, sehingga Cendet cenderung menjadi tidak aktif dan malas bunyi.

Beberapa kondisi tersebut sangat berpotensi menyebabkan Cendet/Pentet yang sebelumnya gacor, tiba-tiba menjadi macet bunyi.

Untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi, segera lakukan beberapa threatment berikut ini:

• Isolasi

Jika ada indikasi Cendet/Pentet macet bunyi, segera asingkan Cendet tersebut dan jauhkan dari keberadaan burung lain yang gacor, terutama dari burung sejenis. Tempatkan di ruangan yang tenang dan sepi serta jauh dari lalu-lalang orang.

Usahakan sebisa mungkin agar Cendet/Pentet yang macet bunyi tersebut jangan sampai mendengar suara apalagi melihat Cendet lain yang gacor. Sebab, jika sampai melihat atau mendengar suara dari Cendet lain, maka bisa membuat mentalnya semakin drop.

• Berikan Ekstra fooding (EF) sepuasnya

Untuk Cendet/Pentet yang sedang macet bunyi, sebaiknya porsi Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dan kroto diberikan sepuasnya.

Sediakan pakan full jangkrik setiap harinya, sedangkan kroto bisa diberikan setiap hari pada pagi hari sebanyak satu cepuk.

Porsi pemberian kedua menu Ekstra fooding (EF) tersebut diberikan sepuasnya sampai Cendet/Pentet merasa kenyang dan tidak memakan voernya. Tujuannya untuk memulihkan kondisi fisik Cendet agar kembali fit dan naik birahinya, sehingga mau bunyi lagi.

• Mandi malam

Untuk mengatasi Cendet/Pentet yang macet bunyi, kita bisa mencoba menerapkan mandi embun pada malam hari. Untuk memandikannya cukup disemprot halus saja dengan menggunakan sprayer, tapi jangan sampai basah kuyup, cukup agar sedikit basah saja.

Setelah selesai mandi, kemudian di angin-anginkan terlebih dulu sambil diberikan jangkrik sepuasnya. Tunggu sampai semua bulu-bulunya kering baru dikerodong lagi untuk istirahat.

• Pengembunan

Pengembunan sangat di anjurkan sebagai salah satu bagian penting dalam pola perawatan burung kicau termasuk Cendet/Pentet, karena suasana pagi hari adalah waktu paling favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau.

Pengembunan bertujuan untuk mengingatkan Cendet/Pentet pada suasana di habitat aslinya agar Cendet tersebut terpancing nalurinya untuk berkicau.

Baca juga:

Perawatan yang tepat untuk Cendet/Pentet lomba

Cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi

Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan

Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi

Demikian sedikit informasi tentang solusi untuk mengatasi Cendet/Pentet macet bunyi. Untuk informasi lain seputar Cendet/Pentet, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cendet/Pentet macet bunyi karena mabung

Ciri-ciri khusus Cendet/Pentet asli Madura

Order Detail

Cendet/Pentet asal Madura dikenal sebagai Cendet yang memiliki kualitas paling bagus dibanding Cendet dari daerah lain. Karena itulah, para pemain Cendet lapangan banyak yang berburu Cendet Madura untuk dijadikan sebagai gacoannya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena kualitas Cendet/Pentet Madura memang sudah terbukti nyata dengan banyaknya Cendet Madura yang pernah merajai arena lomba burung kicau, baik event lokal maupun Nasional.

Rata-rata Cendet/Pentet Madura memang memiliki kualitas di atas rata-rata Cendet dari daerah lain. Cendet dari wilayah Madura justru lebih banyak yang prospek daripada yang tidak prospek, hal ini berbanding terbalik dengan Cendet dari daerah lain yang lebih banyak yang tidak prospek daripada yang prospek.

Tapi untuk membedakan Cendet/Pentet Madura yang asli dengan Cendet dari daerah lain memang tidak mudah, karena secara fisik tidak ada ciri-ciri khusus yang membedakan Cendet Madura dengan Cendet dari daerah lain.

Selama ini, yang sering disebut sebagai Cendet/Pentet Madura adalah Cendet blangkon/sembur (kepala hitam), padahal Cendet dari daerah lain seperti: daerah Gunung Bromo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Tuban, Pati, Gunung Kidul (Jogja), dan beberapa daerah lainnya juga ada yang memiliki kepala blangkon/sembur (kepala hitam).

Dan berikut ini adalah ciri-ciri khusus dari Cendet/Pentet Madura yang bisa dijadikan sebagai panduan agar kita tidak salah pilih ketika kita berniat membeli Cendet Madura.

Ciri-ciri fisik Cendet/Pentet Madura:

Jika dilihat sekilas tanpa pembanding, penampilan fisik Cendet/Pentet Madura memang tidak jauh berbeda dengan Cendet dari Jatim. Keduanya memiliki ciri fisik yang hampir serupa dan sulit untuk dibedakan. Tapi pada umunya, Cendet Madura memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

• Rata-rata Cendet/Pentet Madura memiliki postur tubuh lebih kecil, ramping, dan panjang dibanding dengan Cendet Jatim atau Cendet dari daerah lain.

• Cendet/Pentet Madura memiliki ekor yang lebih panjang dibanding dengan Cendet dari daerah lain.

• Penampilannya terkesan lebih garang karena rata-rata Cendet/Pentet Madura memiliki kepala berwarna full hitam, dan bahkan warna hitamnya ada yang sampai bagian tengkuk (gondrong).

• Bulu dada dominan berwarna putih bersih dan halus, bahkan pada jenis Cendet dada putih, warna putih pada dadanya tampak putih bersih seperti kapas.

• Warna bulunya sangat kontras.

• Pada bagian tengkuknya berwarna abu-abu terang.

• Cendet/Pentet Madura biasanya memiliki mata yang besar dan melotot dengan sorot mata tajam sehingga terlihat lebih sangar.

Kelebihan Cendet/Pentet Madura:

• Cendet/Pentet Madura memiliki kecerdasan yang lebih baik dari Cendet dari daerah lain sehingga mampu merekam materi isian lebih banyak. Dan konon, Cendet dari Sumenep adalah yang terbaik dibanding Cendet dari wilayah Madura lainnya.

• Cendet/Pentet Madura memiliki suara lebih kristal dan kasar dengan volume tembus, sehingga terasa memekakan telinga ketika berkicau.

• Cendet/Pentet Madura juga terkenal memiliki mental tempur yang sangat tangguh dibanding dengan Cendet dari daerah lain.

• Cendet/Pentet Madura juga juga sangat bandel dan tidak mudah stres.

Baca juga:

Ciri-ciri fisik Cucak Ijo (CI) asli Banyuwangi

Ciri-ciri perbedaan Jalak Suren Jawa, Jalak Suren Kalimantan dan Jalak Suren Malaysia

Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter Cendet/Pentet

Cara membentuk mental fighter Cendet/Pentet trotolan

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri khusus Cendet/Pentet asli Madura. Untuk informasi lain seputar Cendet, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cendet/Pentet dada putih Madura

Manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter Cendet/Pentet

Order Detail

Cendet/Pentet adalah salah satu jenis burung yang sangat menyukai cuaca panas, karena kebiasaan hidupnya yang sering berada dilahan-lahan terbuka yang tidak terlindung oleh pepohonan untuk berburu dan mencari makan.

Burung predator ini mencari makan dengan cara berburu binatang-binatang kecil yang berkeliaran disekitar wilayah teritorialnya. Cendet/Pentet juga akan bersikap agresif terhadap keberadaan Cendet/Pentet lain yang memasuki wilayah teritorialnya.

Tapi ketika sudah dipelihara didalam kandang, sering kali Cendet/Pentet justru menunjukkan perilaku negatif yang berbanding terbalik dengan karakternya di alam bebas. Banyak sekali kasus dimana Cendet/Pentet menjadi miyik/mbayi, salto, mbagong, macet bunyi dan berperilaku negatif lainnya setelah dipelihara didalam kandang.

Hal itu disebabkan karena kurang tepatnya perawatan yang kita berikan setiap harinya, sehingga Cendet/Pentet menjadi kehilangan jati dirinya sebagai burung predator yang ganas dan agresif. Untuk mengatasi perilaku negatif pada Cendet/Pentet bisa dibaca pada artikel dibawah ini:

Cara ampuh mengatasi Cendet manja/miyik/mbayi

Dan ada satu terapi yang bisa dilakukan untuk mengembalikan mental fighter Cendet/Pentet agar kembali menjadi bringas, yaitu dengan cara terapi sauna.

Terapi sauna sebetulnya adalah sebuah terapi untuk membuat efek panas namun lembab didalam kandang yang tertutup kerodong, fungsinya untuk membuka pori-pori bulu sehingga dapat membantu burung yang susah mabung agar proses mabungnya bisa berjalan normal.

Tapi pada prakteknya, ternyata terapi sauna tidak hanya bermanfaat untuk membantu proses perontokan bulu-bulu burung yang mengalami susah mabung, tapi juga bermanfaat untuk meningkatkan mental fighter Cendet/Pentet agar kembali garang ketika dilombakan.

Jika kita lihat habitat aslinya, Cendet/Pentet terbiasa berada dibawah terik Matahari selama seharian, karena kebiasaan hidupnya memang sering berada di lahan-lahan terbuka yang tidak terlindung pepohonan yang rindang. Itu artinya, Cendet/Pentet menyukai cuaca panas untuk menyetabilkan suhu tubuhnya.

Maka ketika kita pelihara didalam kandang, seharusnya kebiasaan Cendet/Pentet berjemur dibawah terik Matahari dalam waktu yang lama tersebut tetap kita teruskan agar Cendet/Pentet tetap memiliki karakter seperti pada saat masih dihabitat aslinya sebagai burung predator yang ganas dan agresif.

Tapi terkadang karena keterbatasan waktulah yang menjadi kendala kita sehingga tidak sempat untuk menjemur Cendet/Pentet dengan durasi waktu yang lama. Dan hal itulah yang menyebabkan Cendet/Pentet lama-kelamaan menjadi berperilaku negatif dan kehilangan jati dirinya sebagai burung predator yang ganas dan agresif, karena suhu tubuhnya yang tidak pernah mencapai titik ideal selama dipelihara dalam kandang.

Keterbatasan waktu kita untuk menjemur Cendet/Pentet dengan durasi waktu yang lama, bisa kita siasati dengan terapi sauna, yaitu menjemur Cendet/Pentet dalam kondisi kandang dikerodong. Jadi, kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk menjemur Cendet/Pentet terlalu lama, karena panas yang dihasilkan dari proses terapi sauna bisa mencapai dua kali lipat dari penjemuran biasa tanpa dikerodong.

Manfaat terapi sauna adalah untuk meningkatkan suhu tubuh Cendet/Pentet secara signifikan dan dalam waktu yang singkat dengan tujuan agar emosinya menjadi lebih tinggi sehingga Cendet/Pentet akan menjadi lebih bringas ketika dilombakan.

Selain itu, manfaat lain dari terapi sauna adalah untuk melatih stamina dan nafas Cendet/Pentet agar durasi kerjanya lebih lama dengan performa yang maksimal.

Tata cara untuk melakukan terapi sauna:

Untuk Cendet/Pentet yang susah mabung

• Cendet/Pentet dimandikan terlebih dulu sampai basah kuyup, kemudian dalam kondisi masih basah Cendet/Pentet dikerodong dan dijemur ditempat yang tetkena sinar Matahari langsung. Lakukan terapi sauna dari jam 10.00-12.00 siang.

• Selama dalam proses terapi sauna, kerodong disemprot dengan air dari luar setiap 15 menit sekali.

• Sediakan air minum yang cukup agar Cendet/Pentet tidak dehidrasi. Voer tidak perlu diberikan, tapi cukup diberikan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik dengan porsi sekenyangnya. Sediakan saja jangkrik dalam jumlah yang banyak didalam cepuknya selama proses terapi sauna kita lakukan.

• Untuk tahap awal, sebaiknya resleting kerodong tetap dibuka, dan setelah Cendet/Pentet terbiasa diterapi sauna, resleting kerodongnya bisa ditutup penuh agar suhu panas didalam kandang bisa lebih maksimal.

Untuk Cendet/Pentet yang kurang fighter

• Jika tujuan dari terapi sauna adalah untuk meningkatkan mental fighter Cendet/Pentet, maka burung tidak usah dimandikan karena tujuannya adalah untuk menaikkan suhu tubuh Cendet/Pentet agar berada pada tingkat yang ideal, sehingga emosinya juga akan meningkat.

Lakukan terapi sauna burung kering kerodong kering tersebut seminggu 2-3 kali dengan durasi penjemuran selama 1-2 jam tergantung katahanan dari Cendet/Pentet.

• Kerodong juga tidak perlu disemprot dengan air agar suhu panas didalam kandang bisa lebih maksimal. Penjemuran dengan cara dikerodong tersebut sangat efektif untuk meningkatkan suhu tubuh Cendet/Pentet karena suhu didalam kandang yang dikerodong dan dijemur pada terik Matahari, panasnya bisa sampai dua kali lipat dari penjemuran biasa tanpa dikerodong.

• Dengan cara ini, Cendet/Pentet akan kembali menjadi bringas karena emosinya menjadi tinggi kembali setelah diterapi sauna. Tapi ingat, pada saat melakukan terapi sauna, Cendet/Pentet harus sering dikontrol agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Karena terapi sauna tergolong terapi yang sangat ekstrim dan berbahaya, maka harus dilakukan dengan hati-hati. Karena jika salah, bukan manfaat positif yang kita dapat tapi justru akan berakibat fatal pada Cendet/Pentet gacoan kita.

Baca juga:

Perawatan yang tepat untuk Cendet/Pentet lomba

Perawatan ekstrim untuk Kacer petarung

Penanganan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) macet bunyi

Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung

Demikian sedikit informasi tentang manfaat terapi sauna untuk mendongkrak mental fighter Cendet/Pentet. Untuk informasi lain seputar burung Cendet/Pentet bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi sauna untuk Cendet/Pentet

Perawatan yang tepat untuk Cendet/Pentet lomba

Order Detail

Cendet/pentet adalah jenis burung predator yang cukup ganas dan agresif. Burung ini termasuk burung cerdas yang mampu menirukan suara-suara burung lain yang sering didengarnya.

Tapi tidak sedikit permasalahan yang sering timbul dalam memelihara burung predator ini seperti sifat manja/miyik/mbayi, mbagong, galak, salto sampai kanibal yang dikenal sebagai sifat negatif burung predator ini jika salah dalam perawatannya.

Baca juga:
Cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi

Sebetulnya, untuk mengatasi semua permasalahan yang sering dialami burung cendet tersebut tidaklah sulit kalau kita bisa memahami karakter dan apa yang dibutuhkan Cendet yang kita rawat. Kita sebagai pemilik/perawat harus jeli dalam membaca karakter dan kemauan burung Cendet yang kita rawat.

Terlebih dulu kita pelajari karakter dan kodrat Cendet sebagai burung predator yang terbiasa berburu dan memangsa pakan bidup berupa binatang-binatang kecil dan serangga sebagai pakan utamanya yang tentu saja kandungan proteinnya sangat tinggi.

Kandungan gizi dalam pakan-pakan hidup tersebut tentunya tidak bisa digantikan hanya dengan pemberian voor saja. Jadi intinya, pakan berprotein tinggi mutlak harus diberikan pada Cendet setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan nitrisinya.

Dalam perawatan kita, kebutuhan protein tinggi tersebut bisa didapatkan dari pemberian ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, belalang, ulat hongkong (UH) atau kelabang, dan lainnya dalam jumlah yang cukup setiap harinya (tidak boleh kurang).

Kenali juga habitat hidup burung cendet yang suka berburu dipadang rumput dan lahan terbuka yang tentu saja terbiasa terkena terik matahari secara langsung setiap harinya. Aplikasikan kebiasaan tersebut dalam perawatan hariannya dengan cara penjemuran yang maksimal untuk menyetabilkan suhu tubuh Cendet.

Setelah mengenali cara hidup dan habitat burung Cendet, kita bisa mulai menerapkannya dalam perawatan harian burung Cendet yang kita pelihara.

Poin utamanya adalah:

Nutrisi
Sebagai burung predator, tentu Cendet memerlukan energi yang besar untuk berburu, dan energi tersebut mutlak diperoleh dari asupan pakan yang berprotein tinggi. Oleh karena itu dalam memelihara Cendet jangan pelit ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH).

Berikan jangkrik sepuasnya untuk perawatan hariannya serta menjelang lomba bisa ditambahkan dengan ekstra fooding (EF) yang bersifat panas seperti ulat hongkong (UH), belalang atau kelabang untuk menaikkan emosinya agar tampil ngotot saat dilombakan.

Sifat-sifat negatif yang sering diperlihatkan Cendet/pentet sebetulnya adalah akibat dari kekurangan nutrisi yang ditunjukkan dengan sifat-sifat negatif tersebut.

Suhu tubuh
Suhu tubuh Cendet/pentet harus berada pada tingkat yang ideal agar memiliki performa yang maksimal serta bisa tampil sesuai karakternya sebagai burung predator yang ganas dan agresif.

Sesuai habitatnya, Cendet menyukai tempat yang panas yang terkena sinar matahari langsung. Hal itu bisa kita aplikasikan pada perawatan harian Cendet dengan melakukan penjemuran yang kuat pada burung Cendet atau bisa juga dengan menerapkan terapi jemur sauna (burung kering kerodong kering) untuk mendapatkan panas yang lebih maksimal serta melatih nafasnya agar lebih kuat.

Jemur Cendet/pentet sampai benar-benar maksimal, angkat setelah Cendet terlihat sudah mangap dan gelisah. Ambil voor dan air minumnya pada saat dijemur agar Cendet lebih bandel, tapi harus tetap diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Cukup sediakan jangkrik 15-20 ekor didalam cepuk sebagai pakannya selama penjemuran.

Setelah selesai, anginkan terlebih dulu ditempat yang sejuk beberapa saat sampai suhu tubuhnya stabil baru masukkan voor, air minum dan berikan jangkrik 20 ekor lagi kemudian kerodong dan biarkan istirahat sampai besok paginya.

Demikian juga kalau kita melakukan terapi jemur sauna (kerodong kering burung kering), voor dan air minumnya juga diambil, cukup sediakan jangkrik 15-20 ekor didalam cepuk.
Tapi harus sering dikontrol agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Kalau tidak punya waktu untuk mengawasi, sebaiknya air minum tetap disediakan didalam kandangnya.

Setelah burung terlihat mangap dan gelisah segera ambil dan angin-anginkan beberapa saat agar suhu tubuhnya stabil baru berikan voor, air minum dan jangkrik 20 ekor lagi lalu kerodong sampai besok paginya.

Tempatkan cendet ditempat yang tenang dan hangat agar suhu tubuhnya tetap stabil pada tingkat yang ideal.

Cendet/pentet tidak perlu sering dimandikan, cukup mandikan Cendet/pentet seperlunya saja kalau terlihat birahi dan emosinya sudah terlalu over. Karena kalau sering dimandikan, akan berakibat pada penurunan suhu tubuhnya yang berdampak pada penurunan birahi dan emosi Cendet.

Baca juga:
Manfaat terapi sauna untuk kacer

Untuk mengembalikan sifat predatornya, bisa juga diberikan pakan hidup untuk diburu dan dimangsa oleh Cendet seperti katak, kadal, cicak, burung-burung kecil dan lainnya untuk mengembalikan nalurinya sebagai pemangsa.

Untuk melatih mental dan stamina Cendet juga bisa diumbar dan diberikan burung untulan seperti burung emprit atau burung gereja didalam kandang umbaran agar dikejar dan diburu oleh Cendet.
Tapi cara ini termasuk cara yang ekstrim dan tidak DIREKOMENDASIKAN.

Demikian sedikit informasi tentang Perawatan yang tepat untuk Cendet/pentet lomba. Untuk informasi lain seputar burung Cendet/pentet bisa dibaca pada artikel yang lain.


Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Cendet/Pentet

Cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi

Order Detail

Cendet/pentet adalah jenis burung predator yang ganas dan agresif. Dihabitatnya, cendet/pentet sering memangsa serangga, reptil -reptil kecil, bahkan tidak jarang burung ini juga memangsa burung-burung kecil. Tapi saat dipelihara dalam kandang, sifat ganas cendet tidak bisa lagi tersalurkan karena kebutuhannya sudah disediakan oleh pemiliknya yang tentu saja tidak akan bisa sama dengan kondisi dihabitat aslinya. Dan karena salah perawatan serta kebiasaan memanjakan cendet, tidak jarang menjadikan burung predator ini menjadi manja dan berkelakuan seperti burung yang masih piyik (anakan).

Dalam kondisi normal, cendet dewasa atau yang sudah berumur 8 bulan lebih seharusnya tidak lagi berperilaku manja. Tapi kadang karena salah perawatan, ada beberapa cendet/pentet dewasa yang masih memperlihatkan sifat manja/miyik/mbayi. Faktor pemicunya antara lain:

Pemberian pakan yang tidak tepat:
Pakan yang diberikan untuk cendet/pentet tidak memenuhi standar nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya burung mengalami kekurangan asupan nutrisi yang menyebabkan cendet/pentet merengek meminta makan tiap kali melihat pemiliknya.

Kesalahan dalam pemberian pakan:
Cendet/pentet adalah burung predator, paruhnya yang bercagak berguna untuk merobek daging mangsanya seperti kadal, katak, cicak, burung-burung kecil dan ikan-ikan kecil.
Kalau menu hariannya hanya mengandalkan pakan kering seperti voor dan jangkrik saja setiap harinya, maka perilaku miyik bisa muncul ketika cendet/pentet membutuhkan asupan protein yang tinggi. Banyak yang beranggapan cendet/pentet menjadi manja karena sering diberikan pakan (jangkrik) langsung dari tangan kita. Tapi sebetulnya faktor utama yang memicu cendet/pentet miyik adalah karena kekurangan asupan protein hewani. Cobalah berikan jangkrik sekenyangnya pada cendet/pentet yang miyik pasti akan menghabiskan puluhan ekor jangkrik. Cendet/pentet menjadi sangat rakus pada jangkrik saat tubuhnya kekurangan protein.

Terapi untuk cendet manja/miyik/mbayi:
● Full kerodong, gantang di tempat yang sepi agar burung tidak sering berinteraksi dengan manusila.

● Berikan pakan (jankrik) sekenyangnya pada cendet agar tercukupi kebutuhan proteinnya. Jangan memberikan jangkrik langsung dari tangan, cukup taruh saja dalam cepuk atau dilemparkan langsung kedalam kandangnya.

● Dengan terapi kejut untuk membuatnya jadi liar/giras agar kembali sifat dasarnya sebagai burung predator. Terapi kejut bisa dilakukan dengan memberikan trauma kepada burung setiap kali akan berperilaku miyik. Misalnya:

• Menyemprot burung dengan air dingin (air es) ketika terlihat akan berperilaku miyik.
• Menggebrak kandang dengan tangan atau kayu agar cendet terkejut dan tidak jadi miyik.

Lakukan terapi tersebut setiap kali cendet/pentet memperlihatkan perilaku manja/miyik.
Kalau terapi ini dilakukan secara rutin, cendet/pentet lama-lama akan takut untuk berperilaku manja/miyik lagi ketika melihat kita, karena merasa trauma begitu melihat kita memegang sprayer atau kayu. Hal ini menunjukkan kalau cendet sudah trauma terhadap sprayer atau kayu yang kita pegang.

Setelah beberapa hari terapi ini dilakukan, saatnya untuk mengembalikan lagi mental predatornya, dengan cara:
• Mulailah dengan mengerodong sangkarnya (full kerodong) selama beberapa hari dan digantang ditempat yang sepi. Kalau cendet/pentet mulai jarang menunjukan sifat manjanya, mulai buka kerodong dan digantang ditempat biasanya.
• Untuk membangkitkan kembali naluri predatornya, kita bisa memberikannya kadal kecil, cicak atau burung kecil sebagai pakan hidup untuk diburu dan dimangsa oleh cendet. Cara ini memang cukup sadis, tapi sangat ampuh untuk membangkitkan mental dan naluri predator cendet agar kembali menjadi ganas dan agresif.

Perawatan harian agar cendet/pentet tidak kembali menjadi manja/miyik/mbayi lagi:
• Pola perawatan yang teratur serta kedisiplinan kita sebagai pemiliknya bisa mencegah cendet/pentet kembali berperilaku manja.
Pemberian pakan yang berkualitas akan membuat cendet/pentet tercukupi kebutuhan nutrisinya, sehingga cendet/pentet tidak akan merengek-rengek lagi untuk meminta makan.
• Berikan ekstra fooding (EF) yang bervariasi, misalnya:
- Jangkrik
- Belalang
- Kadal kecil
- Cicak
- Orong-orong
- Katak kecil
- Ikan-ikan kecil
- Daging mentah, dll.
• Burung-burung kecil juga bisa diberikan sebagai untulan sebulan sekali. (TIDAK DIREKOMENDASIKAN)
• Embunkan cendet/pentet setiap pagi mulai jam 5 pagi untuk menghirup udara segar.
• Mandi dilakukan setiap hari pada jam 7 pagi, setelah itu diangin-anginkan sampai bulu-bulunya kering.
• Jemur 2-3 jam rutin setiap hari.

Demikian sedikit informasi tentang cara ampuh mengatasi cendet manja/miyik/mbayi. Untuk informasi lain seputar burung cendet akan dibahas pada artikel yang lain.

Baca juga:
Penyebab utama kacer mbagong dan cara mengatasinya

Solusi murai batu ngelowo/ngebatman

DOWNLOAD audio cendet gacor.Mp3

Cendet/pentet burung predator

Tips membentuk mental Cendet trotolan agar menjadi jawara

Order Detail

Cendet/Pentet adalah burung predator yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menirukan suara burung lain dan suara-suara lain yang didengarnya.

Suara kicauan Cendet/Pentet mutlak adalah suara isian, jadi untuk mendapatkan Cendet dengan suara isian yang kita inginkan, caranya adalah dengan memeliharanya dari anakan/trotolan agar variasi isiannya bisa kita setting sendiri. Karena saat masih anakan/trotolan, Cendet lebih mudah untuk dimaster.

Pilihlah Cendet/Pentet yang berjenis kelamin jantan karena kualitas suara dan mental fighternya lebih bagus daripada yang betina, walaupun keduanya sama-sama bisa gacor.

Untuk menyiapkan Cendet/Pentet agar kelak menjadi bisa menjadi juara, tentu bukan hal yang mudah karena butuh kesabaran dan kerja keras.

Kalau tujuan kita memelihara Cendet/Pentet adalah untuk dilombakan, lebih baik kalau hanya memelihara satu ekor Cendet saja dirumah agar nantinya burung mejadi lebih agresif saat bertemu dengan Cendet lainnya.

Perawatan awal untuk anakan/trotolan Cendet/Pentet:

Usahakan untuk membeli anakan Cendet/Pentet yang sudah bisa makan voer kering agar tidak repot untuk melolohnya, tapi kalau terpaksa mendapatkan Cendet yang belum bisa makan sendiri, maka kita harus meluangkan waktu untuk meloloh anakan Cendet tersebut.

Campuran pakan untuk meloloh anakan/trotolan Cendet/Pentet:

Berikan pakan yang mengandung protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan anakan Cendet/Pentet. Bahan-bahannya bisa kita buat sendiri, seperti:

• Voer halus
• Susu bubuk
• Kuning telur
• Madu murni
• Jangkrik (dipotong kecil-kecil)

Campurkan semua bahan tersebut dengan sedikit air dan aduk rata sampai menjadi bubur. Gunakan campuran tersebut untuk meloloh anakan Cendet/Pentet setiap hari sampai anakan Cendet tersebut bisa makan voer basah sendiri.

Ekstra fooding (EF) untuk Cendet/Pentet trotolan:

Setelah Cendet/Pentet trotolan tersebut bisa makan voer basah sendiri, mulailah untuk menambahkan Ekstra fooding (EF) pada menu pakan hariannya, seperti:
• Jangkrik utuh (ukuran kecil) dipotong kaki belakangnya dengan porsi sekenyangnya.
• Kroto segar 3 hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

Perawatan mandi dan jemur:

• Untuk mandi, cukup sediakan cepuk khusus mandi didalam kandangnya, biar Cendet/Pentet mandi sendiri sampai Cendet trotolan tersebut berganti bulu dewasa baru dilatih untuk mandi dikeramba.
• Jemur Cendet/Pentet secukupnya saja mulai jam 07.00 pagi.

Melatih Cendet/Pentet trotolan untuk makan voer kering:

Setelah Cendet/Pentet trotolan tersebut sudah terbiasa mengkonsumsi voer basah sebagai pakan hariannya, mulailah untuk mengajarinya makan voer kering agar memudahkan kita dalam perawatan hariannya. Caranya dengan mencampur voer kering dengan kroto, atau ulat hongkong (UH) yang dipotong kecil-kecil.

Settingan Ekstra fooding (EF) untuk Cendet/Pentet muda:

Setelah Cendet/Pentet bisa makan voer kering sepenuhnya, mulailah untuk mengatur menu pakannya.

• Untuk Cendet/Pentet muda, berikan jangkrik sekenyangnya karena masih dalam masa pertumbuhan. Tidak perlu disetting dulu karena Cendet muda membutuhkan asupan protein yang tinggi pada masa ini.

Jangan memberikan jangkrik langsung dari tangan karena akan membuat Cendet/Pentet menjadi manja (miyik). Taruh saja jangkrik hidup dalam cepuk atau dilempar saja langsung kedalam kandangnya agar Cendet menyambarnya, cara itu juga dapat melatih naluri predatornya.

• Berikan kroto segar dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian.

• Berikan pakan hidup untuk membangkitkan nalurinya sebagai burung predator, seperti: cicak hidup, kadal hidup, katak hidup, ular kecil atau bahkan burung-burung kecil untuk mengasah naluri pemangsanya.

Memang cara ini termasuk sadis, tapi hasilnya akan membuat mental tarung Cendet/Pentet menjadi lebih tangguh. Seminggu sekali masukkan Cendet/Pentet kedalam kandang umbaran dan masukkan pakan hidup sebagai mangsanya. Barkan Cendet memburu dan memangsanya. Cara ini adalah cara paling ampuh untuk membangkitkan naluri dasar Cendet sebagai burung predator.

Pemasteran:

Pemasteran adalah point yang paling vital dari perawatan Cendet/Pentet trotolan. Karena suara kicauan Cendet adalah mutlak suara isian, jadi pemasteran memang wajib dilakukan sejak dini.

Dengan pemasteran yang tepat akan menentukan kualitas isian Cendet/Pentet trotolan pada saat Cendet tersebut dewasa, karena suara isian yang dimasterkan pada saat Cendet masih trotolan, akan menjadi suara permanen yang akan terus dinyanyikan sampai Cendet ttotolan tersebut dewasa.

Lakukan pemasteran sejak anakan Cendet/Pentet masih diloloh. Tempel trotolan Cendet dengan burung-burung masteran yang kita inginkan setiap hari dengan posisi Cendet dikerodong.

Jarak antara Cendet/Pentet yang dimaster dengan burung-burung masterannya jangan terlalu dekat, cukup agar suara burung-burung masteran masih bisa terdengar dengan intonasi yang jelas oleh Cendet trotolan yang dimaster. Akan lebih efektif jika pemasteran dilakukan didalam ruangan yang tenang.

Suara-suara masteran yang cocok untuk Cendet/Pentet, antara lain: Lovebird, cucak jenggot, gereja tarung, cililin, kenari, jalak suren, dan lainnya.

Melatih mental Cendet/Pentet muda agar lebih fighter:

Setelah Cendet/Pentet berganti bulu dewasa dan sudah rajin bunyi (gacor), mulailah untuk mencari settingan Ekstra fooding (EF) yang tepat untuk Cendet.

Rutin dimandikan dikeramba setiap hari. Durasi penjemuran diperlama mulai dari 1 jam dan terus ditingkatkan sampai Cendet/Pentet kuat dijemur sampai 3 jam setiap harinya.

Latih mentalnya dengan cara ditrek dengan Cendet/Pentet lainnya seminggu sekali, dan terus pantau perkembangan performanya, evaluasi lagi kekurangannya sampai didapatkan settingan yang tepat agar Cendet dapat mencapai performa terbaiknya.

Tapi jangan terburu-buru untuk melombakannya dulu, tunggu minimal sampai 2x mabung agar mentalnya stabil sambil terus dilatih secara konsisten. Latih juga staminanya dengan diumbar 2x dalam seminggu.

Demikian sedikit informasi tentang tips membentuk mental Cendet/Pentet trotolan agar menjadi jawara. Untuk informasi lain seputar Cendet/Pentet, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anakan Cendet/Pentet

Cara Jitu Merawat Burung Cendet Cepat Gacor, Rahasia!

Order Detail
Cara Jitu Merawat Burung Cendet Agar Cepat Gacor - Halo sobat para pecinta burung, apakabar? baik bukan. untuk pertama kalinya admin suarakicau.com akan update artikel tentang burung cendet. yap benar, burung cendet merupakan salah satu burung primadona oleh kalangan burung mania. burung cendet ini juga mempunyai beragam nama sesuai dengan daerah tempat tinggal, salah satu nama pentet, atau burung punai. seberapa banyak nama bukanlah suatu masalah, karena disini kita akan membahasa cara merawat burung cendet agar cepat gacor, ingat ini rahasia kita loh!
Cara Jitu Merawat Burung Cendet Cepat Gacor
Cara Jitu Merawat Burung Cendet Cepat Gacor
Cara merawat burung cendet agar cepat berkicau atau manggung beraneka ragam, tergantung kepada keyakinan atau kepercayaan anda sebagai pecinta burung. tapi sobat kicau tidak perlu khawatir karena saya akan membagikan tips selengkap-lengkapnya agar burung cendet anda bisa gacor, tapi bukan jaminan dalam waktu yang cepat loh.

Burung cendet merupakan burung sawah yang dapat menirukan suara kicauan burung lain, karena burung pentet ini di juluki sebagai burung predator atau burung sawah yang cukup cerdas. asli suara burung pentet ini sebenarnya kurang merdu untuk didengarkan, tetapi apabila burung ini sudah dimaster dengan burung-burung yang berkualitas maka burung pentet ini akan semakin enak didengar dan semakin pandai membawakan lagu kicauan yang ciamik di telinga.
Baca Juga: Cara Merawat Burung Kenari Agar Cepat Berkicau dan Gacor
Untuk Memaster burung cendet atau pentet/toet ini sangat cocok dengan burung cucak jenggot, cililin, lovebird, ciblek, kenari, gereja tarung atau jalak suren, jangkrik dan belalang. apabila burung cendet/pentet ini sudah mahir untuk menirukan suara suara burung master yang saya sebutkan diatas, maka tidak heran kalo burung cendet ini mempunyai hargai yang fantastis.

Bukan suara kicauan saja yang harus anda perhatikan, akan tetapi cara merawat burung cendet/petet/toet ini, karena suara yang bagus juga berasal dari cara memilihara atau merawat burung tersbut. yuk simak cara merawat burung petet dibawah ini.

Cara Jitu Merawat Burung Cendet Cepat Gacor

  • Pada saat pagi hari, sekitar jam 07. 00 burung diangin-anginkan di halaman teras. Kemudian Jam 07. 30 burung dimandikan ( karamba mandi atau semprot, bergantung pada kebiasaan masing-masing burung ). 
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer dan air minum secara teratur. 
  • Berikan akanan jangkrik 4 ekor pada cepuk ef. Jangan sampai dulu berikanlah jangkrik dengan segera pada burung. 
  • Penjemuran dapat ditangani selama kurang lebih 1-2 jam/hari mulai jam 08. 00-11. 00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. 
  • Setelah dijemur atau di angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar ditutup. 
  • Siang hari sampai sore ( jam 10. 00-15. 00 ) burung dapat di master dengan suara master atau burung-burung master yang sudah saya sebutkan diatas. 
  • Jam 15. 30 burung diangin-anginkan kembali diteras, dapat dimandikan jika perlu. 
  • Berikanlah jangkrik 2 ekor pada cepuk ef. 
  • Jam 18. 00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama hidup istirahat sampai pagi harinya. 

Cara Memilih Makanan untuk Burung Cendet

  • Kroto fresh diberikan 1 sendok makan maksimal 2x  dalam 1 minggu. 
  • Pemberian cacing diberikan 1 ekor 2x dalam 1 minggu. 
  • Berikanlah multivitamin yang dikombinasi pada air minum 1 minggu sekali saja.
Nah itulah cara merawat burung cendet supaya gacor, mungkin banyak pecinta burung yang kurang tau akan hal ini. silakan anda coba tips yang saya berikan pada artikel ini, lakukan step by step agar burung tidak stres.mungkin cuma itu yang saya tuliskan diartikel perdana saya. untuk update tentang artikel burung lainya bisa anda nantikan di suarakicau.com. sekian dulu artikel yang saya tuliskan ini, semoga bermanfaat.

Tips Cara Jitu Perawatan Cendet atau Pentet Macet Gacor

Order Detail
Tips Cara Jitu Perawatan Cendet atau Pentet Macet Gacor  | Burung Cendet atau Burung  Pentet , adalah sejenis burung liar dari burung predator yang memiliki kualitas suara yang bagus dan meniru suara burung lain untuk medapat hasil suara yang bagus harus dirawat dengan tepat. Burung Cendet atau Pentet memerlukan perawatan khusus, tujuannya adalah untuk mendapatkan burung cendet gacor siap ngontes juara  .


Untuk perawatan Burung Cendet atau Pentet sediri sebenarnya sangat mudah, tetapi semua orang dengan cara perawatan burung cendet pasti berbeda. Tapi itu tidak menjadi masalah bagi gacoan burung cendet kita tidak macet Gacor. Karena jika Cendet Kita macet Gacor , Berarti cara perawatan yang kita lakukan adalah salah.

Dari berbagai ulasan mengenai burung cendet, banyak yang menyatakan bahwa burung cendet termasuk burung yang sangat cerdas. Bagaimana tidak, burung ini bisa meniru nada / suara burung lainnya. Di alam liar, burung cendet sebenarnya memiliki kualitas suara yang jelek sama sekali, tapi jika burung cendet  mendapatkan perawatan yang baik dan teknik pemasteran yang tepat , maka burung-burung ini akan menghasilkan nada yang indah. dari burung cendet gacor  terbaik memiliki  akan  nilai yang tinggi di pasar.


Untuk teknik memaster burung cendet, bahan masteran yang paling cocok untuk burung ini adalah dari jenis burung cucak jenggot, Cililin, lovebird, ciblek, kenari, gereja atau jalak suren . Bahan Masteran lain juga dapat digunakan  seperti jangkrik atau belalang.


Berikut adalah Cara Jitu merawat burung cendet 
  1. Setiap hari burung diangin-anginkan atau di jemur selama 30 menit, sekitar pukul 07.00 sebelum akan bermandikan 07.30. Burung Cendet untuk mandi, Anda dapat menggunakan spryer disemprotkan secara merata ke burung sampai basah kuyup. Hindari untuk menyemprot pada mata, karena akan menyebabkan burung menjadi gelisah / marah.
  2. Bersihkan kandang, ganti minuman, dan menambahkan Voer ketika Voer akan habis, dan lakukan kegiatan ini setiap hari.
  3. Untuk makan EF, Anda dapat memberikan 4 ekor jangkrik segar dalam mangkuk wadah.
  4. Lakukan pengeringan burung cendet  selama 1-2 jam setiap hari, hal ini biasanya dilakukan ketika burung selesai mandi.
  5. Sebelum di kerodong, burung yang baru saja dikeringkan kemudian diangin-anginkan sebentar sekitar 10 menit, baru burung  bisa di kerodong.
  6. Untuk memaster burung cendet, dapat dimulai pada 10:00-15:00 jam dengan bahan masteran seperti yang sudah disebutkan di awal artikel. Setelah itu pukul 15.30 punggungnya diangin-anginkan burung tapi tidak perlu dimandikan.
  7. Sementara di angin-anginkan, burung cendet dapat diberikakan EF sebanyak 2 ekor jangkrik.
  8. Dan pukul 18.00  cendet burung kembali dikerodong dalam sangkar burung dengan di sandikan suara masteranya sampai esok hari.

Jika ini dilakukan dengan benar dan teratur,burung cendet anda gacoan pasti akan cepat gacor. Dan dalam waktu dua minggu, cendet burung anda akan mulai bersuara kembali ,demikian info burung Cendet Semoga Artikel di atas bisa menambah wawasan kita tentang burung Cendet atau Pentet Semoga bermanfaat.

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN JALAK SUREN JANTAN DAN BETINA

Order Detail
damai9 - cara membedakan burung Jalak Suren/Jalak Uren yang berjenis kelamin Jantan dan Betina:
  • Jantan ukuran badan lebih besar dan kekar serta lebih tegak dan seimbang dengan cengkeraman kaki lebih kuat, tidak dengan betina
  • Bentuk kepala jantan lebih besar dan bulat, sedang betina lebih ramping
  • Warna orange di sekitar mata lebih terang dan contrast dan juga warna hitamnya lebih kontras dan warna putih dibelakang jantan agak sedikit lebih sedang betina hanya bulat saja
  • Gerakan jantan lebih lincah, betina pasif
  • Jika sudah berbunyi, suaranya lebih keras jika dibandingkan dengan betina namun terkadang betina juga ada yang demikian.
ARTIKEL LAIN TENTANG JALAK SUREN:

Demikian semoga bermanfaat.

Salam damai9
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger