Latest Products
Tampilkan postingan dengan label Cipow. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cipow. Tampilkan semua postingan

TIPS CARA MERAWAT KUTILANG EMAS AGAR RAJIN BUNYI (GACOR) DAN BERVARIASI KICAUANNYA

Order Detail
damai9 - Cara Merawat Agar Kutilang Mas Rajin Berbunyi:

1. Pilih jenis kelamin jantan, ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina akan diinfokan pada artikel berikutnya.
2. Mandikan burung pada pagi hari sengan semprot atau sediakan cepuk.
3. Jemur secukupnya sekitar 1-2 jam.
4. Sediakan makanan berupa buah-buahan (Pisang kepok, pepaya, dll) dan voer jika sudah makan voer dgn voer berkualitas, berikan (EF: Extra Fooding) berupa jangkrik setiap pagi dan sore cukup 2 - 3 ekor, untuk menambah rangsangan suara bisa dengan ulat hongkong 2-3 ekor saja, 2-3 hari sekali.
6. Pemasteran burung sesuai selera dan keinginan akan diisi apa.  
7. dan penting juga buatlah suasana disekitar rumah ramah dan aman bagi burung.

Sedikit tambahan, bahwa tips di sini tidak mutlak harus dilakukan persis karena terkadang tergantung kebiasaan si burung. 

BURUNG CIPOH/CIPOW/SIRPU/SITO MILIK TETANGGA GACOR DAN JINAK

Order Detail
JAKARTA SELATAN - Pengalaman cerita tetangga kampung yang punya burung cipoh yang sudah gacor dan jinak banget.

Ketika pulang lebaran kamaren ini (2013) ada tetangga yang punya burung cipoh yang sudah gacor banget, menurut cerita si pemilik burung (Mas Yitno) dia menceritakan burung yang dia miliki itu memeng dipelihara dari sejak usia 1 bulan, jadi bisa dibilang masih trotolan, namun karena sangking rajinnya dia setiap hari harus diloloh, kasih makanan kesukannya berupa kroto, dan juga diloloh dengan menggunakan voer, terus mulai sedikit demi sedikit dimandikan maka setelah mulai besar dan berbunyi (ngoceh) udah mulai terbiasa dengan si pemiliknya.

Menurut cerita si pemilik, ketika burung itu sudah mulai gacor dan jinak, banyak tetangga kampung dan bahkan dari luar kampung banyak yang berdatangan untuk menanyakan apakah mau dijual itu burung, bahkan ada yang sudah berani nawar Rp 500 ribu, namun si pemilik tetap kekeuh belum memberikannya juga, karena memang sudah dia rawat dari kecil.

Kesimpulannya adalah, pada dasarnya ketika kita memelihara burung yang kita miliki apalagi jika kita rawat sejak masih kecil dengan kasih sayang, rajin, sabar dan tekun dalam perawatannya, maka secara otomatis si burung pun akan sebaliknya dengan kita. dan bahkan etika akan ada yang mau beli mahal pun terkadang kita merasakan sayang untuk melepasnya.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG CIPOH/CIPOW/CITO/SIRPU/SIRTU:
Demikian dan semoga bermanfaat.

PENGALAMAN MEMASANG BURUNG NIGHTINGALE / SIKATAN LONDO / GENTAWIS

Order Detail
JAKARTA SELATAN - Pengalaman pribadi selama mudik lebaran (pulang kampung). Sedikit cerita tentang burung Gentawis (kata: orang Batang, Pekalongan) / Sikatan Londo / Nightingale.

Ketika sedang menebang pohon bambu buat keperluan membuat atap untuk teras belakang rumah, yang lokasi persisnya di perkebunan kakek tepatnya di desa Candi Gugur, Kec. Bawang, Kab. Batang, Pekalongan - Jawa Tengah, tiba-tiba terdengar suara sepasang burung gemrecek yang ukuran besarnya sebesar burung cipoh / cipow / sito / sirtu, namun berbeda warna, yaitu berwarna persih seperti burung trucukan, jadi warna bulunya seperti trucukan dan postur serta modelnyanya sebesar cipoh, kala itu kita bingung, burung apa ya ?.

Kita punya firasat, tidak mungkin burung akan selalu bunyi seperti ini jika tidak ada apa-apa, dan ternyata benar ada sarang di sela-sela pohon salak dengan anak yang baru mulai berbulu sebanyak 2 ekor.


Keesokan harinya, kita bersama 3 sodara lain [Fatkhi, Aziz dan Taufik (adik ipar)] berinisiatif untuk mencoba memasang, dan alhamdulillah dapet induknya, namun kerena selama memasang (ngalahin) kita tinggal pulang kerumah untuk meneruskan pekerjaan dan akhirnya baru bisa dilihat keesokan harinya lagi, ternyata kondisi induk sudah mati.

Kesempatan kedua, kita coba lagi masang untuk mendapatkan induk yang satunya, tidak lama kita sampai tempat dimana kita dapatkan anakan, tiba tiba ada suara dari kejauhan dan lama-lama mendekat dengan suara ocehan yang sangat indah, jika dibilang bisa menyerupai suara kacer, bisa juga seperti suara cipoh, dan ada juga sedikit mirip suara sikatan dan setelah mendekat dan kelihatan, benar ternyata burung itu adalah yang kita cari, namun karena induk yang satunya sudah tidak ada sangatlah susah untuk didapatkannya.

Hari berikutnya, Taufik (adik ipar) pergi ke pasar burung Limpung, sekitar 13 KM dari rumah dan mencoba cari burung itu, dan ketika ditemukan ada seorang pedagang yang jual pas ditanyakan berapa harganya ? ternyata cukup lumayan Rp 150 ribu dengan kondisi anakan yang baru makan voer halus.

Akhirnya karena sudah keburu mau berangkat lagi ke Jakarta, ya udah tidak diterusin lagi pencariannya.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG CIPOH/CIPOW/CITO/SIRPU/SIRTU:
Demikian sedikit cerita pribadi, dan semoga yang belum kita dapatkan bisa berkembangbiak agar tetap terjaga kelestarinnya.

Salam Hobby Mania  



 

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN CIPOH/CIPOW/SIRPU/SITO/SIRTU/CITO JANTAN DAN BETINA

Order Detail
JAKARTA SELATAN - Seberapa pentingkah kita mengetahui jenis kelamin burung Sirpu / Sirtu / Cipoh / Cipow / Cito / Sito jantan atau betina ?

Beberapa cara untuk membedakan jenis kelamin burung  Sirpu/Sirtu/Cipoh/Cipow/Cito/Sito jantan dan betina:

  1. Dilihat dari segi ukuran badan, burung jantan lebih panjang dan dengan bentuk kepala yang lebih ramping dan stream dibandingkan dengan burung betina dengan bentuk kepala yang sedikit bulat dan badan yang membulat dan pendek .
  2. Sebagian besar warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan lebih tajam dibanding burung betina.
  3. Lidah burung cipoh jantan berwarna hitam berbeda dengan yang jenis kelamin betina berwarna putih semu kuning (pengalaman sendiri waktu beli burung cipoh dikasih tahu sama penjualnya bedanya jantan dan betina).
  4. Burung jantan mempunyai suara lebih bervariasi serta volume keras dibandingkan dengan burung betina yang lebih monoton.
Semoga bermanfaat

gambar dari : http://www.kutilang.or.id 

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN JALAK SUREN JANTAN DAN BETINA

Order Detail
damai9 - cara membedakan burung Jalak Suren/Jalak Uren yang berjenis kelamin Jantan dan Betina:
  • Jantan ukuran badan lebih besar dan kekar serta lebih tegak dan seimbang dengan cengkeraman kaki lebih kuat, tidak dengan betina
  • Bentuk kepala jantan lebih besar dan bulat, sedang betina lebih ramping
  • Warna orange di sekitar mata lebih terang dan contrast dan juga warna hitamnya lebih kontras dan warna putih dibelakang jantan agak sedikit lebih sedang betina hanya bulat saja
  • Gerakan jantan lebih lincah, betina pasif
  • Jika sudah berbunyi, suaranya lebih keras jika dibandingkan dengan betina namun terkadang betina juga ada yang demikian.
ARTIKEL LAIN TENTANG JALAK SUREN:

Demikian semoga bermanfaat.

Salam damai9

TIPS CARA MERAWAT BURUNG CIPOH / CIPOW / SIRTU / SIRPU / CITO / SITO AGAR RAJIN BERKICAU (GACOR)

Order Detail

damai9 - Ada beberapa tips dan cara agar burung kesukaan kita (CIPOH / CIPOW / SIRTU / SIRPU / CITO / SITO) bisa ngoceh dan rajin berkicau (gacor), diantaranya adalah:
  1. Usahakan memilih burung yang berjenis kelamin jantan (Perbedaan Jantan dan Betina) atau jika dibolehkan tanyakan kepada si penjual minta dipilihkan yang jantan atau untuk lebih jelasnya silahkan bisa dilihat disini.
  2. Cari burung dengan kondisi yang sehat, gesit, lincah dan  mata cerah
  3. Pilih burung dengan warna bulu yang contrast dan cerah (jangan yang burem)
  4. Pilih bentuk tubuh yang proporsional, tidak terlalu kecil.
  5. Usahakan memilih burung dengan ekor yang mengumpul dan tidak menyebar karena biasanya burung jantan ekornya menyatu. 
Perawatan Harian Cipoh / Cipow / Sirtu / Sirpu / Cito / Sito Agar Rajin Berkicau dan Cepat Gacor

Pada umumnya burung Cipoh/Sirtu/Cito sangatlah mudah bunyi dan sebenarnya tidak ada cara khusus dalam merawat burung Cipoh/Sirtu/Cito agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan bakalan burung harus benar-benar tahu kualitas burung.


Ada 9 perawatan harian sederhana burung Cipoh/Sirtu/Cito agar cepet gacor:

  1. Pada pagi hari setelah subuh kira-kira udh mulai sedikit terang, coba keluarkan burung ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya saja.
  2. Mandikan burung Cipoh dengan semprot/sprey yang lembut. lalu lakukan penjemuran selama sekitar 1-2 jam
  3. Kira-kira stengah jam, angkat Cipoh dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) atau juga bisa menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto, dan kroto tidak perlu terlalu sering.
  4. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa dengan pemasteran suara sesuai keinginan. 

Semoga bermanfaat…
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger