Latest Products

Perawatan Cucak Hijau

Order Detail

Cara Merawat Burung Cucak Hijau - Jenis burung yang semakin banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan ini di pasaran harganya kian meningkat. Kemarin saya  tanpa sengaja mendengar transaksi jual beli burung cucak hijau di Pasar Burung Tulungagung. Ketika saya sedang membeli pakan burung terlihat ada seseorang yang menanyakan harga burung cucak hijau kepada pedagang. Yang punya burung tersebut menawarkan dengan harga 2 juta, kemudian karena penasaran, lantas saya melihat dengan seksama burung tersebut. Dan saya tertegun ketika melihat kondisi burung tersebut. Saya merasa bahwa harga burung tersebut sangat mahal dan tidak sebanding dengan burungnya. Perlu diketahui bahwa kondisi burung tersebut yaitu hasil tangkapan dari alam liar namun masih berumur muda yang berasal dari banyuwangi. Dalam benakku , Kalo burung begitu dibandrol segitu lantas burung cucak hijau yang di rumah harganya berapa ya…. 
Dari kejadian itu lantas saya menjadi semakin semangat dalam merawat burung cucak hijau di rumah. Kemudian saya menanyakan cara perawatan burung cucak hijau yang baik kepada kenalan saya yang kebetulan spesialis burung aduan. Berikut hasil penjelasan dari rekan saya tentang perawatan burung cucak hijau yang mungkin berguna bagi anda…



Pemberian Makanan
Memang burung cucak hijau yang terlatih terkadang telah memakan voer, namun ternyata makanan yang baik bagi cucak hijau adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya. Hal ini dikarenakan agar burung tetap seperti dalam keadaan yang alami. Namun pemberian hewan juga tidak kalah penting. Seperti pemberian jangkrik, kroto ataupun ulat kecil.

Kebersihan Kandang
Dalam memelihara burung kicauan, tentunya kebersihan kandang merupakan hal yang penting dijaga oleh pemiliknya. Bersihkan kotoran burung setiap hari dan jagalah kebersihan tempat minum dan makanan jangan sampai tercampur dengan kotoran burung.

Berikut Contoh Pola Perawatan Burung Cucak Hijau :
  1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan pepaya.
  4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  5. Setelah burung dijemur sekitar 1 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek makanan dan air minumnya.
  7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.


Cara Merawat Ciblek Hasil Tangkapan

Order Detail
Merawat Burung Ciblek Liar - Burung yang semakin banyak digemari oleh pecinta burung kicauan ini lantaran memiliki suara tembakan yang khas. Suara tembakanya biasanya digunakan untuk memaster burung lain. Misalnya untuk memaster burung Anis Merah, Kacer, Murai Batu, Cucak hijau dan burung kicauan lain. Berikut ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman pribadi saya tentang memelihara burung ciblek hasil tangkapan dari alam yang masih liar.



  • Burung ciblek yang hasil tangkapan biasanya belum memakan voer. Oleh karena itu sediakan selalu makanan seperti di habitatnya, yaitu ulat kecil atau kroto selama 3 hari berturut-turut. Selama itu usahakan untuk menutup sangkar dengan menggunakan kerodong yang gelap agar burung tidak stres.
  • Pada hari keempat makanan mulai dicampur dengan voer. Pilihlah voer yang halus dan campur dengan ulat kecil ke dalam wadah pakan. Sangkar tetap ditutup dahulu.Perbandingan voer dengan ulat hendaknya 30 persen untuk voer dan 70 persen untuk ulat. Dapat juga anda menambahkan kroto segar di pagi hari.
  • Setelah hampir sepekan perbandingan campuran makanan hendaknya dirubah. Yaitu 50 : 50. Nah pada saat seperti ini kerodong mulai di buka separuh dan sangkar diletakkan di sekitar orang lalu lalang. Lakukan hal demikian hingga kurang lebih 1 minggu.
  • Selanjutnya kerodong dapat anda buka sepenuhnya dan ulat kecil dapat anda kurangi porsinya. Sebelumnya anda lihat dahulu kotoran pada sangkar. Jika kotoran sudah mengandung voer maka itu pertanda burung sudah mulai suka voer.
  • Yang perlu diingat adalah jenis burung kecil pemakan serang seperti ciblek, prenjak glatik dan lainnya, meskipun sudah senang makan voer alangkah baiknya tetap sediakan ulat kecil dalam porsi yang kecil setiap hari. Hal ini bertujuan agar burung tetap mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu berilah kroto setiap 2-3 hari sekali.


Cara Memaster Burung Kicauan

Order Detail
Memaster Burung - Burung Kicauan saat ini menjadi hobi yang semakin banyak digandrungi oleh masyarakat kita. Mulai untuk ikut perlombaan hingga hanya untuk hiburan di rumah. Dalam memelihara burung kicauan tentu setiap orang ingin burungnya mampu berkicau dengan variasi dan volume yang baik. Perlu diketahui bahwa mengenai volume kicau burung adalah suatu bawaan dari burung sehingga hal ini sangat sulit untuk dirubah. Namun untuk variasi kicau burung dapat kita rubah dengan cara melakukan pemasteran burung.
Tentu para penghobi burung kicauan paham bahwa melakukan pemasteran burung adalah suatu hal keharusan agar kualitas burungnya semakin baik. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan atau diperhatikan tentang cara memaster burung kicauan. berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui ketika ingin melakukan pemasteran bururng kicauan.


  1. Tempat - Yang perlu diperhatikan pertama adalah mengenai tempat pemasteran bururng. Pilih tempat yang tidak bising sehingga burung yang dimaster bisa fokus terhadap suara masterannya.
  2. Kondisi - Selanjutnya perhatikan pula tentang kondisi burung yang akan dimaster. Yang terbaik dalam memaster burung adalah ketika kondisi burung dalam keadaan sedang mabung atau bulunya rontok. Meski demikian burung dalam keadaan normal juga bisa dilakukan pemasteran namun untuk hasilnya kurang efektif.
  3. Suara Masteran - Selanjutnya kita harus menyesuaikan karakter suara master burung dengan karakter kicau burung yang dimaster. Mulai dari tinggi rendahnya nada, kecepatan nada dan volume kicauan. Tidak mungkin kita memaster burung dengan kecepatan kicau rendah dengan suara masteran yang tinggi. Pemilihan karakter suara kicauan ini sangatlah penting dalam pemasteran burung. Suara burung yang sering dijadikan masteran adalah suara burung yang monoton seperti ciblek, prenjak, kenari dan suara burung lain.
  4. Waktu - Ketika melakukan pemasteran burung pilih waktu yang sesuai seperti menjelang pagi, sore hari dan siang. Yang terpenting adalah ketika burung dalam keadaan tenang. Usahakan untuk mengkerodong burung yang dimaster dan jangan taruh burung terlalu dekat dengan sumber suara agar hasil yang diperoleh efektif.

Merawat dan Melatih Merpati Balap

Order Detail
Burung Merpati Balap - Merpati adalah salah satu jenis burung yang banyak dipelihara orang. Burung ini memang tidak mempunyai suara merdu seperti seperti burung kacer, burung pleci, burung cucak jenggot, Perkutut atau burung kicauan yang lain. Salah satu alasan burung ini dipelihara adalah untuk dijadikan burung balap. Balap merpati memang sering dilombakan di berbagai daerah. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips mengenai cara Merawat dan Melatih Merpati Balap. Silahkan baca tips berikut.


  • Kunci utama agar merpati balap mau hinggap pada pasangannya dengan cepat adalah harus pada masa birahi.
  • Periode birahi biasanya terjadi pada masa setelah sehari paska bertelur yang kedua.
  • Untuk menghasilkan sprinter yang bagus maka merpati harus dibiasakan terbang rendah. Caranya yaitu joki harus sering melakukan teknik keplek pada betina dengan posisi jongkok.
  • Gunakan pakaian yang sering anda gunakan melatih merpati pada saat lomba. Sehingga merpati lebih cepat mengenali anda dari ketinggian.
  • Penjemuran burung merpati adalah penting. Selain berfungsi untuk menjaga bulu tetap kering, penjemuran juga akan membuat merpati tidak kehilangan nafas. Jemurlah satu jam saja pada pukul 08.00 setiap paginya.
  • Berilah jamu khusus burung merpati atau bisa juga dengan meracik sendiri. caranya kencur, sunthi, kopi, telur madu kunyit dicampur dan diaduh sampai halus. Berikan 3 hari sekali sebesar butiran jagung cukup satu buah saja
  • Setelah merpati dilatih, urutlah pangkal sayap. Hal ini sangat membantu memulihkan otot yang tegang, Semprotkan pula air secara halus ke sekitar kaki. Beri air secukupnya dan beras merah.

Cara Memilih Dan Merawat Burung Cipoh

Order Detail
Burung Sirtu | Sirpu | Cipow – Burung yang banyak ditemukan pada pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan ini memiliki banyak sebutan, antara lain yaitu burung cipoh, sirpu, sirtu, cipow, cito dan lainnya. Apapun nama atau sebutannya, burung termasuk jenis burung yang memiliki kicauan yang bagus dan unik. Burung ini biasanya tinggal di tepian hutan. Bagi anda yang ingin memelihara burung yang satu ini, berikut Tips Cara Memilih Dan Merawat Burung Cipoh.




Pemilihan Burung Cipoh
Untuk memilih burung yang baik hendaknya pilih burung pejantan muda. Lebih baik lagi jika masih anakan. Untuk memilih burung yang jantan pilih yang memiliki ciri rongga mulut berwarna hitam dan berkloaka sempit. Untuk memilih bakalan burung yang nantinya berkicau keras maka pilih yang memiliki paruh tebal dan panjang serta lurus.


Perawatan Burung Cipoh
Setelah memilih bakalan burung cipoh berkualitas maka selanjutnya yaitu perawatannya. Karena akan percuma jika bakalan burung berkualitas tidak dirawat dengan baik. Mengenai perawatan burung ini, sebenarnya hamper sama seperti pada burung kicauan pada umumnya. Yang perlu diperhatikan yaitu makanan, kebersihan sangkar, penjemuran dan pemasteran.
  • Makanan - Burung cipoh adalah burung pemakan serangga, kroto dan ulat kecil. Namun sebaiknya burung ini dilatih mengkonsumsi poer. Namun demikian pemberian ekstra fooding juga tetap perlu agar tercukupi nutrisinya.
  • Kebersihan - Untuk menjaga kesehatan burung, hendaknya selalu bersihkan sangkar burung dan tempat air serta makanannya. Hal ini agar kondisi burung tetap dalam kondisi fit.
  • Penjemuran - mandikan burung setiap 2-3 kali dalam seminggu dan jemur burung di pagi hari kurang lebih selama 1-2 jam.
  • Pemasteran - Agar burung memiliki suara yang berkualitas maka lakukan pemasteran burung dengan cara menggunakan burung cipoh yang sudah berkicau atau dengan suara dari mp3. Namun jika anda menggunakan burung lain maka alangkah baiknya jika burung tersebut anda kerodong agar burung yang dimaster tidak takut atau stress. Sebaiknya pemasteran dilakukan ketika burung masih muda atau dalam keadaan mabung. Jika anda belum mempunyai suara burung untuk memaster, silahkan klik di sini..


Mengenal Burung Perkutut

Order Detail
Burung Perkutut merupakan salah satu burung yang memiliki suara khas dan banyak di gemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Perkutut adalah termasuk burung yang hidup secara berkelompok dan berpasang-pasangan dan mencari makan di area ladang atau persawahan. Makanan burung perkutut adalah biji-bijian.

Di Indonesia jenis perkutut cukup banyak. Penghobi membedakan perkutut yang ada sesuai dengan daerah asalnya, misalnya perkutut Sumatera, perkutut Jawa, perkutut Bali, dan perkutut Nusa Tenggara. Khusus untuk di Jawa, masih dibedakan lagi sesuai dengan asal daerah yang selama ini dikenal sebagai daerah penghasil perkutut berkualitas, misalnya perkutut Pajajaran, perkutut Mataram, perkutut Majapahit, perkutut Tuban, dan perkutut Madura.

Di alam bebas perkembang biakan perkutut tidak sebaik di breeding farm. Di alam bebas perkutut hanya bertelur dua sampai tiga kali setahun yang terjadi pada bulan Januari-September. Musim berbiak ditandai dengan pembuatan sarang oleh sepasang perkutut yang sedang berahi. Bentuk sarang agak datar dan tipis. Bagian bawah sarang dibuat dari kumpulan ranting yang agak kasar, sedangkan bagian atasnya dilapisi daun rerumputan kering atau serabut yang lebih halus. sarang umumnya diletakkan pada pohon atau semak yang tidak terlalu tinggi dari permukaan tanah.
Beberapa hari setelah sarang jadi, perkutut betina akan bertelur sebanyak dua butir. Telur ini berwarna putih dengan bentuk oval. Ukuran telur kurang lebih 22 X 17mm. Telur akan dierami secara bergantian oleh kedua induk selama kurang lebih dua minggu, setelah itu telur menetas. Anak perkutut yang baru menetas tampak berwarna merah, tidak mempunyai bulu, dan matanya masih tertutup. Pada saat seperti ini anakan masih memerlukan kehangatan dari tubuh induknya. Oleh karena itu, induk akan mengeraminya sampai tumbuhnya bulu (sekitar umur dua minggu).
Anakan perkutut yang baru menetas oleh induknya diberi makan berupa susu yang dihasilkan oleh tembolok induknya. Proses penyusuan ini berjalan sesuai dengan naluri alamiah burung. Anak yang belum bisa melihat tersebut menyentuh-nyentuhkan paruhnya ke arah mulut induknya. Setelah mengena, anakan tersebut akan memasukkan kepalanya di tenggorokan induknya. Proses inilah yang dinamakan menyusu. Bersamaan masuknya kepala si anak ke tenggorokan induk, si induk akan memuntahkan isi tembolok yang berupa cairan dan langsung masuk ke mulut si anak. Proses penyusuan ini biasanya berlangsung sampai si anak keluar bulu atau sudah bisa terbang.

Cara Memilih Burung Perkutut Yang Baik

Order Detail
Memilih Bakalan Perkutut Yang Berkualitas | Cara Membedakan Perkutut Jantan Dan Betina - Dalam memilih bakalan burung perkutut yang bagus perlu dilakukan dengan cermat dan teliti. Untuk mendapatkan burung perkutut yang mampu berkicau dengan baik tentu harus dipilih yang jantan. Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, bisa diketahui dengan merabah supitnya (tulang yang terletak di bawah dubur dan di antara pangkal paha). Caranya tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lalu diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari.kalau bagian supit itu terasa sempit dan keras, tak diragukan lagi, pasti burung jantan kalau terasa renggang dan empuk, pasti burung betina. selain itu bentuk kepala burung jantan umumnya agak besar, lonjong memanjang, dan betinanya kecil agak membulat.




Mendapatkan burung jantan saja belum cukup. Untuk mendapatkan calon penyanyi yang baik masih diperlukan sejumlah persyaratan. Untuk memperoleh bakalan perkutut yang berkualitas pilihlah yang mempunyai tanda-tandanya sebagai berikut :
  1. Kepala - Bentuk agak lonjong memanjang (oval melancip seperti buah pinang muda) matanya bersinar ceriah, terang (warna biru muda atau coklat muda), titik hitam pada bola mata besar, bening. paruh tebal, kukuh, tidak terlalu panjang. lubang hidungnya menonjol tinggi ke atas,lubang hidungnya yang lebar tertutup/terlindungi sayap hidung, bersih
  2. Leher - Bentuk leher panjang, bagus, tegak lurus dengan posisi kepala yang terangkat seperti dongaknya ular kobra. pangkal leher mengembang, yang merupakan kantong suara.
  3. Badan - Dada bidang, punggung agak bungkuk, dan warna lorek-lorek pada bulu badan lembut kulit ketiak lemas, tidak tegang. bulu sayap panjang.bulu sayap yang pertama besar-besar tiap sayap terdiri dari 21 sampai 25 lembar bulu. perkutut yang sudah bunyi sayapnya nglengsreh. bodi badan singset.
  4. Kaki - Sikap berdirinya sangat kokoh, mantap, dengan capit udang (tulang paha)kanan kiri merapat. jari kaki panjang. sisik kaki kasar, tersusun rapih di bawahdan pada sisik akhir ditutup dengan sebuah sisik besar. warna sisik agak kemerahan,kehitaman, pada telapak kaki bertitik putih.
  5. Ekor - Bulu ekor panjang dan mengumpul, makin ke ujung makin mengecil.tombol ekor alias brutu besar, tinggi meruncing dan mendongak ke depan.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger