Latest Products
Tampilkan postingan dengan label Cucak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cucak. Tampilkan semua postingan

Perawatan Harian Burung Cucak Hijau

Order Detail
Arena Burung Burung Cucak adalah burung kicauan yang cerdas. Dia mampu menirukan berbagai suara burung lain. Mungkin karena inilah yang menjadikan burung cucak hijau menjadi kian populer di arena lomba. Kali ini kami ingin sedikit memberikan tips mengenai cara merawat burung cucak hijau. Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:


  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

TAMBAHAN
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
  • Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.

Tips Memilih Cucak Jenggot Yang Baik

Order Detail
Ciri Burung Cucak Jenggot Yang Baik | Memilih Bakalan Cucak Jenggot Yang Baik – Meskipun burung ini banyak yang memakainya hanya untuk memaster burung kicauan lain, Cucak Jenggot kini banyak dilombakan diberbagai daerah. Hal ini membuat pamor burung cucak jenggot semakin populer. Nah berikut sedikit tips entang cara memilih bakalan burung cucak jenggot.


Yang perlu diperhatikan dalam memilih bakalan cucak jenggot adalah sebagai berikut.
  • Jenis Kelamin – Banyak yang beranggapan bahwa burung pejantan memiliki kualitas yang lebih baik. Namun khusus cucak jenggot, Arena Buurng merekomendasikan untuk memilih yang berjenis kelamin betina. Cucak jenggot betina mempunyai variasi yang lebih banyak dan lebih rajin berkicau.
  • Postur Badan – Pilihlah yang memiliki postur yang seimbang. Jangan memilih cucak jenggot yang berpostur pendek kecil.
  • Bentuk Paruh – Paruh Burung yang baik adalah berbentuk tebal, besar, berpangkal lebar dan bagian bawah harus lurus. Burung yang memiliki paruh bengkok hendaknya bukan pilihan utama. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Sayap – Pilih yang mengepit rapat.
  • Kaki – Teliti keadaan kaki dengan baik agar tidak ada yang cacat. Pilih kaki yang mencengkram kuat.
  • Tingkah laku – Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Bulu – Pilih warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
  • Jambul dan Jenggot – Burung cucak jenggot yang memiliki jambul dan jenggot lebih besar akan mempengaruhi penampilan burung. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot Tembak lain.

Memilih dan Merawat Cucak Kombo

Order Detail
Perawatan Cucak Kombo | Memilih Cucak Kombo Jantan | Kecial Kombo - Burung yang kini tengah populer di kalangan pecinta burung kicauan ini sebenarnya adalah salah satu burung yang dilindungi. Entah bagaimana caranya, saat ini banyak dijumpai di pasar burung lokal. Meskipun memiliki nama cucak, makanan burung ini tidak sama seperti Cucak Jawa atau Merbah, Cucak Hijau, Cucak Rawa. Selain disebut dengan Cucak kombo burung ini juga dikenal dengan nama kecial kombo.  Kali ini kita tidak akan membahas tentang burung cucak kombo sebagai salah satu burung yang dilindungi, namun kita akan membahas tentang cara memilih cucak kombo dan cara merawatnya.



Membedakan Jantan dan Betina
Perbedaan antara pejantan dan betina cucak kombo memang lumayan sulit jika dilakukan ketika burung masih muda. Hal ini karena warna bulunya hampir sama. Namun ketika sudah dewasa kita dapat membedakan antara jantan dan betina dengan cara sebagai berikut.

Cucak Kombo Betina
  • Bagian bawah paruh dan perut terdapat garis berwarna kuning.
  • Bagian punggungnya juga lebih cenderung ke warna kuning.
  • Postur lebih kecil

Cucak Kombo Jantan
  • Postur lebih besar dan memanjang
  • Bagian bawah paruh dan perut tidak terdapat garis berwarna kuning dan cenderung berwarna abu-abu.
  • Bagian punggungnya juga lebih cenderung ke warna hijau.
  • Paruh lebih besar dan panjang.
  • Memiliki kualitas suara yang lebih keras dan variatif.

Perawatan Cucak Kombo
Makanan - Di alam bebas makanan cucak kombo adalah nektar bunga. Namun anda juga bisa memberinya larutan air gula, kroto dan serangga kecil. Jika memberikan ulat hendaknya berikan yang masih kecil atau yang masih berwarna putih. Anda juga dapat melatihnya untuk memaka voer dengan cara mencampurnya dengan kroto terlebih dahulu kemudian perlahan-lahan memberikan voer saja.
Sangkar - Untuk memelihara cucak kombo diperlukan ukuran sangkar sekitar 40 x 40 cm dengan tinggi sekitar 50-60 cm.
Penjemuran - Usahakan untuk menjemur cucak kombo ketika matahari masih hangat. Jangan menjemur di bawah terik matahari yang terlalu panas.
Kerodong - Usahakan untuk selalu mengerodong sangkar agar burung dapat istirahat dengan baik dan juga terbebas dari gangguan hewan lain.
Menjaga kebersihan - Selalu bersihkan sangkar dan mangkuk makanan dan minuman agar burung selalu dalam keadaan sehat.

Perawatan Cucak Hijau

Order Detail

Cara Merawat Burung Cucak Hijau - Jenis burung yang semakin banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan ini di pasaran harganya kian meningkat. Kemarin saya  tanpa sengaja mendengar transaksi jual beli burung cucak hijau di Pasar Burung Tulungagung. Ketika saya sedang membeli pakan burung terlihat ada seseorang yang menanyakan harga burung cucak hijau kepada pedagang. Yang punya burung tersebut menawarkan dengan harga 2 juta, kemudian karena penasaran, lantas saya melihat dengan seksama burung tersebut. Dan saya tertegun ketika melihat kondisi burung tersebut. Saya merasa bahwa harga burung tersebut sangat mahal dan tidak sebanding dengan burungnya. Perlu diketahui bahwa kondisi burung tersebut yaitu hasil tangkapan dari alam liar namun masih berumur muda yang berasal dari banyuwangi. Dalam benakku , Kalo burung begitu dibandrol segitu lantas burung cucak hijau yang di rumah harganya berapa ya…. 
Dari kejadian itu lantas saya menjadi semakin semangat dalam merawat burung cucak hijau di rumah. Kemudian saya menanyakan cara perawatan burung cucak hijau yang baik kepada kenalan saya yang kebetulan spesialis burung aduan. Berikut hasil penjelasan dari rekan saya tentang perawatan burung cucak hijau yang mungkin berguna bagi anda…



Pemberian Makanan
Memang burung cucak hijau yang terlatih terkadang telah memakan voer, namun ternyata makanan yang baik bagi cucak hijau adalah buah-buahan seperti pisang dan papaya. Hal ini dikarenakan agar burung tetap seperti dalam keadaan yang alami. Namun pemberian hewan juga tidak kalah penting. Seperti pemberian jangkrik, kroto ataupun ulat kecil.

Kebersihan Kandang
Dalam memelihara burung kicauan, tentunya kebersihan kandang merupakan hal yang penting dijaga oleh pemiliknya. Bersihkan kotoran burung setiap hari dan jagalah kebersihan tempat minum dan makanan jangan sampai tercampur dengan kotoran burung.

Berikut Contoh Pola Perawatan Burung Cucak Hijau :
  1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan pepaya.
  4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  5. Setelah burung dijemur sekitar 1 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek makanan dan air minumnya.
  7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.


Info Burung Cucak Rowo

Order Detail

Seputar Burung Cucak Rowo (Cucak Rawa) – Burung dengan kicauan yang keras dan merdu ini adalah termasuk dalam jenis burung cucak-cucakan . Suara merdunya mampu membuat yang mendengar seolah-olah seperti di tengah hutan. Namun keberadaan di alam bebas sekarang semakin jarang ditemui akibat penangkapan liar oleh manusia. Harga dii pasaran burung ini berkisar hingga puluhan juta rupiah. Burung ini oleh bangsa Inggris disebut dengan burung Bulbuls. Berikut Informasi Seputar Burung Cucak Rowo.




Habitat Burung cucak rowo
  • Cucak Rowo biasanya tinggal di tepi sungai atau rawa dan di pinggiran hutan.
  • Daerah penyebarannya yaitu di pulau Kalimantan, Sumatra, Nias, dan di Jawa bagian Barat dengan ketinggian sampai 800 meter di atas permukaan laut.


Makanan Burung cucak rowo :
  • Buah-buahan : pisang, papaya, apel, pir, tomat dan lainnya.
  • Serangga : jangkrik, orong-orong, belalang, ulat dan kelabang


Burung Cucak Rowo Jantan dan Betina

Ciri Pejantan :
  • Kepala bulat dan memiliki warna bulu lebih gelap atau tua.
  • Bulu pada bagian rahang lebih putih dan cerah.
  • Memiliki paruh panjang dan tebal serta melengking.
  • Ekor panjang dan menyatu (tidak melebar)
  • Warna hitam dibagian bawah mata lebih tajam dan jelas.
  • Gerakannya agresif dan aktif.
  • Memiliki variasi suara yang banyak dan bernada tinggi


Ciri Betina :
  • Kepala cenderung datar dan berwarna lebih cerah.
  • Bulu bagian rahang berwarna keabu-abuan.
  • Paruh lebih pipih dan tipis.
  • Ekornya pendek dan mengembang.
  • Garis hitam di bagian bawah mata kurang tajam.
  • Gerakannya lamban dan cenderung pendiam
  • Suaranya bernada besar dan terdengar dalam. Hanya mengikuti kicauan pejantan.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger