Cara Mengatasi Pleci Salto

Cara Ampuh Atasi Burung Pleci Salto - Burung kecil dengan suara merdu ini sekarang sudah sangat popular dikalangan pecinta burung ocehan. Terbukti banyak lomba burung selalu membuka kelas untuk burung yang satu ini. Bahkan harga burung ini akan melonjak jika berhasil memperoleh juara. Pada kesempatan kali ini Arena Burung akan memberikan tips tentang cara mengatasi burung pleci yang sering salto. Berikut cara mengatasinya.

Cara 1

Menaruh karet gelang atau juga bisa menggunakan benang secara melintang di bagian bawah atap sangkar/kandang. Bentangkan 2-5 buah karet/benang sejajar dengan posisi tangkringan.

Cara 2

Jika cara pertama sudah Anda lakukan namun burung pleci masih tetap salto cobalah untuk menggunakan metode berikut: taruh kepingan CD/VCD atau apapun yang bentuknya mirip di atap bagian dalam kandang pleci.

Cara 3

Cara ketiga yaitu mengganti tangkringan sesuai dengan yang pleci sukai, tanda yang bisa kita lihat yaitu pleci akan tenang saat bertengger dan tidak langsung loncat-loncat melakukan gerakan salto.

Emprit Jepang

Pipit Jepang - Emprit Jepang kini meripakan salah satu jenis burung finch yang kini semakin banyak permintaan di pasar. Hal ini dapat kita jadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Perlu diketahui bahwa burung emprit jepang dapat dipergunakan sebagai penetas telur dari gould amadine. Tak hanya mau mengerami saja, burung emprit jepang yang juga disebut emje ini juga mau merawat anakan gould amadine.

Untuk membudidayakan emprit jepang tidaklah terlalu sulit. Mengingat burung ini mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru. Anda dapat membudidayakannya baik secara koloni maupun menggunkanan kandang soliter. Yang diperlukan hanyalah beberapa indukan yang siap ternak. Sarang yang dapat digunakan bisa terbuat dari serabut kelapa, jerami, rumput kering maupun sangkar yang banyak dijual di pasar burung.

Untu membedakan pejantan dan betina emprit jepang tidak bisa hanya dengan mengamati penampilan luar saja. Burung pejantan emprit jepang yang telah dewasa lebih sering berkicau dan memanjangkan lehernya. Umur indukan yang dapat dijadikan sebagaibahan ternak bisa mulai dari umur 6 bulan ke atas.

Banyaknya telur yang biasa dierami berkisar antara 3 sampai 6 butir. Kemudian kurang lebih sekitar 2 minggu atau 14 sampai 6 hari telur-telur tersebut akan menetas. Dan selama kurang lebih 30 hari sang induk akan merawat anaknya sampai anakan mampu memakan makanannya sendiri

Burung Pipit Zebra

Cara Merawat | Penangkaran | Membedakan Jenis Kelamin | Pipit Zebra - Burung yang memiliki warna bulu unik ini sering juga disebut dengan gelatik zebra. Burung ini sering dijumpai di daerah Indonesia bagian timur dan benua Australia. Pipit Zebra memang tidak memiliki suara kicauan yang indah seperti burung kicauan pada umumnya, namun burung ini memang layak dijadikan burung hias karena memiliki corak warna bulu yang unik dan indah. Sesuai dengan namanya, Pipit Zebra memiliki corak bergaris gelap dan terang serta warna merah di bagian kepala dan paruhnya.

Ciri Burung Pipit Jantan

• Memiliki garis warna hitam di bagian dada.
• Memiliki warna pipi orange.
• Memiliki warna paruh merah tua.
• Memiliki bintik-bintik putih pada sayapnya

Ciri Burung Pipit Betina

• Tidak memiliki banyak warna.
• Hampir semua bulunya berwarna abu-abu.
• Tidak memiliki warna orange pada pipi
• Paruhnya berwarna orange.
• Tidak memiliki bintik-bintik putih pada sayapnya

Seperti pada burung pipit pada umumnya, Pipit Zebra memakan biji-bijian seperti milet dan padi. Selain itu burung ini juga senang memakan buah-buahan dan juga telur rebus. Bagi anda yang ingin menagkarkan burung ini, perlu diperhatikan pemberian makanannya agar nutrisi yang diperlukan burung dapat terpenuhi.

Cara menangkarkan burung Pipit Zebra tidaklah sulit, pada prinsipnya hampir sama dengan penangkaran Burung Gelatik ataupun Burung Kenari . Bisa ditangkarkan secara koloni ataupun soliter (terpisah). Ukuran kandang untuk penangkaran juga disesuaikan dengan cara ternaknya, jika secara koloni tentu memerlukan ukuran kandang yang lebih luas dibanding dengan secara soliter. Sarang yang dipakai bisa berbentuk kotak dari kayu (seperti pada sangkar burung gelatik, parkit, dll) ataupun sangkar yang terbuat dari serabut kayu yang biasanya bisa dibeli di pasar burung. Berikut beberapa poin penting dalam menangkarkan burung Pipit Zebra :

• Pilihlah pasangan induk yang telah dewasa dan siap untuk diternak.
• Selalu perhatikan kesehatan dan kebersihan kandang ternak.
• Induk betina biasanya akan bertelur sebanyak 4-8 butir.
• Telur yang subur atau bisa menetas biasanya warnanya akan berubah menjadi gelap ketika beberapa minggu.
• Baik jantan ataupun betina akan mengerami telur secara bergantian.
• Telur akan menetas selama 14-16 hari.
• Ketika anakan sudah berusia 1 bulan lebih sebaiknya dipisahkan dari kedua induknya agar tidak diserang oleh induknya. Biasanya induk burung Pipit Zebra akan semakin agresif dengan berusaha mencabuti bulu anaknya.

Burung Kardinal

Burung Cardinal | Tokoh Angry Bird | Northern Cardinal (Cardinalis cardinalis) - Burung yang sering dikenal di dalam permainan menarik angry bird ini merupakan burung endemik yang menyukai iklim hangat seperti wilayah tenggara AS dan Kanada. Penduduk setempat sering memberikan makanan pada burung ini ketika musim gugur. Karena larangan untuk diperdagangkan, populasi burung ini sangat melimpah di kedua Negara tersebut, yakni sekitar rastusan juta ekor. Berikut beberapa info tentang burung Burung Kardinal :

Makanan :

Buah-buahan, biji-bijian, serangga (belalang, jangkrik), dan keong.

Ciri Jantan dan Betina

Kardinal Jantan - Bisa dikenali dari warna bulunya yang merah terang, dan bagian wajahnya yang hitam.

Kardinal Betina - Bulu tidak secerah jantan, dan cenderung berwarna abu-abu kecokelatan.

Karakter Burung :

• Burung ini sangat agresif dalam menjaga daerah wilayah teritorialnya. Hingga banyak dikabarkan bahwa burung ini sering menabrak bayangannya sendiri dari kaca jendela rumah hingga berujung kematian.
• Termasuk jenis burung monogamy, sehingga burung cardinal merupakan burung yang setia dengan pasangannya.
• Perkembangbiakan burung ini tidak jauh berbeda dengan burung kenari. Bentuk sarang burung cardinal menyerupai cawan yang terbuka seperti pada burung kenari.
• Burung kardinal memiliki suara yang keras dan variatif. 

Burung Sitrun

Burung Selendang Biru | Burung Sikatan Biru | Burung Sikatan Aceh - Burung yang memiliki warna bulu mencolok biru ini memang tidak banyak yang meminati. Dahulu burung ini banyak dijual dipasar burung tradisional. Namun karena jumlah di alam yang semakin berkurang akibat kerusakan habitatnya ini sekarang sangat sulit dicari. Berikut beberapa informasi tentang Burung Selendang Biru | Burung Sikatan Biru | Burung Sikatan Aceh.

Ciri Fisik

Ukuran fisik burung ini memang termasuk dalam kategori sedang. Yaitu panjang tubuh sekitar 17 cm. Bulu didominasi dengan warna biru pada kepala leher dan punggung. Memiliki paruh yang tidak begitu panjang.

Makanan

Burung Sitrun termasuk burung pemakan serangga. Biasanya burung ini menyukai ulat, kroto, jangkrik kecil dan serangga kecil lainnya.

Ciri Jantan dan Betina

Jantan: memiliki warna biru pada bagian kepala, tenggorokan, dan dada. Pada bagian tunggir dan penutup ekor atas biru berkilap.

Betina: tubuh bagian atas coklat-merah bata, tunggir dan ekor merah bata, dada merah karat menjadi keputih-putihan pada perut.

Daerah Penyebaran

Burung ini biasanya tinggal di hutan dataran rendah. Burung ini banyak dijumpai di negara Indonesia, Bangladesh, Bhutan, Brunei, Cambodia, China, Hong Kong, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Thailand, dan Vietnam.

Cara Merawat Ciblek Hasil Tangkapan

Merawat Burung Ciblek Liar - Burung yang semakin banyak digemari oleh pecinta burung kicauan ini lantaran memiliki suara tembakan yang khas. Suara tembakanya biasanya digunakan untuk memaster burung lain. Misalnya untuk memaster burung Anis Merah, Kacer, Murai Batu, Cucak hijau dan burung kicauan lain. Berikut ini saya akan sedikit menceritakan pengalaman pribadi saya tentang memelihara burung ciblek hasil tangkapan dari alam yang masih liar.

• Burung ciblek yang hasil tangkapan biasanya belum memakan voer. Oleh karena itu sediakan selalu makanan seperti di habitatnya, yaitu ulat kecil atau kroto selama 3 hari berturut-turut. Selama itu usahakan untuk menutup sangkar dengan menggunakan kerodong yang gelap agar burung tidak stres.
• Pada hari keempat makanan mulai dicampur dengan voer. Pilihlah voer yang halus dan campur dengan ulat kecil ke dalam wadah pakan. Sangkar tetap ditutup dahulu.Perbandingan voer dengan ulat hendaknya 30 persen untuk voer dan 70 persen untuk ulat. Dapat juga anda menambahkan kroto segar di pagi hari.
• Setelah hampir sepekan perbandingan campuran makanan hendaknya dirubah. Yaitu 50 : 50. Nah pada saat seperti ini kerodong mulai di buka separuh dan sangkar diletakkan di sekitar orang lalu lalang. Lakukan hal demikian hingga kurang lebih 1 minggu.
• Selanjutnya kerodong dapat anda buka sepenuhnya dan ulat kecil dapat anda kurangi porsinya. Sebelumnya anda lihat dahulu kotoran pada sangkar. Jika kotoran sudah mengandung voer maka itu pertanda burung sudah mulai suka voer.
• Yang perlu diingat adalah jenis burung kecil pemakan serang seperti ciblek, prenjak glatik dan lainnya, meskipun sudah senang makan voer alangkah baiknya tetap sediakan ulat kecil dalam porsi yang kecil setiap hari. Hal ini bertujuan agar burung tetap mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu berilah kroto setiap 2-3 hari sekali.

Burung Robin dari Cina

Burung Robin - Burung yang pernah meramaikan kicau nusantara ini sekarang sangat langka ditemukan di pasar-pasar burung. hal ini dikarenakan burung robin adalah bukan endemik di tanah air. Burung robin yang ada di Indonesia adalah burung yang diimport dari Negara Cina. Isu Flu Burung yang sempat ramai di tanah air membuat import burung dari negeri tirai bambu ini dilarang. Bahkan burung robin yang ada di Indonesia diwajibkan untuk dilepas di alam liar. Meskipun sekarang isu flu burung telah mereda, entah mengapa burung robin tetap jarang ditemukan di Indonesia. Berikut beberapa informasi tentang Burung Robin.

Ciri Burung Robin :

• Ukuran burung kecil yaitu sebesar burung Kenari .
• Memiliki warna bulu merah, hijau, orange dan kuning.
• Memakan serangga kecil seperti ulat, cacing dan buah-buahan.

 

Perbedaan Burung Robin Jantan dan Betina :

Pejantan

• Warna bulu bagian leher bawah kuning dan orange cerah.
• Memiliki dubur yang menonjol.
• kicauannya panjang dan ngerol.
• Memiliki badan yang relatih panjang.

Betina

• Warna kuning dan orange pada leher tidak setajam pejantan.
• dubur tumpul (tidak menonjol)
• Badannya cenderung bulat.