Latest Products

Cara Merawat Burung Ciblek Agar Cepat Gacor

Order Detail
Cara Merawat Ciblek Agar Cepat Gacor dan Ngebren - Untuk para pecinta burung mania pasti sudah tau yang namanya burung ciblek yang mana punya postur tubuh yang kecil namun punya suara yang khas membuat telinga kita terasa bising dengan tembakan tembakannya burung ciblek ini ada dua jenis yang satu punya bulu dada putih dan yang satu lagi bulu dadany putih kekukning kunigan.dari kedua jenis ciblek itu ada meliki perbedaan misalnya burung ciblek dada putih kalou sudah kalah tarung biasanya akan memakan waktu yang lama untuk bisa pulih kembali dibanding ciblek dada putih kekuningan.

Ciblek atau bahasa latinnya prinia famillia ini yaitu burung kecil yang lebih kurang tahun 80 - 90an ada banyak bercengkrama di halaman tempat tinggal kita. Nada khasnya  digandrungi oleh beberapa kicaumania di seluruh indonesia serta jadikan burung ini jadi naik daun serta berangsur-angsur mulai jarang tampak di alam bebas. Penangkapan yang terlalu berlebih mengakibatkan menghilangnya burung ciblek di pekarangan maupun di kebun-kebun.untuk lebih jelasnya sobat burung mania tuinggal simak aja berikut Tips Cara Merawat Burung Ciblek Agar Cepat Gacor

burung  ciblek
 
 

Perawatan harian burung ciblek
Makanan utama yang harus disediakan untuk ciblek tiap-tiap harinya yaitu :
Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa sesudah di potong kepala, kaki serta sayapnya )
Ulat ( dapat ulat kandang / ulat hongkong )Kroto
Voer lembut ( banyak kicaumania yang memberikan susu bubuk kedalam voernya )

Perawatan harian untuk ciblek dewasa
Perawatan harian dapat diawali dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor pagi / sore
Ulat ( untuk UH sebelum diberikan baiknya kepala ulat dipotong dulu,
serta semakin bagus lagi bila diberikan UH yang tetap berwarna putih / ubah kulit ) sejumlah 3 ekor p/s
kroto baiknya minimal 2 kali 1 minggu atau 3 kali 1 minggu.
Voer diberikan voer lembut serta digabung dengan susu bubuk.
Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam tiap-tiap hari.
Pada saat menggantung burung ini upayakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya
layaknya toed/cendet/pentet.
Tempel dengan burung betina / burung muda optimal 2 kali 1 minggu sepanjang – 2 jam,
untuk mengasah mentalnya.

 Kunci Perawatan Burung
Sebenarnya kunci dari perawatan harian burung tergantung dari tugas harian yang kita  kerjakan untuk burung kicauan kita,
dan itulah yang jadikan patokan dari perawatan burung tiap harinya.
Cobalah lakukan perubahan perawatan seperti jumlah jangkrik/ulat yang diberikan setiap harinya lalu amati pergantian itu,
apakah burung itu semakin agresif,
rajin berkicau atau malah  jadi malas berkicau,
carilah cara yang menurut anda cocok diterapkan pada burung anda setiap harinya.
Biasanya setelah anda memperoleh cara yang pas untuk burung anda maka kemampuan burung bisa keluar lebih maksimal
dan tentulah ini yang sangat dambakan oleh para kicau mania,
memiliki burung yang gacor ditempat tinggal mereka ataupun di arena kontes.

Terima kasih semoga bermanfa'at bagi kamu yang membutuhkannya sedikit ulasan dari saya tentang Cara Merawat Burung Ciblek Agar Cepat Gacor salam kicau mania.

Cara Merawat Burung Kacer Biar Cepat Gacor

Order Detail
Burung Kacer atau orang jawa barat bilang manuk haur memang memiliki suara khas yakni bunyinya yang nyaring dan memiliki lagu yang khas pula,namun saat ini kacer sudah  banyak yang memiliki suara yang kasar sesuai dengan masteran pemiliknya,bagi anda yang memiliki burung kacer yang belum gacor atau giras
Dipostingan kali ini saya akan mencoba menulis Cara Merawat Burung Kacer Biar Cepat Gacor Khususnya buat para pemula yang masih awam tentang bagaimana merawt burung yang baik dan benar mislnya burung kacer.merawat burung kacer memang tidak mudah, namun demikian sering kita temukan berbagai permasalahan yang timbul dari burung kacer. Cara merawat kacer yang baik biasanya bertujuan supaya burung tersebut menjadi juara di kelasnya. Nah, jika Anda sangat berniat menjadikan burung kacer sebagai burung juara maka Anda harus merawat burung ini secara telaten dan dilakukan secara rutin setiap hari. Jika Anda adalah seorang pemula yang belum hafal bagaimana cara memperlakukannya, maka hal berikut ini bisa membantu Anda.

burung kacer

Pertama dialawali dengan memilih jenis burung betina dan jantan karna burung yang rajin bunyi atau berkicau adalah jenis kelamin jantan yang pasti kebanyakan para penghobi burung tau mana yang jantan mana yang betina

Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi lagi musim hujan. Sedangkan penjelasan mengenai bagaimana cara merawat burung kacer selama musim hujan silahkan bisa dilihat disini.

  Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan oleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah.

Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.

 Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas, karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat
lain yang dibutuhkan oleh burung.
 Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 – 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari.

 Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung dengan burung-burung yang memang spesialis untuk master burung kacer, atau juga bisa di master dengan suara burung dalam bentuk MP3 yang bisa di download dari internet.

 Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya hewan pengganggu, seperti: kucing, anjing, tikus, dll, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Sekian dulu dari saya semoga bermanfa'at bagi kamu yang membutuhkannya terimakasih Cara Merawat Burung Kacer Biar Cepat Gacor

JENIS PAKAN UNTUK BURUNG KICAUAN

Order Detail
burung ocehan – Agar pertumbuhan dan perkembangan burung kicau menjadi baik, seperti cepat besar, dan bertelur, kita harus memperhatikan jenis makanan burung kicau. Disini saya akan menuliskan berbagai macam jenis pakan untuk burung kicau, baik dari hewani maupun nabati, agar anda yang sedang merawat burung mengetahui makanan yang baik dan bernutrisi untuk burung anda ataupun yang sedang mencari penghasilan dari beternak pakan burung atau yang baru akan memulai bisnis pakan burung kicau. Adapun berbagai jenis makanan burung saya akan ulas dibawah ini.

Pakan Burung  Dari Hewani

1. Kroto
Kroto merupakan larva semut ataupun semut rangrang (Oecophylla smaragdina) yang banyak digemari oleh burung - burung pemakan serangga, seperti Jalak, Kutilang, Beo, dan Poksai. Ada bermacam- macam kroto, yaitu :

Kroto Basah
Kroto basah merupakan makanan yang paling banyak disukai burung. kroto jenis ini merupakan larva semut  rangrang yang masih baru, yaitu mempunyai kandungan air tertinggi (78,72%), mudah sekali  busuk, kalau tanpa pengawetan biasanya cuma bertahan satu hari. Cara penyimpanan kroto basah sebaiknya didalam lemari pendingin dan dibungkus dengan kertas dulu agar air terserap kertas. kalau dalam lemari pendingin bisa bertahan tiga hari. Kroto basah mempunyai kandungan gizi yang terbaik, terutama protein, yaitu 47,80%.

Kroto Halus
Berupa semut - semut pekerja, kecil dan besar. Tanpa pengawetan kroto ini bisa bertahan hingga seminggu, jenis ini paling tidak disukai burung.

Kroto Kasar
Berupa induk semut ratu  dan semut jantan. jenis kroto ini juga bisa bertahan selama seminggu.

Kroto kacang
kroto jenis ini merupakan campuran dari ketiga kroto, yaitu kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar,ditambah pakan lain, seperti kacang, jagung, padi,dedak, voer dan beras ketan. Kroto ini bertahan seminggu tanpa pengawetan. dibanding yang lain kandungan lemak pada kroto ini paling tinggi, yaitu (17,07%).

2. Serangga Dan Ulat
Kebanyakan dari burung kicau merupakan pemakan dan serangga, serangga yang banyak dijual dipasaran dan digunakan sebagai pakan burung kicau adalah jangkrik (Gryllus mitratus), ulat hongkong, ulat bambu dan ulat kandang.

3. Telur ayam
Telur ayam yang direbus, juga bisa diberikan untuk pakan burung, terutama burung - burung anakan.

4. Cacing
Beberapa jenis cacing yang baik untuk burung kicau adalah :
  • Cacing Kristal atau cacing merah
  • Cacing Bayam (eisenia sp)
  • Cacing Tanah ( lumbricus terestris)
  • Cacing Fosfor (lumbricus sp)
Pakan burung dari nabati
Pakan burung dari nabati dapat berupa sayuran, buah-buahan dan biji- bijian.

1. Buah - buahan
Untuk buah- buahan sendiri sebaiknya pilihlah buah yang matang pohon dan jangan yang matang karena di karbit. Diantara banyak buah, biasanya buah yang banyak disukai adalah pepaya, dan pisang kepok, selain itu ada jenis buah lain yang disukai burung, yaitu buni, kersen (ceri), salam, beringin, dan buah palem.

2. Sayuran
Sayuran biasanya diberikan pada burung, khususnya suku ayam hias ( Phasianidae),seperti merak, puyuh dll.sayuran ini juga disukai oleh burung kakatua, parkit dan kenari. Biasanya sayur- syuran yang bisa diberikan, yaitu, wortel, sawi putih, kangkung, taoge.selada air, oyong.

3.Biji - bijian.
Ada dua macam biji - bijian yang biasa menjadi makanan burung kicau
  • Biji-bijian halus :  Seperti, milet, jewawut, kenari biji, beras ketan hitam, pellet (voer) 511. biasanya disukai oleh burung perkutut, love bird, kakatua kelabu australia.
  • Biji - bijian kasar : Seperti, jagung kering, gabah, beras merah, kacang hijau, pellet (voer) 521. biasanya disukai oleh burung dari keluarga ayam hias, seperti ayam hutan,kuau, burung puter dan terkukur.
Demikianlah jenis makanan burung kicau yang dapat anda berikan pada burung peliharaan anda.

MODEL KANDANG BURUNG PARKIT

Order Detail


burung oceha– Ada dua macam model kandang yang umum digunakan para penangkar burung parkit selama ini, yakni model satu pasang dan model multi pasang.

a. Model Satu Pasang
Yang dimaksud kandang model satu pasang, yaitu kandang dibuat hanya untuk satu pasang burung parkit. Ukuran luas kandang cukup kecil, misalnya panjang 57 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 1 meter persegi. Model kandang ini umumnya dipakai oleh para penangkar burung parkit dengan tujuan sekadar senang memelihara burung atau sifatnya nonkomersial, namun demikian ukuran sebesar itu burung parkit juga dapat berkembang biak.
Apabila beternak burung parkit dengan tujuan komersial, pembuatan kandang dapat dengan ukuran tersebut dengan catatan jumlahnya harus banyak, dan disesuaikan berapa pasang jumlah parkit yang akan diternakkan. Bila tidak demikian, membuat kandang besar tetapi disekat-sekat dengan menggunakan kawat kasa, papan kayu, atau triplek.

Kelebihan kandang model satu pasang adalah seperti berikut ini.
  1. Mudah dipindah-pindahkan, karena tidak terlalu berat untuk diangkat, sesuai dengan keinginan penangkar, apakah akan ditempatkan di depan, belakang atau di samping rumah.
  2. Cocok sebagai penghias ruangan halaman/ taman/ kebun. 
  3. Karena satu kandang untuk satu pasang parkit, keturunannya mudah dipantau, cepat atau lambat perkembangan, bentuk warna bulunya, dan sebagainya.
  4. Disamping kandang model tersebut memiliki kelebihan, ada juga kekurangannya, misalnya seperti kebebasan gerak kurang  terjamin, produktivitas parkit kurang dapat diharapkan secara maksimal, Pemeliharaannya lebih rumit, karena harus banyak menyediakan tempat pakan dan minum, & membersihkan setiap kandang memakan waktu lama.
b. Model Multi Pasang
Model multi pasang, yakni satu kandang besar untuk beberapa pasang-parkit. Besar dan luas kandang selaras dengan jumlah parkit yang dibudidayakan supaya ruang geraknya lebih bebas dan leluasa. Bentuk kandang seperti ini yang paling banyak dipergunakan para penangkar burung parkit.


c. Kotak Sarang
Kotak sarang (gowok) merupakan kotak tempat bertelur, mengeram, dan merawat anakan yang masih kecil, hingga anakan menjadi dewasa. Ukuran kotak sarang yang umum digunakan panjang 20 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 30 cm. Lubang pintu masuk berbentuk bundar diameter i 4,5 cm dan di bawahnya terdapat tempat bertengger, dasar kotak sarang dibuat cekung yang gunanya tempat meletakkan telur supaya telur-telur tidak menggelinding atau berceceran. Kotak sarang dapat dibuat dengan bahan papan kayu dengan syarat lapang dan gelap. Kotak sarang ini dapat dengan mudah dibeli di pasar-pasar burung, sehingga tidak perlu repot-repot membuat sendiri karena harganya relatif murah, satu buah kotak sarang pada bulan Januari harganya Rp1.500,00. Penggunaan kotak sarang harus disesuaikan dengan jumlah pasangan parkit atau bisa diberi lebih, misalnya lima pasang burung parkit perlu disediakan 6 hingga 7 buah kotak sarang. Penempatan kotak sarang dapat ditempelkan pada dinding belakang, berjejer secara horisontal atau vertikal.

d. Tenggeran


Sesuai dengan namanya, tenggeran berarti sebuah tempat untuk bertengger burung dalam sangkar atau kandang. Ada berbagai macam bahan yang dapat digunakan sebagai tenggeran, seperti ranting pohon, kayu, atau bambu. Tenggeran yang baik berbentuk bulat atau halus sehingga kaki burung parkit tidak merasa sakit apabila mencengkeram tenggeran tersebut. Besar-kecilnya ukuran tenggeran disesuaikan dengan luas atau panjangnya cengkeraman jari parkit sehingga saat bertengger tubuh parkit tidak mudah goyah. Meletakkan tenggeran dalam kandang dapat di tengah-tengah secara horisontal, dari sudut ke sudut atau di dekat pintu masuk kotak sarang, sehingga memudahkan burung parkit masuk melalui lubang kotak. Tenggeran dapat juga memanfaatkan ranting pohon yang banyak cabangnya, yang ditancapkan di lantai kandang.

LOKASI KANDANG YANG COCOK UNTUK BURUNG PARKIT

Order Detail

burung ocehan – Lokasi penangkaran burung parkit tidak harus membutuhkan tempat yang luas, bahkan tak pernah terjadi peternak burung parkit mengeluarkan biaya khusus untuk menyewa tempat. Memanfaatkan pekarangan rumah, misalnya di halaman depan, samping, atau belakang. Burung parkit mudah menyesuaikan terhadap lingkungan di mana mereka hidup. Tetapi lokasi berpengaruh terhadap keberhasilan.
Untuk jelasnya, syarat lokasi yang ideal untuk budidaya burung parkit dapat diuraikan di bawah ini:
  • Pilih lokasi yang tenang (suasana sepi), jauh dari keramaian, jauh dari gangguan anak-anak, suara deru mesin, dan jauh dari jalan raya.
  • Lokasi yang teduh dan sejuk, burung parkit tidak tahan hidup terhadap udara panas terik matahari. Namun demikian lokasi kandang perlu sinar matahari hanya beberapa jam saja setiap harinya. Terlalu banyak sinar matahari perkembangan hidup parkit menjadi kurang baik.
  • Akan lebih baik di sekitar lokasi kandang terdapat pepohonan yang berfungsi sebagai penahan cahaya matahari langsung. 
  • Lokasi harus bersih dan sehat, jauh dari polusi udara, misalnya dari polusi asap bahan bakar, dan asap cerobong pabrik. 
  • Lokasi yang ideal, tidak terlalu panas tetapi juga tidak terlalu lembap atau dingin.

1. Kandang.
Dalam membuat kandang atau sangkar yang perlu diperhatikan adalah luas kandang yang ideal, konstruksi kandang serta model kandang.

a. Luas Kandang
Seberapa besar ukuran kandang ideal sebenarnya tak ada ketentuan, semuanya tergantung ketersediaan lahan dan kemampuan masing-masing penangkar. Makin luas ukuran kandang tentu saja makin baik, tetapi akan banyak memakan biaya. 

Sebagai gambaran supaya tidakaragu-ragu membuat ukuran kandang, beberapa penangkar burung parkit yang telah cukup berpengalaman menggunakan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter. Ukuran luas tersebut idealnya diisi 5 sampai 10 pasang induk atau sama dengan 10 sampai 20 ekor burung parkit, ini untuk tahap awal dan seterusnya burung parkit akan beranak-pinak dalam jumlah puluhan ekor bahkan ratusan ekor. Oleh karena itu, sebaiknya anakan burung parkit yang sudah dapat mencari makanan sendiri dengan ditandai telah mampu terbang dipisahkan ke kandang lain.

Apabila tidak memiliki luas kandang sebesar itu, penangkar dapat membuat ukuran yang lebih kecil, misalnya panjang 1 meter, lebar 70 cm, dan tinggi 2 meter, dengan demikian cukup menyediakan 2 sampai 3 pasang burung parkit.

b. Bahan Kandang
Untuk membuat kandang, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
  • papan kayu (blabak), untuk dinding belakang (background) 
  • kayu ukuran 3 x 5 Cm atau 3 X 4 cm, untuk rangka kandang
  • kawat kasa lubang segi empat, berdiameter 1 cm.
  • asbes gelombang atau genting, untuk atap;
  • plastik bening atau berwarna ukuran 0,8 sampai 0,12, untuk tutup kandang;
  • engsel pintu, gembok, dan lain sebagainya;
  • paku, batu bata, dan semen;
  • triplek, untuk plafon.
c.Konstruksi Kandang
Konstruksi kandang perlu dibuat sedemikian rupa sehingga burung parkit dapat hidup dengan nyaman dan tenang. Usaha yang perlu dilakukan misalnya seperti berikut ini.
  1. Rangka kandang dari bahan kayu keras tidak mudah keropos, ukuran kayu gunakan 3x4 cm atau 3x5 cm.
  2. Atap kandang dari genting (gendeng) atau asbes, jangan menggunakan seng, karena suhu udara dalam ruangan di dalam kandang akan menjadi panas, kondisi yang sangat panas mengakibatkan telur sulit menetas (kopyor).
  3. Bagian belakang kandang dari kayu atau menempel di tembok.
  4. Sisi-sisi kandang gunakan kawat kasa yang lubangi lubangnya tidak terlalu besar, penggunaan kawat kasa ini bertujuan untuk kelancaran sirkulasi udara juga berfungsi agar sinar matahari tidak mengenai langsung pada kotak sarang (tempat bertelur dan mengeram).
  5. Pintu kandang cukup untuk masuk orang untuk keperluan membersihkan kandang, mengganti pakan, dan mengontrol
  6. kotak-kotak sarang yang tidak dapat dijangkau dari luar kandang.
  7. Dalam membuat kandang harus benar-benar rapat setiap sudut-sudut dan sisi-sisi kandang, supaya binatang lain tidak dapat'masuk, misalnya kucing, tikus, dan cicak.
  8. Pada setiap sisi bagian atas kandang di bawah atap, berilah penutup dari plastik yang dapat digulung bila waktu pagi tiba, sore, atau malam hari ditutup.
  9. Kandang yang baik menghadap ke timur, sehingga di pagi hari mendapat pancaran sinar matahari, ini penting untuk kesehatan burung, kehangatan, dan membunuh kuman. 
  10. Lantai kandang sebaiknya disemen atau diplester dengan kemiringan tertentu sehing. ga mudah untuk membersihkannya, disapu, dan disiram. 

CARA MEMBERI MAKAN BURUNG PARKIT

Order Detail
burung ocehan – Untuk burung yang diternakkan jelas mempunyai tujuan komersial lebih ditekankan karena target utama yang dikejar produktivitas, semakin banyak berkembang biak semakin menguntungkan. Berbeda dengan burung yang dipelihara di sangkar atau kurungan oleh para penggemar burung. Tujuan utamanya adalah bunyi suara yang bagus dan merdu untuk dinikmati atau dimanfaatkan sebagai lomba. Para penggemar burung kicau lebih suka memberi pakan yang hanya disenangi burung tersebut, sehingga pakannya kurang bervariasi dan dampaknya kurang baik terhadap kesehatan tubuh burung. Hal ini tidak cocok untuk burung yang dibudidayakan, harus tercukupi berbagai unsur gizi, kalau tidak demikian jangan diharap hasil usaha dapat tercapai secara optimal.

Berikut ini tips memberi pakan pada parkit.
Khusus untuk jewawut, diberikan setiap hari sesuai kebutuhan, karena tidak ada satuan ukuran tertentu secara ideal, untuk jumlah burung parkit sekian pakannya sekian gram, ons, atau kilo. Untuk mengetahui hal tersebut ditempuh dengan uji coba, dalam waktu tertentu penangkar burung akan mengetahui dengan sendirinya kebutuhan pakan yang pasti setiap hari. Jadi setiap hari yang perlu dikerjakan adalah mengontrol pakan. 

Pakan perlu dicek apakah yang diberikan kemarin habis atau masih tersisa, bila masih tersisa berarti perlu dikurangi porsinya. Pemberian pakan jewawut tersebut dapat dicampur dengan millet, baik millet putih atau millet merah. Dari situ dapat dilihat pakan yang mana yang paling disukai, jewawutnya, milletnya atau keduanya. Pemberian pakan dapat juga dipisahkan antara jewawut dan millet pada bak tempat pakan. Hindarkan memberi pakan hanya yang disukai burung parkit, jangan dimanjakan, kalau ini terjadi pasti pertumbuhan dan kesehatan menjadi kurang baik.
  • Pemberian pakan harus bervariasi supaya gizi terpenuhi, karena masing-masing pakan dapat saling melengkapi. Pakan jenis sayuran seperti taoge, kangkung, jagung muda, serta kemangi dapat diberikan secara bergantian, tidak perlu setiap hari, cukup setiap 4 sampai 5 hari sekali. Kalau sayuran diberikan setiap hari justru kurang baik. Kebanyakan sayuran, burung parkit mudah kena penyakit mencret akibat terlalu banyak kandungan air, sudah minum air yang disediakan masih minum air secara tidak langsung dari sayurannya.
  • Bila musim hujan pemberian sayuran dikurangi, baik jumlahnya maupun intervalnya, cukup diberikan 4 sampai 5 hari sekali.
  • Kalau semua pakan (sayuran dan biji-bijian) diberikan setiap hari, tentu saja menjadi boros. Sedapat mungkin biaya operasional ditekan tanpa mengurangi produktivitas yang diharapkan yakni secara maksimal.
  • Kangkung, taoge, dan jagung muda pemberianya dapat diselang-seling dan sebelumnya dipotong kecil-kecil atau dirajang kemudian dicuci dengan air bersih terlebih dahulu, dengan maksud terhindar dari dampak pestisida sewaktu sayuran dalam pe- nanaman, dan hal ini dapat mematikan burung parkit. Berilah sayuran secukupnya, tidak berlebihan dan juga tidak kurang.
  • Tempat pakan sayuran dapat menggunakan bak atau beri plastik, bak dari kayu, atau triplek.
  • Grit diberikan setiap 5 sampai 7 hari sekali, mengingat erat hubungannya dengan biaya dan sulitnya mendapatkan grit di tempat penjualan. Pemberian grit bukan suatu keharusan, karena sifatnya tambahan sebagai Variasi dari pakan, tetapi sebaiknya diberikan.
  • Demikian pula mengenai pakan berupa Vitamin dan mineral, diberikan setiap 3 sampai 5 hari sekali, dengan cara dicampurkan ke dalam air minum, takaran satu sendok teh dicampur 1 hingga 2 liter air bersih. Vitamin dan mineral ini banyak dijual di tempat~tempat penjual pakan burung, dengan berbagai merk dagang, di antaranya canary post atau growvit.
  • Air untuk minum dan kadang-kadang untuk mandi burung parkit, diberikan setiap hari. Bak air sebelumnya perlu di- bersihkan dengan cara dicuci sebab biasanya terkena atau kemasukan kotoran burung parkit dan kulit jewawut. Gunakan air yang bersih, akan lebih baik air yang telah direbus untuk menghindari kuman dan Virus. Ukuran bak air dan kedalaman air dalam bak atau Wadah perlu diperhatikan. Ukuran tinggi bak 5 cm, maksudnya adalah pada saat burung parkit minum, hidungnya tidak masuk ke dalam air yang dapat berakibat burung parkit terserang pilek.


SUMBER BIBIT DAN PEMBIBITAN BURUNG PARKIT

Order Detail

1. Sumber Bibit Parkit
Setelah mengenal berbagai hal tentang sosok burung parkit, khususnya untuk peternak pemula perlu mengetahui bagaimana mendapatkan bibit burung parkit, apakah akan membeli dari pasar burung atau membeli ke peternak burung parkit yang sudah berjalan.
  • Pasar Burung
Membeli bibit burung parkit ke pasar burung merupakan cara mudah dan praktis, karena burung ada di setiap kota dan daerah, burung parkit pasti diperjualbelikan di situ. Biasanya, para pedagang burung parkit menerima setoran dari para peternak yang kemudian dijual dan melayani untuk para calon peternak maupun penggemar burung parkit. Burung parkit yang ada di pasar datangnya dari peternak berbagai penjuru; kemudian oleh pedagang dicampur dan disimpan entah sudah berapa lama dalam satu kandang atau sangkar yang relatif kecil, sehingga berdesak-desakan bahkan tidak jarang tanpa diberi minum atau makan. 

Hal seperti ini menjadi pertimbangan bagi orang yang akan membeli bibit untuk diternakkan, apakah kondisi burung parkit yang berdesak-desakan dalam jangka waktu lama tidak berpengaruh terhadap kesehatan yang nantinya akan digunakan untuk indukan. Di samping masalah tersebut, kita tidak mengetahui asal-usul keturunan, apakah keturunan dari bibit unggul atau tidak.
  • Peternak Parkit
Membeli bibit burung parkit pada peternak yang sudah berpengalaman, keuntungannya, harga lebih murah, mengetahui dengan pasti asal-usul keturunannya, dapat memilih secara lebih leluasa. Biasanya, peternak ini bersedia memberikan informasi atau konsultasi yang diperlukan calon peternak yang membeli kepadanya. Informasi-informasi sekitar peternakan burung parkit akan menambah wawasan yang bermanfaat bagi calon peternak.

2. Cara Memilih Bibit Burung Parkit
Seorang yang belum berpengalaman, untuk memilih bibit burung parkit bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, calon peternak harus mengetahui kriteria bibit yang baik, supaya nantinya akan memperoleh hasil perkembangbiakan yang jumlahnya banyak dan kualitas turunannya baik.

Kriteria bibit yang baik adalah seperti berikut ini: 
  1. Seluruh bagian tubuh tampak serasi dan bagus
  2. Kondisi burung tidak terdapat cacat tubuh.
  3. Bulu seluruh tubuhnya bersih dan halus.
  4. Mata bening dan bersinar.
  5. Dubur tidak basah.
  6. Umur antara 3 sampai 4 bulan (dewasa siap kawin). 
  7. Gerakannya lincah atau gesit; 
  8. Nafsu makannya tinggi. 
  9. Berasal dari induk yang baik atau unggul.
3. Kawin Silang
Kawin silang diartikan perkawinan dari dua pasang yang satu sama lain tidak memiliki hubungan darah. Bagi para penangkar burung (secara umum) mempercayai bahwa perkawinan yang masih terkait hubungan darah akan menghasilkan keturunan yang kurang baik, misalnya jumlah keturunannya sedikit, cacat pada bagian tubuh, dan lain-lain. Demikian pula berlaku bagi kehidupan burung parkit. Untuk mendapatkan turunan atau generasi yang produktif dan unggul, sebaiknya melakukan sistem kawin silang, artinya baik pejantan atau betina berasal dari turunan yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas kaitannya antara kawin silang dengan masalah bibit ini dapat diilustrasikan seperti berikut ini. Burung parkit yang sudah berkembang biak dalam jumlah banyak dalam satu kandang besar sudah dapat dipastikan parkjt. parkit yang masih muda bagian dari hasil turunan perkawinan dalam keluarga. Hal ini dibiarkan terjadi oleh peternak, karena peternak tidak mau atau enggan memisahkan anakan parkitnya sejak awal, sehingga terus berkembang sama-sama menjadi dewasa, bahkan tidak jarang sulit dibedakan mana yang masih muda dan mana yang sudah dewasa. Sebaiknya dalam membeli bibit untuk digunakan sebagai induk dicari dari beberapa peternak. Artinya, sebagian bibit diperoleh dari peternak A dan sebagian dari peternak B, sehingga akan didapatkan indukan dari keturunan yang berbeda.

4. Warna Bulu
Burung parkit memiliki berbagai macam warna bulu di seputar tubuhnya, ada warna polos (putih atau kuning), ada warna hijau dominan dan sisik hitam, ada warna biru dominan sisik hitam, putih, ada Warna kuning dominan sisik hitam, dan ada pula wama abu-abu dominan sisik hitam.
Demikian pula terhadap warna matanya, ada yang hitam dan merah. Baik warna bulu maupun mata muncul atau terjadi karena pengaruh dari keturunannya, baik dari betina maupun jantan. Warna bulu tidak dapat diciptakan dengan rekayasa apapun, yang sesungguhnya hasil aneka warna itu dilahirkan gen induknya. Kalau menginginkan warna bulu tertentu pada keturunannya, harus menempatkan bibit dengan warna tertentu pula.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger