Latest Products
Tampilkan postingan dengan label kolibri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kolibri. Tampilkan semua postingan

Sriganti - Sogok Ontong

Order Detail
Burung-madu sriganti (bahasa Latin: Nectarinia jugularis) adalah spesies burung dari keluarga Nectariniidae, dari genus Nectarinia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar Benalu, Mengkudu, Pepaya, Dadap, serangga kecil, laba-lab dan memiliki habitat di pekarangan, semak pantai, hutan mangrove. Dalam bahasa dunia kicau mania burung ini sering disebut dengan Sriganti / Sogok Ontong.

Burung-madu sriganti memiliki tubuh berukuran kecil (10 cm), mempunyai paruh lancip dan panjang, berdarah panas, dan membiak dengan cara bertelur.
Jantan: Tubuh bagian bawah kuning terang. Dagu dan dada hitam-ungu metalik. Punggung hijau zaitun.
Betina: Tubuh bagian bawah kuning. Tanpa warna hitam pada dagu dan dada. Alis biasanya kuning muda. Iris coklat tua, paruh hitam, kaki hitam. Sering ribut dalam kelompok kecil, berpindah-pindah dari satu pohon atau semak ke yang lain. Jantan kadang berkejaran mondar mandir dengan galak.
Sarang berbentuk kantung, dari rumput terjalin dengan kapas alang-alang, pada dahan yang rendah. Telur berwarna keputih-putihan, berbintik abu-abu putih, jumlah 2 butir. Berbiak sepanjang tahun.

Merawat burung sogok ontong agar rajin bunyi tentu diperlukan perawatan yang rutin setiap harinya, terutama dari segi pemberian pakan yang bisa membangkitkan staminanya.

Untuk itu, jangan pernah abaikan pemberian nektar untuk hariannya, nektar itu sendiri bisa anda buat sendiri atau beli dalam bentuk serbuk atau cairan.


Nektar buatan bisa diberikan dengan cara mencampurkan 1 gelas air putih matang dengan 4 sendok teh gula putih. Dalam beberapa penelitian, manfaat dan kandungan yang ada dalam nektar buatan tidak jauh berbeda dengan yang terdapat dalam nektar alami, jika menggunakan bahan-bahan yang bersih dan bebas dari bahan kimia.

Selain memberikan nektar, air putih bersih juga harus diberikan sebagai air minum pendampingnya, karena d sini cairan nektar tersebut berfungsi sebagai pakan.

Kolobri sriganti atau sogok ontong biasanya memiliki karakter yang sangat giras, sehingga sebelum melatihnya agar rajin bunyi, anda harus melatih burung untuk jinak terlebih dahulu.

Selain pakan utama yang berupa nektar dan air minumnya, sogok ontong harus juga ditawari dengan pakan serangga lainnya, seperti jangkrik kecil atau tepung jangkrik dan ulat hongkong. 
 
Sedangkan perawatan lain yang bisa dilakukan adalah rutin memandikan sogok ontong pada pagi hari, lalu setelahnya burung diangin-anginkan, baru kemudian dijemur seperlunya saja. 


Dengan melakukan perawatan rutin seperti tersebut, maka sogok ontong akan jadi lebih rajin bunyi dan cepat jinak. Sehingga dengan begitu anda bisa melakukan pemasteran untuk sekedar melatih mentalnya. 


Pangkal paruh sebagai patokan jantan betina KONIN ijo

Order Detail
Meluruskan tentang pemahaman pangkal paruh sebagai patokan jantan betina konin ijo

Karena masih banyak yang beranggapan bahwa trotol jantan yg pangkal paruhnya orange dan yg betina adalah putih.. itu belum tentu benar 100%.. karena baik jantan betina pada awalnya juga berpangkal orange.. dan setelah itu keduanya memutih namun saat memutih yang jantan akan tumbuh bulu metalik sedang betina tidak tumbuh bulu metalik. saya kasih contoh perumpamaan dari usia:




1) Usia 1-3 bulan atau fase ke I dimana konin paruh berwarna orange baik jantan maupun betina dalam masa ini trotol jantan sudah muncul banyak atau sedikit bulu metaliknya kdg malah belum muncul.

2) Usia 4-6 bulan atau fase ke II dimana paruh akan memutih keduanya baik yg jantan maupun betina. yang jantan metalik akan semakin bertambah yang betina masih sama tidak ada metalik sedikitpun bahkan mulai berubah menjadi abu2..

3) Usia 7- seterusnya atau fase ke III dimana paruh akan menghitam. yg jantan full metalik yang betina abu2 tanpa ada metaliknya.



dalam sebuah contoh kasus

1 : semisal ada ombyokan 2 ekor belum ada tanda2 metalik yg 1 berpangkal orange yg 1 brpangkal putih, maka pilihlah yg orange karena masih 50:50 antara jantan betina. sedangkan yg pngkal putih prsentase kebenaran 80:20 antara betina dan jantan.. maka dari situlah dulu dikatakan bahwa saat memilih jantan pilihlah yg pangkal paruh orange karena itu merupakan usia masih sangat muda dimana kesempatan kita masih 50:50 mungkin bisa dipahami sendiri mksdnya sprti apa.

2 : saat ada anggota yg menanyakan jenkel konin yg masih ijo dengan pangkal paruh orange. jgn lgsg di katakan itu jantan jika tidak di dukung tanda2 yg lain. kalo paruh orange ada trotol sudah pasti jantan, kalo orange tp blum ada trotol kita harus ragu2 dulu.dan yang pangkal paruh putih jgn lgsg dikatakan betina karena siapa tau itu sudah masuk ke fase ke II. dimana paruh putih tp sudah ada trotol sedikit, tp pas saat di foto gak kelihatan, kecuali jika paruh putih belum muncul trotol itu sudah pasti 80% betina. catatan usia tersebut bukan rujukan pasti itu cuma untuk memudahkan pemahaman saja. utk masa mutasi warna umur berapa sya msh blm paham..



Cara Membedakan Jenis Kelamin KONIN Saat Masih IJO

1. Pilihlah yang ujung pangkal paruh berwarna orange solid.
 2. di leher bawah terdapat semburat garis berwarna orange.

3. warna putih pada lingkar mata lebih jelas tidak samar2 

4. bagian bulu dada ngeblok berwarna coklat kekuningan

5. semakin lama bulu ada yang berubah menjadi hitam/merah didada.

NB : pangkal paruh yang berwarna orange merupakan tanda bahwa usia konin masih muda sekali. bukan berarti yang pangkal orange positif jantan 100 %. karena lama kelamaan pangkal paruh akan berubah menjadi putih.
 

krna konin tdk pernah bawa akta lahir.. hehehehe 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger