Latest Products
Tampilkan postingan dengan label POKSAY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POKSAY. Tampilkan semua postingan

Ciri-ciri Poksay Hongkong jantan dan betina yang akurat

Order Detail

Poksay Hongkong adalah burung klasik yang pernah populer di tahun 1990an, burung ini banyak dipelihara oleh orang-orang berada pada saat itu. Namun keberadaannya mulai sulit ditemui sejak ada larangan import burung dari kuar Negeri.

Tapi sekarang ini mulai banyak pedagang burung yang menjual Poksay Hongkong dalam kondisi masih bahan/bakalan dengan harga yang cukup mahal setara dengan burung-burung kicau kelas atas lainnya seperti Murai Batu (MB) dan whambi.

Jika kita berniat membeli Poksay Hongkong untuk dijadikan burung ocehan dirumah, maka pilihlah yang berjenis kelamin jantan karena lebih cepat gacor dan memiliki lebih banyak variasi kicauan, sedangkan Poksay Hongkong betina cenderung bersuara monoton dan jarang berkicau.

Berikut ini adalah ciri-ciri Poksay Hongkong jantan dan betina yang bisa dijadikan panduan sebelum kita memutuskan untuk membelinya, antara lain:

• Postur tubuh

Poksay Hongkong jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari yang betina dengan postur tegap dan kepala cenderung mendongak ke atas. Sedangkan Poksay Hongkong betina ukuran tubuhnya lebih kecil dengan posisi tubuh membungkuk/menunduk dan posisi kepalanya hampir rata dengan punggungnya.

• Kepala

Ukuran kepala Poksay Hongkong jantan lebih besar dengan mata besar melotot dan leher yang tampak lebih panjang serta bulu-bulu pada pangkal paruhnya lebih tebal sehingga penampilan Poksay Hongkong jantan terlihat lebih gagah dan tampak garang.

• Warna bulu

Jika dilihat sekilas warna bulu Poksay Hongkong jantan dan betina memang serupa dengan warna abu-abu kecoklatan pada hampir diseluruh bagian tubuhnya, dengan kombinasi warna hitam pada daerah sekitar mata dan leher bagian depan, serta warna putih dibagian pipinya yang sering dikembangkan. Warna keabu-abuan pada leher bagian belakang meluas hingga batas punggung.

Dan jika diperhatikan dengan seksama, ada perbedaan mencolok pada bagian bulu disekitar anus burung ini, yaitu adanya bulu-bulu lembut dengan warna kuning kemerahan pada Poksay Hongkong jantan dan ciri tersebut tidak ada pada Poksay Hongkong betina.

Karakter

Antara Poksay Hongkong jantan dan betina memiliki karakter yang berbeda. Poksay Hongkong jantan cenderung lebih jinak dari yang betina.

• Menggunakan cermin dan suara Mp3

Salah satu cara untuk mengetahui jenis kelamin Poksay hongkong yaitu dengan menggunakan cermin, usahakan yang berukuran agak besar. Caranya dengan meletakkan cermin tersebut di depan kandangnya agar Poksay hongkong dapat melihat bayangannya sendiri dicermin.

Poksay hongkong akan mengira bahwa bayangannya tersebut adalah Poksay hongkong lain. Dari situlah kita bisa melihat reaksi dari Poksay hongkong ketika melihat bayangannya sendiri.

Jika Poksay hongkong bereaksi dengan berdiri tegak dan membuka sayapnya ke atas sambil nyiul atau mengerang keras, maka kemungkinan besar Poksay hongkong tersebut adalah jantan.

Atau bisa juga dengan memperdengarkan suara Mp3 panggilan dari Poksay Hongkong betina. Jika burung merespon dengan suara siulan atau erangan yang keras berarti kemungkinan besar Poksay Hongkong tersebut berjenis kelamin jantan, sebab jika Poksay Hongkong betina akan menyahutinya dengan suara kicauan yang pelan.

Baca juga:

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina

Perawatan harian Cucak Keling agar rajin bunyi dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Poksay Hongkong jantan dan betina yang akurat. Untuk informasi lain seputar Poksay Hongkong, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Hongkong jantan dan betina

Perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor

Order Detail

Poksay Hongkong adalah burung klasik yang pernah tenar pada era tahun 1990an, dan mulai sulit ditemui sejak ada peraturan yang melarang import burung dari luar negeri.

Tapi saat ini Poksay Hongkong mulai banyak beredar di pasaran, baik di pasar-pasar burung maupun di forum jual beli burung on line dalam kondisi masih bahan/bakalan.

Burung ini banyak diminati oleh Kicau Mania tanah air karena memiliki suara kicauan yang sangat merdu dan bervariasi disertai gayanya yang khas, terutama Poksay Hongkong jantan.

Dengan perawatan yang tepat, kemampuan berkicau Poksay Hongkong bisa berkembang menjadi semakin bagus dan lebih bervariasi. Maka tidak heran, jika banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli Poksay Hongkong karena keistimewaannya tersebut.

Salah satu keistimewaan Poksay Hongkong adalah suara siulan klasiknya yang dapat membawa kita bernostalgia ke masa lalu. Untuk memiliki Poksay Hongkong yang rajin bunyi dan gacor, maka kita harus memberikan perawatan yang tepat dan konsisten setiap harinya.

Perawatan harian untuk Poksay Hongkong agar rajin bunyi (gacor):

• Pengembunan

Lakukan pengembunan secara rutin mulai jam.05.00 pagi agar burung menikmati suasana pagi hari yang dapat memancingnya untuk berkicau, kemudian berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong 5-10 ekor.

• Mandi

Setelah jam 07.00 pagi, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau dimandikan di bak keramba. Jangan lupa untuk membersihkan kandangnya agar Poksay Hongkong merasa nyaman dan selalu sehat.

Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu agar bulu-bulunya kering, kemudian berikan jangkrik 5 ekor lagi dan berikan kroto segar sebanyak 1 cepuk.

Berikan juga voer yang bagus dan juga buah-buahan seperti pepaya atau pisang yang diberikan secara bergantian untuk mencukupi kebutuhan vitamin Poksay Hongkong.

Seminggu sekali berikan vitamin khusus burung kicau yang ditetaskan pada air minumnya agar Poksay Hongkong selalu dalam kondisi fit dan lebih rajin berkicau.

• Jemur

Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian dijemur sekitar satu jam agar Poksay Hongkong lebih sehat dan lebih aktif.

Setelah selesai dijemur, gantang Poksay Hongkong ditempat yang teduh sampai sore. Dan pada sore harinya sekitar jam 16.00 bersihkan kembali kandangnya.

Berikan jangkrik 5 ekor dan juga ulat hongkong (UH) 5 ekor. Setelah itu masukkan Poksay Hongkong kedalam rumah untuk istirahat.

Baca juga:

Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

Perawatan harian Jalak Putih/Jalak Pito agar lebih gacor

Perawatan burung Cililin agar sehat dan rajin bunyi/gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian Poksay Hongkong agar rajin bunyi dan gacor. Untuk informasi lain seputar burung Poksay, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Hongkong

Perawatan yang tepat untuk Poksay Jambul Sumatera agar rajin bunyi

Order Detail

Burung Poksay Jambul Sumatera adalah salah satu jenis Poksay lokal Indonesia. Suara burung ini cenderung monoton tapi terdengar sangat keras, tajam dan kasar.

Burung Poksay Jambul memang kurang laku dipasaran, mungkin karena suaranya yang monoton yang membuat burung ini kurang diminati.

Tapi sebetulnya, suara Poksay Jambul cukup bagus untuk masteran burung-burung lomba karena karakter suaranya tajam dan kasar yang akan terdengar unik dan sangar kalau dinyanyikan oleh burung lain pada saat lomba burung kicau.

Tapi ingat, kalau kita berniat menjadikan Poksay Jambul sebagai burung masteran/guru vokal untuk burung-burung gacoan kita, sebaiknya jaraknya jangan terlalu dekat dengan burung yang dimaster, karena bisa-bisa justru burung yang dimaster malah menjadi down karena terlalu sering ditembaki dengan suara Poksay Jambul yang sangat keras dan tajam.

Untuk menjadikan Poksay Jambul sebagai masteran, tentunya burung harus sudah gacor agar suaranya bisa selalu terdengar oleh burung yang dimaster dan bisa cepat direkam.

Untuk membuat Poksay Jambul rajin bunyi sebetulnya cukup mudah, karena burung ini termasuk burung yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan jenis pakan baru.

Tapi biasanya, Poksay Jambul rata-rata memiliki karakter sangat giras karena hampir semua Poksay Jambul yang ada dipasaran berasal dari burung liar tangkapan hutan. Habitat asal Poksay Jambul yang berada dihutan dalam dan jarang, atau bahkan tidak pernah berinteraksi dengan manusia, membuatnya sulit untuk jinak, kecuali jika sudah dipelihara cukup lama mungkin bisa jinak.

Perawatan Poksay Jambul tidak berbeda jauh dengan burung kicau jenis lain yang meliputi mandi, jemur dan pemberian pakan serta kebersihan kandang.

Perawatan harian Poksay Jambul:

• Mandi

Untuk tahap awal, sebaiknya burung dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot sampai basah kuyup untuk mengurangi sifat liarnya. Setelah selesai, kemudian angin-anginkan ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kering sambil diberikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) langsung dari tangan agar burung terbiasa dengan keberadaan kita sebagai perawatnya dan mulai tergantung dengan kita.

• Jemur

Setelah bulu-bulunya kering, kemudian dijemur selama kurang lebih satu jam. Setelah selesai, lalu gantang ditempat yang ramai agar burung terbiasa dengan lingkungan barunya dan berani berkicau walaupun ditempat yang ramai.

• Pakan

Untuk hariannya, Poksay Jambul bisa diberikan voer sebagai pakan utamanya dan juga ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, ulat kandang, belalang dan lainnya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga burung menjadi rajin bunyi. Bisa juga diberikan buah-buahan seperti pepaya dan pisang.

• Kebersihan kandang

Kandang juga harus dibersihkan setiap hari karena Poksay Jambul nafsu makannya cukup rakus seperti burung jalak, sehingga kotorannya juga cukup banyak setiap harinya. 

Dengan perawatan yang konsisten, Poksay Jambul akan lebih cepat gacor dan bisa digunakan sebagai masteran untuk burung-burung peliharaan kita terutama yang diperuntukkan untuk lomba agar materi isiannya lebih variatif.

Baca juga:

Cara melatih burung Beo agar bisa bicara

Tips menjinakkan dan melatih burung Nuri agar bisa bicara

Perawatan burung Kepodang agar cepat gacor

Ciri-ciri Jalak Suren jantan dan betina yang akurat

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Poksay Jambul Sumatera agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung Poksay bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Jambul

Tips perawatan poksay medan/mantel agar rajin bunyi

Order Detail

Burung poksay medan/mantel adalah jenis poksay lokal. Suara burung ini cenderung monoton tapi terdengar sangat keras, tajam dan kasar.

Burung poksay medan/mantel memang tidak memiliki banyak penggemar, mungkin karena suaranya yang monoton yang membuat burung ini kurang diminati.

Tapi sebetulnya, suara burung ini cukup bagus untuk masteran burung-burung lomba karena karakter suaranya tajam dan kasar yang akan terdengar unik dan sangar kalau dinyanyikan oleh burung lain pada saat lomba burung kicau.

Tapi ingat, kalau kita menggunakan poksay medan/mantel sebagai burung masteran, sebaiknya jaraknya jangan terlalu dekat dengan burung yang dimaster, karena bisa-bisa justru burung yang dimaster malah menjadi down karena terlalu sering ditembaki dengan suara poksay medan/mantel yang sangat keras dan tajam.

Untuk menjadikan poksay medan/mantel sebagai masteran, tentunya burung harus sudah gacor agar suaranya bisa selalu terdengar oleh burung yang dimaster dan bisa cepat direkam.

Untuk membuat poksay medan/mantel rajin bunyi sebetulnya cukup mudah, karena burung ini termasuk burung yang cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan jenis pakan baru.

Tapi biasanya, poksay medan/mantel rata-rata agak giras karena hampir semua poksay medan/mantel yang ada dipasaran berasal dari burung liar tangkapan hutan yang habitatnya sendiri berada dihutan dalam yang jarang bahkan tidak pernah berinteraksi dengan manusia, kecuali yang sudah dipelihara cukup lama mungkin bisa jinak.

Perawatan poksay medan/mantel tidak beda jauh dengan burung kicau jenis lain yang meliputi mandi, jemur dan pemberian pakan serta kebersihan kandang.

Mandi
Untuk tahap awal, sebaiknya burung dimandikan tiap pagi dengan cara disemprot sampai basah untuk mengurangi sifat liarnya. Setelah selesai, kemudian angin-anginkan ditempat yang teduh sampai bulu-bulunya kerimg sambil diberikan jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong (UH) langsung dari tangan agar burung terbiasa dengan keberadaan kita sebagai perawatnya dan mulai tergantung dengan kita.

Jemur
Setelah bulu-bulunya kering, kemudian jemur burung selama 1 jam.
Setelah selesai lalu gantang ditempat yang ramai agar burung terbiasa dengan lingkungannya yang baru dan berani berkicau walaupun ditempat yang ramai.

Pakan
Untuk hariannya, poksay medan bisa diberikan voor sebagai pakan utamanya dan juga ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, ulat hongkong, ulat jerman, ulat kandang, belalang dan lainnya agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga burung menjadi rajin bunyi.

Kebersihan kandang
Kandang juga harus dibersihkan setiap hari karena poksay medan/mantel makannya cukup rakus, jadi kotorannya juga cukup banyak setiap harinya. 

Dengan perawatan yang konsisten, poksay medan/mantel akan lebih cepat gacor dan bisa digunakan sebagai masteran untuk burung-burung peliharaan kita terutama yang diperuntukkan untuk lomba agar materi isiannya lebih variatif.

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan poksay medan/mantel agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Poksay Medan/Mantel
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger