Latest Products
Tampilkan postingan dengan label PARKIT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PARKIT. Tampilkan semua postingan

Ciri-ciri perbedaan burung Parkit jantan dan betina paling akurat

Order Detail

Parkit termasuk burung yang banyak disukai dan banyak dipelihara, baik sebagai burung kicauan maupun sebagai burung hias. Burung ini memiliki penampilan yang cantik dengan warna bulu yang bermacam-macam. Maka tidak heran jika peminatnya cukup banyak.

Parkit biasanya dipelihara didalam kandang besar sebagai hiasan rumah atau taman, dan burung ini lebih sering dipelihara secara berpasangan. Selain tingkah lakunya yang terlihat lucu jika berpasangan, memelihara sepasang Parkit jantan dan betina juga sekaligus dapat dikembang biakkan.

Selain untuk menyalurkan hobi, beternak Parkit juga dapat menjadi uasaha sampingan karena prospeknya cukup bagus, dimana penggemar Parkit bukan hanya dari kalangan Kicau Mania saja, tapi dari semua kalangan karena Parkit tidak hanya dapat dinikmati suara kicauannya saja, tapi juga keindahan warna bulunya serta tingkah lakunya yang menggemaskan.

Jika kita berniat beternak Parkit, maka hal utama yang mutlak harus diperhatikan adalah pemilihan indukan yang berkualitas, dan yang paling penting harus jantan dan betina.

Dan berikut ini adalah beberapa ciri-ciri untuk membedakan antara Parkit jantan dan betina:

• Hidung

Ciri tersebut merupakan yang paling gampang dilihat dan paling akurat untuk membedakan jenis kelamin Parkit. Parkit jantan memiliki hidung berwarna biru tua, sedangkan Parkit betina memiliki hidung berwarna keputihan atau krem.

Ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui perbedaan Parkit jantan dan Betina. Tapi sayangnya cara tersebut hanya berlaku jika Parkit sudah memasuki usia dewasa (6 bulan lebih), karena semakin tua maka warna biru pada cere (hidung) Parkit jantan akan semakin jelas.

Sedangkan untuk Parkit yang masih muda (dibawah 4 bulan), cara tersebut tidak bisa digunakan karena hidung Parkit jantan dan betina warnanya cenderung sama.

Untuk membedakan Parkit jantan dan betina yang masih muda, kita harus lebih jeli dalam melihat warna hidungnya. Karena biasanya, Parkit jantan yang masih muda memiliki hidung berwarna putih kemerah-merahan (pink). Hal itu karena pada usia tersebut, pigmen warna pada hidungnya belum terbentuk secara sempurna sehingga warna biru masih tersamar dengan warna pink.

Hal ini belum banyak diketahui oleh para penggemar burung Parkit, sehingga sering menganggap jika Parkit dengan hidung berwarna pink maka dianggap sebagai betina. Padahal, Parkit betina yang masih muda memiliki hidung berwarna putih kusam atau putih gading.

• Tingkah laku

Cara lain untuk membedakan antara Parkit jantan dan betina adalah dengan melihat tingkah lakunya, antara lain:

- Parkit jantan cenderung lebih dominan dan agresif jika ada Parkit lain yang mendekatinya.

- Parkit jantan juga suka meloloh Parkit betina.

- Jika diperhatikan lebih seksama pada cara berdirinya, maka akan terlihat perbedaan yang cukup jelas antara Parkit jantan dan betina. Saat berdiri, posisi kaki Parkit betina jaraknya lebih lebar (ngangkang), sedangkan Parkit jantan lebih rapat.

• Suara

Cara berikutnya untuk membedakan Parkit jantan dan betina adalah dengan mendengarkan suara kicauannya. Parkit jantan cenderung lebih rajin berkicau dengan suara yang keras meskipun usianya masih muda.

Hal itu merupakan naluri alami dari seekor pejantan untuk menarik perhatian lawan jenisnya pada saat musim kawin dengan mengeluarkan suara kicauan terbaiknya.

Baca juga:

Perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet

Perbedaan fisik dan perilaku antara Anis Kembang (AK) jantan dan betina

Ciri-ciri perbedaan Anis Merah (AM) jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan Parkit jantan dan betina paling akurat. Untuk informasi lain seputar burung Parkit, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Parkit Jantan dan Betina

Perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet

Order Detail

Parkit memang tidak setenar Lovebird (LB) atau burung-burung kicauan lainnya, tapi burung ini tetap memilki penggemar sendiri. Karena warnanya yang indah dan beragam, Parkit banyak dipelihara sebagai burung hias, dan karena suara crecetannya yang unik Parkit juga sering dijadikan sebagai burung masteran.

Untuk membuat Parkit rajin nyecret harus diberikan perawatan yang baik, mulai dari pemberian pakan yang berkualitas sampai pada perawatan harian yang konsisten. Perawatan Parkit sendiri tidak jauh berbeda dengan perawatan burung kicau lainnya seperti Kenari dan Lovebird (LB).

Jika tujuan memelihara Parkit adalah untuk dijadikan sebagai burung masteran, maka Parkit harus memiliki suara crecetan panjang dan harus aktif nyrecet.

Point utama yang harus dilakukan agar Parkit aktif bunyi adalah dengan memberikan pakan yang berkualitas seperti biji-bijian sebagai makanan utamanya dan pakan tambahan/Ekstra fooding (EF) seperti buah-buahan, sayuran, jagung muda dan lainnya, ditambah dengan pemberian egg food dan multivitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya.

Selain diberikan pakan-pakan tersebut, Parkit juga perlu diberikan asinan/remisan sebagaimana umumnya burung-burung pemakan biji-bijian untuk membantu proses pencernaannya.

Agar lebih praktis berikan saja tulang sotong sebagai asinan/remisan karena mudah didapatkan dan banyak dijual di kios-kios pakan burung, selain itu tulang sotong juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kalsium dari burung Parkit.

Berikut ini adalah pola perawatan harian untuk Parkit agar rajin bunyi:

• Mandi

Seperti kebiasaan burung-burung lain, mandi juga menjadi salah satu bagian perawatan yang penting untuk burung Parkit agar bulu-bulunya selalu bersih dan segar, sehingga burung akan lebih nyaman dan lebih rajin bunyi.

Mandikan Parkit setiap pagi dengan cara disemprot halus menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Ikuti saja kebiasaannya agar Parkit merasa nyaman dan tidak stres. Seminggu sekali Parkit bisa dimandikan dengan shampo khusus untuk burung.

• Jemur

Setelah selesai dimandikan biarkan Parkit didis dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya, baru kemudian dijemur selama satu jam.

Lakukan penjemuran rutin setiap hari agar Parkit selalu sehat dan terbebas dari segala jenis parasit dan kutu sehingga burung akan lebih aktif berkicau.

• Pakan

- Berikan milet putih atau biji-bijian campuran yang biasa diberikan untuk Lovebird (LB) dan Kenari sebagai pakan utamanya. Pilih pakan kemasan yang bermerk bagus, karena biasanya kualitas dari produknya juga lebih terjamin.

- Berikan sayuran seperti kangkung, tauge, sawi, atau jagung muda setiap hari, dan bila perlu juga bisa diberikan buah-buahan seperti apel, pepaya, atau yang lainnya dengan menu di selang-seling setiap harinya agar Parkit tidak bosan.

- Berikan egg food 2x seminggu untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

- Berikan vitamin khusus burung kicauan yang diteteskan pada minumannya seminggu sekali untuk menjaga kondisi fisik Parkit agar selalu fit dan lebih rajin bunyi.

• Kandang

Parkit merupakan burung paruh bengkok yang suka menggigit apa saja, sama seperti kebiasaan Lovebird (LB) dan burung paruh bengkok lainnya. Oleh karena itu, untuk sangkar Parkit kita harus menggunakan sangkar besi seperti yang biasa digunakan untuk Lovebird (LB) agar tidak hancur digigiti.

Bersihkan kandangnya setiap hari agar Parkit terbebas dari segala jenis penyakit.

• Cara menjinakkan Parkit

Untuk menjinakkan Parkit sebetulnya cukup mudah karena karakter burung ini memang mudah sekali jinak. Agar lebih cepat jinak kita bisa meletakkan kandangnya di tempat yang ramai dan sering dilewati banyak orang.

Tujuannya agar parkit terbiasa dengan keberadaan Manusia disekitar kandangnya, sehingga akan lebih cepat jinak dan berani berkicau walaupun ada orang didekatnya.

Jika kita ingin agar Parkit menjadi jinak total dan bisa di ajak bermain-main, maka kita harus melatihnya secara rutin dan penuh kesabaran. Parkit merupakan burung yang cerdas dan suka mengikuti pola (kode) yang terus-menerus di ajarkan.

Langkah pertama untuk membuat Parkit agar jinak total bisa dengan sering memasukkan tangan kita ke dalam kandang Parkit. Lakukan secara hati-hati agar Parkit tidak takut dan stres.

Saat kita mengganti pakan/air minumnya, untuk sementara diamkan dulu tangan kita di dalam kandang selama beberapa saat agar Parkit terbiasa dan hafal jika kegiatan kita tersebut tidak mengancamnya.

Lakukan cara tersebut secara perlahan, rutin dan konsisten agar Parkit mengerti pola kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya. Tujuannya agar Parkit hafal bahwa kita adalah perawatnya dan tidak mengancam keberadaanya.

Baca juga:

Perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor

Cara menghilangkan kebiasaan salto pada Cendet/Pentet

Ciri-ciri perbedaan Cucak kombo jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang perawatan harian burung Parkit agar lebih cerewet. Untuk informasi lain seputar burung Parkit, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Parkit Albino

Cara Membedakan Burung Parkit Jantan Dan Betina

Order Detail

 

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Burung Parkit - Burung Parkit adalah burung dengan paruh bengkok yang unik. Selain memiliki warna yang menarik burung ini rajin berkicau. Meskipun kicauan burung ini kurang beraturan namun jika dipelihara mampu menghibur yang punya. Burung parkit adalah termasuk dalam jenis burung koloni. Yaitu burung yang hidup berkelompok. Untuk membedakan burung parkit jantan dan betina adalah bias dilihat dengan penampilan luar burung. Berikut Cara membedakan jenis kelamin burung parkit.

Burung Parkit Jantan – Pejantan burung parkit memiliki ciri hidung berwarna biru keungu-unguan. Hal ini juga dapat dilihat ketika burung masih berusia muda. 
 


Burung Parkit Betina – Sedangkan burung Parkit betina memiliki ciri hidung berwarna putih ataupun biru tipis.
 


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger