Latest Products
Tampilkan postingan dengan label CUCAK CUNGKOK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CUCAK CUNGKOK. Tampilkan semua postingan

Perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor

Order Detail

Cucak cungkok memiliki kemiripan dengan Cucak ijo (CI), baik dari bentuk fisik, warna bulu, karakter, suara, sampai pada jenis makanannya. Yang menjadi kelebihan Cucak cungkok yaitu tipe suaranya yang lebih tajam dan dominan suara-suara tembakan dan besetan, karena itu Cucak cungkok sangat cocok dijadikan sebagai burung masteran.

Cucak cungkok adalah burung yang istimewa, burung ini memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk menirukan suara dari burung-burung lain serta suara-suara lain yang sering didengarnya. Bahkan untuk tipe suara yang sederhana, dapat ditirukan oleh Cucak cungkok hanya dengan sekali mendengar saja.

Agar cepat gacor, Cucak cungkok memerlukan perlakuan khusus yang harus konsisten, dimulai dari pemberian pakan yang berkualitas dan tentunya harus yang disukai oleh Cucak cungkok.

Pakan utama Cucak cungkok di alam bebas adalah buah-buahan, nektar bunga, serangga, ulat, dan binatang-binatang kecil lainnya. Jadi ketika dipelihara didalam kandang, sebisa mungkin menu pakan hariannya juga disesuaikan dengan pakan alaminya di alam bebas.

Untuk buah, sebaiknya setiap pagi diganti dengan yang baru, variasikan menunya agar Cucak cungkok tidak bosan dan lebih tercukupi kebutuhan nutrisi dan vitaminnya.

Variasi menu buah untuk Cucak cungkok:

• Pisang kepok

Sebelum diberikan pada Cucak cungkok, terlebih dulu permukaan pisang diolesi dengan madu murni, manfaatnya untuk menambah stamina Cucak cungkok.

• Pepaya

Pilih buah pepaya yang sudah benar-benar matang agar mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok, cuci dulu buah pepaya sebelum diberikan pada Cucak cungkok agar getahnya hilang.

Pepaya sangat bagus untuk metabolisme tubuh dan saluran pencernaan Cucak cungkok, kandungan vitamin C'nya juga tinggi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran Cucak cungkok.

• Apel

Pilih buah apel yang berwarna merah karena tekstur buahnya lebih lunak dan lebih mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok.

Apel bermanfaat untuk menaikkan birahi Cucak cungkok yang akan membuatnya lebih rajin berkicau. Selain itu apel juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh Cucak cungkok agar tidak gampang terserang penyakit.

• Jambu biji

Pilih jambu biji yang warna dagingnya merah dan sudah matang sempurna agar mudah dikonsumsi oleh Cucak cungkok. Jambu biji bermanfaat untuk melegakan tenggorokan sehingga burung akan lebih rajin berkicau. Selain itu, kandungan vitamin C nya juga tinggi dan sangat baik untuk vitalitas Cucak cungkok.

• Sawo

Sawo juga dapat digunakan sebagai variasi menu buah untuk Cucak cungkok, kandungan gula yang tinggi pada buah sawo bermanfaat untuk menambah power/stamina dari Cucak cungkok.

Agar lebih cepat gacor, Cucak cungkok juga harus diberikan pakan tambahan atau Ekstra fooding (EF) untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

Menu Ekstra Fooding (EF) untuk Cucak cungkok:

• Jangkrik

Jangkrik adalah sumber protein yang utama bagi Cucak cungkok. Pemberian jangkrik sebiknya dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore dengan porsi sesuai kebiasaan. Untuk porsi standar bisa diberikan 3/3 pagi/sore, bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan karakternya masing-masing.

• Kroto

Kroto sudah terbukti ampuh untuk mendongkrak birahi dan stamina burung kicauan, demikian juga untuk Cucak cungkok. Pemberian kroto segar pada Cucak cungkok dapat membuatnya lebih ngotot dalam berkicau dan mengeluarkan semua materi isiannya.

Kroto cukup diberikan dua kali seminggu dengan porsi 1 cepuk untuk sekali pemberian. Pemberian kroto bisa dikombinasikan dengan apel merah agar Cucak cungkok lebih ngotot dalam berkicau.

Kroto juga bisa dicampur/ditetesi dengan vitamin khusus burung kicau. Pemberian vitamin bisa dicampurkan dengan kroto atau bisa juga diteteskan pada air minumnya. Pemberian vitamin cukup dilakukan seminggu sekali dengan dosis sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasannya.

• Ulat Hongkong (UH)

Berikan ulat hongkong (UH) pada saat cuaca dingin/hujan saja untuk menghangatkan tubuh Cucak cungkok, atau pada saat Cucak cungkok sedang memasuki masa mabung untuk membantu mempercepat perontokan bulu-bulunya.

Selain diberikan buah-buahan dan Ekstra fooding (EF), Cucak cungkok juga perlu mendapatkan perawatan yang lain agar lebih gacor, antara lain:

Pengembunan, Mandi, Jemur, dan Pemasteran:

• Pengembunan

Embunkan Cucak cungkok setiap pagi untuk menghirup udara segar dan agar terkena sinar Matahari pagi. Pengembunan sangat bermanfaat bagi kesehatan burung dan untuk memancingnya agar lebih rajin berkicau, karena suasana pagi hari adalah waktu paling favorit bagi burung-burung di alam liar untuk berkicau. Dengan di embunkan, burung akan teringat kembali pada suasana di habitat aslinya sehingga akan berkicau dengan riang.

• Mandi

Sekitar jam 07.00 pagi Cucak cungkok dimandikan, sediakan cepuk besar untuk mandi didalam kandangnya, tapi lebih baik lagi kalau Cucak cungkok dibiasakan mandi dikeramba agar lebih leluasa, selain itu kandang hariannya juga akan lebih awet karena tidak terkena air setiap hari.

Biarkan Cucak cungkok mandi sampai puas, dan sambil menunggu Cucak cungkok selesai mandi, kandangnya dibersihkan, ganti pakan dan minumnya dengan yang baru.

• Jemur

Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu sampai bulu-bulunya kering, berikan jangkrik sesuai settingan hariannya. Setelah semua bulu-bulunya kering baru dijemur selama 1-2 jam, pakan dan air minumnya tetap diberikan agar Cucak cungkok tidak lemas karena kelaparan dan dehidrasi.

• Pemasteran

Cucak cungkok memiliki kecerdasan yang luar biasa untuk menirukan suara burung-burung lain dan bahkan suara-suara lain disekitarnya. Burung ini sangat mudah untuk dimaster dan dapat dengan cepat merekam suara yang sering didengarnya, bahkan meskipun hanya menggunakan suara dari Mp3 player, Cucak cungkok mampu menirukannya dengan cepat dan fasih, apalagi kalau menggunakan masteran burung asli, maka hasilnya akan lebih maksimal.

Kalau kita memaster Cucak cungkok dengan menggunakan Mp3 player, sebaiknya atur volumenya agar jangan terlalu keras, cukup terdengar sayup-sayup saja tapi harus tetap terdengar jelas intonasinya.

Kalau kita menggunakan burung asli sebagai masteran, sebaiknya jangan digantang terlalu dekat, usahakan agar Cucak cungkok tidak melihat burung masterannya, cukup mendengar suaranya saja.

Memelihara Cucak cungkok tidak akan pernah membosankan karena materi lagunya bisa diganti-ganti sesuai keinginan kita.

Baca juga:

Perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina

Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Tips perawatan Samyong bakalan agar cepat bunyi

Demikian sedikit informasi tentang perawatan khusus untuk Cucak cungkok agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar Cucak cungkok, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Cungkok

Perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina

Order Detail

Kebanyakan Cucak cungkok yang ada dipasaran merupakan burung import dari China, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia sendiri burung ini hanya terdapat di Sumatera, itupun sangat jarang bisa ditemui.

Cucak cungkok memiliki karakter suara tajam, lantang, nyaring dan ngeroll dengan banyak variasi. Burung ini sangat cocok dijadikan masteran untuk burung kicau jenis lainnya.

Bentuk tubuh Cucak cungkok mirip dengan Cucak ijo (CI) dengan ukuran panjang tubuh sekitar 22-23 cm dari ujung paruh sampai ujung ekornya. Pakan utama Cucak cungkok di alam bebas adalah buah-buahan, ulat dan serangga.

Jika kita ingin memelihara Cucak cungkok sebagai klangenan atau untuk dijadikan burung masteran, tentunya burung harus rajin bunyi. Karena itu sebaiknya kita pelihara yang berjenis kelamin jantan, karena Cucak cungkok jantan lebih rajin berkicau (gacor) dengan banyak variasi kicauan.

Untuk membedakan jenis kelamin Cucak cungkok sebetulnya cukup mudah karena antara burung jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang berbeda seperti halnya Cucak ijo (CI).

Dan berikut ini adalah ciri-ciri Cucak cungkok jantan dan betina yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum kita membelinya.

Ciri-ciri Cucak cungkok jantan:

Bulu-bulu pada seluruh bagian tubuhnya lebih banyak didominasi warna kuning dan hijau.

• Bulu-bulu pada bagian dada sampai pada bagian pangkal ekor/anus berwarna kuning cerah.

• Memiliki topeng (nopeng) dengan kombinasi warna hitam dan biru tua dibagian muka sampai pada bagian dada, dan ada warna biru metalik cukup lebar dibagian dagunya.

• Bulu ekornya berwarna biru tua kehitaman.

• Bulu-bulu pada bagian tepi sayapnya sebagian berwarna biru tua dan hitam mengkilap.

• Ukuran tubuhnya lebih besar dari yang betina.

Ciri-ciri Cucak cungkok betina:

• Bulu-bulu pada seluruh bagian tubuhnya lebih banyak didominasi warna hijau.

• Bulu-bulu pada bagian dada sampai pangkal ekor/anus berwarna kuning pudar.

• Cucak cungkok betina tidak nopeng.

• Bulu ekornya berwarna hijau.

• Warna biru metalik pada bagian dagunya terkesan pudar/tidak jelas.

• Ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan dengan yang jantan.

Baca juga:

Tips perawatan Branjangan agar cepat ngeplong dan gacor

Cara merawat burung Robin agar rajin bunyi dan cepat gacor

Perawatan harian untuk Cucak Biru agar rajin bunyi

Demikian sedikit informasi tentang perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina. Untuk informasi lain seputar Cucak cungkok, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak cungkok jantan dan betina
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger