burung ocehan – Ada banyak sekali sebenarnya cara membedakan jenis kelamin burung murai batu, jika dilihat dari fisik atau postur. Banyak hobis dan penangkar senior sudah mengetahui secara mendetail, tetapi bagi orang awam yang tak mengenal mereka tentunya rawan sekali menjadi bulan-bulanan para penjual murai yang tak bertanggung jawab. Apalagi jika murai yang dibeli masih bakalan atau bahkan trotolan. Oleh karenanya kami suguhkan petunjuk bagi pemula untuk dapat sama - sama mengerti tentang jenis kelamin murai. Kami buat petunjuk ini selengkap - lengkapnya berdasarkan kategori umur (trotolan, bakalan dan dewasa). Sehingga sobat tidak perlu canggung lagi dalam mencari murai yang sobat inginkan.
Perbedaan Murai Jantan dan Murai Betina (Dewasa)
Untuk melihat jenis kelamin murai dewasa sebenarnya sangat mudah, walaupun dari segi fisik antara jantan dan betina hampir sama. Jika anda terbiasa melihat perbedaan kelamin burung jalak dan cucakrowo, maka anda tidak akan kesulitan untuk mencari perbedaan murai jantan dan betina. Berikut ini ciri - ciri utama perbedaan murai jantan dan murai batu betina dewasa. Dapat kita lihat sbb:
Ciri Murai Batu Jantan (Dewasa)
- Badannya besar mencolok.
- Bulu di badannya terlihat sangat hitam dan mengkilat, sedangkan di dada lebih ke warna coklat gelap.
- Ada bulu berwarna putih agak lebar di bagian punggungnya.
- Ekornya panjang mencolok dan bulunya tebal berlapis.
- Kepala lebih lebar.
- Mata kelihatan lebih menonjol keluar.
- Paruh tebal dan panjang.
- Kaki panjang tebal dan kokoh.
- Supit udang (pubis) jika diraba terasa kaku.
- Kicauan lebih keras, merdu dan bervariasi.
Ciri Murai Batu Betina (Dewasa)
- Badannya kecil.
- Bulu utama berwarna hitam sedikit abu-abu (kusam tidak mengkilat).
- Warna bulu dada coklat muda.
- Bulu putih yang ada di bagian punggung terlihat kecil dan menyempit.
- Ekornya pendek dan terlihat kecil.
- Bentuk kepalanya kecil dan mata tidak terlalu menonjol keluar.
- Paruhnya kecil dan pendek, biasanya sedikit terlihat bengkok/lengkung.
- Kakinya pendek dan tipis tulangnya.
- supit udang (pubis) jika diraba lunak dan membuka.
- Suara kicauan kecil dan cenderung monoton.
Perbedaan Bakalan Murai Jantan & Betina
Murai bakalan merupakan murai muda yang akan beranjak dewasa. Biasanya kita perlu membedakan kelaminnya setelah kita mendapatkan tangkapan di hutan. Biasanya istilahnya MH atau muda hutan. Membedakan kelamin murai bakalan sebenarnya hampir sama dengan murai dewasa, karena organ inti burung tersebut secara garis besar sudah terlihat. Seperti warna bulu, bentuk badan dll. Namun ada juga beberapa bagian yang masih belum begitu jelas terlihat seperti kepala maupun panjang ekor yang belum mencolok. Oleh karenanya, untuk lebih memperjelas maka kami rinci kembali sbb :
Ciri Bakalan Murai Jantan
- Postur tubuh sudah terlihat sedikit bongsor dari betina.
- Bentuk kepala lebar dengan paruh tebal dan panjang.
- Bulu utama warna hitam mengkilat dan jika terkena cahaya terlihat sembur warna biru.
- Jari - jari kakinya panjang dan agak kasar.
- Kicauan ada jeda namun padat.
Ciri Bakalan Murai Betina
- Postur tubuhnya cenderung kecil.
- Kepalanya berbentuk bulat kecil dengan paruh yang tipis dan sedikit lengkung.
- Bulu hitamnya kusam cenderung berwarna abu - abu gelap saat terkena cahaya.
- Jari - jari kakinya pendek dan sisiknya halus.
- Suara kicauan rapat tetapi tak berisi.
Mencari perbedaan kelamin piyik murai bukan hal yang mudah, karena secara garis besar organ dan warna bulu yang tumbuh belum sempurna seperti murai dewasa. Namun, tetap saja ada hal yang dapat menjadi perbedaan utama. Dari bulu kecil di dada dan postur murai tersebut biasanya sudah akan terlihat kok, minimal usia diatas dua minggu. Berikut ini beberapa poin yang membedakan murai jantan dan betina anakan atau piyik :
Ciri Anakan Murai Batu Jantan (Piyik/Trotolan)
- Kepala Besar dan terlihat kotak dengan mata sedikit menonjol keluar
- Paruhnya lebar
- Warna Bulu di dada dan sayap ada bintik bintik berwarna coklat, badannya besar dan agak panjang
- Suaranya kicauannya lebih ngebass
Ciri Anakan Murai Batu Betina (Piyik/Trotolan)
- Kepala Kecil dan bentiknya membulat
- Paruhnya tipis dan bila dilihat dari atas terlihat lancip
- Bulu di dadanya berwarna putih bercampur dengan coklat namun tipis yang memanjang ke bawah
- Postur badannya kecil dan pendek
- Kicauannya cempreng