CARA MEMBEDAKAN POKSAY MANDARIN JANTAN DAN BETINA

damai9 - Kali ini beberapa tips cara membedakan jenis kelamin burung poksay jantan dan betina sekalipun menurut pakar kicau mania sangatlah sulit membedakannya:

Perbedaan Burung Poksay Mandarin Jantan dan Betina

• Secara ukuran fisik dan badan poksay jantan lebih besar dan tegak dan betina sebaliknya namun hal ini terkadang susah dibedakan
• Poksay jantan jika diberi makanan berupa voer kasar maka akan dimakan dan tidak hancur menjadi bubuk sekalipun usia poksay masih muda dan berbeda dengan betina jika makan voer lama kelamaan akan hancur menjadi bubuk – menurut beberapa sumber di internet
• Lingkaran putih yang mengelilingi mata jantan tidak terlalu bulat sempurna jika dibandingkan dengan betina yang lebih rapi  (namun ini pun tidak 100% valid)
• Jika sudah dewasa poksay jantan kicauannya lebih bervariasi jika dibandingkan betina yang sangatlah monoton.

Demikian tips dan cara membedakan poksay jantan dan betina.

Semoga bermanfaat.

Salam

Penting! “Faktor usia sangat berpengaruah gacor atau belumnya burung kicauan, semakin tua usia burung seharusnya semakin gacor pula kicauannya”.

SALAH PERAWATAN SETELAH BELI BURUNG KARENA KURANG PENGALAMAN

JAKARTA SELATAN – Kebanyakan para kicau mania pastilah tidak pernah puas dengan hanya memiliki 1 (satu) burung peliharaan, pasti ada keinginan nambah lagi burung jenis lain dan akhirnya punya 2 ekor, setelah punya 2 ketika melintas di jalan-jalan sempat lihat burung jenis lain yang gacor dan jinak, eeeh…  pengen beli juga, padahal duwit pas-pasan … akhirnya jadi punya 3, setelah punya 3 masih kurang yang lain lagi dan akhirnya selalu ingin nambah lagi jadi 4, yang intinya selalu ingin nambah lagi…, nambah lagi… dan nambah lagi…, sudah punya 1 ingin 2, punya 2 ingin nambah 1 lagi jadi 3 dan seterusnya.

Seperti itulah yang terjadi pada sebagian kicau mania, dan juga mungkin penggemar burung lainnya, yang punya keinginan yang sama.

Sekitar 10 hari yang lalu saya sempat pergi ke sebuah pasar burung untuk sekedar ingin melihat-lihat saja dan cari referensi karena kebetulan di rumah sudah ada beberapa koleksi burung, saya membeli burung ciblek, dan terjadi percakapan antara saya dan si penjual: 

Saya               : Mas, gmn cara merawatnya nih ?

Penjual           : pokoknya nyampe rumah langsung dikeredong, jangan dimandikan, ga perlu dijemur, kasih makanan kroto yang dicampur dengan poer lembut, kasih ulat hongkong dan di air minumnya kasih vitamin.

Saya               : berapa lama mas

Penjual           : sekitar semingguan lah …

Sesampai di rumah setelah saya beli ciblek langsung saya ikuti instruksi dari si penjual, namun terbesit pikiran ga tega terhadap burung yang beru dibeli tersebut dan akhirnya saya bersihkan bulunya dan saya mandikan ala kadarnya saja tidak sampai basah banget, kemudian saya jemur sebentar dan selanjutnya saya kredongin lagi, kesokan harinya saya lihat karena makannya sudah lahap dan terlihat sehat dan gesit terus saya mandikan selayaknya memandikan burung yang sudah lama dipelihara dan dijemur lebih lama dari hari sebelumnya dan ternyata langkah yang saya lakukan ini salah dan akhirnya menyebabkan burung ciblek saya terlalu kepanasan dan akhirya berujung kepada kematian.

Itulah sekilas pengalaman yang saya lakukan karena tidak mematuhi tata cara dan instruksi penjual, saya pikir karena pedagang burung di pasar burung biasanya sering bo...ng (tapi tidak semuanya begitu sih...!), setelah saya tenyakan ke kawan memang begitu seharusnya cara merawat burung yang baru beli.

Pengalaman yang sama pernah juga beli burung kacer sampai 2 kali dan sudah mengikuti anjuran penjual namun mati juga, burung cipoh begitu juga, burung cucak wilis, dan banyak lagi yang sempat gagal namun banyak juga yang berhasil. Untuk itu sekedar anjuran, belilah burung di tempat2 yang kita tahu persis tempat dimana kita akan membelinya dan ikuti instruksi pemilik/penjual (dengan harapan penjual jujur) terlebih dahulu dan hati-hati dengan penjual yang cara menjelaskannya rada kurang pas menurut kita, padahal terkadang kita sudah lumayan sedikit tahu masalahnya. 

Demikian semoga bermanfaat.

Salam

[VIDEO + YOUTUBE] TRUCUKAN JATIM UNIK (1 BULU EKOR WARNA PUTIH) NGOCEH GARUDA

JAKARTA SELATAN – Burung Trucukan yang Unik, sekalipun harganya tidak begitu mahal namun kalo sudah seperti yang tampak dalam video dibawah ini, lumayan juga untuk bisa sebagai tambahan koleksi burung peliharaan dan kicauan.

Emang sih, sempet ada yang mau mbayarin 200 rebu, tapi sayang ah…! pengen di peliara sendiri ajah… :) 

Berikut contoh burung trucukan / trocok yang belum terlalu gacor namun kicauannya unik dan sudak bisa seperti garuda, dan keunikan pada fisiknya (warna putih pada salah satu bulu ekornya) yang bisa dijadikan sebagai tambahan koliksi burung kicauann di rumah kita. 

Ingin melihat, silahkan saja:

Semoga bermanfaat
Salam damai9.blogspot.com

CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN BURUNG CIBLEK JANTAN DAN BETINA

JAKARTA SELATAN - Beberapa tips cara membedakan jenis kelamin ciblek jantan dan betina:

Perbedaan Ciblek Jantan dan Betina

• Jika paruh dan dalam mulutnya berwarna hitam adalah jantan dan yang betina berwarna putih agak semu kekuning-kuningan
• Ukuran badan lebih besar panjang serta lebih gesit sebaliknya dengan yang betina 
• Warna bulunya lebih tajam, sedangkan betina agk semu dan tidak cerah dan umur burung semakin tua lebih semakin kelihatan perbedanya.
• Bentuk kepala sedikit lebih besar dan gagah dan yang betina lebih ramping dan kecil
• Untuk jantan biasanya mata berwarna merah 

Demikian tips dan cara membedakan ciblek jantan dan betina.

Semoga bermanfaat.

Salam

TIPS CARA MERAWAT BURUNG KOPI KOPI / CUCAK KOPI / CICA KOPI

damai9 – Burung Kopi kopi / Cucak Kopi / Cica Kopi.  Burung yang satu ini merupakan burung yang termasuk dalam kategori burung yang tidak terlalu gesit dan tidak lincah dan termasuk pemalu, tidak seperti burung jenis lainnya sebagaimana Kacer, Murai Batu, Cucak Ijo, Jalak Suren dan juga burung yang lain.   

Kita banyak menemukan burung ini ketika kita pergi ke pasar burung dengan kondisi warna burung hampir mirip anis merah dan juga poksai, dan berikut perawatan burung kopi-kopi:

Berikan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (voer kemasan), jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer lembut untuk membiasakan agar burung mau makan voer, dan berikan serangga seperti, jangkrik kecil-kecil 3-4 ekor pada pagi hari dan juga sore harinya, ulat hongkong, kroto dan juga serangga lainnya dan jangan lupa juga berikan vitamin yang dimasukkan ke dalam minumannya cukup 2-3 tetes, 2 kali seminggu untuk menambah fit burung dan mengurangi stress dan tentunya tetap memperhatikan kebersihan kandang tambahkan makan dan menggantikan air minum. 

Demikian dan semoga bermanfaat.

Salam

"Perlu diperhatikan, faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, akan semakin rajin berkicau (gacor)"

CARA MERAWAT BURUNG KACER BAKALAN (TROTOLAN) YANG BARU DIBELI

JAKARTA SELATAN - Kita terkadang lebih senang membeli dan/atau memilih burung yang kita beli di pasar burung seperti burung kacer, murai batu, cucak hijau, jalak suren dan juga burung-burung lainnya dengan kondisi yang masih usia muda / bakalan / trotolan. Karena dengan membeli yang masih muda (bakalan) selain harganya lebih murah kita lebih bisa tertantang dan membentuk burung yang kita beli dengan settingan yang kita inginkan.

Dan tips bagaimana caranya merawat burung kacer bakalan adalah:

Langkah pertama dalam perawatan burung kacer bakalan (trotolan) yang baru kita beli dari pasar atau penangkaran adalah tunggu sekitar 10-15 menit sebelum dimasukkan sangkar, kemudian sangkar kita kredong secara penuh (full) namun jangan lupa masih harus diberi sirkulasi udara tentunya, selama + seminggu dan sebelumnya sudah kita sediakan minuman di dalam sangkar, disarankan air minum yang sudah matang atau bisa dengan air mineral kemasan, dianjurkan diberi vitamin anti stress sekitar 2-3 tetes kedalam wadah air minum tersebut,  juga sudah disediakan  kroto dalam wadah makanan.

Dalam kondisi dikeredong, letakkan sangkar pada tempat yang tenang, sejuk dan tetap masih bisa mendapatkan sinar matahari pagi, jangan sering dibuka kecuali pada saat memberi makanan dan minuman.

Demikian, semoga berhasil 

TIPS CARA BETERNAK LOVE BIRD / LABET / BURUNG CINTA SECARA SIMPEL

damai-9. Tidak berbeda jauh dengan artikel yang membahas tentang bagaimana tips-tips cara merawat burung dan cara beternak burung Love Bird atau Labet.

1.     Tidak perlu panjang lebar, yang pertama harus tahu adalah perbedaan antara Love Bird Jantan dan Betina.

2.     Usia indukan yang relative muda namun tidak terlalu muda dan juga jangan terlalu tua yaitu sekitar antara 8 – 2.5 tahun dan pilihlah indukan yang sehat dan berkualitas

3.     Ukuran kandang yang normal untuk 1 pasang lovebird seperti yang banyak dijual di pasar-pasar burung yaitu (40x40x70-80) cm, pemberian glodokan atau tempat bertelur love bird wajib disiapkan di dalam kandang tersebut dengan diberikan serbuk kayu atau serutan, bisa juga daun jagung yang sudah kering atau bisa juga serabut kelapa

4.     Dalam proses perkawinan dan menunggu burung love bird bertelur hendaknya diberikan makan yang sangat dibutuhkan oleh love bird, seperti biji-bijian, jagung muda, kangkung, sawi putih, kacang-kacangan dan jangan lupa pemberian vitamin

5.     Supplay sinar matahari pagi (pukul 7.00 -10.00 WIB) sangat berpengaruh sekali terhadap proses perkembangan dalam penangkaran love bird dan juga terutama kesehatan burung. Kalo dalam kandang solitaire tidak masalh namun jika dalam kandang permanen hendaknya kandang dihadapkan ke utara atau ke timur agar mendapatkan sinar matahari pada pagi hari.  

Demikian tips ini semoga bermanfaat, sudah banyak tips yang sudah disampaikan oleh para penghobi burung yang sudah berhasil dalam beternak love bird untuk kita pelajadi sebagai bahan panduan untuk pembelajaran kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.