Latest Products

[VIDEO + YOUTUBE] CUCAK HIJAU GACOR SEBAGAI PENYEMANGAT PERAWATAN

Order Detail
JAKARTA SELATAN – Burung berwarna hijau ini sangatlah bisa membuat kebanggaan dan kesenangan tersendiri jika bisa memilikinya, apalagi sudah ikut dalam kontes, latber, atau lomba-lomba burung yang lainnya, namun terkadang sebagian dari penggemar burung agak sedikit tergesa-gesa membentuk burung cucak hijau agar bisa cepat gacor sampai terkadang sempet komentar dan ngeluh (kok manukku ora gacor-gacor yooo…). 

Perlu diingat, kegacoran burung lebih didukung oleh faktor usia, semakin dewasa (tua) usia burung maka seharusnya bisa semakin gacor. Maka jika kita menghendaki agar burung cucak hijau kita bisa lebih cepat gacor dalam usia relatif muda, hendaklah rewat burung peliharaan yang kita miliki sesuai dengan tips-tips yang sudah banyak di share di internet ataupun juga dari teman sesama penghobi burung.

Ini adalah contoh burung Cucak Hijau yang sudah gacor yang bisa dijadikan sebagai gambaran, agar kita lebih semangat dan tertantang serta termotivasi untuk membentuk burung Cucak Hijau kita bisa seperti yang ada di bawah ini.

Pingin lihat, silahkan saja:



Sekali lagi, hanya agar kita bisa lebih semangat dan sabar serta termotivasi merawat Cucak Hijau yang kita miliki hingga sampai gacor seperti video diatas.

Salam

TIPS CARA MERAWAT BURUNG SIKATAN / KAPASAN / KIPASAN / TERSING

Order Detail
damai9 Burung Sikatan Jawa.  Ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa merawat burung ini gampang-gampang susah, pendapat ini bisa dibenarkan, karena secara sepintas burung sikatan adalah termasuk kategori burung yang hyper aktif dan selalu bergerak, dan jika tidak demikian (tidak loncat kesana kemari) maka patut dipertanyakan apakah burung ini sakit atau justru memang sudah jinak. Semoga pilihan yang kedua yang kita miliki.

Sesuai pengalaman kawan saya yang memiliki burung sikatan, selama ini merawatnya dengan perawatan biasa, sebagaimana perawatan burung pemakan ulat lainnya namun perlu diingat, pada proses penjemuran tidak boleh terlalau lama, karena memang burung sikatan di habitat aslinya sering kita temukan di sekitaran perkebunan di belakang rumah dengan pepohonan yang rindang dengan keadaan yang sejuk. Tentunya jika kita memiliki burung sikatan pun inginnya agar bisa hidup lama, rajin berkicau (gacor) lebih-lebih bisa jinak, itu yang kita harapkan.

Cara perawatan burung sikatan yang seperti kawan saya lakukan adalah:

1. Burung dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot dengan menggunakan spray.
2. Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung, ganti atau tambahkan makanan, ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral dan juga diberikan vitamin untuk agar burung tetap fit cukup 3-4 tetes  pada wadah air minum seminggu sekali.  
3. Lakukan penjemuran, namun untuk penjemuran burung sikatan tidak perlu terlalu lama karena burung sikatan tidak terlalu tahan dengan panas.
4. Berikan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (voer kemasan), jika belum ngevoer berilah kroto yang dicampur dengan voer lembut untuk membiasakan agar burung mau makan voer, dan berikan juga ulat hongkong yang disediakan dalam wadah makannannya.
5. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan suasana aman, nyaman, sejuk serta tenang karena burung ini termasuk burung yang di habitat aslinya adalah tempat yang sunyi.

Demikian dan semoga bermanfaat.

Salam

"Perlu diperhatikan, faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung, akan semakin rajin berkicau (gacor)"

MENGAPA BURUNG KACER MBAGONG / PENYEBAB KACER MBAGONG (MACET BUNYI)

Order Detail
damai9 – Kita akan merasa puas ketika burung kacer yang kita ikutsertakan dalam sebuah ajang perlombaan, baik dalam kontes, latber ataupun jenis lomba-lomba lain, burung kesayangan kita tampil dengan sangat cantik, berani ngadu, lincah dan gacor dengan tampilan memukau, sekalipun belum mendapat juara ataupun menang.

Namun terkadang justru hal lain yang terjadi bada burung kacer yang kita miliki, yaitu MBAGONG (macet bunyi), nah jika demikian yang terjadi maka perlu kita perhatikan apa sih penyebab Burung Kacer Mbagong Saat Lomba !

Yang perlu diperhatikan adalah:
  
1.     Perhatikan usia burung kacer kita, karena burung kacer jika memang usia masih muda, ada kemungkinan sekalipun ketika di rumah sudah gacor tapi jika kita sudah pertemukan dengan kacer yang lebih senior bisa jadi tidak berkutik, itulah semakin tua usia kacer maka akan semakin berani dan siap untuk ditampilkan.
2.     Kondisi stress, bisa jadi umur sudah cukup dewasa (tua), namun karena dalam kondisi stress seperti misal, perjalanan yang jauh menuju tempat perlombaan, sangkar yang jatuh dari gantungan, akibatnya menjadi trauma, itupun bisa menjadi penyebab burung kacer mbagong
3.     Salah perawatan, seperti misalnya kurang madi atau pun terlalu sering dimandikan, jarang terkena sinar matahari atau mungkin malah justru penjemuran yang terlalu berlebihan yang mengakibatkan burung kepanasan, kurang tepatnya pemberian makanan (kelebihan/kekurangan) nutrisi yang seharusnya yang mengakibatkan burung over birahi ataupun justra ngedrop sama sekali.
4.     Dan mungkin juga burung dalam menjelang masa mabung, berganti bulu (molting) ini adalah factor yang sangat berpengaruh yang menyebabkan burung mbagong.
5.     Belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan atau justru terlalu sering ikut lomba.

Inilah sedikit paparan yang bisa disampaikan mengenai sebab-sebab burung kacer mbagong.
Semoga bermanfaat

“Perlu diperhatikan! Faktor usia sangat berpengaruh pada rajin atau tidaknya burung berkicau, semakin dewasa usia burung akan semakin rajin berkicau (gacor)” 

[VIDEO + YOUTUBE] MURAI BATU GACOR DAN MANTAB

Order Detail
JAKARTA SELATAN - Suatu kebanggaan dan kesenangan tersendiri jika bisa memiliki burung kesayangan yang kita miliki disamping gacor tapi juga jinak, namun terkadang sebagian dari penggemar burung agak sedikit tergesa-gesa membentuk agar burung bisa cepat gacor, padahal usia burung masih teramat muda dan memang belum saatnya gacor, maka jika kita menghendaki agar burung bisa lebih cepat gacor dalam usia relatif muda, hendaklah rewat burung peliharaan yang kita miliki sesuai dengan tips-tips yang sudah banyak di share di internet ataupun juga dari teman sesama penghobi burung yang sudah berpengalaman.

Berikut contoh burung murai batu medan yang sudah gacor banget sebagai rujukan saja, agar kita lebih semangat dan dan tertantang untuk membentuk burung yang kita miliki bisa seperti ini.

ingin lihat ? inilah penampakannya:



Semoga bisa memotivasi kita agar burung kacer yang kita miliki bisa cepat gacor.

Demikian semoga bermanfaat.
Salam


sumber dari : http://www.youtube.com/watch?v=W_ex2tNpF_U

TIPS CARA MERAWAT MURAI BATU YANG SEDANG MABUNG

Order Detail
JAKARTA SELATAN - Proses mabung (molting) lebih sering kita dengar dan kita lihat banyak dialami oleh beberapa hewan yang memiliki kulit luar yang sedikit keras seperti, ular, udang, kepiting, beberapa jenis ulat, jangkrik, belalang dan juga masih banyak hewan lainnya yang mengalami proses moulting.

Tidak terkecuali dengan burung juga mengalami proses mabung (molting) ganti bulu, namun proses mabung burung dengan binatang lainnya berbeda, jika binatang lain seperti ulat, serangga, ular, kepiting dan lain-lainnya moultingnya dengan cara ganti kulit tetapi kalau burung adalah sebagian besar bulu-bulunya rontok dan akan tergantikan dengan bulu-bulu yang baru dengan jangka waktu yang lumayan lama yaitu sekitar 2 sampai 3 bulan, dan itu adalah merupakan waktu yang cukup lama dan kita harus sabar.

Proses mabung (molting) burung Murai Batu  dan juga beberapa burung yang lain akan mengalaminya secara routine pada setiap 2 atau 3 tahun sekali.

Ada beberapa tips cara merawat burung Murai Batu  yang sedang mabung:

1) Pertama kali kita disarankan untuk mengetahui ciri-ciri dan tanda-tanda burung Murai Batu  yang akan mulai mabung, yaitu beberapa bulu yang sudah mulai rontok dengan kondisi bulu sudah tua, namun proses rontoknya bukan karena "klabakan" di dalam sangkar karena ketakutan
2) Ketika sudah mulai proses mabung, burung dikredong dengan kredongan hampir full, tidak boleh sering-sering dibuka kecuali saat akan memberikan makanan dan menggantikan minum 
3) Burung Murai Batu  yang sudah mulai mabung hendaknya kita tempatkan pada tempat tersendiri yang nyaman dengan kondisi tetap ada sirkulasi udara namun tidak langsung terkena sinar matahari, tidak rame mondar mandir orang, jauhkan dari binatang, seperti kucing, tikus, bahkan cicak, kalau bisa tidak ada
4) Berilah supply makanan yang berkualitas dan bergizi serta banyak mengandung protein dan juga jangan lupa berilah vitamin untuk keseimbangan kesehatan burung
5) Burung Murai Batu  jangan dimandikan terlebih dahulu karena pada saat mabung kondisi burung tidak sedang dalam kondisi kesehatan yang fit.
6) Burung Murai Batu  tidak perlu dijemur terlebih dahulu proses mabung selesai
7) Jangan lupa kandang harus selalu dibersihkan paling tidak 3 hari sekali agar kondisi kandang tetap bersih

Demikian yang dapat saya share, semoga bermanfaat.
Salam Kicau!

TIPS CARA MENANGANI / MERAWAT KACER MBAGONG PADA SAAT LOMBA

Order Detail
JAKARTA SELATAN – Kita akan merasa puas ketika burung kacer yang kita ikutsertakan dalam sebuah ajang perlombaan, baik dalam kontes, latber ataupun jenis lomba-lomba lain, burung kesayangan kita tampil dengan sangat cantik dan berani ngadu, sekalipun belum mendapat juara ataupun menang, apalagi bisa masuk menjadi nominasi burung yang bisa dijagokan dan akan lebih bisa membuat kita puas ketika burung kacer kita bisa menang dan menjuarai dalam ajang perlombaan tersebut, pastilah yang kita harapkan dan kita damba-dambakan, sebab dari kacer harga Rp 400 ribuan bahkan lebih murah bisa menjadi Rp 40 juta rupiah bahkan bisa lebih akibat prestasi yang diperoleh oleh penampilan burung kita.

Namun terkadang justru hal lain yang terjadi bada burung kacer yang kita miliki, yaitu MBAGONG (diam saat lomba), nah jika demikian yang terjadi maka perlu kita perhatikan hal-hal sebagai berikut:
     

1.     Mandi – burung harus dimandikan setiap hari minimal sehari sekali pada pagi hari dan jangan terlalu sering dimandikan (berlebihan)  
2.     Makanan Tambahan (Extra Fooding) – agar kondisi burung tetap fit dan tercukupi nutrisinya perlu diberikan EF secara teratur, seperti jangkrik secukupnya, kroto tidak boleh berlebihan, ulat hongkong secukupnya, atau bisa juga dengan ulat jerman, dan lain-lainnya
3.     Vitamin – Sangatlah penting pemberian vitamin untuk burung yang kita pelihara, karena tidak bebasnya pergerakan burung kacer kerana tidak sebagaimana di alamnya, maka diperlukan supplement agar kondisi burung tetap fit dan juga perlu diingat jangan berikan air minum untuk burung dengan air mentah, gunakan air yang sudah dimasak atau air mineral
4.     Penjemuran – Setiap pagi burung kacer harus dijemur sesuai dengan yang banyak sudah di share berapa lamanya penjemuran burung kacer seharusnya dilakukan, jangan kurang dan jangan pula berlebihan (terlalu lama penjemuran)
5.     Pelepasan (Umbar) – Melepaskan burung pada sangkar dengan ukuran yang besar akan memberikan angin segar bagi burung kacer agar lebih fresh dan kembali fit kondisi burung, sebagaimana di alam bebas yang memang sangatlah bebas dan leluasa kemanapun dan apapun yang dicari. Namun, ada juga pendapat yang kurang setuju dengan cara seperti ini. OK lah, kita kembalikan saja pada kemantapan hati kita masing-masing
6.     Terbiasa dilombakan – Perlu diperhatikan, kebiasaan diikutsertakan dalam setiap perlombaan bisa menjadikan burung semakian terbiasa behadapan dengan berbagai macam burung yang dilombakan, secara tidak langsung merupakan doktrin bagi si burung dan akan menyebabkan burung lebih lebih berpengalaman, namun perlu hati-hati, berikan jedah waktu istirahat yang cukup jangan terlalu sering sekali tanpa jedah waktu hingga burung tidak bisa istirahat.
7.     Kedewasaan burung – Jangan terlalu yakin, ketika burung kita sudah sangat gacor dalam usia yang relative muda dan akan memenangkan dalam perlombaan yang akan diadakan, karena bisa jadi ketika dilombakan akan diam, macet bunyi (mbagong) ketika berhadapan dengan burung lain yang lebih senior.

Kesabaran dalam perawatan, keuletan, ketelatenan dan rasa kasih sayang kita kepada burung yang kita miliki akan dapat menimbulkan kenyamanan bagi si burung dan hal positif akan bisa kita nikmati ketika burung yang kita miliki bukan sekedar sebagai burung peliharaan namun sebagai teman bermain.

Semoga bermanfaat,
Salam

TIPS CARA MERAWAT CUCAK BIRU AGAR RAJIN BERKICAU (GACOR)

Order Detail
damai Untuk burung yang satu ini (Cucak Biru), pada dasarnya tidak berbeda jauh spesifikasinya dengan Cucak Hijau, namun yang membedakan hanyalah dari segi warna dan suara ocehannya yang memang tidak seperti cucak hijau, namun apabila ketika kita dalam mendapatkan burung ini ketika dari masih usia muda (trotolan) dengan perawatan yang sangat kita perhatikan mulai dari segi makannya, kandungan proteinnya, vitaminnya, proses pemandian dan penjemurannya dan juga dengan pemasteran suara maka ada kemungkinan akan bisa seperti cucak hijau.

Di sini saya akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan caranya merawat burung kicauan terutama yang akan dibahas disini adalah burung cucak biru agar rajin berkicau (gacor).
Berikut adalah tips dan cara simple dalm merawat cucak hijau agar rajin berkicau (gacor):

  1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan. dan untuk mengetahui perbedaan antara cucak biru jantan dan betina Insya Allah akan kami sampaikan pada artikel berikutnya.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi lagi musim hujan dan juka sempat mandikan juga dengan cara yang sama pada sore harinya.

Pengalaman pribadi: "Saya punya burung jalak sepasang yang saya pelihara dalam kandang berukuran p 100 cm x l 90 cm x t 160 cm, setiap pagi sekitar pukul 7.30 saya selalu siapkan keramba mandi (kaleng biskuit diameter 20 cm dan tinggi 8 cm) yang saya isi air hampir penuh, dan burung secara otomatis langsung menyerbu keramba dan nyebur hingga basar kuyub'.

Menurut pendapat saya, tidak berbeda jauh dengan jenis burung lain seperti cucak biru, cucak hijau, jenis-jenis jalak, dan bahkan burung lain seperti pleci pun akan lebih senang mandi di tempat mandi dari pada sekedar diseprot pakai spray.  



3. Bersihkan kandang setiap hari termasuk buang kotoran burung, ganti atau tambahkan makanan, seperti voer, pisang kepok, dll., ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.


4. Setelah dimandikan, lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama lagi apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras. Disarankan penggantungan burung ditempatkan di lokasi yang banyak lalu lalang orang (sekedar lewat) agar burung terbiasa dengan keramaian.

5. Berikan makanan pada burung berupa buah-buahan seperti; pisang kepok, apel, jeruk, dan juga voer yang berkualitas, dan juga berikan makanan tambahan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 3 - 4 ekor dan sore 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan saja untuk 2 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga sangat baik untuk cucak biru.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3.

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya hewan lain, seperti: kucing, anjing, tikus, dll., maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Demikian yang bisa saya sampaikan, perawatan diatas tidak mutlak harus dilakukan secara keseluruhan tergantung kebiasaan dan cara masing-masing dalam merawat burung peliharaan.

"Dan perlu diperhatikan, faktor usia berpengaruh pada rajin atau belumnya burung berkicau, semakin dewasa usia burung seharusnya akan semakin rajin berkicau (gacor)"   

Semoga bermanfaat
Salam damai9

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger