Latest Products

CARA MERAWAT LOVEBIRD/LABET/BURUNG CINTA AGAR CEPAT BUNYI GACOR DAN BISA NGEKEK PANJANG

Order Detail

damaiTidak berbeda jauh dengan artikel yang membahas tentang bagaimana tips-tips cara merawat burung kesayangan kita.

Dan kali ini yang akan kita share agak sedikit berbeda dengan artikel sebelumnya, namun masih sama-sama dalam tips pemeliharaan burung kicauan, hanya untuk kali ini yang saya share yaitu Tips bagaimana cara memelihara love bird/labet/burung cinta agar cepat bunyi, ngekek panjang dan gacor.

Di sini saya akan mencoba menulis sedikit tentang bagaimana tips dan cara perawatannya.

Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana merawat dan memproes Love Bird agar cepat bunyi dan rajin bericau (ngekek panjang) dan gacor.

 Ada 2 faktor yang bisa dijadikan dasar mengapa love bird bisa ngekek panjang?

1. Faktor Keturunan
Untuk sesi ini, menurut para peneliti faktor keturunan tridaklah terlalu berperan banyak, sekitar 30 - 35% kualitas indukan bisa menjadikan kualitas yang sama pada keturunannya.

2. Faktor Lingkungan
Yang termasuk dalam Lingkungan ini adalah termasuk diantaranya adalah:

Kandang, Mulai dari bentuk kandang, posisi kandang, kebersihan kandang dan juga bahan kandang, akan memebrikan efek kualitas Love Bird yang kita pelihara.

Makanan, Makanan adalah faktor utama yang harus menjadi patokan kita dalam perawatan lovebird kita, tentunya harus sesuai dengan beberapa artikel yang sudah banyak dishare oleh para kicau mania di media internet mengenai makanan love bird (makan dalam bentuk paket yang sudah jadi, sayuran, buah buahan, dll) karena asupan gizi yang baik maka akan membuat Love Bird semakin merasa tercukupi supan makanannya.

Lokasi, Masalah lokasi yang terkadang sulit kita hindari, ada kalanya rumah kita menghadap ke barat padahal bagusnya kandang Love Bird yang sehat adalah yang bisa mendapatkan sinar matahari ketika di pagi hari.

Cuaca, Hati-hati dengan cuaca ini, karena terkadang dengan perbedaan cuaca yang tidak menentu dan pola perawatan kita yang tidak terlalu faham dapat mengakibatkan Love Bird akan mudah sakit, maka seringlah bertanya kepada ahlinya mengenai cara menangani love bird.

Permasteran, Dalam hal pemasteran, kita dapat melakukan pemasteran terhadap lovebird muda, dengan menempelkan sangkar di dekat burung masteran. Bisa juga menggunakan CD masteran, atau mp3 player berisi rekaman suara burung-burung masteran. Lakukan secara rutin, setiap hari. Pemesteran Love Bird sejak kecil sangat berpengaruh pada besutan yang akan di ikutkan kontes.

Perawatan,  Pada bagian perawatan ini banyak hal yang perlu dipelajari:

a) Memandikan Love Bird setiap pagi dengan cara semprot pakai spray pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan).
b) Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan oleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah.
c) Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap Love Bird, artinya jangan sampai Love Bird  merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan Love Bird, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si Love Bird itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si Love Bird.

Demikian tips dari saya semoga bermanfaat, pada dasarnya tips dan cara seperti itu tidak multak harus dilakukan sama percis seperti yang saya sampaikan karena tergantung kondisi, situasi dan kesabaran serta keuletan dalam kita memberikan perhatian terhadap hewan kesayangan kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Salam damai9  

ARTIKEL LAINNYA:

TIPS CARA MERAWAT PLENTET/PENTET/CENDET AGAR CEPAT BUNYI DAN GACOR

Order Detail
damai9 - Berikut adalah tips dan caranya:
  1. Pilih jenis kelamin jantan sekalipun betina juga rajin.
  2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray pada sekitar jam 7.00 - 8.00an.
  3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1-2 jam
  4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas.
  5. Berilah makanan tambahan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 5 - 7 ekor dan sore demikian juga cukup dengan 4-5 ekor saja, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 1-2 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa menambah asupan protein buat burung.
  6. Pemasteran suara dengan burung jenis lain sesuai selera kita karena Cendet termasuk burung yang sangat cerdas menirukan suara-suara lainnya. 
  7. Dan yang perlu diperhatikan buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung.

ARTIKEL LAIN TENTANG BURUNG PENTET/CENDET/PLENTET:


Demikian tips dari saya semoga bermanfaat, pada dasarnya tips dan cara seperti itu tidak multak harus dilakukan sama percis seperti yang saya sampaikan karena tergantung kondisi, situasi dan kesabaran serta keuletan dalam kita memberikan perhatian terhadap hewan kesayangan kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Pola Perawatan Ayam Hutan Hijau Tangkapan Liar

Order Detail

Pola Perawatan Ayam Hutan Hijau Tangkapan Liar

Belajar dari penglaman, yang sebelumnya saya menulis tentang ayam hutan hijau yang lepas liar, dalam kesempatan kali ini penulis akan berbagi tips menjinakkan ayam hutan hasil tangkapan liar, Penulis sendiri sudah beberapa kali memelihara ayam hutan hasil
tangkapan, yah... namanya juga ayam hutan, sesuai sifatnya yang liar maka ayam ini sulit untuk di jinakkan.
Pola Perawatan Ayam Hutan Hijau Tangkapan Liar

Yang akan Saya uraikan ini, merupakan informasi  secara umum yang bisa dilakuaka oleh ayam hutan mania dalam merawat dan menjinakkan ayam hutan hasil tangkapan liar:
  1. Tempatkan ayam jauh dari keramaian atau tempat yang jarang dilewati anggota keluarga. Ayam ini akan meronta-ronta (berontak) bila melihat orang, jika kondisi ini di biarkan maka ayam hutan akan rusak terutama pada bagian kepalanya.
  2. Tutup sangkar dengan kain. Hal ini akan sangat membantu karena ayam tidak dapat melihat kita secara langsung, hal ini sangat diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Seiring dengan bertambahnya waktu , maka kain penutup bisa kita buka sedikit demi sedikit, sampai akhirnya terbuka seluruh kain penutupnya.
Catatan . 
  1. Hal yang terpenting dalam tahapan ini adalah bagai mana ayam hutan bisa bertahan hidup
  2. Berikan pakan kesukaannya.
a.    secara umum ayam hutan suka Serangga seperti Jangkrik, kroto, ulat hongkong. jika memberi jangkrik sebaiknya kaki jangkrik dibersihkan terlebih dahulu. dan ingat berikan porsi sedikit saja (3-5) untuk pakan ini, karena jika serangga tidak habis dimakan maka akan membusuk dan menjadi sumber penyakit.
b.    Berikan beras merah atau jagung 
c.    Jangan diberi minum. hal ini dikarenakan ayam hutan sangat rentan terhadap pilek. Sebetulnya alasan untuk tidak diberi minum karena perawatan ayam ini "masih serba sulit". jika diberikan air minum biasanya cepat kotor karena ayam masih bergerak liar kesana kemari, dengan kondisi kotor ini air dapat menajdi sumber penyakit selain itu terkadang tempat minumnya lepas dan membuat suara gaduh, hal ini bisa menambah stress ayam kita. Menurut pengalaman penulis ayam ini bisa tahan tanpa minum sampai 2 bulan (serangga dan biji-bijian sudah mengandung air).
  1. Jika waktu luang (minggu misalnya), mandikan ayam hutan dengan semprotan air pada tubuh ayam hutan. Biasanya ketika disemprot, ayam hutan akan ketakutan, tetapi hal ini biasa saja.  Selanjutnya setelah dimandikan, ayam hutan akan nyaman dan akan menata bulu-bulunya.
  2. Setelah dismperot air, maka bersihkan tempat pakan, berikan makan spesialnya/serangga dan beras merah. 
  3. Mulai buka kain sampai separuh bagian dan usahakan sangkar terkena sinar matahari langsung. Hal ini juga untuk mengetahui perkembangan ayam hutan kita, apakah tingkat keliarannya berkurang atau tidak. Lakukan ini setelah kurang lebih satu minggu masa karantina.

Jika ayam sudah mulai beradaptasi dengan linkungan kita, hal ini ditandai dengan ayam tidak sakit, dan pakan selalu habis, maka tahap selajutnya adalah :
  1. Dekatkan dengan sesama ayam hutan yang sudah jinak, akan lebih baik jika ayam hutan yang kita dekatkan usianya lebih muda. ini akan melatih mental ayam karantina kita. biasanya pada fase ini  ayam hutan akan mengeluarkan suara pelan "kek...kek..kek...” berulang-ulang. dari sini kita dapat mengetahui mental ayam ini. kalo kita beruntung, dalam  waktu 1-2 minggu ayam ini jika kita dekatkan dengan sesame ayam hutan yang lebih muda akan agrseif (ingin bertarung) tapi jika pada tahap ini ayam hutan karantina belum ada reaksi seperti diatas, tenang saja, hal itu biasa.
  2. Jika sebelumnya tidak mempunyai ayam hutan jinak, bisa kita dekatkan dengan bekisar betina, atau ayam kampung. Yang perlu perhatikan bahwa sebaiknya ayam tersebut: 1. Jinak, lebih muda, dan ukuran fisiknya lebih kecil dari ayam karantina kita.
  3. Jika di dapati ayam hutan kita ketakutan segera pindahkan ayam penjinak tersebut, dan ciptakan suasana nyaman kembali pada ayam karantina kita
  4. Metode pendekatan ayam jinak bisa dilakukan secara bertahap. Artinya tidak langsung kita dekatkan, tapi bisa kita perlihatkan dari jauh, dan semakin mendekat, dan akhirnya betul-betul dekat.

Jika kondisi ayam karantina kita menunjukkan mental/perkembangan yang baik, sesekali  bisa kita pindakhkan kandang untuk kita dekatkan dengan ayam-ayam yang sudah jinak,(ayam kampung) lebih disarankan ayam hutan betina jinak atau ayam bekisar betina jinak. Hal yang perlu dilakukan adalah:
  1. Bersihkan tempat pakan dan beri pakan kesukaannya (ini sangat penting untuk kenyamanan selanjutnya)
  2. Bawa sangkar dalam keadaan kain tertutup rapat, dekatkan pada komunitas ayam kampung, atau ayam hutan jinak kita
  3. setelah sampai,  buka separuh dulu kain penutupnya. Hal ini dikarenakan ayam akan beradaptasi lagi dengan tempat yang baru, dan biasanya ayam akan terbiasa oleh keberadaan ayam-ayam kita yang sudah jinak
  4. jika ayam tidak meronta dan tidak menunjukkan gejala ketakutan, maka penutup bisa kita buka lebih lebar lagi shingga bisa melihat ayam (kampung) jinak sekelilingmya.


Kata kunci pada tahap ini adalah ayam pemancing mental harus betul-betul  jinak

TIPS AGAR MURAI BATU CEPAT JINAK / CARA MENJINAKKAN BURUNG MURAI BATU MEDAN

Order Detail
damai9 - Ada sedikit tips tentang bagaimana caranya agar Murai Batu yang masih liar milik kita cepat jinak, sebagaimana tips-tips yang sudah disampaikan oleh para pakar kicau mania yang sudah ahli yang telah membagikan pengalamannya mengenai tata cara menjinakkan burung Murai batu.

1.    Cara Memandikan Murai Batu Liar 

Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga mengakibatkan luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar. Efek yang akan terjadi adalah yang tadinya burung sudah reajin bunyi ketika tidak ada orang akan menjadi tidak mau ngoceh.  Don't worry ! luka pasti akan sembuh, pulih kembali dan ngoceh akan berangsur pulih juga.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berikan makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2.    Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.

ARTIKEL LAIN TENTANG MURAI BATU:
Dermikian tips ini, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan sebagian artikel diambil dari beberapa sumber di internet.

Semoga bermanfaat.
Salam damai9

Sumber gambar: diambil dari internat

Sekejap Memiliki Ayam Hutan Hijau

Order Detail

Sekejap Memiliki Ayam Hutan Hijau

Cerita punya cerita, kebetulan Saya tertarik untuk memiliki hewan peliharaan yang namanya Ayam Hutan Hijau. Hewan yang memiliki tingkat sensitifitas tinggi terhadap lingkungan ini tidak menyurutkan niat Saya untuk memilikinya. Alhasil, akhirnya kesamaian juga Saya miliki itu hewan.
Singkat cerita, suatu sore Saya memboyong hewan yang memiliki nama latin Gallus Varius (Phasianidae) ini dengan menggunakan karung bekas yang tentunya bersih lah… nah, pas tiba di rumah, Saya keluarkan ayam hutan hijau dari
Sekejap Memiliki Ayam Hutan Hijau

karung (tentunya diwarnai dengan pemberontakan dari ayam tersebut), lalu Saya masukkan ke sangkar burung yang lumayan agak besaran.
Untuk berjaga-jaga supaya ayam hutan tersebut tidak kaget dan selalu berontak didalam sangkar tersebut, Saya taruh kandang itu dibelakang rumah dengan tujuan untuk menenangkan sejenak beban pikiran yang membelenggu ayam hutan baruku itu.

Pagi harinya, Saya berniat ingin menengok momongan Saya dengan membawa beras merah kesukaannya. Namun, begitu Saya buka pintu untuk masuk ke kandang umbaran yang juga tempat menyimpan kandang berisi ayam hutan, itu ayam hutan ku langsung nabrak-nabrak jeruji kandang. Dengan tanpa ada firasat apapun, Saya mendekati kandangnya, lalu sambil berfikir untuk memindahkan ayam hutan idaman ku ke kandang yang lebih besar.

Kisaran satu menit kemudian, Saya mendapati tidak terdengar lagi adanya pemberontakan dari ayam hutan itu. Pas Saya cek ke kandang, waw…. Bukan main dah.. ternyata ayam hutan idamanku yang baru saja dibeli sorenya, eh dia malah memilih tinggal dilingkungan lepas…
Saya baru menyadari kepergian ayam hutan hijau idaman ku lepas setelah merenung sejenak “kok ayam hutan ku gak ada ya..?” dan ternyata dia lepas melalui jeruji yang patah atas pemberontakan yang ia lakukan.
Bukan main….
Saya langsung keluar dari kandang umbaran, dan bertanya sama kakak Saya yang kebetulan sedang berada diluar. “Kak, lihat ada yang terbang barusan gak?” Tanya Saya. “apa? Merpati?” jawab kakak. “bukan Kak, itu ayam. Kemana dia terbang?” Tanya Saya lagi. “tuh kearah sana” jawab Kakak lagi. Tanpa pikir panjang lagi, Saya langsung menggunakan jurus kaki seribu untuk mengejar kearah ayam ku terbang.
Alhasil, Saya mengikhlaskan atas terlepasnya ayam hutan hijau idaman yang sudah lama dinanti. Ya mau gimana lagi? Ayam hutannya tidak terkejar dengan jurus teleportasinya. Dalam sekejap saja sudah entah kemana… ternyata jurus langkah seribu yang Saya gunakan, belum mampu untuk mengimbangi jurus-jurus yang dimiliki ayam hutan. Barusan terlihat disemak belukar, tau-tau sudah nangkring diatas pohon, disamperin, eh .. dia malah terbang lagi entah kemana…
Atas kejadian itu, Saya mendapat pelajaran besar dan berharga. Untuk temen-temen yang ingin memiliki ayam hutan, usahakan sediakan dulu untuk kandangnya, yang sekiranya kokoh tapi tidak sampai melukai ayam hutan ketika dia berontak.
Ok deh… sampai sini aja dulu ceritanya ya…
(Jangan ngetawain ya… setelah baca tulisan ini…!)
(Padahal Saya sendiri juga ingin ketawa tapi ada campuran sedihnya juga… gimana dong…???)

TIPS AGAR BURUNG KACER BISA CEPAT JINAK / CARA MENJINAKKAN BURUNG KACER LIAR

Order Detail
damai9 - Beberapa Cara Menjinakkan Burung Kacer / Agar Burung Kacer Bisa Cepat Jinak.

1.    Terapi Mandi

Menurut beberapa pengalaman yang sudah disampaikan oleh para penggemar perburungan, burung bisa jinak secara alami dan juga bisa jinak dengan cara proses penjinakan yang kita lakukan, dan proses menjinakkan burung jika dilakukan secara alami akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan  penjinakan yang kita lakukan oleh kita sendiri sekalipun cara yang kita lakukan terkadang dinilai lebih extreme (agak kasar dan sedikit sadis), seperti misal ketika memandikan burung  yang masih liar dengan cara kita mandikan hingga basah kuyup sampai seluruh bulu basah, jangan panik ketika burung kelabakan kesana kemari bahkan hingga luka dan berdarah di sekitar paruh dan itu pasti akan terjadi ketika kita lakukan terapi tersebut pada burung yang masih liar.

Mengapa kita harus memandikan sampai basah seluruh bulunya (bhs. jawa: nganti cerindil) dan berdarah di sekitar paruhnya, tidak masalah, karena setelah dimandikan burung akan merasakan lapar, dan mulailah berilah makan seperti jangkrik, caranya kita berikan dengan dengan lidi, jika belum mau makan, coba tarik ulur untuk mencoba seberapa minatnya burung terhadap jangkrik yang kita pegang sampi dia mau makan, jika memang benar-benar belum mau makan tinggalkanlah jangkrik dicepuk minuman, hari berikutnya lakukan hal yang sama, ketika sudah mulai tidak terlalu takut lakukan pemberian jangkrik dengan tangan kita langsung, dan seterusnya.  Maka di sinilah burung akan mulai terbiasa dengan kita dan akan merasakan ketergantungannya kepada kita dan bahkan bagi si burung, kita bukan lagi dianggap sebagai pemiliknya namun akan dianggap sebagai teman bahkan tuannya.

2.    Penempatan Pisisi Lokasi Kandang

Pada burung yang masih liar pasti akan kelabakan jika kita letakkan di tempat yang ramai banyak lalu-lalang orang secara langsung, namun ada cara yang sedikit lebih santai dan tidak terlalu membuat stress burung yang masih liar, yaitu dengan meletakkan kadang agak sedikit jauh atau tinggi yang disekitarnya banyak lalu lalang orang sekalipun agak jauh. Kemudian kita cermati, jika burung sudah mulai merasakan tenang agak sedikit kita dekatkan, dan seterusnya hingga burung tidak merasakan terganngu jika kita dekati.  

Cara memandikan dan perlakuan kita terhadap burung tersebut diatas memang dinilai agak sedikit kejam dan sadis, namun itulah terapi agar burung kesayangan kita bisa jinak sesuai dengan harapan kita.

ARTIKEL LAIN TERKAIT BURUNG KACER :
Dermikian tips dari saya, dan hal ini tidak mutlaq harus dilakukan, karena mungkin masih ada tips yang lebih jitu yang bisa juga dilakukan.

Semoga bermanfaat.
Salam damai

TIPS CARA MERAWAT BURUNG PLECI / CICI / KACA MATA AGAR RAJIN BERKICAU (GACOR) DAN CEPET NGRIWIK

Order Detail
Jakarta Selatan - Burung pleci merupakan burung yang berpostur tubuh kecil dengan ukuran tingi sekitar 5-6 cm dan panjang sekitar 7-8cm dengan cirri warna hijau kekuning-kuningan, harganyapun cukup bervariasi mulai dari yang harga ombyokan yaitu sekitar 15 – 35 ribu rupiah, namun jika sudah jadi dan pernah diikutsertakan dalam sebuah perlombaan dan mendapatkan juara maka harganyapun bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta dan bahkan jika sudah menjadi jawaranya jawara harganya bisa mencapai Rp 35 juta … WOW !

Pada dasarnya tidaklah susah untuk bisa mendapatkan burung peliharaan kita (pleci) menjadi juwara dan bernilai mahal yang pasti butuh kesabaran, keuletan dan ketelitian.


Akhir-akhir ini burung Pleci memang sedang menjadi trend di mata penghobi burung pada umumnya, selain harganya sangat terjangkau, burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan memiliki fans khusus bagi para penghobi.

Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.

Ada beberapa tips dan cara agar burung kesukaan kita (pleci) bisa ngoceh dan rajin berkicau (gacor), diantaranya adalah:



  1. Usahakan memilih burung yang berjenis kelamin jantan, silahkan bisa baca disini.
  2. Cari burung dengan kondisi yang sehat, gesit, lincah dan  mata cerah
  3. Pilih burung dengan warna bulu yang contrast dan cerah (jangan yang burem) bukan berarti sudah tua
  4. Pilih bentuk tubuh yang proporsional
  5. Usahakan memilih burung dengan ekor yang mengumpul. 

Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor


Pada umumnya burung pleci sangatlah mudah bunyi dan sebenarnya tidak ada cara khusus dalam merawat burung pleci agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan bakalan burung harus benar-benar tahu kualitas burung.

Ada 9 perawatan sederhana burung pleci agar cepet gacor:

  1. Pada pagi hari setelah subuh kira-kira udh mulai sedikit terang, coba keluarkan burung ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya saja.
  2. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot, dan biasanya setelah disemprot burung akan melanjutkan mandi sendiri, maka coba sediakan tempat mandi agar burung mandi sendiri, namun jika sudah selesai mandi agar diambil lagi tempat mandinya agar tidak membuat kandang menjadi basah. Tinggalkan tempat minum burung secukupnya.
  3. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar.
  4. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang, pepaya ataupun buah lainnya atau voer jika burung sudah makan voer.
  5. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto, dan kroto tidak perlu terlalu sering.
  6. Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan )
  7. Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan.
  8. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan, dan yang terakhir
  9. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lupa dengan pemasteran suara yang bagus, diantara caranya yaitu sandingkan suara burung pleci yang sudah pernah manjadi jawara dan juwara di dekat burung yang kita punya, atau dengan cara bunyikan rekaman suara burung pleci yang sudah bagus dalam bentuk mp3 yang bisa kita dapat dari berbagai sumber di internet baik melalui download ataupun cara lain, maka akan menjadikan burung pleci yang kita miliki semakin terlatih.
Demikian sedikit tips dan info bagaimana caranya memelihara dan merawat pleci agar cepet berkicau, gacor (buka paruh), bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi dan akhirnya bisa menjadi burung favorite bagi yang melihatnya serta mendengarkan keindahan dan keuniknan merdu suara dan kicauannya.

Jangan lupa! Umur juga mampengaruhi dari kualitas burung itu sendiri, jika dari ketika usia muda sudah rajin berkicau dan dengan lingkungan dan pemasteran yang bagus maka semakin dewasa akan semakin menambah keunikan suaranya dan dengan volume yang sangat tinggi tentunya.

BACA ARTIKEL TERKAIT :

Semoga bermanfaat…
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger