Latest Products
400

Ciri-ciri perbedaan Cucak jenggot dan Kapas tembak

Order Detail

Antara Cucak jenggot (CJ) dan Kapas tembak (KT), jika dilihat sekilas memang sangat mirip, tapi jika diperhatikan dengan seksama, maka akan terlihat beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya, dari mulai bentuk fisik, warna bulu, suara dan karakteristiknya.

Ciri-ciri Cucak jenggot yang paling menonjol terletak pada bulu dibagian bawah paruhnya (jenggot) yang terlihat sangat jelas (njegrak). Warna bulu Cucak jenggot secara keseluruhan didominasi warna coklat, tapi pada bagian dada pada umumnya berwarna putih kekuningan dan semakin bertambahnya umur dari Cucak jenggot tersebut, maka warna kuning pada bagian dadanya akan semakin memudar.

Sedangkan ciri-ciri dari Kapas tembak diantaranya, memiliki warna bulu keseluruhan didominasi warna abu-abu atau coklat tua dengan bulu pada bagian dadanya cenderung berwarna putih keabu-abuan. Sedangkan bulu dibagian bawah paruhnya (jenggot) tidak menonjol (tidak njegrak).

Suara kapas tembak cenderung lebih tajam dan lebih rapat jika dibandingkan dengan suara Cucak jenggot.

Setelah memperhatikan ciri-ciri dari kedua jenis burung tersebut, maka dapat dilihat beberapa ciri-ciri yang dapat kita jadikan pembeda dari Cucak jenggot dan Kapas tembak, diantaranya:

• Warna bulu Cucak jenggot keseluruhannya didominasi warna coklat, sedangkan warna bulu Kapas tembak keseluruhannya didominasi warna abu-abu atau coklat tua.

• Bulu pada bagian dada Cucak jenggot cenderung berwarna putih kekuningan, sedangkan bulu pada bagian dada Kapas tembak cenderung berwarna putih keabu-abuan atau coklat tua.

• Bulu dibagian bawah paruh (jenggot) pada Cucak jenggot terlihat sangat jelas (njegrak), sedangkan bulu dibagian bawah paruh Kapas tembak tidak terlalu menonjol (tidak njegrak).

• Cucak jenggot memiliki mental fighter yang bagus, sedangkan Kapas tembak memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang baik.

• Pada umumnya, untuk Cucak jenggot yang bagus dan sering dilombakan adalah yang berjenis kelamin betina, sedangkan untuk Kapas tembak, baik yang berjenis kelamin jantan ataupun betina sama-sama biasa dilombakan.

• Karakter suara dari Cucak jenggot cenderung lebih kasar dan lebih banyak variasi, sedangkan suara Kapas tembak cenderung lebih tajam dan dan lebih rapat.

Baca juga:

Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba

Perawatan Cucak jenggot mabung/nyulam bulu

Perbedaan Cucak jenggot jantan dan betina

Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan Cucak jenggot dan Kapas tembak. Untuk informasi lain seputar Cucak jenggot dan Kapas tembak bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak jenggot dan Kapas tembak
400

Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya

Order Detail

Salto merupakan salah satu perilaku negatif burung kicau yang sangat tidak disukai oleh para penghobi burung kicauan, baik yang hanya memelihara burung untuk klangenan dirumah saja ataupun yang untuk tujuan lomba.

Untuk burung rumahan sebetulnya perilaku salto tersebut tidak terlalu masalah, karena tujuannya hanya untuk didengarkan suaranya saja. Tapi pada kenyataannya, burung rumahanpun juga kurang diminati kalau memiliki kebiasaan salto, karena kebiasaan salto tersebut ternyata akan mengurangi nilai jual burung pada saat kita berniat untuk menjualnya.

Sedangkan untuk burung lomba, tentunya perilaku salto tersebut menjadi masalah yang sangat serius karena akan mempengaruhi penilaian juri ketika burung dilombakan. Sebab selain tidak enak dilihat, salto juga akan membuat burung menjadi cepat lelah dan cenderung ngetem saat dilombakan dan tentunya akan sangat mempengaruhi penilaian dari para juri lomba.

Pada artikel On Kicau kali ini akan membahas perilaku salto pada Kacer.

Untuk menangani perilaku Kacer salto dengan tepat, kita harus mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi faktor pemicu yang menyebabkan Kacer salto dengan cara memantau perilakunya pada saat apa/kenapa Kacer tersebut salto serta mengevaluasi perawatan harian yang kita lakukan selama ini secara detail.

Secara umum perilaku salto pada Kacer dapat di atasi dengan beberapa cara, tentunya cara atau threatment yang kita lakukan harus disesuaikan dengan faktor pemicu timbulnya perilaku salto pada Kacer tersebut.

Beberapa penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya:

1. Kacer salto karena meniru burung lain

Jika Kacer berperilaku salto disebabkan karena meniru perilaku salto dari burung lain disekitarnya, maka penangananya adalah dengan cara segera menjauhkan atau menghindarkan Kacer tersebut dari burung-burung lain disekitarnya yang memiliki kebiasaan salto seperti misalnya: Cendet/Pentet, Pleci, Gelatik, Sirtu, Ciblek dan burung-burung lainnya yang suka salto agar tidak menjadi kebiasaan pada Kacer. Sebab kalau terus dibiarkan maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Kalau burung-burung yang memiliki kebiasaan salto tersebut adalah burung-burung yang kita gunakan sebagai burung masteran untuk Kacer, sebaiknya atur penempatannya agar Kacer tidak dapat melihat burung-burung yang suka salto tersebut. Kondisikan agar Kacer tidak melihat burung-burung tersebut tapi tetap bisa mendengar suaranya dengan intonasi yang jelas. Bisa menggunakan sekat atau dikerodong.

2. Kacer salto karena tidak nyaman dengan kandangnya

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena burung merasa tidak nyaman dengan kandangnya, maka yang harus di atur adalah mengondisikan kandang dan aksesorisnya agar Kacer merasa nyaman dengan suasana kandangnya. Karena kalau terus dibiarkan, maka perilaku salto tersebut akan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Tapi kalau perilaku salto tersebut sudah terlanjur menjadi kebiasaan, maka solusinya adalah dengan melakukan beberapa threatment berikut:

• Merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau menjadi sejajar disesuaikan dengan kondisi. Bisa juga dengan meninggikan posisi tangkringan atas untuk mempersempit ruang gerak Kacer untuk salto.

• Mengganti kandang hariannya dengan kandang bulat yang biasa digunakan untuk Murai Batu (MB) atau mengganti kandangnya dengan ukuran yang lebih besar agar Kacer dapat bergerak lebih leluasa.

• Menutup bagian atas kandang bagian dalam dengan mika atau kardus yang permukaanya licin agar Kacer tidak dapat mencengkeram jeruji bagian atas kandang untuk melakukan salto.

• Memasang beberapa tali karet pada bagian atas kandang sebagai jebakan agar Kacer tidak berani melompat ke atas untuk melakukan gerakan salto.

3. Kacer salto karena merasa tertekan/terancam

Jika Kacer salto karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya karena merasa terancam atau karena merasa terintimidasi, maka yang harus kita lakukan adalah menjauhkan hal-hal yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tidak nyaman sehingga melampiaskannya dengan cara salto.

Kondisi tidak nyaman tersebut bisa disebabkan karena adanya predator seperti kucing atau tikus dan juga karena adanya burung-burung fighter lain disekitar kandangnya seperti Murai Batu (MB), Cendet/Petet atau Kacer lain yang menyebabkan Kacer tersebut merasa tertekan dan gelisah.

Karena terbatasnya ruang gerak untuk melarikan diri, atau untuk melampiaskan emosinya karena terhalang jeruji sangkar, mengakibatkan Kacer tersebut melampiaskannya dengan cara salto sebagai ungkapan dari perasaan frustasinya.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka akan menyebabkan perilaku salto tersebut menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dan juga akan mengakibatkan mental Kacer tersebut menjadi rusak karena merasa tertekan setiap harinya.

Solusinya tentu harus menjauhkan Kacer tersebut dari hal-hal yang membuatnya tertekan tersebut dan mengondisikan lingkungan disekitar kandangnya menjadi senyaman mungkin untuk Kacer.

4. Kacer salto karena salah perawatan

Jika perilaku salto pada Kacer disebabkan karena kurang tepatnya perawatan yang kita lakukan sehari-harinya, maka solusinya adalah dengan cara mengevaluasi kembali perawatan harian yang kita lakukan selama ini.

• Kenali karakter Kacer momongan kita.
Dengan mengenali karakternya, apakah Kacer tersebut memiliki karakter fighter tinggi atau memiliki karakter fighter rendah maka kita bisa menentukan perawatan yang tepat untuk Kacer momongan kita.

Perawatan mandi dan jemur yang tidak tepat juga bisa memicu timbulnya perilaku salto pada Kacer. Misalnya, Kacer tipe fighter tinggi yang dijemur terlalu lama, biasanya akan melakukan salto kalau sudah tidak kuat lagi menahan panas karena suhu tubuhnya sudah melampaui ambang batas normal. Akibatnya Kacer melakukan salto karena terbatasnya ruang gerak untuk bisa berteduh dari sengatan panas matahari. Itulah pentingnya untuk mengenal karakter Kacer momongan kita terlebih dulu sebelum menentukan perawatan hariannya.

Baca juga: Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

• Jika ada indikasi Kacer tersebut Over Birahi (OB) maka penanganannya adalah dengan mengurangi porsi Ekstra fooding (EF) untuk settingan hariannya, terutama untuk pemberian kroto dan ulat hongkong (UH), karena kedua jenis Ekstra fooding (EF) tersebut sangat berpotensi manaikkan birahi Kacer jika porsi pemberiannya tidak tepat atau berlebihan.

• Umbar Kacer seminggu 2-3 kali agar Kacer bisa lebih leluasa bergerak. Pengumbaran sangat bermanfaat untuk melatih stamina Kacer dan juga untuk mengurangi birahi Kacer yang berlebihan. Manfaat lain dari pengumbaran adalah sebagai sarana refreshing untuk Kacer agar tidak stres karena terlalu lama berada dikandang harian yang sempit.

Terapi kandang umbaran juga cukup efektif untuk menghilangkan perilaku salto pada Kacer. Caranya dengan mempatkan Kacer selama satu bulan full dikandang umbaran dan melakukan semua aktifitas hariannya dikandang umbran tersebut agar Kacer lupa pada suasana kandang hariannya dan juga lupa pada kebiasaannya melakukan salto.

Tapi pada saat melakukan terapi dikandang umbaran, tetap lakukan interaksi setiap hari dengan Kacer agar Kacer tidak menjadi terlalu giras nantinya.

Baca juga:

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Kunci sukses bermain Kacer

Kacer wulung raja

Demikian sedikit informasi tentang penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi kandang umbaran untuk Kacer salto
400

Perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total

Order Detail

Cucak Ijo (CI) memang sangat jarang mengalami mabung total, biasanya Cucak Ijo (CI) hanya mengalami nyulam bulu saja, atau berganti bulu secara bergantian dan biasanya hanya sebagian bulu saja yang nyulam. Tapi walaupun jarang terjadi, terkadang ada juga Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total.

Rata-rata Cucak Ijo yang mengalami nyulam bulu biasanya akan mengalami penurunan performa, apalagi kalau sampai mengalami mabung total maka performa Cucak Ijo tersebut akan menurun drastis, dari yang biasanya sangat gacor menjadi jarang bunyi, bahkan ada yang sampai macet bunyi total.

Hal itu disebabkan dari efek mabung tersebut yang menyebabkan metabolisme tubuh Cucak Ijo mengalami perubahan yang drastis, karena sebagian besar energi dari Cucak Ijo tersebut digunakan untuk menyelesaikan proses mabungnya, dari mulai proses merontokkan bulu sampai proses pertumbuhan bulu yang sangat menguras energi serta membutuhkan nutrisi yang besar untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Maka dari itu, pada saat Cucak Ijo mengalami mabung besar, sebaiknya diberikan perawatan yang maksimal, terutama untuk asupan nutrisinya agar proses mabungnya dapat berlangsung dengan sempurna.

Perawatan harian Cucak Ijo (CI) pada saat mabung total:

Jika memungkinkan, sebaiknya Cucak Ijo yang sedang mabung diletakkan ditempat yang tenang, jauhkan dari segala gangguan agar Cucak ijo yang sedang mabung tersebut bisa beristirahat dengan tenang dan fokus untuk menyelesaikan masa mabungnya.

Agar proses mabung Cucak Ijo (CI) bisa selesai lebih cepat, sebaiknya burung lebih banyak dikerodong (Full Kerodong) setiap hari selama masa mabung, buka kerodong hanya pada pagi hari saja untuk melakukan aktifitas perawatan seperti Mandi, Jemur, Membersihkan kandang dan Memberikan pakan serta mengganti air minumnya.

• Mandi
Pada saat mabung, Cucak Ijo cukup dimandikan 1x dalam seminggu saja.

• Jemur
Lakukan penjemuran cukup 15 menit saja setiap harinya. Penjemuran dimulai jam 07.00 pagi karena sinar matahari belum terlalu panas, jadi aman untuk bulu-bulu Cucak Ijo.

• Pakan dan Ekstra fooding (EF)
Berikan pisang kepok putih sebagai pakan utama Cucak Ijo, ganti pisang setiap pagi walaupun belum habis untuk menghindari bakteri dan jamur. Sebelum diberikan pada burung terlebih dulu olesi permukaan pisang dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo (CI) yang sedang mabung.
Selingi pemberian pisang dengan pepaya atau bisa juga diberikan bersamaan justru lebih baik, karena pepaya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang sangat bagus untuk kesehatan Cucak Ijo (CI).

Porsi Extra fooding (EF) pada saat mabung diberikan lebih banyak dari porsi harian pada saat burung dalam kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), karena kandungan protein dalam Ekstra fooding (EF) tersebut sangat diperlukan untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Misalnya, jika pada saat kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), setelan jangkrik untuk hariannya 3/3 atau 5/5 untuk pagi/sore, maka pada saat dalam kondisi mabung, jangkrik diberikan dalam jumlah tak terbatas atau sekenyangnya untuk sekali makan pada pagi dan sore. Karena biasanya Cucak Ijo yang sedang mabung akan mengkonsumsi jangkrik dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada saat dalam kondisi normal (tidak mabung).

Misal, jika dalam kondisi normal Cucak Ijo hanya mau memakan 5 ekor jangkrik saja sekali makan, maka pada saat mabung biasanya Cucak Ijo menjadi lebih rakus makan jangkrik, bisa menghabiskan 8-10 ekor sekali makan, karena secara naluri Cucak Ijo tau pada saat mabung tubuhnya memerlukan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Ulat hongkong (UH) bisa diberikan pada saat Cucak Ijo dalam proses merontokkan bulu-bulunya, karena efek panas dari Ulat hongkong (UH) akan membantu mempercepat rontoknya bulu-bulu Cucak Ijo. Hentikan pemberian Ulat hongkong (UH) pada saat bulu-bulu jarum sudah terlihat mulai tumbuh.

• Kebersihan kandang
Kebersihan kandang harus diperhatikan pada saat masa mabung, bersihkan kotoran setiap pagi agar burung selalu sehat. Karena selalu dikerodong, menyebabkan kondisi didalam kandang menjadi pengap dan lembab. Jika kotoran burung tidak rutin dibersihkan, maka akan mengundang banyak bakteri dan kuman yang akan menjadi sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan Cucak Ijo (CI).

Selain rutin membersihkan kotoran burung yang menumpuk didasar kandang, jangan lupa bersihkan juga plangkringan dan juga cuci kerodongnya seminggu sekali dengan detergent.

• Pemasteran
Pada saat mabung, Cucak Ijo menjadi tidak terlalu aktif, burung lebih banyak diam dan beristirahat karena setiap harinya lebih banyak dikerodong. Pada saat inilah sebaiknya dilakukan pemasteran untuk memperkaya materi isiannya sesuai dengan yang kita inginkan.

Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara Cucak Ijo dengan suara masternya agar lebih mudah direkam. Suara masteran yang cocok untuk Cucak Ijo antara lain: suara Gereja tarung, Cililin, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak dan lainnya sesuai keinginan kita.

Baca juga: Pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan

Pemasteran bisa kita lakukan dengan menggunakan suara dari burung asli atau bisa juga menggunakan suara dari Mp3 player. Tapi untuk hasil yang lebih sempurna, sebaiknya kita menggunakan suara burung asli untuk masteran, karena suara burung asli akan terdengar lebih jelas dan alami sehingga tidak berpotensi menyebabkan Cucak Ijo menjadi stres. Suara burung asli juga bisa terdengar sepanjang hari dengan jeda yang alami sehingga materi lagunya lebih mudah direkam oleh Cucak Ijo (CI).

Perawatan Cucak Ijo (CI) pasca mabung:

Setelah proses mabungnya selesai dan semua bulu-bulunya sudah tumbuh sempurna, Cucak Ijo memerlukan masa pemulihan pasca mabung selama kurang lebih 1 bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya serta untuk menguatkan bulu-bulu barunya yang masih basah. Mandikan Cucak Ijo seminggu 3x pada pagi atau sore hari sesuai dengan waktu luang kita, tapi usahakan untuk mandi pagi agar bisa sekalian berjemur.

• Setelah mandi, burung di angin-anginkan untuk mengeringkan semua bulu-bulunya sambil diberikan jangkrik dengan porsi sama dengan settingan hariannya pada saat sebelum mabung.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama 15-20 menit saja pada jam 07-00 pagi. Karena sinar Matahari jam 07.00 pagi belum terasa panas sehingga aman untuk bulu-bulu Cucak Ijo yang masih baru. Durasi penjemuran mulai ditingkatkan setelah masa pemulihan pasca mabung selama satu bulan.

• Berikan buah-buahan segar sebagai pakan utamanya seperti Pisang kepok, Pepaya, Apel, Jambu biji, Sawo dan lainnya secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo dan untuk mempercepat pemulihan kondisi burung setelah mabung.

• Kerodong burung pada malam hari saja untuk melindungi burung dari cuaca dingin dan menghindarkan burung agar tidak memakan serangga-serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

Baca juga:

Perbedaan perilaku Cucak ijo (CI) fighter dan non fighter

Membentuk mental fighter Cucak ijo (CI) agar siap lomba

Cara merawat Cucak ijo bakalan

Kumpulan audio Cucak ijo dalam format Mp3

Demikian sedikit informasi tentang perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total. Untuk informasi lain seputar Cucak Ijo bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Ijo (CI) pasca mabung
400

Manfaat daun krokot untuk meningkatkan performa burung Kenari

Order Detail

Krokot adalah tanaman yang sering dianggap sebagai tanaman hama karena berpotensi mengganggu perkembangan tanaman pertanian. Namun selain anggapan buruk tersebut, ternyata ada manfaat besar dari tanaman ini. 

Selama ini, krokot dikenal sebagai tanaman obat yang banyak dikonsumsi manusia untuk menjaga kesehatan maupun untuk pengobatan. Krokot juga sering dimanfaatkan sebagai sayur atau lalapan.

Kandungan gizi dalam daun krokot antara lain, omega 3, sodium, alumunium, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, mangan dan masih banyak kandungan zat aktif lainnya.

Tapi selain bermanfaat untuk manusia, ternyata tanaman ini juga memiliki banyak manfaat untuk burung kicauan terutama untuk Kenari, sebagai pakan tambahan atau Ekstra fooding (EF) agar burung lebih rajin bunyi dan memiliki nafas yang panjang saat berkicau serta masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan burung Kenari.

Pemberian daun krokot pada Kenari, cukup digantung didalam kandangnya saja dengan posisi yang mudah dijangkau oleh Kenari, tapi sebelum diberikan sebaiknya daun krokot dibersihkan terlebih dulu dengan air bersih.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengeringkan tanaman ini dengan menjemurnya dibawah terik matahari sampai benar-benar kering lalu menggilingnya sampai menjadi tepung dengan menggunakan blender. Pemberian tepung daun krokot ini bisa dengan mencampurkannya pada pakan biji-bijian atau pakan lainnya seperti egg food.

Daun krokot sebaiknya diberikan setiap 2-3 kali seminggu dengan tetap diselingi pemberian Ekstra fooding (EF) lain terutama sayur-sayuran serta buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Kenari.

Baca juga:

Daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara

Manfaat daun mengkudu (pace) untuk memperbaiki kualitas suara Kenari

Tips mencetak Kenari isian

Manfaat fumayin untuk doping Kenari

Demikian sedikit informasi tentang manfaat daun krokot untuk meningkatkan performa burung Kenari. Untuk informasi lain seputar burung Kenari bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Daun krokot
400

Daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara

Order Detail

Meskipun dinamakan ginseng jawa, namun tanaman ini sebetulnya bukan merupakan tanaman asli Pulau Jawa, melainkan berasal dari wilayah tropis Benua Amerika.

Penyebutan ginseng jawa tersebut dikarenakan tanaman ini memiliki bentuk akar yang mirip dengan ginseng dari Korea dan banyak tumbuh didaerah jawa. Selain itu, tanaman ini juga memiliki khasiat yang hampir sama dengan ginseng korea, yaitu sebagai penambah stamina.

Di kalangan pecinta Kenari, manfaat daun ginseng dipercaya mampu mendongkrak stamina Kenari dan membuat Kenari semakin rajin berkicau.

Pemanfaatan daun ginseng jawa sebagai Ekstra fooding (EF) untuk Kenari memang sudah dilakukan sejak lama. Hal tersebut terbukti dari banyaknya Kenari-Kenari jawara yang selalu menyertakan daun ginseng jawa dalam menu perawatan hariannya.

Meskipun belum ada penelitian resmi mengenai manfaat daun ginseng jawa atau som jawa ini, namun khasiatnya sudah banyak dirasakan secara turun-temurun oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Daun ginseng jawa dianggap dapat memulihkan kondisi tubuh yang menurun dengan cepat dan juga bisa meningkatkan stamina. Adapun zat aktif yang terkandung dalam akar dan batang daun ginseng adalah tanin, saponin dan alkaloid. Sedangkan pada bagian daunnya memiliki kandungan bahan aktif seperti saponin, flavonoid, steroid dan minyak atsiri serta vitamin A yang cukup tinggi dan juga beberapa mineral penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Beberapa manfaat daun ginseng untuk Kenari:

• Melancarkan peredaran darah pada tubuh Kenari.

• Meningkatkan stamina dan durasi kerja Kenari.

• Membantu mempercepat pemulihan Kenari yang sedang dalam kondisi tidak fit.

• Menjaga daya tahan tubuh Kenari dari serangan penyakit.

• Merangsang Kenari agar lebih rajin berkicau dengan durasi yang lebih panjang.

• Menambah nafsu makan Kenari.

Cara memberikan daun ginseng pada Kenari:

Pemberian daun ginseng pada Kenari bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari memberikannya secara langsung dengan menggantung batang dan daunnya didalam kandang Kenari atau bisa juga dengan cara memotong kecil-kecil bagian daunnya lalu mencampurkannya dalam pakan biji-bijian atau mencampurkannya dengan pakan lain seperti egg food.

Sebelum digunakan sebaiknya daun ginseng tersebut terlebih dulu dibersihkan dengan air bersih agar terbebas dari kotoran dan kuman.

Pemberian daun ginseng bisa dikombinasikan dengan daun-daun lainnya seperti daun mengkudu, daun krokot, serta sayur-sayuran seperti sawi, lobak, gambas dan lainnya agar Kenari lebih sehat dan tercukupi nutrisinya.

Baca juga:

Tips mencetak Kenari isian

Melatih mental fighter Kenari muda

Manfaat fumayin untuk doping Kenari

Perawatan yang tepat untuk Kenari mabung

Demikian sedikit informasi tentang daun ginseng jawa, rahasia Kenari juara. Untuk informasi lain seputar burung Kenari bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Daun ginseng jawa
400

Fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin

Order Detail

Belakangan ini, dimedia sosial khususnya di group-group komunitas Kacer sedang ramai membahas topik tentang Kacer tipe panas dan tipe dingin, bahkan banyak juga yang googling dengan kata kunci tersebut. Banyak juga pertanyaan yang masuk dikolom komentar On Kicau dari para Kacer mania tentang Kacer tipe panas dan tipe dingin ini.

Maka pada kesempatan kali ini saya akan berusaha menjelaskan apa sebetulnya yang dimaksud Kacer tipe panas dan tipe dingin tersebut, sekaligus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung On Kicau yang belum sempat saya jawab.

Menurut pengamatan saya, yang dimaksud Kacer tipe panas adalah Kacer dengan karakter emosional yang mudah naik darah dan biasa disebut tipe fighter tinggi. Kacer tipe ini yang banyak dicari para pemain lapangan karena settingnya lebih gampang dibanding Kacer yang bertipe fighter rendah (tipe dingin).

Karakternya yang sangat agresif terhadap keberadaan Kacer lain disekitarnya membuat Kacer tipe ini gampang nampil dilapangan karena sifat tempurnya memang luar biasa, tapi jika kita tidak bisa mengatur emosinya yang meluap-luap, maka yang terjadi justru burung menjadi nakal dan rawan mbagong.

Kacer tipe fighter tinggi (tipe panas) walaupun dirawat seadanya juga tetap bisa nampil walaupun tidak maksimal. Perawatannya cukup dengan rutin di embunkan, mandi tiap pagi, jemur secukupnya, kasih ekstra fooding (EF) yang tidak berpotensi menaikkan suhu tubuh yang terlalu drastis. Berikan ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat daun pisang, umbar seminggu 2-3 kali dan kerodong cukup pada malam hari saja.

Sedangkan yang dimaksud Kacer tipe dingin adalah Kacer yang lambat panas, kurang emosi atau biasa disebut dengan tipe fighter rendah. Kacer tipe fighter rendah tersebut memerlukan threatment lebih rumit dibanding tipe fighter tinggi.

Agar bisa tampil ngotot dan agresif ketika ketemu lawan, Kacer tipe ini harus didongkrak emosinya terlebih dulu, yaitu dengan perawatan harian yang cukup rumit seperti dengan penjemuran yang maksimal dan pengaturan jadwal mandi yang tidak boleh terlalu sering serta pemilihan jenis ekstra fooding (EF) yang yang dapat meningkatkan suhu tubuh Kacer seperti ulat hongkong (UH) yang bertujuan meningkatkan tensi Kacer tersebut sehingga emosinya bisa terdongkrak. Pengumbaran serta perawatan full kerodong untuk hariannya juga diperlukan untuk melatih fisiknya dan untuk menjaga tingkat emosi Kacer tersebut.

Sebetulnya keduanya sama saja, tidak ada perbedaan jenis dari kedua tipe Kacer tersebut. Seperti halnya manusia, ada yang emosional, ada yang sabar, ada yang pemberani dan ada yang penakut. Kedua tipe Kacer tersebut juga bisa berprestasi asal mendapatkan perawatan dan pelatihan yang tepat.

Soal tipe panas atau dingin, tipe fighter tinggi atau fighter rendah, tipe emosional atau kurang emosi, itu hanya beda penyebutan saja. Yang terpenting dari bermain Kacer adalah pemilihan bahan yang bagus dan perawatan harian serta settingan lomba yang tepat yang harus disesuaikan dengan karakter Kacer kita, itu adalah kunci keberhasilan dalam bermain Kacer.

Intinya, sabar dan telaten dalam merawat Kacer sampai kita tau Karakternya dan apa kemauan Kacer kita agar bisa tampil maksimal dilapangan.

Baca juga:

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang

Kunci sukses bermain Kacer

Beda perawatan antara Kacer lomba dan Kacer rumahan

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Demikian sedikit informasi tentang fenomena Kacer tipe panas dan Kacer tipe dingin. Untuk informasi lain seputar burung Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer poci
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger