Latest Products
400

Mengatur birahi dan emosi Murai Batu (MB) lomba

Order Detail

Kunci utama untuk kesuksesan seekor Murai Batu (MB) untuk mengikuti lomba adalah pada keseimbangan antara birahi, emosi dan power/stamina.

Lalu bagaimana ciri-ciri seekor Murai Batu (MB) sudah sinkron antara birahi, emosi dan powernya atau sudah siap tempur?

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang dalam kondisi siap tempur diantaranya:

• Sangat responsif terhadap suara-suara tertentu.
• Jika diganggu langsung bereaksi, minimal dengan mendirikan bulu putih dibagian punggung atau memainkan ekornya.
• Menjadi lebih gacor dari biasanya.

Antara birahi dan emosi sebetulnya saling mendukung, bukan bertolak belakang. Artinya Murai Batu (MB) yang sedang birahi cenderung galak atau emosinya tinggi.

BIRAHI bisa didapatkan dari asupan ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam porsi yang memadai.

EMOSI bisa dimaksimalkan dengan penjemuran yang maksimal dan pengerodongan serta ekstra fooding (EF) yang bersifat panas seperti ulat hongkong (UH).

STAMINA bisa didapatkan dari asupan ekstra fooding (EF) yang cukup dan pengumbaran yang teratur.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang sedang birahi:

• Jika melihat musuh cenderung mengeluarkan suara-suara kecil dengan gaya merayu menaik turunkan kepalanya.
• Sering turun kedasar sangkar.
• Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu sebagai pelampiasan birahi seperti jeruji dan ornamen sangkar lainnya.
• Jika digoda segera turun kelantai sangkar sambil membuka sayap (ngelowo/ngebatman).

Ciri-ciri Murai Batu yang over emosi:

• Jika melihat musuh dari dekat cenderung menerjang sangkar seperti ingin menerkam lawannya.
• Ekor akan terlihat dicambuk-cambukkan.
• Memainkan suara ketrekannya dengan jelas dan keras.
• Tidak terlihat membuka sayap.

Settingan Murai batu (MB) menjelang lomba:

Sebaiknya 2 minggu sebelum lomba/latber kita persiapkan Murai Batu (MB) dengan matang, baik dari tingkat birahi, emosi maupun staminanya sebelum turun lapangan.

Pada minggu pertama ini perawatan masih seperti biasa hanya ekstra fooding (EF) digenjot untuk meningkatkan birahinya. Ekstra fooding (EF) yang kita berikan tergantung kebiasaan dan sesuai dengan trial error yang sudah kita coba selama ini.

Minggu Kedua perawatan mulai kita takar sesuai dampak yang terjadi pada Murai Batu (MB) gacoan kita. Pada minggu ini kita setting tinggkat birahinya, kalau over birahi (OB) biasanya burung cenderung sering ngeruji dan pada saat pagi/subuh gacornya berlebihan.

Pada minggu kedua inilah kita harus benar-benar jeli mengamati perkembangannya. Kalau burung terlalu birahi, porsi ekstra fooding (EF) dikurangi sedikit, ditambah mandi pada sore hari serta kerodong double dan sudah tidak masuk umbaran lagi untuk menyimpan tenaga. Kalau masih kurang birahi, porsi ekstra fooding (EF) bisa ditambah serta durasi penjemuran ditingkatkan lagi.

untuk settingan ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dinaikan mulai h-3 sebelum lomba sebagai bekal tenaga saat lomba dan h-1 sebelum lomba full kerodong, selebihnya untuk ulat hongkong (UH) atau ekstra fooding (EF) lainnya seperti kroto pemberiannya harus disesuaikan dengan karakter masing-masing burung, karena satu jenis ekstra fooding (EF), tidak bisa disama ratakan untuk semua type Murai Batu (MB).

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:

• Birahi rendah emosi tinggi
Biasanya rajin ngeplong, nembak dan ngeplay tapi durasinya kurang maksimal karena birahinya rendah sehingga kuantitas suara berkurang dan kadang suka berhenti ditengah jalan.

• Emosi rendah birahi tinggi
Burung mainnya cenderung suka turun tangkringan, ngeruji atau bahkan ngebatman/ngelowo dan banyak ngeriwik saja jarang mengeluarkan tembakan.

Itulah pentingnya perawatan 1 minggu sebelum lomba agar kita bisa mengontrol tingkat birahi dan emosinya agar seimbang sehingga kita bisa mendapatkan tingkat birahi dan emosi yang seimbang agar burung bisa full bongkar isian dengan durasi yang lama tanpa jeda, ngeplay dan ngotot saat dilombakan dan tidak bertingkah nakal seperti ngeruji, ngelantai dan ngebatman.

Untuk Murai Batu (MB) yang diperuntukkan untuk lomba sebaiknya dikondisikan agar tidak gacor dirumah untuk menyimpan tenaga.

selama 2 minggu cukup kita kontrol tingkat emosi dan birahinya saja tanpa mengharapkan burung gacor dirumah, untuk itu sebaiknya burung full kerodong setiap hari bahkan kalau perlu dengan kerodong double.

Murai Batu (MB) yang siap lomba bisa dilihat dari emosi dan reaksinya bila mendengar siulan atau tepokan tangan atau mendengar suara Mp3 Murai Batu (MB) lain. Kalau dia langsung bereaksi mendirikan bulu putih di punggung dan membalas dengan suara-suara tembakan berarti burung dalam kondisi siap tempur.

Kesimpulannya:
Settingan birahi Murai Batu (MB) lebih dominan dipengaruhi oleh faktor pemberian ekstra fooding (EF), sedangkan emosi dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.

Untuk mendapatkan settingan yang tepat, kita harus berani melakukan trial error, sehingga kita tahu apa jenis ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Murai Batu (MB) kita dan berapa banyak takaran yang harus diberikan, sehingga tidak kurang ataupun over.

Settingan emosi dari Murai Batu (MB) cenderung dipengaruhi oleh birahinya. Artinya jika Murai Batu (MB) sedang over birahi (OB) akan cenderung menjadi galak demikian juga sebaliknya. Selain itu, emosi Murai Batu (MB) juga bisa dikarenakan oleh karakter dari burung itu sendiri, baik karakter bawaan yang memang burung tersebut tipe fighter tinggi maupun karakter yang muncul karena pengaruh dari perawatan sehari-hari.

Murai Batu (MB) yang bertipikal emosional/fighter tinggi bisa disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk mengurangi atau menurunkan emosinya dan juga dengan sering diumbar serta porsi pemberian kroto diperbanyak, serta bila diperlukan bisa diberikan minuman larutan penyegar, tapi penggunaannya tidak direkomendasikan untuk harian.

Sedangkan MB yang terkesan dingin/kurang emosi/fighter rendah bisa disiasati dengan cara full krodong dan tidak mandi serta memaksimalkan penjemuran. Berikan ekstra fooding (EF) ulat hongkong (UH) lebih banyak, atau bisa juga dengan melakukan charge dengan Murai Batu (MB) betina.

Baca juga:

Pakan wajib untuk Murai Batu (MB) bahan/bakalan agar cepat bunyi

Kenali karakter Murai Batu (MB) untuk memaksimalkan performanya

Solusi Murai Batu ngelowo/ngebatman

Demikian sedikit informasi tentang bagaimana mengatur birahi dan emosi Murai Batu (MB) lomba. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB) bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB) over birahi (OB)
400

Perawatan Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan

Order Detail

Sirtu/Cipoh termasuk burung yang tidak tahan terhadap cuaca dingin, banyak kasus Sirtu/Cipoh yang sakit bahkan sampai mati karena kurang tepatnya perawatan pada saat musim hujan.

Agar Sirtu/Cipoh tetap sehat dimusim hujan, harus diberikan perawatan ekstra agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga. Perawatan Sirtu/Cipoh dimusim hujan meliputi:

Pakan
Pada saat cuaca dingin, Sirtu harus mendapatkan lebih banyak pakan yang mengandung protein tinggi, seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH).

• Untuk pakan utamanya tetap berikan voer, pilihlah voer yang terdapat kandungan madu dan telur.
• Berikan jangkrik kecil 5/5 pagi/sore.
• Ulat hongkong mutlak harus diberikan pada saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh burung, porsinya bisa 15-20 ekor untuk pagi dan sore.

Air minum
• Ganti air minumnya setiap hari dan cepuk minumnya juga harus rutin dibersihkan setiap hari agar terhindar dari bakteri yang dapat mengganggu kesehatan burung.
• Kalau hujan turun setiap hari, berikan seduhan air jahe sebagai minumannya untuk menghangatkan tubuh burung.
• Seminggu sekali berikan vitamin yang dicampurkan pada air minumnya untuk menjaga kondisi burung agar tetap fit.

Mandi
Pada saat musim hujan, Sirtu tidak perlu dimandikan agar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop.

Jemur
Usahakan sebisa mungkin pada saat matahari muncul, burung dijemur walaupun hanya sebentar untuk menghangatkan tubuhnya.

Kebersihan
Untuk menghindari agar Sirtu tidak terjangkit penyakit, kandang harus dibersihkan setiap hari.

Kerodong
Pada saat hujan turun terus menerus, sebaiknya burung dikerodong siang dan malam untuk menjaga suhu didalam kandang agar tetap hangat. Buka kerodong hanya pada saat membersihkan kotoran dan memberi pakan serta mengganti air minumnya.

Seminggu sekali kerodong dicuci dengan detergent agar tidak menjadi sarang virus dan bakteri.

Penempatan
Tempatkan burung ditempat yang tertutup agar terhindar dari cuaca dingin.

Baca juga:

Tips perawatan Sirtu muda hutan

Demikian sedikit informasi tentang perawatan Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan. Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Sirtu/Cipoh
400

Perawatan Kacer dimusim hujan

Order Detail

Semua jenis burung termasuk Kacer memang memerlukan panas matahari untuk membantu metabolisme tubuhnya. Agar tetap fit, Kacer harus mendapatkan sinar matahari yang cukup agar suhu tubuhnya tetap ideal.

Tapi tentu dinegara kita yang memiliki dua iklim, panas matahari tidak bisa didapatkan sepanjang tahun, apalagi untuk sekarang ini dengan cuaca yang tidak menentu sebentar hujan sebentar panas tentunya perawatan Kacer menjadi tidak maksimal terutama dalam hal penjemuran.

Padahal, agar Kacer memiliki performa yang maksimal suhu tubuhnya harus berada pada tingkat yang ideal karena itu adalah kunci utama bermain Kacer, yaitu mengontrol suhu tubuhnya agar tetap pada tingkat ideal, dan tentu saja semua itu hanya bisa didapatkan dari penjemuran yang cukup.

Pada saat musim pancaroba tentu hal itu sulit dilakukan karena tidak setiap hari matahari bersinar, apalagi untuk kita yang memiliki aktifitas diluar rumah tentu lebih sulit lagi karena pada saat matahari bersinar kita belum tentu ada dirumah.

Untuk menyiasati agar Kacer kesayangan kita tetap fit dimusim hujan, ada beberapa tips perawatan yang bisa kita terapkan selama musim hujan, diantaranya:

Pakan
• Gunakan voer yang terdapat campuran madu dan telur untuk membantu menghangatkan tubuh Kacer. Ganti voer dua hari sekali agar tidak berjamur, karena udara yang lembab mempercepat tumbuhnya jamur pada voer.

Air minum juga diganti setiap hari, untuk sore hari berikan seduhan air jahe yang dicampur madu untuk menghangatkan tubuh Kacer.

• Berikan ekstra fooding (EF) jangkrik cukup 5/5 pagi/sore. Berikan jahe pada jangkrik sebelum dikonsumsi Kacer untuk menghangatkan tubuhnya.

Tambahkan ulat hongkong (UH) 5-10 ekor pagi/sore. Berikan voer ayam atau voer babi sebagai makanan ulat hongkong (UH). Agar lebih hangat dan berprotein kalau dikonsumsi Kacer.

Mandi
Kalau intensitas hujannya sering, Kacer tidak perlu dimandikan karena suhu tubuhnya akan semakin ngedrop karena tidak ada panas.

Kerodong
Pada saat musim hujan, sebaiknya full kerodong saja untuk melindungi Kacer dari cuaca dingin. Buka kerodong hanya pada pagi dan sore hari untuk memberikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya. Cuci kerodong seminggu sekali agar steril, karena udara yang lembab dimusim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur dan parasit pada kerodong.

Kebersihan
Kandang harus selalu dibersihkan setiap hari agar Kacer terhindar dari serangan virus dan penyakit, karena virus dan penyakit lebih cepat berkembang dimusim pancaroba.

Jemur
Usahakan sebisa mungkin untuk menjemur Kacer kalau ada matahari walaupun sebentar agar suhu tubuhnya tidak terlalu ngedrop.
Taruh dibawah atap asbes/seng/kanopi agar kalau matahari muncul, Kacer tetap mendapatkan panas.

Umbar
Umbar Kacer seminggu sekali kalau cuaca cerah agar fisiknya tetap fit, dengan diumbar burung jadi lebih banyak bergerak untuk membakar kalori, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak pada tubuh Kacer yang disebabkan karena Kacer kurangnya aktifitas dan lebih banyak diam dan istirahat.

Baca juga:
Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Demikian sedikit informasi tentang perawatan Kacer dimusim hujan. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer poci
400

Perawatan burung Cililin agar sehat dan rajin bunyi/gacor

Order Detail

Burung Cililin lebih dikenal para kicau mania sebagai burung masteran, karena memang burung ini kebanyakan dipelihara untuk menjadi guru vokal burung lain seperti Murai batu (MB), Kacer dan Cucak ijo (CI).

Suara tembakan Cililin yang panjang dan melengking memang akan terdengar sangat istimewa jika dibawakan oleh burung lain pada saat dilombakan.

Suara Cililin termasuk suara masteran terbaik untuk burung-butung lomba, tapi tidak semua kicau mania menggunakan Cililin sebagai masteran gacoannya karena harga burung ini memang cukup mahal, dan juga perawatannya yang cukup susah serta rawan mati membuat banyak kicau mania berfikir dua kali untuk memelihara burung ini.

Sebetulnya perawatan Cililin tidak jauh beda dengan burung-burung pemakan serangga lainnya, asal kita tau karakter dan kemauan dari burung Cililin tersebut pasti burung akan sehat dan rajin bunyi.

Cililin termasuk burung yang cepat naik darah/mudah emosi, burung ini tidak suka dengan keberadaan burung lain disekitarnya yang bersuara keras. Jika ada burung lain yang bersuara keras maka Cililin akan menyahuti dengan suara yang lebih keras.

Habitat burung Cililin hampir sama dengan Murai batu (MB), yaitu didalam hutan atau pegunungan yang rimbun dan sejuk. Kebiasaanya hidup didaerah yang sejuk karena memang burung ini tidak menyukai panas seperti halnya Murai batu (MB). Karena itulah, agar Cililin bisa bertahan hidup dan tidak stres maka kita harus mengadopsi pola kehidupan Cililin di alam liar, setidaknya pola perawatan yang kita terapkan sehari-harinya tidak bertolak belakang dengan kebiasaan dan karakter dari burung Cililin dihabitat aslinya.

Untuk perawatan harian dimulai dengan:

Pengembunan
Embunkan Cililin setiap hari mulai jam 05.00 pagi agar burung menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi untuk memancingnya berkicau dan berikan jangkrik 3 ekor.

• Mandi
Jam 07.00 pagi burung dimandikan dengan disemprot atau mandi keramba. Mandikan Cililin rutin setiap hari agar suhu tubuhnya tetap stabil karena burung ini tidak suka udara panas.

Selama burung mandi, kandangnya dibersihkan, voer diganti 3 hari sekali, air minum diganti setiap hari.

Setelah burung selesai mandi, berikan jangkrik 5 ekor lagi sambil di angin2kan ditempat teduh sampai bulu-bulunya kering.

• Jemur
Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian dijemur selama 15-30 menit saja. Penjemuran untuk Cililin tidak perlu lama-lama karena burung ini tidak menyukai panas dan kalau dijemur terlalu lama justru bisa mengakibatkan Cililin menjadi stres.

Setelah dijemur kemudian taruh ditempat yang sejuk dan berikan kroto segar satu cepuk. kalau memungkinkan ditaruh didekat suara gemercik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

• Kerodong

Sore hari kembali bersihkan kandangnya, karena Cililin termasuk burung yang makannya rakus, jadi kotorannya juga cukup banyak setiap harinya dan harus rutin dibersihkan agar tidak menumpuk dan menjadi sarang kuman dan penyakit.

Air minum juga diganti dengan yang baru, kemudian berikan jangkrik 8 ekor lalu dikerodong untuk istirahat sampai pagi. Lakukan perawatan tersebut secara konsisten agar burung tetap sehat dan rajin berkicau.

Baca juga:

Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba

Kumpulan suara masteran untuk burung lomba dalam format Mp3

Demikian sedikit informasi tentang perawatan burung Cililin agar sehat dan rajin bunyi/gacor. Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cililin cokelat
400

Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba

Order Detail

Belakangan ini, Cucak jenggot memang sedang naik daun seiring dengan maraknya lomba burung kicau diberbagai daerah ditanah air.

Walaupun Cucak jenggot juga termasuk burung yang dilombakan, tapi burung ini lebih populer sebagai burung masteran atau guru vokal untuk burung-burung lomba seperti Murai batu, Kacer, Cucak ijo dan lainnya.

Bukan tanpa alasan kenapa para pemain burung lapangan banyak yang memilih Cucak jenggot sebagai masteran untuk gacoannya. Alasan utamanya jelas karena suara khas dari Cucak jenggot akan membuat burung lain yang memiliki materi isian Cucak jenggot akan terkesan lebih sangar dengan suara-suara kasarnya.

Alasan lainnya karena dengan memelihara Cucak jenggot selain bisa digunakan sebagai masteran juga sekaligus bisa dilombakan, dan tentu saja harga dari Cucak jenggot yang jauh lebih murah dari burung-burung masteran lain seperti Cililin atau Tengkek buto, menjadi alasan kenapa Cucak jenggot menjadi pilihan.

Suara besetan kasar Cucak jenggotlah yang menjadi ciri khas burung ini, sehingga kalau burung lain bisa memiliki materi isian Cucak jenggot dan dinyanyikan pada saat dilombakan, maka akan terdengar sangat menonjol dan tentu saja akan menjadi nilai tambah untuk burung kita.

Agar burung gacoan kita memiliki materi besetan Cucak jenggot, maka harus dimaster dengan Cucak jenggot yang sudah gacor dan memiliki suara dominan besetan, jangan menggunakan Cucak jenggot yang memiliki suara dominan ngepik, karena akan terdengar kurang garang kalau suara ngepik tersebut yang terekam oleh gacoan kita.

Agar burung yang dimaster bisa cepat merekam materi Cucak jenggot, usahakan setiap hari burung digandeng dengan Cucak jenggot gacor agar lebih fasih menirukan materinya.

Agar Cucak jenggot rajin bunyi (gacor), tentunya juga harus diberikan perawatan yang baik dan tepat, dan untuk perawatan Cucak jengggot bisa dibaca disini:

Cara merawat Cucak jenggot agar cepat gacor

Akan lebih baik lagi kalau kita memilih Cucak jenggot yang berjenis kelamin betina, karena cenderung lebih cerewet. Untuk membedakan Cucak jenggot jantan dan betina bisa dibaca disini:

Perbedaan Cucak jenggot jantan dan betina

Untuk mendownload suara Cucak jenggot dan suara-suara burung masteran lainnya bisa dilihat disini:

Kumpulan suara masteran untuk burung lomba dalam format Mp3

Demikian sedikit informasi tentang Cucak jenggot masteran terbaik untuk burung lomba. Untuk informasi lain seputar Cucak jenggot bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak jenggot
400

Perbedaan Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan dan betina

Order Detail

Jika dilihat sekilas antara Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan dan betina memang tampak serupa, tapi kalau diperhatikan lebih teliti akan tampak perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya.

Mungkin bagi kicau mania yang sudah berpengalaman, hanya dengan sekali melihat saja sudah bisa membedakan antara Prenjak tamu jantan dan betina, tapi bagi yang masih pemula tentunya akan kesulitan untuk membedakannya.

Untuk yang masih bingung membedakan antara Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan dan betina, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum yang bisa dijadikan panduan sebelum kita membelinya.

Ciri-ciri Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan:

• Pada bagian ekor Prenjak kepala merah jantan, terdapat dua helai bulu yang ukurannya lebih panjang dari bulu ekor yang lainnya atau disebut lancur.

• Pada bagian dada Prenjak kepala merah jantan, bulunya berwarna agak gelap/kehitaman.

• Bulu pada bagian kepala Prenjak kepala merah jantan warna merahnya tampak lebih tegas.

• Suara Prenjak kepala merah jantan lebih variatif dan lebih nyaring.

Ciri-ciri Prenjak kepala merah/Prenjak tamu betina:

• Ekor Prenjak kepala merah betina lebih pendek dari ekor Prenjak kepala merah jantan dan tidak terdapat ekor lancur.

• Warna bulu pada bagian dada Prenjak kepala merah betina lebih cerah dari Prenjak kepala merah jantan (tidak terdapat semburat warna hitam).

• Bulu pada bagian kepala Prenjak betina warna merahnya agak pucat/pudar.

• Suara Prenjak kepala merah betina tidak variatif (monoton).

Baca juga:
Perbedaan Prenjak tamu dan Prenjak lumut

Demikian sedikit informasi tentang perbedaan Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan dan betina. Untuk informasi lain seputar burung Prenjak akan dibahas pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Prenjak kepala merah/Prenjak tamu jantan dan betina
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger