Latest Products
400

Fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicau

Order Detail

Bagi kicau mania, tentunya sudah tidak asing lagi dengan kerodong atau kain penutup sangkar. Dengan semakin maraknya hobi burung kicau, kini bentuk dan motif kerodongpun semakin bervariasi dengan berbagai jenis bahan kain dan bermacam-macam warna untuk lebih mempercantik penampilan burung kesayangan.

Selain sebagai accesoris, fungsi dan manfaat kerodong sebetulnya sangat besar, bahkan menjadi salah satu bagian penting dalam perawatan burung sehari-hari serta menjadi salah satu point penting untuk kesuksesan seekor burung menjadi jawara.

Fungsi dan manfaat kerodong antara lain:

• Mencegah stres pada burung

Manfaat kerodong yang pertama adalah untuk mencegah agar burung tidak stres, baik itu stres dalam perjalanan atau stres karena pindah tempat dilingkungan yang baru.

Kerodong akan membatasi pandangan burung dari suasana diluar sangkar sewaktu dalam perjalanan yang berpotensi membuat burung menjadi stres dan juga melindungi burung dari panas matahari sewaktu dalam perjalanan.

Burung yang baru tiba dilingkungan baru juga memerlukan waktu untuk beradaptasi, dengan dikerodong maka akan membatasi interaksi burung dengan lingkungan sekitar yang masih asing bagi burung, untuk beberapa hari burung perlu dikerodong agar terbiasa dulu dengan iklim dan suasana ditempat barunya.

Selain itu, kerodong juga sangat bermanfaat untuk burung yang sedang dalam masa mabung. Karena burung yang sedang mabung membutuhkan suasana yang tenang agar bisa beristirahat dan fokus menyelesaikan proses mabungnya. Dengan dikerodong, setidaknya burung menjadi lebih tenang karena tidak melihat suasana diluar sangkarnya.

• Menjaga suhu didalam sangkar agar tetap stabil

Pada saat cuaca dingin/musim hujan, kerodong menjadi sangat penting untuk burung karena bermanfaat untuk melindungi burung dari udara dingin, sehingga suhu tubuh burung tetap stabil dan tetap berada pada tingkat yang ideal.

• Melindungi burung dari binatang yang membahayakan keselamatannya

Burung yang dipelihara dalam kandang tentunya sulit untuk melindungi diri dari bahaya disekitarnya, karena burung terkurung oleh kandang yang membatasi ruang geraknya.

Bahaya bisa datang dari serangan predator seperti tikus, kucing, ular dan binatang lainnya, karena kita tidak mungkin bisa mengawasi burung setiap saat. Dengan dikerodong, tentu akan menutupi burung dari penglihatan binatang-binatang predator tersebut.

Selain dari predator, bahaya juga bisa datang dari serangga-serangga kecil yang bisa masuk kedalam sangkar melalui jeruji sangkar seperti nyamuk dan kupu-kupu beracun (kepik/kleper).

Untuk burung-burung tertentu seperti Kenari, sangat rawan dengan gigitan nyamuk. Karena kalau sampai kaki atau bagian tubuh lain dari burung Kenari tergigit nyamuk, maka bekas gigitan tersebut akan membengkak dan menimbulkan bubul yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Sedangkan untuk burung-burung pemakan serangga, sangat rawan memakan serangga beracun (kepik/kleper) yang memasuki kandangnya, terutama pada malam hari dimana serangga-serangga tersebut sering mengerubungi lampu. Kalau sampai serangga beracun tersebut masuk kedalam kandang dan dimakan oleh burung, maka akan berakibat kematian pada burung.

Karena itu kerodong sangat penting digunakan, terutama pada malam hari untuk melindungi keselamatan burung dari hal-hal yang tidak diinginkan.

• Meredam emosi burung yang super fighter

Untuk burung-burung lomba yang super fighter dan sensitif terhadap suara burung lain, pemakaian kerodong tentunya sangat berguna untuk meredam emosi burung dilokasi lomba sebelum naik gantangan.

Karena kalau burung terus berkicau membalas kicauan burung lain sebelum waktunya digantang tentunya akan gembos begitu waktunya digantang, karena staminanya sudah terkuras untuk berkicau sebelum lomba dimulai.

Jadi, fungsi kerodong menjadi sangat vital untuk burung-burung lomba yang super fighter untuk membatasi interaksinya dengan burung-burung lain yang bisa memancing emosinya. Untuk kondisi seperti itu, burung memerlukan kerodong yang tebal atau kerodong dobel agar lebih tenang.

• Mengoptimalkan suhu didalam sangkar pada waktu penjemuran

Untuk burung-burung tertentu yang membutuhkan panas lebih seperti Cendet, tentu memerlukan penjemuran lebih lama agar suhu tubuhnya tetap ideal. Jadi, untuk mengoptimalkan panas sewaktu dijemur, bisa dilakukan jemur sauna/dijemur sambil dikerodong.

Baca juga:
Perawatan yang tepat untuk Cendet/Pentet lomba

Jemur sauna/jemur kerodong akan mengoptimalkan suhu panas didalam sangkar menjadi 2 kali lebih panas dari penjemuran tanpa kerodong, dan tentunya akan mempersingkat waktu penjemuran bagi kicau mania yang tidak memiliki banyak waktu untuk menjemur burungnya.

• Menjaga tingkat emosi burung yang kurang fighter (fighter rendah)

Untuk burung yang kurang emosi, dengan dikerodong setiap hari akan membuat burung terisolasi dari lingkungan luar dan akan membentuk mentalnya menjadi kuat. Dengan full kerodong, burung juga bisa beristirahat dengan tenang dan tidak membuang tenaga untuk berkicau setiap hari.

Sehingga pada waktu dilombakan, stamina burung menjadi lebih prima dan tingkat emosi serta birahinya juga menjadi stabil karena tidak pernah berinteraksi dengan burung lain. Dan begitu melihat burung lain yang sejenis maka jiwa fighternya akan langsung keluar.

Pilihlah kerodong yang sesuai dengan karakter burung dan juga iklim disekitar lingkungan dimana burung dipelihara.

Selain itu, kebersihan kerodong juga penting untuk diperhatikan agar burung terhindar dari serangan penyakit dan kutu yang berasal dari kerodong yang kotor. Sebaiknya kerodong dicuci seminggu sekali menggunakan detergent agar bersih dan steril.

Baca juga:
Manfaat terapi sauna untuk Kacer

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Demikian informasi tentang fungsi dan manfaat kerodong untuk burung kicau. Untuk informasi lain seputar burung kicau bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Banyak sekali manfaat dari sehelai kerodong
400

Cara mengembalikan jiwa fighter Kacer yang terlalu jinak dan manja

Order Detail

Di alam bebas, Kacer adalah burung petarung yang sangat agresif dan tidak memiliki toleransi terhadap keberadaan Kacer lain disekitar wilayah teritorialnya.

Kacer akan langsung mengusir Kacer lain yang mendekati wilayahnya dengan kicauan dan gaya ngobranya untuk mengintimidasi lawannya terlebih dulu sebelum beradu fisik.
Naluri alami Kacer tersebut akan tetap melekat walaupun sudah dipelihara didalam kandang.

Tapi tidak sedikit Kacer yang hilang jiwa fighternya setelah dipelihara lama didalam kandang, Kacer menjadi terlalu jinak, manja dan kolokan. Sifat manja tersebut terjadi karena kesalahan dalam perawatan dan perlakuan sehari-harinya, sehingga Kacer menjadi kehilangan jati dirinya sebagai petarung yang agresif.

Kebanyakan Kacer yang jinak dan manja adalah Kacer yang dipelihara dari lolohan dan selau dimanja serta digoda. Penyebab lainnya adalah kurangnya pemberian ekstra fooding (EF) yang mengakibatkan Kacer kekurangan asupan protein.

Jenis burung fighter seperti Kacer harus memiliki stamina yang prima untuk menunjang karakter fighternya tersebut, karena untuk melakukan sebuah pertarungan, Kacer memerlukan energi yang besar.

Untuk mendapatkan energi yang besar tersebut, maka Kacer harus mendapatkan asupan protein yang cukup. Karena itu, pemberian ekstra fooding (EF) untuk Kacer porsinya harus benar-benar cukup (kenyang), jangan hanya mengandalkan voer saja karena tidak akan bisa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi Kacer.

Kurangnya pemberian ekstra fooding (EF) menyebabkan Kacer selalu merasa lapar, akibatnya setiap melihat pemiliknya atau orang lain disekitar kandangnya, Kacer akan merengek-rengek manja meminta makanan. Jika hal itu terus berlangsung selama bertahun-tahun maka akan mengakibatkan lunturnya jiwa fighter Kacer tersebut.

Kacer akan menjadi semakin manja dan kolokan karena kebiasaan buruk tersebut terus berlangsung setiap harinya, apalagi kalau Kacer tersebut sering digoda maka sifat manjanya akan bertambah parah. Kalau sudah begitu, tentu Kacer tersebut tidak bisa diharapkan lagi untuk bisa tampil maksimal dalam lomba.

Untuk mengembalikan jiwa fighternya, Kacer perlu mendapat terapi khusus untuk mengembalikan nalurinya sebagai petarung, dan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama agar Kacer kembali fighter dan garang lagi.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengembalikan jiwa figter Kacer yang terlalu manja:

1. Perlakuan sehari-hari
Jangan pernah digoda lagi, cukup rawat biasa saja, seperti mandi keramba, jemur teratur, serta pemberian ekstra fooding (EF), cukup ditaruh dicepuknya saja.

2. Perbaikan gizi
Jor jangkrik sekenyangnya setiap hari, untuk memperbaiki gizi dan memulihkan stamina Kacer.

3. Menaikkan emosinya
Jemur kuat setiap hari sampai Kacer mangap dan gelisah. Setelah Kacer kuat dijemur lama, lanjutkan dengan jemur sauna (burung kering kerodong kering) untuk mendongkrak emosinya dan membuat nafasnya lebih panjang.

4. Mengembalikan sifat liarnya
Agar Kacer menjadi lebih agresif, sebaiknya Kacer dibuat agar semi giras karena kalau terlalu jinak biasanya rawan mbagong. Agar menjadi lebih giras, Kacer bisa diumbar seminggu 2-3 kali agar naluri liarnya kembali lagi.

Selain untuk menjadikan Kacer lebih giras, pengumbaran juga bermanfaat untuk melatih stamina Kacer agar lebih kuat dan nafasnya menjadi lebih panjang.

5. Penempatan
• Tempatkan Kacer ditempat yang sepi (di asingkan) untuk membatasi interaksi Kacer dengan lingkungan sekitarnya yang berpotensi menyebabkan Kacer menjadi manja.
• Full kerodong agar Kacer bisa istirahat total dan agar emosinya tetap stabil.

Baca juga:

Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Manfaat terapi sauna untuk Kacer

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Lakukan perawatan di atas secara konsisten agar Kacer tidak kolokan lagi dan Kacer kembali pada sifat aslinya sebagai burung fighter yang garang.

Demikian informasi tentang cara mengembalikan jiwa fighter Kacer yang terlalu jinak dan manja. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Terapi umbaran sangat efektif untuk mengembalikan sifat liar Kacer
400

Perawatan khusus untuk Perkutut mabung

Order Detail

Mabung pada perkutut bisa terjadi 2 kali dalam setahun, dan umumnya hanya berganti bulu secara bergiliran (nyulam). Sebetulnya burung Perkutut yang sedang dalam masa mabung, tidak perlu diberikan perawatan khusus seperti  perawatan mabung pada burung kicau.

Perkutut yang dalam kondisi mabung tidak mengalami penurunan performa yang signifikan. Karena pada umumnya walaupun sedang mabung, Perkutut masih tetap bunyi (manggung) walaupun tidak serajin pada kondisi normal (tidak mabung).

Tapi agar kondisi perkutut tetap prima dan proses mabungnya berlangsung dengan baik, tidak ada salahnya kalau dilakukan beberapa perawatan khusus untuk Perkutut mabung, diantaranya:

• Perkutut yang sedang mabung sebaiknya dipindahkan kedalam kandang yang lebih luas/kandang umbara agar Perkutut yang sedang mabung tersebut bisa melepaskan bulu-bulunya dengan lebih leluasa, sehingga proses mabungnya lebih sempurna.

• Berikan satu butir minyak ikan 2 hari sekali selama masa mabung agar kondisi fisik Perkutut selalu fit dan pertumbuhan bulu-bulu baru mejadi lebih sehat dan lebih mengkilap.

• Berikan tambahan ketan hitam dan beras merah pada menu pakannya, takarannya masing-masing cukup setengah sendok teh saja untuk menghangatkan tubuh Perkutut.

• Selama masa mabung Perkutut tidak perlu dimandikan.

• Penjemuran tetap dilakukan setiap hari mulai jam 07.00 pagi agar Perkutut tetap sehat. Tapi jangan terlalu lama, cukup 15-20 menit saja.

• Sebaiknya Perkutut yang sedang mabung ditempatkan ditempat yang tenang, jauhkan dari semua gangguan agar proses mabungnya berjalan lancar.

Baca juga:
Resep rahasia agar Perkutut cepat manggung dan gacor

Demikian sedikit informasi tentang perawatan khusus untuk Perkutut mabung. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Perkutut
400

Beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang

Order Detail

Jika kita memelihara Kacer dengan tujuan untuk lomba, tentunya kita harus memilih Kacer yang benar-benar fighter sejati. Karena Kacer lapangan memang mutlak harus bisa tampil bringas dan tahan gempuran digantangan karena lawan-lawannya digantangan adalah Kacer-Kacer terbaik yang sudah pasti kualitasnya di atas rata-rata.

Kalau kita merawat Kacer yang basicnya memang petarung, tentu akan lebih mudah untuk mengondisikannya agar bisa tampil digantangan, tinggal mencari settingan yang tepat untuk memaksimalkan performanya.

Biasanya, Kacer yang memang bermental jagoan lebih gampang nampil digantangan walaupun belum ketemu settingan yang pas. Kacer tipe ini memiliki mental dan fisik yang tahan banting karena memang kualitasnya di atas rata-rata Kacer kebanyakan.

Apalagi kalau sudah ketemu settingan yang pas dan Kacer dalam kondisi top perform, maka Kacer tipe ini akan tampil gila digantangan dengan mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki, dia akan tampil mati-matian untuk menjadi yang paling dominan diantara Kacer-Kacer lainnya. Bahkan walaupun sampai berjam-jam fight pun Kacer tipe ini tidak akan pernah mundur.

Kacer tipe ini cenderung lebih pendiam dirumah dan kalaupun bunyi hanya seperlunya saja, tapi karakternya akan berubah menjadi sangat agresif dan bringas ketika bertemu dengan Kacer lain.

Kacer tipe petarung akan langsung menyerang dengan mengeluarkan materi isiannya disertai gaya buka ekor dan sayap (ngobra) untuk mengintimidasi lawannya, dia tidak akan berhenti sampai lawannya benar-benar takluk.

Berbeda dengan tipe Kacer yang bermental lemah (pecundang/jago kandang), pada saat dirumah Kacer tipe ini selalu koar-koar bongkar isian bahkan sering ngeplay buka ekor dan sayap. Kelihatannya memang bringas, tapi ketika mendengar suara Kacer lain dia menjadi gelisah dan blingsatan bahkan kadang sampai salto, apalagi kalau bertemu dengan Kacer lain, dalam hitungan detik akan langsung bagong ngunci ketakutan.

Kacer dengan tipe seperti ini sulit untuk bisa tampil digantangan, perlu proses yang panjang untuk mengembalikan mentalnya, dan belum tentu akan berhasil walaupun sudah diterapi dengan berbagai macam treatment untuk memulihkan mentalnya.

Kacer dengan karakter seperti itu hanya cocok untuk rumahan saja, karena Kacer tipe tersebut akan selalu berkicau setiap saat disertai dengan gayanya yang menarik.

Perawatannyapun tidak ribet, cukup diberikan voer, air minum dan jangkrik dengan jumlah standar 5/5 pagi/sore, mandi dan jemur juga sesempatnya saja serta tidak perlu diumbar.

Dengan perawatan seadanya seperti itu, Kacer rumahan tetap akan gacor sepanjang hari dan bisa dinikmati kicauannya sebagai teman santai dirumah.

Baca juga:

Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Beda perawatan antara Kacer lomba dan Kacer rumahan

Demikian sedikit informasi tentang beda perilaku antara Kacer bermental juara dan Kacer bermental pecundang. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer rumahan
400

Pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan

Order Detail

Pemasteran adalah suatu cara untuk mengajarkan burung agar bisa menirukan suara burung lain atau suara-suara lain yang menjadi masterannya.

Sukses atau tidaknya pemasteran, tergantung dari tingkat kecerdasan burung yang kita master dan juga tehnik pemasteran yang kita lakukan.

Tingkat kecerdasan burung sangat menentukan sukses dan tidaknya pemasteran yang kita lakukan. Karena ada tipe burung yang bisa dengan cepat menirukan suara masterannya dan ada juga yang membutuhkan waktu lama, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menyerap materi yang kita ajarkan.

Penyebab kegagalan dalam pemasteran Cucak ijo bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

• Tingkat kecerdasan Cucak ijo yang memang rendah.

• Banyaknya faktor gangguan disekitar Cucak ijo yang sedang dimaster, seperti suara-suara gaduh atau aktifitas yang sering membuat Cucak ijo kaget sehingga membuat burung tidak konsentrasi dalam mempelajari suara masterannya.

• Karakter suara masteran tidak cocok dengan karakter suara Cucak ijo yang dimaster, misalnya saja burung yang dimaster memiliki karakter suara nembak tapi dimaster dengan suara-suara tipe ngeroll, maka burung tersebut akan kesulitan untuk menirukan suara masteran tersebut.

• Faktor umur, biasanya Cucak ijo yang sudah tua, daya ingatnya sudah lemah. Kemampuannya untuk merekam suara-suara masteran tidak sebaik Cucak ijo yang masih berusia muda. Cucak ijo yang sudah tua juga sudah memiliki suara isian yang permanen, jadi untuk menangkap dan mempelajari suara-suara baru biasanya agak susah.

Pemasteran memang cukup penting untuk dilakukan, apalagi kalau kita merawat Cucak ijo tersebut untuk tujuan lomba. Tujuannya agar Cucak ijo tersebut memiliki variasi kicauan yang bagus, tentu akan membosankan kalau kita memilki Cucak ijo yang bunyinya itu-itu saja (monoton) dan tentunya tidak akan dilirik juri pada saat mengikuti lomba burung kicau, karena materinya tidak menonjol.

Ada 2 macam pemasteran untuk Cucak ijo, yaitu:

1. Untuk tujuan lomba

Pemasteran Cucak ijo untuk tujuan lomba mutlak harus mengikuti suara isian yang sedang trend dan masuk dalam kriteria penilaian lomba burung kicau saat ini, agar peluang Cucak ijo menjadi juara lebih besar.

Suara masteran yang tepat untuk Cucak ijo lomba bisa dilihat disini:

Kumpulan suara masteran untuk burung lomba dalam format Mp3

Untuk memaster Cucak ijo agar lebih efektif sebaiknya menggunakan burung asli, karena suara dari burung asli lebih mudah diserap dari pada menggunakan suara Mp3 player karena lebih alami.

Suara burung asli bisa didengar sepanjang hari dengan jeda yang alami dan tidak berpotensi menyebabkan Cucak ijo menjadi down asal dengan penempatan yang tepat.

Tempatkan burung-burung masteran agak jauh dari Cucak ijo yang dimaster, tapi tetap posisikan agar suara dari burung-burung masteran tersebut masih bisa terdengar dengan jelas oleh Cucak ijo yang dimaster.

Demikian juga kalau kita memaster Cucak ijo dengan menggunakan Mp3 player, atur volumenya jangan terlalu keras tapi intonasinya harus tetap terdengar jelas oleh Cucak ijo yang dimaster.

Cucak ijo tergolong burung yang sangat cerdas untuk menirukan suara-suara burung lain, jadi walaupun dimaster menggunakan suara Mp3 player, Cucak ijo mampu menirukannya dengan sangat baik asal suara yang dimaaterkan cocok dengan karakter suara Cucak ijo tersebut.

Tapi sebaiknya kalau kita menggunakan Mp3 player, atur agar suaranya memiliki jeda agar terdengar alami oleh Cucak ijo. Karena suara Mp3 yang terus berulang-ulang tanpa jeda, bisa menyebabkan Cucak ijo menjadi down.

2. Untuk klangenan dirumah

Kalau tujuan kita memelihara Cucak ijo hanya untuk klangenan dirumah saja, sebaiknya jangan dimaster dengan suara-suara tembakan atau besetan karena tidak enak untuk didengarkan dirumah, Cucak ijo rumahan sebaiknya dimaster dengan suara-suara asli burung hutan yang mengalun merdu agar enak didengarkan.

Suara masteran yang tepat untuk Cucak ijo rumahan bisa dilihat disini:

Kumpulan audio Cucak ijo dalam format Mp3

Pemasteran yang paling efektif adalah pada saat Cucak ijo dalam masa mabung dan dalam posisi full kerodong. karena burung akan lebih banyak diam dan mendengar.

Tapi bukan berarti pada saat kondisi normal (tidak mabung) burung tidak bisa dimaster, gandeng saja Cucak ijo setiap hari dengan burung-burung masteran agar lebih sempurna dan fasih melantunkan materi isiannya.

Untuk memaster Cucak ijo, tidak perlu mengikuti aturan-aturan tertentu yang harus begini atau harus begitu, cukup gandeng saja Cucak ijo setiap hari dengan burung-burung masteran yang gacor, atur jaraknya jangan terlalu dekat, cukup agar suaranya masih bisa terdengar dengan jelas oleh Cucak ijo yang dimaster.

Demikian sedikit informasi tentang pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan. Untuk informasi lain seputar Cucak ijo dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung-burung masteran untuk Cucak ijo lomba
400

Cara lain mengatasi Kacer mbagong

Order Detail

Masalah Kacer yang paling utama dan menjadi momok menakutkan bagi para Kacer mania adalah MBAGONG. Walaupun ini adalah perilaku alami Kacer, namun saat Kacer berperilaku mbagong semua predikatnya sebagai burung petarung sirna seketika, Kacer tampak seperti pecundang dan tidak tampak lagi kesan gagah dan garangnya.

Mbagong pada Kacer bisa diakibatkan oleh beberapa sebab seperti yang pernah dibahas pada artikel On Kicau sebelumnya.

Pada artikel kali ini, akan dibahas cara mengatasi mbagong pada kacer khusus tipe fighter rendah. Jadi mungkin agak berbeda cara penanganannya dengan artikel sebelumnya.

Jadi sebelum menerapkan tips-tips pada artikel kali ini, terlebih dulu harus dipahami karakter dari Kacer yang akan diterapi, apakah tipe fighter tinggi atau tipe fighter rendah agar treatment yang kita terapkan bisa efektif dan tidak berakibat fatal.

Baca juga:
Mengenali karakter Kacer agar tidak salah perawatan

Kacer mbagong pada dasarnya adalah cerminan dari Kacer yang tidak kondisi baik dari sisi fisik maupun mentalnya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tapi yang paling utama adalah karena salah perawatan dalam rentan waktu yang cukup lama dan menyebabkan masalah tersebut terus menumpuk dan menjadi kronis.

Perawatan dari mulai pemberian pakan, perawatan mandi dan penjemuran yang tidak sesuai dengan karakter Kacer tersebut semakin membuat kondisi Kacer memburuk tanpa pernah kita sadari.

Penyebabnya antara lain:

• Kekurangan nutrisi yang terus berlangsung dalam waktu yang lama menyebabkan kondisi fisik Kacer menjadi semakin lemah karena kurang gizi.
• Kurangnya penjemuran dalam kurun waktu yang lama menyebabkan suhu tubuh Kacer menjadi semakin minus dari suhu idealnya.
• Jadwal mandi yang terlalu sering membuat suhu tubuh Kacer semakin menurun.
• Pemberian ekstra fooding (EF) yang tidak sesuai dengan karakter Kacer tersebut juga menyebabkan kondisinya semakin berantakan.
• Pemberian ekstra fooding (EF) yang berlebihan dan tidak di imbangi dengan olah raga (pengumbaran) semakin memperburuk kondisi Kacer karena tidak adanya pembakaran kalori yang membuat lemak semakin menumpuk dan menyebabkan kondisi fisik Kacer menjadi lemah serta rentan penyakit.

Berikut ini adalah langkah-langkah terapi untuk Kacer mbagong yang kurang fighter/fighter rendah:

Tahap 1

• Perbaiki gizinya dengan pemberian jangkrik secara ad libitum (tanpa batas) agar fisiknya kembali fit dan staminanya kembali pulih. Tambahkan ulat hongkong (UH) 5/5 pagi/sore.

• Full kerodong 24 jam agar Kacer istirahat total untuk memulihkan kondisinya, buka kerodong hanya pada saat membersihkan kandang dan memberikan pakan serta mengganti air minumnya saja.

Terapi ini adalah tahap pemulihan stamina sebagai persiapan untuk menjalani terapi tahap kedua yang akan menguras stamina Kacer.

• Lakukan treatment ini selama 7-10 hari tanpa mandi dan tanpa jemur.

Setelah treatment tahap pertama selesai, lanjutkan treatment tahap kedua.

Tahap 2

• Jangkrik tetap diberikan ad libitum (tanpa batas) kalau perlu full jangkrik tanpa voer. Stop pemberian ulat hongkong (UH).

• Jemur kuat setiap hari sampai Kacer mangap dan benar-benar gelisah. Pada saat dijemur, voer dan air minumnya diambil agar panasnya lebih maksimal, cukup berikan jangkrik 15-20 ekor dalam cepuknya.

• Setelah Kacer terlihat mangap dan gelisah, segera angkat dan dianginkan sampai tidak mangap lagi baru berikan voer dan air minumnya. Tambahkan jangkrik lagi 15-20 ekor dalam cepuk lalu kerodong sampai pagi.

• Simpan diruangan yang hangat, misalnya didalam ruangan tertutup tapi yang masih terkena sinar matahari dari jendela kaca atau dari genting kaca sehingga ruangan tersebut mejadi terasa gerah. Atau bisa digantung dibawah atap asbes, atap seng atau atap kanopi yang transparan.

• Kalau kita punya waktu luang untuk mengawasi, bisa dilakukan jemur kerodong/jemur sauna (burung kering kerodong kering) selama seminggu untuk mendongkrak emosi Kacer dan melatih nafasnya agar lebih panjang.
Dalam melakukan terapi sauna, harus benar-benar di awasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Berikan jangkrik dalam cepuknya sebanyak 15-20 ekor, kalau Kacer sudah terlihat gelisah harus segera diangkat, anginkan dulu sampai suhu tubuhnya normal, berikan jangkrik 15-20 ekor lagi baru dikerodong, biarkan istirahat sampai pagi.

Baca juga:
Manfaat terapi sauna untuk Kacer

• Mandi cukup seminggu sekali kalau cuaca panas. Kalau cuaca dingin atau hujan tidak perlu dimandikan dan berikan ulat hongkong (UH) untuk menghangatkan tubuhnya.

Lakukan langkah-langkah di atas setiap hari, 7 hari untuk penjemuran biasa, dan 7 hari untuk jemur kerodong/jemur sauna.

Tahap 3

Setelah langkah kedua dilakukan, lanjutkan dengan perawatan tahap ketiga yaitu melatih stamina kacer. Setelah dimanjakan dengan ekstra fooding (EF) saatnya untuk membakar kalori yang menumpuk dengan cara diumbar.

Aktifitas Kacer masih sama seperti sebelumnya, pagi keluarkan untuk dijemur, berikan jangkrik 15-20 ekor dalam cepuknya, setelah jam 10 angkat lalu pindahkan kedalam kandang umbaran yang masih terkena sinar matahari.

Didalam kandang umbaran juga harus disediakan air minum dan jangkrik 15-20 ekor agar Kacer bisa makan kapan saja saat merasa lapar. Latih terbang bolak-balik untuk melatih staminanya. Tapi jangan diforsir, cukup sekuatnya saja karena Kacer masih belum terbiasa untuk terbang.

Pada awal-awal diumbar, Kacer akan terlihat ngos-ngosan walaupun hanya beberapa kali terbang saja, kondisinya juga akan ngedrop karena kelelahan. Hal itu wajar karena sudah sekian lama otot-otot sayapnya tidak pernah digunakan untuk terbang.

Lakukan latihan terbang bolak-balik secara bertahap jangan langsung diforsir, lakukan pengumbaran 1-2 kali seminggu agar Kacer tidak kelelahan.

NB: Minimal H-4 menjelang lomba, Kacer sudah harus istirahat total terutama dari aktifitas umbaran untuk menyimpan tenaga dan beradaptasi dengan kandang harian atau kandang lomba.

Baca juga:
Manfaat kandang umbaran/polier untuk burung lomba

Lakukan tahapan-tahapan tersebut secara konsisten agar hasilnya maksimal.

Setelah semua tahapan dilakukan, Kacer bisa dicoba ditrek dengan beberapa ekor Kacer lainnya. Sebelum ditrek berikan jangkrik sekenyangnya ditambah ulat hongkong (UH) 10-15 ekor.

Lihat performanya apakah sudah ada kemajuan, kalau dirasa performanya sudah bagus bisa dicoba di ikutkan latber untuk mengetahui kinerja Kacer saat digantang.

Kalau performanya sudah bagus, Kacer bisa mulai dimandikan 2x seminggu, porsi jangkrik bisa dikurangi menjadi 10/10 pagi/sore. Tapi kalau ternyata belum ada kemajuan, lanjutkan lagi treatmentnya, mandi cukup seminggu sekali dan evaluasi lagi dimana kekurangannya.

Baca juga:
Penyebab Kacer kehilangan jiwa fighter

Demikian sedikit informasi tentang cara lain mengatasi Kacer mbagong. Untuk informasi lain seputar Kacer bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer mbagong dan Kacer ngobra
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger