Latest Products

Pakan wajib untuk Murai Batu bahan/bakalan agar cepat bunyi

Order Detail

Murai Batu (MB) masih menjadi primadona dikalangan kicau mania saat ini. Harga mahal dan resiko kematian burungpun tidak menjadi halangan bagi para penggemar Murai Batu (MB) untuk tetap memelihara burung bertype fighter ini. Membeli Murai Batu (MB) bahan/bakalanpun menjadi pilihan karena harganya yang jauh lebih murah dari Murai Batu (MB) yang sudah jadi/gacor.

Murai Batu (MB) bahan/bakalan tentunya masih liar dan belum mau berkicau karena kondisi mentalnya yang belum pulih. Tapi dengan perawatan yang tepat, Murai Batu (MB) bahan/bakalan/muda hutan akan cepat bunyi.

Hal utama dalam perawatan Murai Batu (MB) muda hutan (MH) adalah:
1. Proses adaptasi.
2. Melatih Murai Batu (MB) bakalan untuk makan voor.
3. Perawatan agar Murai Batu (MB) bahan/bakalan rajin bunyi.

Untuk nomor 1 dan 2 bisa dibaca disini:
"Perawatan murai batu muda hutan yang tepat"

Untuk poin 3, bisa kita mulai dengan:
Pengembunan
Pengembunan sangat bermanfaat untuk semua jenis burung kicau termasuk Murai Batu (MB). Embunkan Murai Batu (MB) setiap pagi mulai jam 05.00 untuk menghirup udara segar, gantang burung ditempat yang tenang, berikan jangkrik 3 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor.

Mandi
Jam 07.00 pagi mandikan burung dikeramba, biarkan MB mandi sepuasnya. Bersihkan kandangnya, ganti atau tambahkan voor dan ganti juga air minumnya setiap hari.
Setelah selesai mandi, masukkan kembali kedalam kandang harian lalu angin-anginkan ditempat teduh sampai bulu-bulunya kering. Berikan jangkrik 4 ekor lagi.

Jemur
Setelah bulu-bulunya kering, jemur burung selama 1-2 jam rutin setiap hari.
Setelah selesai dijemur, gantang ditempat yang tenang terlebih dulu agar burung beradaptasi. Biarkan MB ditempat yang tenang dulu sampai MB mulai rajin bunyi baru dipindah ketempat yang ramai agar MB terbiasa dengan keramaian dan mau bunyi dimanapun. Tempel MB dengan burung-burung kecil yang gacor seperti kenari atau lovebird agar Murai Batu (MB) terpancing untuk berkicau.

Ekstra fooding (EF)
Berikan kroto segar setiap hari atau minimal dua hari sekali dengan porsi 1 cepuk. Kroto adalah ekstra fooding (EF) paling penting dan wajib untuk Murai Batu (MB) agar rajin bunyi, karena Murai Batu (MB) adalah burung yang sangat atraktif dan tidak bisa diam dan tentunya membutuhkan stamina lebih untuk aktifitasnya tersebut.
Dengan pemberian kroto secara rutin, Murai Batu (MB) bahan/muda hutan akan cepat bunyi ngeplong dan akan cepat gacor. Intinya jangan pelit kroto kalau ingin Murai Batu (MB) muda hutan kita cepat bunyi.
Cacing juga bisa diberikan seminggu sekali sebanyak 2 ekor. Berikan juga pakan hidup lain seperti cicak kecil, belalang, larva tawon dan ulat daun pisang sebagai variasi menu pakan agar MB senang dan tercukupi nutrisinya. Berikan pakan-pakan tambahan tersebut cukup seminggu sekali.

Sore hari sekitar jam 04.00 kalau cuaca panas burung bisa dimandikan lagi, bersihkan juga kandangnya agar MB selalu sehat. Berikan jangkrik 7 ekor dan ulat hongkong (UH) 5 ekor, angin-anginkan burung sebentar sampai bulu-bulunya kering lalu kerodong dan masukkan kedalam rumah untuk istirahat sampai pagi hari. Lakukan perawatan yang sama rutin setiap hari agar murai batu (MB) bakalan/muda hutan yang kita rawat rajin bunyi dan gacor.

Demikian sedikit informasi tentang pakan wajib untuk Murai Batu bahan/bakalan agar cepat bunyi. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB) akan dibahas pada artikel yang lain.

▪Audio Murai Batu alam liar.Mp3
DOWNLOAD

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB)

Perawatan burung kepodang agar cepat gacor

Order Detail

Burung kepodang adalah burung kicau yang cukup populer dikalangan penggemar burung kicau. Warna bulu kepodang didominasi warna kuning keemasan yang indah dengan kombinasi warna hitam dibagian mata dan sayapnya, karena itulah kenapa burung ini dinamakan kepodang emas.

Suara burung ini sangat khas dan merdu walaupun kurang bervariasi atau cenderung monoton. Tapi kalau dipelihara dari anakan, kepodang juga bisa dimaster dengan suara-suara burung lain untuk menambah variasi kicauannya. Suara burung kepodang adalah suara khas hutan yang bisa membawa perasaan kita serasa berada disuasana hutan yang asri.

Kepodang termasuk burung yang mudah dipelihara dan cepat bunyi kalau dirawat dengan benar. Perawatan kepodang tidak jauh berbeda dengan perawatan burung kicau lain seperti cucak ijo, cucak jenggot, serta burung-burung pemakan buah dan serangga lainnya.

Perawatan harian untuk burung kepodang:
• Pengembunan
Embunkan kepodang setiap hari mulai jam 05.00 pagi untuk menghirup udara segar. Gantang kepodang ditempat yang tinggi, bisa dipohon atau dikerek seperti perkutut. Karena dialam bebas, saat matahari mulai terbit kepodang akan mencari tempat yang paling tinggi untuk berkicau sehingga suara kicauannya terdengar keseluruh penjuru hutan.
Karena itulah dengan mengembunkan kepodang dan menggantungnya ditempat yang tinggi, akan mengembalikan ingatan kepodang pada suasana hutan tempat asalnya sehingga kepodang akan terpancing untuk berkicau dengan lantang.
• Mandi
Setelah jam 07.00 pagi, mandikan burung kepodang, bisa disemprot dengan menggunakan sprayer atau bisa disediakan cepuk besar untuk mandi. Jangan lupa bersihkan kandangnya serta ganti pakan dan minumnya dengan yang baru.
• Penjemuran
Setelah selesai mandi, angin-anginkan kepodang ditempat yang teduh sambil diberikan ekstra fooding seperti jangkrik, ulat hongkong (UH), dll. Biarkan burung didis sampai bulu-bulunya kering, setelah itu baru dijemur selama 1-2 jam rutin setiap hari.

Pakan dan ekstra fooding (EF) untuk burung kepodang:
• Voor
Sediakan voor setiap hari sebagai pakan utama untuk burung kepodang.
• Buah
Berikan juga buah-buahan segar setiap hari karena pakan utama kepodang dialam bebas adalah buah-buahan seperti:
- Pisang
- Pepaya
- Sawo
- Karsen, dan buah-buahan manis lainnya.
Berikan buah-buahan tersebut secara bergantian agar kepodang tidak bosan.
• Jangkrik
Berikan jangkrik setiap hari dengan porsi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
• Ulat hongkong (UH)
Ulat hongkong juga bisa diberikan setiap hari dengan porsi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
• Ulat daun pisang
Ulat daun pisang adalah makanan favorit kepodang dihabitatnya. Kalau memungkinkan, berikan ulat daun pisang setiap hari dengan porsi 2 ekor dipagi hari. Kalau tidak memungkinkan bisa diberikan seminggu 2X, karena memang agak susah untuk mendapatkan ulat jenis ini.

Lakukan perawatan diatas secara konsisten agar burung kepodang peliharaan kita menjadi gacor dan rajin bunyi setiap hari.

Demikian sedikit informasi tentang perawatan burung kepodang agar cepat gacor. Untuk informasi lain seputar burung kepodang akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Suara kepodang emas.Mp3
DOWNLOAD

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kepodang emas lokal

Kawin cabut cara ampuh untuk mengatasi Lovebird over birahi (OB)

Order Detail

Kondisi birahi yang berlebihan (over birahi) pada Lovebird (LB), memiliki sisi positif dan sisi negatif.

• Sisi positifnya yaitu jika Lovebird (LB) akan ditangkarkan tentunya mempercepat proses perkawinan pada Lovebird (LB) indukan.

• Sisi negatifnya yaitu jika Lovebird (LB) akan dilombakan tentunya akan menurunkan performanya di arena lomba.

Maka dari itu, kita harus memahami perilaku Lovebird (LB) momongan kita saat sedang mengalami over birahi (OB), agar dapat segera menanganinya sebelum mengikuti lomba.

Ciri-ciri Lovebird (LB) over birahi (OB):

• Lovebird (LB) sering gesek tangkringan (gestang).
• Lovebird (LB) berperilaku lebih agresif dan menjadi galak.
• Jika kondisi over birahi (OB) sudah parah, Lovebird (LB) bahkan bisa sampai mencabuti bulu-bulunya sendiri hingga menjadi botak (kanibal).
• Lovebird (LB) menjadi malas bunyi atau bahkan bisa sampai macet bunyi.
• Kalau kondisi over birahi (OB) di alami Lovebird (LB) yang ditangkarkan, Lovebird (LB) indukan tersebut sering mengacuhkan anaknya (tidak diloloh), bahkan ada yang sampai membuangnya.

Untuk penanganannya sendiri, sebaiknya kita sesuaikan dengan karakter dari masing-masing Lovebird (LB) itu sendiri. Karena setiap individu burung pasti memiliki karakter ataupun sifat yang tidak semuanya sama.

Birahi terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan hormon pada metabolisme tubuh Lovebird (LB). Jadi, kondisi birahi memang terjadi karena siklus alami yang terbentuk pada setiap individu mahluk hidup sebagai salah satu tahapan dari proses untuk berkembang biak.

Hanya saja, karena perlakuan kita pada burung yang kurang tepat menyebabkan terganggunya proses alami tersebut. Dengan mengurung Lovebird (LB) sendirian tanpa pasangan akan menyebabkan kondisi birahi terus menumpuk tanpa pernah tersalurkan, yang akhirnya menyebabkan terjadinya over birahi (OB)/birahi yang berlebihan.

Hal itu tentu saja akan membuat Lovebird (LB) merasa tersiksa dan frustasi, dan akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya sebagai bentuk pelampiasan.

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB):

• Mandi

Memandikan Lovebird (LB) selain bermanfaat untuk membersihan tubuh maupun bulu-bulunya, juga bermanfaat untuk mengatur tingkat birahinya.

Waktu yang tepat untuk memandikan Lovebird (LB) adalah pada pagi hari sebelum Matahari terbit, atau sekitar jam 06.00 pagi dan sore hari setelah Matahari terbenam sekitar jam 04.00-05.00 sore.

Untuk Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB) sebaiknya durasi mandinya juga ditambah, jika biasanya waktu mandinya hanya 15 menit, pada saat over birahi (OB) ditambah menjadi 30 menit.

Mandi malam juga bisa dilakukan, manfaatnya untuk menurunkan birahi Lovebird (LB) dan juga membuat Lovebird (LB) lebih latah atau cerewet. Waktu yang tepat untuk memandikan Lovebird (LB) pada malam hari yaitu pada jam 10.00-12.00 malam.

Untuk cara memandikan Lovebird (LB) sendiri tergantung dari kebiasaannya agar Lovebird (LB) merasa nyaman, bisa dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biar mandi sendiri dicepuk mandi/keramba.

• Pengembunan

Mengembunkan burung pada saat fajar sebelum Matahari terbit sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental burung.

Dihabitat aslinya, saat fajar hampir semua jenis burung akan berkicau dengan suara yang keras untuk menunjukkan keberadaannya.

Udara yang masih segar dan suhu yang dingin sangat bermanfaat untuk mengontrol tingkat birahi burung, serta menyehatkan saluran pernafasannya. Lakukan pengembunan secara rutin setiap hari mulai jam 05.00 pagi.

• Jemur

Sinar Matahari yang baru terbit sangat bermanfaat untuk burung kicau. Perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D pada tubuh burung saat melakukan pengembunan sampai pada saat Matahari terbit juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh burung.

Penjemuran sebaiknya dilakukan sampai jam 09.00 pagi, karena diatas jam 09.00, sinar ultraviolet bisa merusak keindahan bulu-bulu burung. Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.

• Pakan

Pada saat Lovebird (LB) sedang mengalami over birahi (OB), sebaiknya pemberian pakan yang berpotensi meningkatkan birahinya seperti kangkung, jagung manis, tauge dan biji bunga matahari (kuaci) dihentikan dulu untuk sementara waktu, dan cukup berikan milet putih serta timun saja sampai kondisinya normal kembali.

• Koloni

Mengumbar atau memasukkan Lovebird (LB) kedalam kandang besar (polier) bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya merupakan cara yang sering dilakukan oleh para penggemar Lovebird (LB) ketika momongannya mengalami over birahi (OB).

Mengumbar Lovebird (LB) dalam kandang umbaran bertujuan agar Lovebird (LB) lebih leluasa bergerak dan merasa bebas. Tapi saat Lovebird (LB) kita koloni bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya harus kita awasi agar jangan sampai Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB) tersebut menyerang Lovebird (LB) lainnya. Karena biasanya Lovebird (LB) yang sedang dalam kondisi over birahi (OB) akan menjadi galak dan lebih agresif terhadap Lovebird (LB) lainnya.

• Kawin cabut

Lovebird (LB) yang sedang over birahi (OB) juga bisa dikawinkan dengan lawan jenisnya. Tapi jika Lovebird (LB) tersebut adalah burung yang dipelihara untuk tujuan lomba, maka proses mengawinkannya berbeda dengan Lovebird (LB) yang ditangkarkan.

Kalau Lovebird (LB) sudah terpantau melakukan perkawinan, pada hari berikutnya Lovebird (LB) tersebut dipisahkan lagi dengan pasangannya agar tidak sampai bertelur. Cara ini biasa disebut dengan istilah "kawin cabut" yang tujuannya hanya untuk membuang birahi Lovebird (LB).

Demikian sedikit informasi tentang kawin cabut cara ampuh untuk mengatasi Lovebird (LB) over birahi (OB). Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB) kawin

Tips menjinakkan dan melatih burung nuri agar bisa bicara

Order Detail

Burung nuri adalah jenis burung paruh bengkok dengan warna bulu indah yang memiliki kecerdasan untuk menirukan suara burung lain dan juga suara-suara lain yang sering didengarnya, bahkan burung nuri juga mampu menirukan suara manusia kalau dilatih dengan telaten. Karena keindahan fisik dan kecerdasannya itulah banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung ini.

Kalau kita memiliki burung nuri, tentu kita ingin bisa dekat dengan burung yang kita pelihara dan bisa kita ajak bermain. Dan tentunya akan kurang menyenangkan kalau kita memelihara burung nuri hanya bisa memandanginya saja dari jauh atau dari luar kandang karena burung nuri yang kita pelihara masih liar.

Berikut ini beberapa cara untuk menjinakkan burung nuri:
• Kandang
Burung nuri yang sudah jinak tidak akan takut lagi terhadap manusia, tidak stres atau tertekan dengan suasana disekelilingnya terlebih lagi terhadap keberadaan manusia. Selain itu burung nuri yang jinak juga bisa dipegang, bisa diberi makan langsung dari tangan kita dan bahkan bisa nangkring ditangan dan pundak kita.

Mengurung burung nuri dalam kandang tertutup sebetulnya kurang efektif untuk membuat burung nuri cepat jinak karena burung jadi kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sebaiknya kita memakai kandang terbuka saja dan menggunakan rantai kaki sebagai pengikat agar burung tidak terbang.

• Penempatan
Kalau burung nuri kita sangat liar, sebaiknya ditempatkan diarea yang ramai dan sering dilalui anggota keluarga agar burung terbiasa dengan keberadaan manusia disekitarnya. Jangan menempatkan burung nuri yang masih liar ditempat sepi karena takut kelabakan. Hal ini justru akan membuat burung sulit jinak dan selalu ketakutan saat ada orang yang mendekatinya.
Kalau burung terlihat takut/kelabakan saat ditaruh ditempat ramai sebaiknya tempatkan kandang/tenggerannya di tempat yang agak tinggi dan setiap minggunya posisi kandang/tenggeran diturunkan sedikit demi sedikit sampai pada posisi normal.

• Mandi
Mandikan burung nuri setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer sampai basah kuyup dan menggigil kedinginan sampai tidak kelabakan lagi. Dalam kondisi kedinginan burung akan menjadi lebih tenang dan akan merasa lapar karena burung banyak membakar kalori untuk menghangatkan tubuhnya.

• Pakan
Pada saat lapar, burung nuri akan semakin tergantung pada kita yang selalu memberinya makan. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk menjalin kedekatan dengan nuri peliharaan kita dengan cara memberikan pakan kesukaannya langsung dari tangan kita. Untuk menghindari agar tidak dipatuk, pertama kita berikan makanan menggunakan lidi/kayu untuk memberikan pakan (pisang kepok/pepaya). Hari berikutnya ukuran lidi/kayu semakin pendek, kalau burung terlihat sudah tidak takut lagi mengambil pakan dari lidi/kayu, cobalah berikan pakan langsung dari tangan kita.

Kalau burung sudah berani mendekat dan memakan pisang/pepaya yang kita sodorkan, itu tandanya burung sudah mulai merasa nyaman dengan kita. Lakukan cara tersebut secara rutin, agar burung nuri kesayangan kita menjadi jinak total dan bisa kita ajak bermain-main.

Kalau cara-cara penjinakan diatas kita lakukan secara konsisten, biasanya dalam waktu 1 bulan burung nuri yang awalnya sangat liar akan menjadi lebih jinak. Setelah burung nuri jinak, mulailah berikan pakan yang lebih bervariasi. Selain buah-buahan, berikan juga sayur-sayuran dan biji-bijian seperti jagung, biji kuaci dan milet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung nuri.

Tahap pemasteran burung nuri:
Setelah burung benar-benar jinak, saatnya kita master dengan suara-suara yang kita inginkan. Cara memaster burung nuri, sama dengan cara memaster burung-burung kicau pada umumnya yaitu dengan menggunakan burung-burung masteran yang kita inginkan atau dengan menggunakan Mp3 player.

Agar burung nuri bisa bicara (menirukan suara manusia) sebaiknya burung ditempatkan ditempat yang sering kita gunakan berkumpul dan ngobrol dengan keluarga atau diruang tamu agar burung sering mendengar suara manusia dan dapat merekamnya. Selain itu berikan pelatihan dengan memperdengarkan satu kalimat yang kita inginkan setiap hari secara berulang-ulang. Setelah nuri bisa menirukan kalimat yang kita ajarkan, baru kita ajarkan dengan kalimat yang lain.

"Perlu untuk diketahui, burung nuri termasuk satwa yang dilindungi oleh undang-undang RI no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan dimasukkannya sebagai daftar lampiran pada Peraturan pemerintah no 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar."

Demikian sedikit informasi tentang tips menjinakkan dan melatih burung nuri agar bisa bicara. Untuk informasi lain seputar burung nuri akan dibahas pada artikel berikutnya.

DOWNLOAD audio burung nuri.Mp3


Semoga bermanfaat
Terima kasih

Nuri Bayan

Tips perawatan ciblek gunung/tribel agar rajin bunyi

Order Detail

Ciblek gunung (cigun) atau biasa disebut tribel memang tidak sepopuler ciblek kristal atau ciblek semi. Tapi burung ini masih cukup banyak peminatnya dan kebanyakan kicaumania memelihara ciblek gunung/tribel untuk dijadikan sebagai burung masteran karena karakter suaranya yang nembak (ngebren). Untuk mendapatkan ciblek gunung/tribel yang bersuara ngebren, harus yang berjenis kelamin jantan.
Berikut ini adalah ciri-ciri ciblek gunung/tribel jantan dan betina yang perlu kita ketahui sebagai panduan sebelum kita memelihara ciblek gunung/tribel.

Ciri-ciri ciblek gunung/tribel jantan:
• Secara umum, ciblek gunung/tribel jantan memiliki tubuh yang lebih besar dan panjang dengan postur yang tegap.
• Kepala lebih besar.
• Ada beberapa helai bulu halus (seperti rambut) dibagian belakang leher yang menjadi ciri khususnya.
• Ekor ciblek gunung/tribel jantan juga lebih panjang.
• Pada burung muda, paruhnya berwarna putih dengan semburat warna hitam, tapi setelah dewasa, warna paruh akan berubah menjadi gelap.
• Warna bulu cokelat tua.
• Suaranya cenderung ngerol, diselingi tembakan (ngebren).

Ciri-ciri ciblek gunung/tribel betina:
• Ukuran tubuh ciblek gunung/tribel betina lebih kecil dan pendek dari yang jantan.
• Warna bulunya cenderung lebih terang.
• Paruh bawah berwarna putih.
• Ekor pendek.
• Suaranya monoton.

Perawatan harian untuk ciblek gunung agar cepat gacor:
• Embunkan burung setiap hari mulai jam 5 pagi agar burung menghirup udara segar.
• Jam 7 pagi burung dimandikan, sebaiknya jangan disemprot. Biasakan agar burung mandi sendiri dicepuk khusus untuk mandi.
• Bersihkan kandangnya setiap hari.
• Setelah selesai mandi, angin-anginkan dulu ditempat teduh sambil diberikan ekstra fooding (EF).
• Ganti/tambahkan voor serta air minumnya diganti setiap hari.
• Setelah bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama 2 jam.
• Setelah dijemur, gantang burung ditempat yang teduh bersama burung-burung kecil lainnya yang gacor agar ciblek gunung/tribel terpancing untuk berkicau. Untuk membuat ciblek gunung (cigun)/tribel lebih gacor, bisa dicas dengan cigun/tribel betina.

Menu dan porsi ekstra fooding (EF) untuk ciblek gunung/tribel:
• Jangkrik kecil 3-3 pagi-sore.
• Ulat hongkong (UH) 5-5 pagi-sore.
• Kroto segar bisa diberikan 1X atau 2X seminggu dengan porsi 1 sendok teh.

Demikian sedikit informasi tentang tips perawatan ciblek gunung/tribel agar rajin bunyi. Untuk informasi lain seputar burung ciblek akan dibahas pada artikel yang lain.

DOWNLOAD audio ciblek gunung.Mp3


Semoga bermanfaat
Terima kasih

Ciblek gunung (cigun)/tribel

Tips dan trik menjodohkan lovebird untuk pemula

Order Detail

Untuk menjodohkan lovebird bukanlah hal yang mudah, tapi juga tidak terlalu sulit kalau kita tahu tips dan triknya.
Tahapan awal dalam penangkaran lovebird adalah proses perjodohan, kita harus memastikan kalau indukan lovebird benar-benar berjodoh, bukan sekedar berpasangan. Ada banyak kasus dimana kedua indukan sudah terlihat berpasangan dan sering bercumbu, tapi setelah ditunggu sekian lama tidak juga bertelur, hal itu bisa disebabkan karena kedua indukan berjenis kelamin jantan. Ada juga yang bahkan bisa bertelur dalam jumlah banyak tapi tidak satupun yang menetas, hal itu dikarenakan kedua indukan berjenis kelamin betina dan keduanya sama-sama bertelur, tentu saja tidak menetas karena sel telur tidak dibuahi sel sperma. Jadi jangan terkecoh dengan indukan yang sudah terlihat mesra dan sering bercumbu. Untuk memastikan keduanya bisa berjodoh, kita harus memastikan kalau kedua calon indukan yang kita jodohkan berjenis kelamin jantan dan betina.
Untuk mengetahui ciri-ciri lovebird jantan dan betina bisa dibaca disini:

"Ciri-ciri khusus lovebird jantan dan betina"

Langkah-langkah untuk menjodohkan lovebird:
• Kenali ciri-ciri lovebird siap kawin:
Lovebird akan memberikan tanda-tanda khusus yang memberikan sinyal yang menandakan bahwa mereka sedang birahi. Penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri kapan lovebird siap dijodohkan.

Lovebird yang sedang birahi biasanya akan selalu berdekatan, meskipun beda kandang lovebird jantan biasanya akan berperilaku meloloh makanan pada lovebird betina. Sedangkan lovebird betina biasanya akan selalu dalam posisi siap kawin dan pejantan ada di belakang betina. Lovebird jantan dan betina akan ngekek saling bersautan untuk menarik perhatian satu sama lain.

• Proses perjodohan lovebird dengan cara koloni:
Permasalah tidak bisa membedakan jenis kelamin calon indukan lovebird, akan menjadi permasalahan saat memasuki tahap awal proses penjodohan. Kita bisa memilih cara seleksi alam menggunakan kadang besar yang diisi dengan banyak burung lovebird sekaligus. Cara ini sering disebut perjodohan koloni dan paling mudah bagi pemula karena lovebird akan mencari jodohnya sendiri sesuai nalurinya. Cara menjodohkan lovebird ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena sangat efektif dan praktis.

• Proses perjodohan dengan cara poligami:
Cara ini biasanya digunakan oleh penangkar yang tidak punya banyak stok burung lovebird. Kita bisa memasukkan 2-3 ekor betina kedalam kandang dengan 1 ekor pejantan. Lovebird merupakan jenis burung yang bisa membuahi lebih dari satu betina, jadi proses perjodohan bisa lebih cepat.

• Proses perjodihan dari kecil:
Cara menjodohkan lainnya yaitu menjodohkan lovebird saat masih kecil. Biasanya penangkar akan memasukkan seluruh anakan pada kandang besar saat usia lovebird sudah satu bulan. Burung yang hidup bersama lambat laun akan menemukan jodohnya karena terbiasa hidup bersama dalam waktu yang cukup lama. Proses perjodohan ini menjadi lebih alami dan tidak perlu campur tangan manusia.

• Proses perjodohan dengan kandang bersekat:
Lalu bagaimana kalau kita hanya punya seekor lovebird jantan dan seekor lovebird betina yang belum berjodoh dan didapatkan dari sumber yang berbeda? Proses perjodohannya tentu membutuhkan waktu, karena sebelumnya kedua calon indukan tersebut tidak saling mengenal satu sama lain.

Yang dibutuhkan adalah kandang burung yang dilengkapi dengan sekat. Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan burung agar tidak berinteraksi secara langsung. Ini penting untuk mencegah salah satu burung menyerang burung lainnya, atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses perjodohan berlangsung.

Kalau kita tidak memiliki kandang perjodohan, kita bisa menyiasatinya dengan saling menempelkan kandang hariannya dengan posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua kandang tidak terlalu sering dipindah-pindah. Lebih baik lagi kalau penempelan kedua kandang dilakukan dengan cara digantung di tempat yang tenang, misalnya dalam ruangan khusus yang tidak banyak aktivitas manusia.

Setelah kandang perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua calon indukan kedalam kandang secara terpisah. Selama beberapa hari pantau terus perkembangan keduanya. Biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas karena dibatasi oleh sekat. Kalau hal tersebut sudah terpantau sering dilakukan kedua calon indukan, berarti proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.

Berikutnya, kalau kedua burung mulai terlihat gelisah dan sering tidur berdekatan. itu artinya proses perjodohan sudah berjalan sesuai rencana. Kemudian tahap berikutnya yang bisa kita lakukan adalah :

• Memasang gelodok di kandang perjodohan.
• Membuka sekat yang memisahkan kedua calon indukan.
• Memberikan pakan yang banyak mengandung nutrisi, serta suplemen khusus untuk burung indukan.

Demikian sedikit informasi tentang tips dan trik menjodohkan lovebird untuk pemula. Untuk informasi lain seputar lovebird akan dibahas pada artikel yang lain.

DOWNLOAD audio lovebird.Mp3

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Penangkaran lovebird
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan panduan dan inspirasi Kicau Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger