Yang selama ini disebut Murai Batu (MB) Medan super adalah Murai Batu dengan postur besar dan memiliki ekor yang panjang. Sebetulnya sebutan Murai Batu Medan super adalah sebutan dari para pedagang untuk membedakan harga antara Murai Batu berpostur besar dan berekor panjang dengan Murai Batu berpostur sedang/kecil.
Dulu, pasar burung nasional khususnya Murai Batu memang didominasi oleh Murai Batu yang berasal dari wilayah Sumatera, dan yang paling digemari adalah Murai Batu yang berasal dari wilayah Bahorok. Bahkan sampai sekarangpun Murai Batu bahorok tetap menjadi primadona walaupun harganya selangit.
Yang dikatakan sebagai Murai Batu medan super adalah Murai Batu dengan postur tubuh besar dan panjang, ekor panjang agak tebal dengan bentuk daun ekor yang lebar.
Sebagian besar penggemar Murai Batu juga percaya, bahwa Murai Batu yang berasal dari wilayah Bahorok, adalah Murai Batu dengan kualitas terbaik. Ciri utama dari Murai Batu bahorok ini adalah ujung ekornya melengkung.
Murai Batu berpostur besar dengan ekor panjang menjuntai memang terkesan mewah dan indah dipandang, tapi Murai Batu seperti ini jarang sekali bisa tampil bagus dalam lomba. Posturnya yang besar dan juga ekornya yang panjang serta tebal, diyakini menjadi kendala tersendiri untuk bisa tampil bagus di lapangan, karena Murai Batu dengan ekor yang panjang menjuntai membutuhkan stamina lebih besar saat tarung dan memainkan ekornya, sehingga tenaganya lebih cepat habis dan gembos.
Namun jika ingin tetap memaksakan Murai Batu tersebut untuk mengikuti lomba, maka cara menyiasatinya adalah dengan cara memotong sebagian ekornya agar tidak terlalu berat.
Selain dengan cara itu, perlu juga dilakukan pengumbaran secara rutin dan juga penjemuran yang maksimal untuk melangsingkan tubuh dari Murai Batu berpostur besar tersebut.
Tapi jika mengamati kenyataan dilapangan, justru sebagian besar Murai Batu yang banyak mendominasi lomba adalah Murai Batu yang berpostur sedang dengan ekor yang juga sedang (tidak terlalu panjang) dengan bentuk daun ekor kecil dan tipis.
Murai Batu seperti itu biasanya memiliki karakter main yang ngotot dan memiliki stamina yang bagus untuk tampil dalam sebuah lomba. Tubuh dan ekornya yang relatif sedang, akan sangat membantu Murai Batu tersebut untuk bisa tampil maksimal dilapangan.
Sekarang ini juga telah terjadi pergeseran orientasi dalam memilih Murai Batu. MB berpostur besar dan berekor panjang dan tebal tidak lagi diminati oleh para pemain lapangan, sebab mereka yakin bahwa Murai Batu dengan model seperti ini akan kesulitan untuk tampil bagus dalam lomba.
Sebetulnya sebagian besar Murai Batu yang beredar diwilayah Medan adalah Murai Batu yang dipasok dan didatangkan dari wilayah Aceh.
Murai Batu dengan postur besar dengan ekor panjang dan tebal serta daun ekor lebar banyak sekali dijumpai diwilayah Aceh khususnya dari wilayah pantai barat, selatan dan kawasan dekat Taman Nasional Gunung Leuser.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara, kususnya Medan sudah tidak memiliki lagi habitat Murai Batu untuk memenuhi permintaan Murai Batu dipasaran.
Dulu masih ada Langkat yang terkenal dengan Bahoroknya, tapi sekarang ini habitatnya sudah rusak parah. Juga masih ada kawasan Padang Sidempuan yang berbatasan dengan Wilayah Sumatera Barat, tapi populasi Murai Batu diwilayah tersebut juga sudah langka, sama seperti Murai Batu Pasaman yang habitatnya berdekatan dengan Sidempuan.
Maka untuk memenuhi permintaan Murai Batu dipasaran tanah air, sekarang ini banyak didatangkan Murai Batu dari luar wilayah indonesia seperti dari Malaysia, Thailand dan Vietnam yang oleh para oknum pedagang sering diberi label Murai Batu Sumatera.
Secara fisik Murai Batu import memang sangat mirip dengan Murai Batu lokal Sumatera dengan pola ekor yang sama dan juga tidak gembung. Untuk para pemula akan sangat sulit membedakan antara Murai Batu import dengan Murai Batu lokal.
Tapi jika diamati lebih detail, ekor Murai Batu import relatif lebih kecil dan tipis meskipun dengan panjang yang sama dan pola ekor yang juga sama. Postur tubuh Murai Batu import juga relatif lebih kecil dan tidak berisi walaupun saat tarung memang tidak gembung.
Jadi hati-hati saat membeli Murai Batu yang diberi label Murai Batu Medan/Sumatera. Kita harus benar-benar teliti, apalagi jika burung tersebut dibanderol dengan harga yang sama dengan Murai Batu Medan asli. Sebaiknya jika ingin membeli Murai Batu Medan yang asli, belilah dipeternakan yang sudah terpercaya, yang jelas asal-usul materi indukannya.
Baca juga:
Mengatur birahi dan emosi Murai Batu (MB) lomba
Kenali karakter Murai Batu (MB) untuk memaksimalkan performanya
Pakan wajib untuk Murai Batu bahan/bakalan agar cepat bunyi
Kumpulan audio Murai Batu alam liar dalam format Mp3
Tips cara menambah panjang ekor Murai Batu
Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri Murai Batu Medan super asli dan Murai Batu (MB) import. Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB) bisa dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Posting Komentar