Ciblek termasuk burung kecil tipe fighter, burung ini akan langsung fight saat bertemu dengan Ciblek lainnya. Burung ini akan mengintimidasi lawannya dengan suara ngebren dan gaya khasnya memainkan ekor.
Dalam sebuah event lomba, untuk mendapatkan point dari juri Ciblek harus gacor dan sering mengeluarkan tembakan ngebren.
Hanya saja untuk bisa juara dalam lomba, tetap ditentukan oleh faktor hoki atau keberuntungan.
Jika tujuan kita memelihara Ciblek untuk di ikut sertakan lomba burung kicau, carilah Ciblek yang memiliki karakter suara ngebren panjang dan rapat karena dalam arena lomba, juri akan mencari Ciblek yang gacor dan sering mengeluarkan suara ngebren.
Ciblek yang seperti ini akan mendapatkan poin maksimal, tapi banyak permasalahan dari pihak juri menyangkut pakem penilaian yang selama ini banyak di protes oleh para pemain Ciblek lapangan.
Terlepas dari semua permasalahan di arena lomba burung kicau, yang terpenting adalah bagaimana cara kita memaksimalkan performa Ciblek agar bisa tampil maksimal digantangan, soal menang atau kalah itu adalah hasil akhir dari kerja keras kita dalam merawat Ciblek kesayangan kita.
Banyak yang beranggapan bahwa Ciblek yang masih muda tidak akan bisa menjuarai lomba, akan tetapi sekarang ini para Ciblek Mania bisa menepis anggapan itu, karena para Ciblek Mania sekarang mulai bisa mencetak generasi penerus burung Ciblek dengan cara meloloh dan melakukan pemasteran dari anakan, dan hasilnya Ciblek yang masih berusia muda pun sudah bisa berprestasi meskipun hanya setingkat latber atau latpres.
Ciri Ciblek yang sudah berumur bisa kita lihat dari warna paruh dan tenggorokannya, semakin berwarna hitam pekat menandakan bahwa usia Ciblek tersebut sudah dewasa atau tua.
Tips agar Ciblek gacor:
Carilah Ciblek betina untuk mengecas Ciblek jantan, biasakan untuk mendekatkan Ciblek betina dengan Ciblek jantan yang akan kita lombakan, hal ini bisa memancing dan menstabilkan mental Ciblek ketika akan dilombakan.
Berikan pakan utama dengan pakan yang berkualitas dan berikan juga vitamin untuk menjaga staminanya. Porsi ekstra fooding (EF) juga harus tepat, porsinya jangan sampai berlebihan karena bisa menyebabkan Ciblek over birahi (OB).
Porsi Ekstra fooding (EF) untuk Ciblek:
• Berikan jangkrik ukuran kecil cukup 5/5 pagi/sore disesuaikan dengan karakternya, usahakan untuk memberikan jangkrik alam.
• Berikan ulat hongkong (UH) cukup 3/3 pagi/sore.
• Berikan kroto segar 2 hari sekali dengan porsi satu cepuk kecil untuk sekali pemberian.
Langkah-langkah perawatan Ciblek:
• Mulailah dengan mengembunkan Ciblek setiap hari mulai jam 05.00 pagi agar menghirup udara segar.
• Jam 07.00 pagi Ciblek dimandikan, untuk mandinya jangan biasakan menggunakan semprotan, berikan cepuk air yang agak besar di dasar kandangnya agar Ciblek mandi sendiri, jangan lupa kandang dan peralatannya juga dibersihkan.
• Setelah selesai dimandikan, angin-anginkan dulu sampai bulunya kering, berikan menu ekstra fooding (EF) dengan porsi seperti yang ditulis diatas, bisa dikurangi atau ditambah sesuai karakter Ciblek yang kita pelihara, karena beda burung beda karakter.
• Setelah bulu-bulunya kering baru dijemur selama -+2 jam, voer dan air minumnya tetap diberikan.
• Setelah selesai dijemur, Ciblek digantang ditempat yang teduh, tempel dengan burung-burung kecil yang gacor agar Ciblek terpancing untuk ngebren menyahuti.
Demikian sedikit informasi tentang tips agar Ciblek gacor dan juara. Untuk informasi lain seputar Ciblek, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
Posting Komentar