Seperti kita ketahui, trucukan atau trocok biasa hidup berdampingan dengan manusia dan hal ini membuat jenis burung ini mempunyai tingkat adaptasi yang sangat tinggi yang tidak mudah stres. tetapi tidak jarang juga di temukan kondisi burung yang tidak mau berkicau karena setres tidak di rawat dengan baik oleh sang pemilik, hal ini tentunya akan menjadi pemandangan yang sangat menjengkelkan bagi sebagian penggemar kicau burung. Jadi sebelum anda membeli hewan peliharaan jenis apapun itu, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu cara merawat dan makanan yang biasa di konsumsi hewan yang akan anda adopsi sebagai peliharaan.
Burung Trucuk ini bisa menjadi saingan untuk burung-burung sejenis seperti kutilang , kutilang sendiri sudah tidak diminati oleh kicaumania karena banyak yang menganggap burung ini menjadi perusak suara burung yang ada disekitarnya. burung trucuk ini selain mudah dipelihara juga bisa dijadikan sebagai masteran yang cocok untuk burung kicau anda, seperti cendet, murai batu, cucak ijo dan lain-lain
Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah (tenggorokan, dada dan perut) putih kusam. Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih, dengan kekang (garis di depan mata) hitam. Sisi lambung dengan coretan-coretan coklat, dan penutup pantat berwarna kuning.Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.
Merawat Burung Trucukan |
- Burung pada jam 7 pagi , kemudian lanjut dengan memandikannya , bisa dengan keramba atau disemprot kemudian dibiarkan mandi sendiri dalam cepuk yang agak besar sebagai wadah minumnya
- Bersihkan kurungan ganti pakan dan air minum dengan yang baru, hal ini harus dilakukan rutin agar burung menjadi betah dan tidak terserang penyakit
- Bersihkan kurungan ganti pakan dan air minum dengan yang baru, hal ini harus dilakukan rutin agar burung menjadi betah dan tidak terserang penyakit.
- Berikan Ef berupa jangkrik 2 ekor, pastikan anda telah memotong kaki jangkrik yang membahayakan bagi burung, taruh di cepuk makananya
- Jemur 1-2 jam, mulai jam 8-11 pagi
- Setelah itu angin-anginkan sekitar 10 menit lalu krodong dan masukkan rumah untuk istirahat
- Setelkan Masterannya sampai jam 3 sore
- Kemudian angin-anginkan, jika perlu mandikan
- Berikan jangrik 2 ekor lalu jam 6 sore masukkan dan krodong, setelkan kembali suara mesteran sampai esok hari.
Posting Komentar