Cara Merawat Burung Murai Batu Bakalan |
Di pasaran banyak di jual burung murai batu yang disebut hasil tangkapan hutan serta tidak dari hasil penangkaran, harga nya yang lebih murah di banding burung yang datang dari hasil penangkaran itu sebagai ketertarikan untuk banyak pengagum burung terutama pemula untuk coba menjaga serta pelihara burung murai batu di tempat tinggalnya.
Tetapi tidak sama dengan perawatan burung yang telah jadi, perawatan burung bakalan mesti diaplikasikan dengan lebih teratur serta ekstra perhatian lantaran burung ini rata-rata masih tetap belum menyesuaikan dengan sangkar harian serta makanannya.
Cara Merawat Murai Batu Bakalan
Berikut ini adalah panduan singkat perawatan burung murai batu bakalan.
- Saat anda tengah ada di pasar burung serta lihat banyak di jual burung murai batu bakalan yang dikumpulkan dalam kandang atau dipisah dalam kandangnya sendiri-sendiri jadi hal yang butuh anda cermati saat sebelum membelinya yaitu keadaan dari burung itu.
- Pastikan burung dalam situasi yang sehat, lincah, siaga, dan ingin makan dengan lahap. Janganlah tergesa-gesa beli burung dengan argumen takut di ambil orang atau bagaimanakah, namun sempatkan diri sesaat untuk memerhatikan gerak-gerik dari burung yang telah anda incar itu.
- Sesudah ada dirumah, selekasnya pindahkan burung ke sangkar harian yang pada awal mulanya telah dicuci bersih untuk menyingkirkan bau sisa burung yang pada awal mulanya pernah memakai sangkar itu atau bakteri dari sisa-sisa kotoran yang masih tetap melekat, namun bakal tambah baik bila anda memakai sangkar yang masih tetap baru.
- Siapkan air minumnya yang bersih dalam soal ini air dingin dapat menolong menentramkan burung yang terlampau stress atau kepanasan dalam kantong semen atau kotak beseknya. Masukkan makanannya yang berbentuk kroto fresh serta sebagian ekor ulat hongkong bila burung belum mengetahui makanan voernya.
- Selanjutnya gantung sangkar ditempat yang teduh serta jauh dari kehadiran burung yang lain (tempat yang tenang) bila tak mempunyai tempat lain untuk menggantung sangkar burung, pemecahannya yaitu memberi kerodong pada sangkarnya.
- Tiap-tiap dua – tiga jam sekali awasi makanan burung, bila kosong selekasnya imbuhkan dengan makanannya seperti jangkrik serta ulatnnya, sedang saat malam hari burung dilewatkan beristirahat.
- Untuk hari-hari setelah itu anda dapat melatih burung untuk makan voer lewat cara mencampurkan kroto dengan voer halus yang telah dibasahi dengan sedikit air. aduk-aduk sampai seluruhnya bahan menyatu lantas taburi sedikit kroto di bagian atasnya.
- Berikanlah sehari-hari hingga kotoran burung beralih dari yang semula berupa cairan putih jadi berupa cairan hijau yang berlanjut pada bentuk menggumpal/padat berwarna kehijauan.
- Bila satu hari anda kehabisan stock kroto, dapat diatasi dengan memberi sebagian ekor ulat hongkong yang dipotong-potong kecil lantas digabungkan ke voernya dengan diaduk-aduk sampai bercampur rata, potong juga bagian-bagian badan dari jangkrik lantas diaduk-aduk lagi sampai rata dengan voer itu.
- Yang utama disini yaitu kita mesti teratur memberi pakan itu sepanjang sekian hari, hingga keadaan burung betul-betul telah ingin mengonsumsi voernya. Nanti sesudah burung makan voer, anda terus mesti memberi makanan serangga pada mereka, lantaran tanpa ada itu burung condong jadi kurang aktif serta malas-malasan dan rawan terserang sakit.
- Memandikan burung dapat dikerjakan sesudah burung dirawat sekian hari serta sudah menyesuaikan dengan sangkar serta lingkungannya.
- Penjemuran diberikan sekedarnya saja yang diawali mulai sejak jam 06 : 30 pagi sampai 08 : 30 atau 09 : 00 siang hari.
- Untuk pengembunan baiknya diusahkan untuk teratur sehari-hari lantaran rata-rata burung sangatlah suka pada situasi serta cuaca pagi hari untuk menyongsong kemunculan matahari pada pagi harinya.
- Sedang untuk menjinakkan burung yaitu jalan keluar alternatif bila burung sudah menyesuaikan dengan makanan barunya (voer) itu.
- Berikanlah makanan penambahan lain saat burung tengah aktif (pada jam 08 : 00 – 15 : 00) makanan penambahan itu dapat berbentuk cacing tanah, ikan kecil, larva, dan sebagainya.
Cara Merawat Burung Murai Batu Bakalan yang dikerjakan dengan cara teratur serta penuh kasih sayang jadi burung bakal tunjukkan kegembiraannya dengan rajin berkicau pada sang majikan, nah bila itu berlangsung pikirkan begitu bangganya anda yang dapat menjaga burung yang semula masih tetap bakalan hingga sampai jadi burung yang berkwalitas lomba..
Semoga bermanfaat
Posting Komentar