Arena Burung – Salah satu burung kicauan yang memiliki harga stabil adalah Burung Kenari. Selain dipelihara untuk melengkapi koleksi burung kicauannya, banyak juga yang memelihara untuk ditangkarkan. Bahkan bisa dibilang bisnis ternak kenari adalah sangat menggiurkan. Kali ini Arena Terbaru akan memberikan tips sesuai permintaan Om Agus tentang cara mengawinkan burung kenari agar lebih efektif. Cekidot…
- Jangan tergesa-gesa untuk mencampurkan burung jantan dan betina sebelum melalui proses penjodohan terlebih dahulu.
- Pilih pejantan yang sudah benar-benar siap dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru dimulai.
- Pastikan kedua kenari benar-benar jodoh ketika akan dicampur dlam 1 kandang. Biasanya ditandai dengan kedua burung akan saling meloloh makanan jika berdekatan.
- Jika kondisi sudah seperti yang saya sebutkan di atas, maka pilihlah waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan semua momongan, masukkan jantan kenari yang sudah siap itu ke sangkar kenari betina.
- Jika setelah dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik mengawini si betina, ambillah kenari jantan yang lainnya, dan dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.
- Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.
- Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Dalam rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau bahkan lebih.
- Setelah itu, pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.
- Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah, setelah lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya.
Posting Komentar